19 Mar 2021

Pilih Calon Prajurit Profesional, Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Parade Tingkat Panda Cata PK TNI AD Gel. I TA. 2021

Indomedianewsc-- Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin langsung Sidang Parade Tingkat Panitia Daerah (Panda) XII/Tpr Pontianak Penerimaan Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA. 2021 bertempat di Sport Center Supriyadi, Makodam XII/Tpr. Sidang kali ini untuk memilih calon-calon prajurit TNI AD yang profesional.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti sidang kali ini sebanyak 485 orang, dimana mereka telah melewati tahapan seleksi setelah masa pendaftaran dibuka. Mereka yang dinyatakan lulus dalam sidang, nantinya akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Rindam XII/Tpr.

Dalam amanatnya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, tujuan perekrutan Prajurit Calon Tamtama ini adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi Kodam XII/Tpr serta untuk mewujudkan pemenuhan personel militer  TNI AD melalui penyediaan prajurit dengan prioritas rekrutmen bersumber dari SDM yang memiliki pengetahuan akademisi dan keahlian yang dibutuhkan.

"Seleksi Penerimaan Cata PK ini diharapkan dapat mewadahi keinginan masyarakat pribumi atau putra daerah yang sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi seorang prajurit guna untuk memenuhi kekuatan personel militer TNI AD," kata Pangdam.

Dengan demikian, lanjut Pangdam mengatakan, diharapkan dapat terpeliharanya integritas wilayah NKRI serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui rekrutmen putra asli daerah guna mewujudkan organisasi TNI AD sebagai organisasi pemersatu bangsa.

Selanjutnya, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Ketua Panda menegaskan, kepada semua yang terlibat dalam kepanitiaan harus konsisten pada ketentuan dan norma yang berlaku. Tidak ada lagi perilaku tidak terpuji, dan selalu junjung tinggi objektivitas, sehingga dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, transparan dan akuntabel. 

Pimpinan tertinggi di Kodam XII/Tpr ini meyakini, dengan dilandasi oleh niat, tekad dan rasa tanggung jawab serta koordinasi yang baik dari seluruh panitia, sidang Parade ini akan berjalan dengan tertib dan lancar.

"Saya tekankan kembali kepada para Panitia, dalam setiap proses seleksi agar ditekankan kepada para calon prajurit untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, sehingga calon-calon prajurit ini tetap aman dari Covid-19 dan aman pada saat memasuki Lembaga Pendidikan nantinya," tegas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Pendam XII/Tpr/1b)

DANREM 172/PWY BRIGJEN TNI IZAK PANGEMANAN MENGIKUTI RAPIM TINGKAT KODAM XVII/CENDERAWASIH TAHUN 2021

Indomedianewsc - Komandan Korem 172/Praja Wira Yakhti Brigjen TNI Izak Pangemanan mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) tingkat Kodam XVII/Cenderawasih Kamis, (18/03/2021).

Kegiatan Rapim yang dilaksanakan di Aula Tony A. Rompis Makodam XVII/Cenderawasih dengan tema membangun Kodam XVII/Cenderawasih yang Adaptif turut dihadiri Kasdam XVII/Cenderawasih, Irdam XVII/Cenderawasih, Kapok Sahli Pangdam XVII/Cenderawasih, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, para Kabalakdam XVII/Cenderawasih, Dandim 1701/Jayapura dan para Komandan Satuan di jajaran Garnizun Jayapura.

Rapim tingkat Kodam XVII/Cenderawasih ini merupakan kegiatan rutin di awal tahun anggaran dan merupakan kegiatan lanjutan dari Rapim TNI-Polri yang dilaksanakan  pada tanggal 15 Februari 2021 lalu.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono selaku Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa Rapim kali ini para unsur pimpinan harus lebih berinovasi dalam setiap kegiatan maupun perencanaan kedepan dengan menyesuaikan keadaan saat ini. 

“Maka dari itu, tema Rapim TNI AD yaitu harus yang Adaptif yang artinya menyesuaikan dengan keadaan,” terang Pangdam XVII/Cenderawasih.

Tidak hanya itu, Pangdam XVII/Cenderawasih juga memberikan beberapa penekanan terhadap satuan-satuan di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih untuk selalu meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa dan memegang teguh sapta marga serta sumpah prajurit sebagai landasan moral dalam melakanakan tugas.

“Tingkatkan kewaspadan melalui organisasi operasi intelegen dengan langkah-langkah yang profesional, tingkatkan kesadaran dalam penggunaan media sosial dengan tidak menyebar luaskan dan menanggapi berita hoax”, ujarnya.

Lebih lanjut ditekankan, untuk melaksanakan prosedur dan mekanisme pengalaman dari latihan operasi rutin untuk menghindari kecelakaan, menjaga kesehatan dan lindungi fisik agar tetap prima dan terperlihara supaya siap melaksanakan tugas yang diberikan kepada prajurit Kodam XVII/Cenderawasih.

