18 Mar 2021

Peringatan Hari Jadi Desa Curugwetan " jalin silaturahmi dan kebersamaan"

Indomedianewsc -Syukuran peringatan hari jadi Desa Curugwetan, Kecamatan Susukanlebak, kabupaten Cirebom, yang ke 36 dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan.

Pelaksanaan hari jadi ditengah pandemi tetap diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan Pemerintah.

Sebelum acara diselenggarakan, seluruh tamu yang hadir diwajibkan untuk memcuci tangan dan menggunakan masker termasuk pengukuran suhu tubuh, hal ini sebagai salah satu keharusan  demi terlaksananya penerapan prokes.

Dari pantauan IM,  Acara syukuran peringatan Hari Jadi Desa Curugwetan diisi dengan berbagai kegiatan,  diantaranya adalah pertunjukan seni rebana, Tawasul dan zikir bersama, selain itu, sebagai wujud rasa syukur atas Segala nikmat yang diberikan Allah,
Pihak Pemdes setempat memberikan kesempatan untuk seluruh warga Masyarakatnya untuk mengikuti sayembara pembuatan logo Desa dan pemaparan sejarah Desa Curugwetan.  

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Curugwetan, Jaenudin, Kamis, 18/03/2001.

" peringatan hari jadi tahun ini kami selenggarakan secara sederhana dan tetap mengedepankan protokol kesehatan, ini kami lakukan sebagai ucapan syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada seluruh warga Masyarakat curugwetan khususnya dan Bangsa Indonesia secara umum,  dengan harapan apa yang kami laksanakan hari ini mampu menjadi sesuatu lumbung amal dan terus menjadi penginget nginget bagi seluruh generasi muda" ujarnya.

Lebih lanjut jaenudin menjelaskan, selain melaksanakan kegiatan rutin tahunan, acara syukuran tersebut sebagai ajang pererat silaturahmi antar warga

" Bersilaturahmi adalah sesuatu yang perlu terus digalakan, oleh karenanya kami terus berupaya agar jalinan silaturahmi tetap terjalin dengan baik, bahkan sebagai salah satu bentuk yang kami realisasikan dalam acara ini adalah selain diisi dengan tawasulan, zikir dan siraman rohani kamipun memberikan kesempatan kepada seluruh warga masyarakat curugwetan untuk berkreasi melalui sayembara atau lomba pembuatan logo Desa,  dan mungkin hal ini baru ada di Pemdes Curugwetan" pungkas jaenudin (1c) 

TNI DI PAPUA, Wujud Perhatian dan dukungan Kipur 2 Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 403/WP kepada Masyarakat di Perbatasan

Indomedianewsc-Tidak ada yang akan berhasil kecuali kita melakukannya*, demikian Penegasan dari Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si. kepada setiap Prajurit Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista.

Hal ini sejalan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kipur 2 Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista disalah satu wilayah kabupaten Keerom Provinsi Papua yaitu dengan mendatangi rumah-rumah warga disekitaran Kampung Ubrub Keerom. Kamis, (18/3/2021).

Pos Ubrub melaksanakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi kepada masyarakat sehingga terjalin ikatan emosional yang baik antara TNI dengan rakyat khususnya antara personel Satgas Pamtas Kipur 2 Pos Ubrub dengan masyarakat Ubrub. 

Warga setempat menyambut dengan riang gembira dan pintu terbuka kepada Prajurit Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista yg datang berkunjung kerumahnya, hal itu dilakukan bukan hanya sekedar berkunjung saja tetapi disertai dengan bantuan pengobatan gratis kepada masyarakat apabila diketahui terdapat warganya yang sedang dilanda sakit.

Lanjutnya, Komandan Kompi Pos Ubrub Lettu Inf Fatkhur Greha W, S.T.Han menyampaikan, "Apabila warga membutuhkan obat kesehatan ataupun tenaga medis, Kipur 2 Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista siap sedia melayani masyarakat", tuturnya.

(Pen Satgas Yonif 403/WP/1b)

Capai 50,1 % Progres TMMD Kodim 1711/Boven Digoel Pada H+16

Indomedianewsc - Memasuki H+16, Rabu (17/3/2021), pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 110 Kodim 1711/BVD sudah mencapai 50,1 persen, baik sasaran fisik berupa pembangunan 8 unit rumah maupun sasaran non fisik.