Pangdam berharap agar seluruh tugas yang diberikan kepada Kodam XVII/Cenderawasih dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Sehingga dapat mencapai hasil yang optimal serta meningkatkan sinergi dengan instansi dan segenap komponen bangsa lainnya guna meningkatkan citra dan memantapkan kehidupan bangsa terutama dalam upaya penanggulangan bencana dan pandemi Covid-19”, harap Pangdam. (1b) 

18 Mar 2021

Peringatan Hari Jadi Desa Curugwetan " jalin silaturahmi dan kebersamaan"

Indomedianewsc -Syukuran peringatan hari jadi Desa Curugwetan, Kecamatan Susukanlebak, kabupaten Cirebom, yang ke 36 dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan.

Pelaksanaan hari jadi ditengah pandemi tetap diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan Pemerintah.

Sebelum acara diselenggarakan, seluruh tamu yang hadir diwajibkan untuk memcuci tangan dan menggunakan masker termasuk pengukuran suhu tubuh, hal ini sebagai salah satu keharusan  demi terlaksananya penerapan prokes.

Dari pantauan IM,  Acara syukuran peringatan Hari Jadi Desa Curugwetan diisi dengan berbagai kegiatan,  diantaranya adalah pertunjukan seni rebana, Tawasul dan zikir bersama, selain itu, sebagai wujud rasa syukur atas Segala nikmat yang diberikan Allah,
Pihak Pemdes setempat memberikan kesempatan untuk seluruh warga Masyarakatnya untuk mengikuti sayembara pembuatan logo Desa dan pemaparan sejarah Desa Curugwetan.  

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Curugwetan, Jaenudin, Kamis, 18/03/2001.

" peringatan hari jadi tahun ini kami selenggarakan secara sederhana dan tetap mengedepankan protokol kesehatan, ini kami lakukan sebagai ucapan syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada seluruh warga Masyarakat curugwetan khususnya dan Bangsa Indonesia secara umum,  dengan harapan apa yang kami laksanakan hari ini mampu menjadi sesuatu lumbung amal dan terus menjadi penginget nginget bagi seluruh generasi muda" ujarnya.

Lebih lanjut jaenudin menjelaskan, selain melaksanakan kegiatan rutin tahunan, acara syukuran tersebut sebagai ajang pererat silaturahmi antar warga

" Bersilaturahmi adalah sesuatu yang perlu terus digalakan, oleh karenanya kami terus berupaya agar jalinan silaturahmi tetap terjalin dengan baik, bahkan sebagai salah satu bentuk yang kami realisasikan dalam acara ini adalah selain diisi dengan tawasulan, zikir dan siraman rohani kamipun memberikan kesempatan kepada seluruh warga masyarakat curugwetan untuk berkreasi melalui sayembara atau lomba pembuatan logo Desa,  dan mungkin hal ini baru ada di Pemdes Curugwetan" pungkas jaenudin (1c) 

TNI DI PAPUA, Wujud Perhatian dan dukungan Kipur 2 Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 403/WP kepada Masyarakat di Perbatasan

Indomedianewsc-Tidak ada yang akan berhasil kecuali kita melakukannya*, demikian Penegasan dari Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si. kepada setiap Prajurit Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista.

Hal ini sejalan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kipur 2 Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista disalah satu wilayah kabupaten Keerom Provinsi Papua yaitu dengan mendatangi rumah-rumah warga disekitaran Kampung Ubrub Keerom. Kamis, (18/3/2021).

Pos Ubrub melaksanakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi kepada masyarakat sehingga terjalin ikatan emosional yang baik antara TNI dengan rakyat khususnya antara personel Satgas Pamtas Kipur 2 Pos Ubrub dengan masyarakat Ubrub. 

Warga setempat menyambut dengan riang gembira dan pintu terbuka kepada Prajurit Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista yg datang berkunjung kerumahnya, hal itu dilakukan bukan hanya sekedar berkunjung saja tetapi disertai dengan bantuan pengobatan gratis kepada masyarakat apabila diketahui terdapat warganya yang sedang dilanda sakit.

Lanjutnya, Komandan Kompi Pos Ubrub Lettu Inf Fatkhur Greha W, S.T.Han menyampaikan, "Apabila warga membutuhkan obat kesehatan ataupun tenaga medis, Kipur 2 Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista siap sedia melayani masyarakat", tuturnya.

(Pen Satgas Yonif 403/WP/1b)

Capai 50,1 % Progres TMMD Kodim 1711/Boven Digoel Pada H+16

Indomedianewsc - Memasuki H+16, Rabu (17/3/2021), pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 110 Kodim 1711/BVD sudah mencapai 50,1 persen, baik sasaran fisik berupa pembangunan 8 unit rumah maupun sasaran non fisik.