Hal ini dikatakan Komandan SSK Kapten Inf Zabir saat ditemui disela-sela kegiatan TMMD ke 110 Kodim Boven Digoel di Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel.

"Patut kita syukuri bersama untuk program TMMD sampai saat ini berjalan lancar sesuai dengan rencana, terkhusus pada sasaran fisik yakni pembangunan 8 unit rumah layak huni target hari ini melanjutkan plester dinding rumah, penyetelan rangka dan pemasangan batako". Ungkap Dan SSK.

Dan SSK juga mengatakan, "Semoga cuaca pada hari ini mendukung, sehingga pekerjaan hari ini berjalan lancar sesuai dengan target yang di rencanakan sebelumnya", tutupnya. 

Pendim1711 (1b) 

Peduli dengan pendidikan, satgas pamrahwan Yonif 756/WMS mengajar di SMP Negeri Agimuga

Indomedianewsc- Untuk menambah wawasan pengetahuan pada generasi muda, bertempat di ruang kelas SMP Negeri Agimuga  satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Kiliarma yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW memberikan materi pelajaran tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada siswa-siswi SMP Negeri Agimuga Distrik Agimuga Kabupaten Mimika, Rabu 17/03/2021.

Resusitasi Jantung Paru merupakan langkah pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi darah dalam tubuh yang terhenti. Resusitasi Jantung Paru bertujuan menjaga darah dan oksigen tetap beredar ke seluruh tubuh.

Resusitasi Jantung Paru dilakukan pada orang-orang yang mengalami henti jantung serta tidak mampu bernapas secara normal. Tandanya bisa terlihat dengan tiba-tiba pingsan atau tidak merespon ketika dipanggil. Resusitasi Jantung Paru dilakukan pada mereka yang tidak bernapas atau denyut nadinya terhenti setelah mengalami kecelakaan, tenggelam atau serangan jantung.

Saat diminta tanggapannya mengenai kegiatan pemberian materi pelajaran Resusitasi Jantung Paru oleh personel satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Kiliarma pada siswa-siswi SMP Negeri Agimuga, Dansatgas pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, sebagai anggota TNI kita wajib untuk membagikan ilmu pengetahuan yang kita miliki pada sesama, dengan tujuan agar ilmu pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan banyak orang disamping sebagai bekal pengetahuan bagi mereka yang menerima pelajaran tersebut.

" Untuk membekali para siswa-siswi pengetahuan tentang kesehatan, pos kami di Kiliarma hadir di SMP Negeri Agimuga dan memberikan pelajaran tentang Resusitasi Jantung Paru. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan para siswa bekal pengetahuan mengenai bagaimana tindakan atau langkah-langkah yang harus dilakukan ketika mereka menghadapi suatu persoalan yang membutuhkan pertolongan melalui tindakan Resusitasi Jantung Paru. Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital pada tubuh manusia. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi mereka untuk dapat memahami tindakan yang harus dilakukan sebagai langkah awal di tempat kejadian sebelum korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secara medis, " Kata Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, " Inisiatif dari personel pos Kiliarna untuk memberikan pelajaran di sekolah disamping merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian TNI dalam bidang pendidikan dan kesehatan, namun hal tersebut juga menjadi bagian dari upaya TNI pada umumnya dan satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pada khususnya dalam mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang sudah diamanatkan dalam UUD 1945, " Kata Mayor Marolop.

Praka Usman Tamtama Kesehatan pos Kiliarma yang memberikan materi pelajaran tersebut mengatakan, ada beberpa alasan penting bagi bagi seseorang untuk harus memahami teknik Resusitasi Jantung Paru diantaranya yaitu, bisa menyelamatkan seseorang dari kerusakan otak, bisa menyelamatkan nyawa orang lain, masih kurang orang yang bisa melakukan Resusitasi Jantung Paru dan banyak kejadian yang membutuhkan pertolongan melalui Resusitasi Jantung Paru di sekitar kita misalnya orang yang kena serangan jantung.

Sementara itu salah seorang guru SMP Negeri Agimuga Bapak Anselimus yang mendampingi personel pos Kiliarma satgas Yonif 756/WMS memberikan materi pelajaran Resusitasi Jantung Paru mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi pada TNI dan pos Kiliarma Yonif 756/WMS karena disamping tugas dan tanggung jawab sebagai aparat negara yang menjaga, menjamin serta memberikan rasa aman pada masyarakat, namun masih sempat meluangkan waktu untuk berbagi ilmu pengetahuan yang sangat penting bagi guru dan siswa-siswi SMP Negeri Agimuga.

" Terima Kasih bapak-bapak TNI pos Kiliarma satgas Yonif 756/WMS atas kehadirannya di sekolah kami dan memberikan pelajaran yang sangat berharga dan bermanfaat bagi kita semua. Semoga dengan bekal pengetahuan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua maupun orang lain. Kami sadar selaku tenaga pendidik di SMP Negeri Agimuga tidak bisa membalas semua kebaikan dari bapak-bapak semua. Namun kami akan selalu Berdoa dan 

Indomedianewsc  - Untuk menambah wawasan pengetahuan pada generasi muda, bertempat di ruang kelas SMP Negeri Agimuga  satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Kiliarma yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW memberikan materi pelajaran tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada siswa-siswi SMP Negeri Agimuga Distrik Agimuga Kabupaten Mimika, Rabu 17/03/2021.

Resusitasi Jantung Paru merupakan langkah pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi darah dalam tubuh yang terhenti. Resusitasi Jantung Paru bertujuan menjaga darah dan oksigen tetap beredar ke seluruh tubuh.

Resusitasi Jantung Paru dilakukan pada orang-orang yang mengalami henti jantung serta tidak mampu bernapas secara normal. Tandanya bisa terlihat dengan tiba-tiba pingsan atau tidak merespon ketika dipanggil. Resusitasi Jantung Paru dilakukan pada mereka yang tidak bernapas atau denyut nadinya terhenti setelah mengalami kecelakaan, tenggelam atau serangan jantung.

Saat diminta tanggapannya mengenai kegiatan pemberian materi pelajaran Resusitasi Jantung Paru oleh personel satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Kiliarma pada siswa-siswi SMP Negeri Agimuga, Dansatgas pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, sebagai anggota TNI kita wajib untuk membagikan ilmu pengetahuan yang kita miliki pada sesama, dengan tujuan agar ilmu pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan banyak orang disamping sebagai bekal pengetahuan bagi mereka yang menerima pelajaran tersebut.

" Untuk membekali para siswa-siswi pengetahuan tentang kesehatan, pos kami di Kiliarma hadir di SMP Negeri Agimuga dan memberikan pelajaran tentang Resusitasi Jantung Paru. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan para siswa bekal pengetahuan mengenai bagaimana tindakan atau langkah-langkah yang harus dilakukan ketika mereka menghadapi suatu persoalan yang membutuhkan pertolongan melalui tindakan Resusitasi Jantung Paru. Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital pada tubuh manusia. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi mereka untuk dapat memahami tindakan yang harus dilakukan sebagai langkah awal di tempat kejadian sebelum korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secara medis, " Kata Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, " Inisiatif dari personel pos Kiliarna untuk memberikan pelajaran di sekolah disamping merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian TNI dalam bidang pendidikan dan kesehatan, namun hal tersebut juga menjadi bagian dari upaya TNI pada umumnya dan satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pada khususnya dalam mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang sudah diamanatkan dalam UUD 1945, " Kata Mayor Marolop.

Praka Usman Tamtama Kesehatan pos Kiliarma yang memberikan materi pelajaran tersebut mengatakan, ada beberpa alasan penting bagi bagi seseorang untuk harus memahami teknik Resusitasi Jantung Paru diantaranya yaitu, bisa menyelamatkan seseorang dari kerusakan otak, bisa menyelamatkan nyawa orang lain, masih kurang orang yang bisa melakukan Resusitasi Jantung Paru dan banyak kejadian yang membutuhkan pertolongan melalui Resusitasi Jantung Paru di sekitar kita misalnya orang yang kena serangan jantung.

Sementara itu salah seorang guru SMP Negeri Agimuga Bapak Anselimus yang mendampingi personel pos Kiliarma satgas Yonif 756/WMS memberikan materi pelajaran Resusitasi Jantung Paru mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi pada TNI dan pos Kiliarma Yonif 756/WMS karena disamping tugas dan tanggung jawab sebagai aparat negara yang menjaga, menjamin serta memberikan rasa aman pada masyarakat, namun masih sempat meluangkan waktu untuk berbagi ilmu pengetahuan yang sangat penting bagi guru dan siswa-siswi SMP Negeri Agimuga.