Hal ini dikatakan Komandan SSK Kapten Inf Zabir saat ditemui disela-sela kegiatan TMMD ke 110 Kodim Boven Digoel di Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel.

"Patut kita syukuri bersama untuk program TMMD sampai saat ini berjalan lancar sesuai dengan rencana, terkhusus pada sasaran fisik yakni pembangunan 8 unit rumah layak huni target hari ini melanjutkan plester dinding rumah, penyetelan rangka dan pemasangan batako". Ungkap Dan SSK.

Dan SSK juga mengatakan, "Semoga cuaca pada hari ini mendukung, sehingga pekerjaan hari ini berjalan lancar sesuai dengan target yang di rencanakan sebelumnya", tutupnya. 

Pendim1711 (1b) 

Peduli dengan pendidikan, satgas pamrahwan Yonif 756/WMS mengajar di SMP Negeri Agimuga

Indomedianewsc- Untuk menambah wawasan pengetahuan pada generasi muda, bertempat di ruang kelas SMP Negeri Agimuga  satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Kiliarma yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW memberikan materi pelajaran tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada siswa-siswi SMP Negeri Agimuga Distrik Agimuga Kabupaten Mimika, Rabu 17/03/2021.

Resusitasi Jantung Paru merupakan langkah pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi darah dalam tubuh yang terhenti. Resusitasi Jantung Paru bertujuan menjaga darah dan oksigen tetap beredar ke seluruh tubuh.

Resusitasi Jantung Paru dilakukan pada orang-orang yang mengalami henti jantung serta tidak mampu bernapas secara normal. Tandanya bisa terlihat dengan tiba-tiba pingsan atau tidak merespon ketika dipanggil. Resusitasi Jantung Paru dilakukan pada mereka yang tidak bernapas atau denyut nadinya terhenti setelah mengalami kecelakaan, tenggelam atau serangan jantung.

Saat diminta tanggapannya mengenai kegiatan pemberian materi pelajaran Resusitasi Jantung Paru oleh personel satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Kiliarma pada siswa-siswi SMP Negeri Agimuga, Dansatgas pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, sebagai anggota TNI kita wajib untuk membagikan ilmu pengetahuan yang kita miliki pada sesama, dengan tujuan agar ilmu pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan banyak orang disamping sebagai bekal pengetahuan bagi mereka yang menerima pelajaran tersebut.

" Untuk membekali para siswa-siswi pengetahuan tentang kesehatan, pos kami di Kiliarma hadir di SMP Negeri Agimuga dan memberikan pelajaran tentang Resusitasi Jantung Paru. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan para siswa bekal pengetahuan mengenai bagaimana tindakan atau langkah-langkah yang harus dilakukan ketika mereka menghadapi suatu persoalan yang membutuhkan pertolongan melalui tindakan Resusitasi Jantung Paru. Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital pada tubuh manusia. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi mereka untuk dapat memahami tindakan yang harus dilakukan sebagai langkah awal di tempat kejadian sebelum korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secara medis, " Kata Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, " Inisiatif dari personel pos Kiliarna untuk memberikan pelajaran di sekolah disamping merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian TNI dalam bidang pendidikan dan kesehatan, namun hal tersebut juga menjadi bagian dari upaya TNI pada umumnya dan satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pada khususnya dalam mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang sudah diamanatkan dalam UUD 1945, " Kata Mayor Marolop.

Praka Usman Tamtama Kesehatan pos Kiliarma yang memberikan materi pelajaran tersebut mengatakan, ada beberpa alasan penting bagi bagi seseorang untuk harus memahami teknik Resusitasi Jantung Paru diantaranya yaitu, bisa menyelamatkan seseorang dari kerusakan otak, bisa menyelamatkan nyawa orang lain, masih kurang orang yang bisa melakukan Resusitasi Jantung Paru dan banyak kejadian yang membutuhkan pertolongan melalui Resusitasi Jantung Paru di sekitar kita misalnya orang yang kena serangan jantung.

Sementara itu salah seorang guru SMP Negeri Agimuga Bapak Anselimus yang mendampingi personel pos Kiliarma satgas Yonif 756/WMS memberikan materi pelajaran Resusitasi Jantung Paru mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi pada TNI dan pos Kiliarma Yonif 756/WMS karena disamping tugas dan tanggung jawab sebagai aparat negara yang menjaga, menjamin serta memberikan rasa aman pada masyarakat, namun masih sempat meluangkan waktu untuk berbagi ilmu pengetahuan yang sangat penting bagi guru dan siswa-siswi SMP Negeri Agimuga.

" Terima Kasih bapak-bapak TNI pos Kiliarma satgas Yonif 756/WMS atas kehadirannya di sekolah kami dan memberikan pelajaran yang sangat berharga dan bermanfaat bagi kita semua. Semoga dengan bekal pengetahuan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua maupun orang lain. Kami sadar selaku tenaga pendidik di SMP Negeri Agimuga tidak bisa membalas semua kebaikan dari bapak-bapak semua. Namun kami akan selalu Berdoa dan 

Indomedianewsc  - Untuk menambah wawasan pengetahuan pada generasi muda, bertempat di ruang kelas SMP Negeri Agimuga  satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Kiliarma yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW memberikan materi pelajaran tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada siswa-siswi SMP Negeri Agimuga Distrik Agimuga Kabupaten Mimika, Rabu 17/03/2021.

Resusitasi Jantung Paru merupakan langkah pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi darah dalam tubuh yang terhenti. Resusitasi Jantung Paru bertujuan menjaga darah dan oksigen tetap beredar ke seluruh tubuh.

Resusitasi Jantung Paru dilakukan pada orang-orang yang mengalami henti jantung serta tidak mampu bernapas secara normal. Tandanya bisa terlihat dengan tiba-tiba pingsan atau tidak merespon ketika dipanggil. Resusitasi Jantung Paru dilakukan pada mereka yang tidak bernapas atau denyut nadinya terhenti setelah mengalami kecelakaan, tenggelam atau serangan jantung.

Saat diminta tanggapannya mengenai kegiatan pemberian materi pelajaran Resusitasi Jantung Paru oleh personel satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Kiliarma pada siswa-siswi SMP Negeri Agimuga, Dansatgas pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, sebagai anggota TNI kita wajib untuk membagikan ilmu pengetahuan yang kita miliki pada sesama, dengan tujuan agar ilmu pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan banyak orang disamping sebagai bekal pengetahuan bagi mereka yang menerima pelajaran tersebut.

" Untuk membekali para siswa-siswi pengetahuan tentang kesehatan, pos kami di Kiliarma hadir di SMP Negeri Agimuga dan memberikan pelajaran tentang Resusitasi Jantung Paru. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan para siswa bekal pengetahuan mengenai bagaimana tindakan atau langkah-langkah yang harus dilakukan ketika mereka menghadapi suatu persoalan yang membutuhkan pertolongan melalui tindakan Resusitasi Jantung Paru. Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital pada tubuh manusia. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi mereka untuk dapat memahami tindakan yang harus dilakukan sebagai langkah awal di tempat kejadian sebelum korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secara medis, " Kata Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, " Inisiatif dari personel pos Kiliarna untuk memberikan pelajaran di sekolah disamping merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian TNI dalam bidang pendidikan dan kesehatan, namun hal tersebut juga menjadi bagian dari upaya TNI pada umumnya dan satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pada khususnya dalam mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang sudah diamanatkan dalam UUD 1945, " Kata Mayor Marolop.

Praka Usman Tamtama Kesehatan pos Kiliarma yang memberikan materi pelajaran tersebut mengatakan, ada beberpa alasan penting bagi bagi seseorang untuk harus memahami teknik Resusitasi Jantung Paru diantaranya yaitu, bisa menyelamatkan seseorang dari kerusakan otak, bisa menyelamatkan nyawa orang lain, masih kurang orang yang bisa melakukan Resusitasi Jantung Paru dan banyak kejadian yang membutuhkan pertolongan melalui Resusitasi Jantung Paru di sekitar kita misalnya orang yang kena serangan jantung.

Sementara itu salah seorang guru SMP Negeri Agimuga Bapak Anselimus yang mendampingi personel pos Kiliarma satgas Yonif 756/WMS memberikan materi pelajaran Resusitasi Jantung Paru mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi pada TNI dan pos Kiliarma Yonif 756/WMS karena disamping tugas dan tanggung jawab sebagai aparat negara yang menjaga, menjamin serta memberikan rasa aman pada masyarakat, namun masih sempat meluangkan waktu untuk berbagi ilmu pengetahuan yang sangat penting bagi guru dan siswa-siswi SMP Negeri Agimuga.

" Terima Kasih bapak-bapak TNI pos Kiliarma satgas Yonif 756/WMS atas kehadirannya di sekolah kami dan memberikan pelajaran yang sangat berharga dan bermanfaat bagi kita semua. Semoga dengan bekal pengetahuan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua maupun orang lain. Kami sadar selaku tenaga pendidik di SMP Negeri Agimuga tidak bisa membalas semua kebaikan dari bapak-bapak semua. Namun kami akan selalu Berdoa dan berharap semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melihat budi baik bapak-bapak sekalian dan membalasnya dengan setimpal, " Harap Bapak guru Anselimus.

Pensatgas756 (1b)