" Terima Kasih bapak-bapak TNI pos Kiliarma satgas Yonif 756/WMS atas kehadirannya di sekolah kami dan memberikan pelajaran yang sangat berharga dan bermanfaat bagi kita semua. Semoga dengan bekal pengetahuan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua maupun orang lain. Kami sadar selaku tenaga pendidik di SMP Negeri Agimuga tidak bisa membalas semua kebaikan dari bapak-bapak semua. Namun kami akan selalu Berdoa dan berharap semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melihat budi baik bapak-bapak sekalian dan membalasnya dengan setimpal, " Harap Bapak guru Anselimus.

Pensatgas756 (1b) 

17 Mar 2021

merasa dibohongi dan dipaksa " pedagang pasar mertapadakulon mengeluh"

Indomedianewsc-Merasa dibohongi dan dipaksa, pedagang pasar Desa Mertapadakulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, mengeluh.

Hal ini salah satunya disampaikan  seorang pedagang pasar, kalimah (50 tahun) dirinya sangat keberatan dengan aturan yang ditetapkan oleh pihak pasar

"kami para pedagang merasa keberatan dengan aturan yang diterapkan oleh pihak pasar,  khususnya mengenai pembayaran atau sewa pasar,  kami diwajibkan untuk membayar DP sebesar sepuluh persen dari total harga, dan diwajibkan untuk membayar cicilan sesuai dengan jumlah total harga sewa pasar,  ini yang membuat kami merasa keberatan" ujarnya.

Senada hal tersebut disampaikan pedagang lainnya, Hj. Uun,  dirinya menerima banyak keluhan dari para pedagang 

" banyak diantara pedagang yang mengeluhkan dan bahkan merasa dibohongi,  hal ini dikarenakan mereka harus bayar Dp dan cicilan bulanan sementara pasarnya saja masih belum jadi,  para pedagang menginginkan cicilan itu dilakukan setelah pasar jadi dan jangan ada sangkut pautnya dengan pihak Bank,  karena para pedagang khawatir  ,jika pasar tersebut tidak jadi,  maka mereka tetap harus membayar kepada pihak Bank, dan yang lebih menyedihkan lagi, bagi para pedagang yang tidak bersedia membayar cicilan atau membuat surat pernyataan, maka diharuskan meninggalkan pasar,  walaupun memang DP yang telah dibayarkan dikembalikan secara penuh,  pasar ini kan milik Desa, tetapi kenapa kami harus berurusan dengan pihak Bank" tuturnya.

Dari informasi yang diperoleh, ada beberapa pedagang pasar, yang harus segera angkat kaki karena tidak bersedia menandatangani perjanjian yang melibatkan pihak Bank ditambah lagi ada kesan pemaksaan dari pihak panitia yang mengharuskan para pedagang menandatangani surat perjanjian jika tidak bersedia, maka pedagang dilarang untuk berjualan di pasar sementara yang saat ini disediakan oleh pihak pengembang. Nilai Dp yang dilunasi oleh para pedagang sangat berpariasi, dari mulai 1,8 juta sampai diatas 10 juta. 

Kegelisahan para pedagang pasar tersebut disampaikan pula oleh salah seorang tokoh masyarakat Desa setempat,  Ozi. 
Dirinya menegaskan agar pihak Desa atau panitia bertindak bijak

" Para pedagang ini sudah membayar DP 10 persen,  walaupun pasarnya dalam peroses pembangunan,  jadi mereka sudah beritikad baik, namun jangan juga diharuskan untuk membayar cicilan, kalau pasarnya sudah berdiri, barulah pedagang membayar cicilan,  dan karena Pasar ini merupakan pasar Desa,  ya bayarnya ke Desa dong, jangan ke pihak Bank,  ada apa ini"tegas Ozi.

Sementara itu. Wakil ketua panitia pembangunan pasar,  Didi,  membantah adanya pemaksaan bagi para pedagang,Rabu,17/03/2021.

" Kami tidak memaksakan kepada para pedagang, hanya saja memang ketentuannya demikian. Terkait adanya informasi kami mendatangi rumah para pedagang ini dikarenakan mereka kalau disuruh datang kekantor tidak mau, jadi kami yang mendatangi mereka, mengapa kami melakukannya, ini semua agar ada kepastian, apakah mereka mau berjualan disini atau tidak,  dan memang benar bagi pedagang yang tidak bersedia membayar cicilan dipersilahkan untuk meninggalkan tempatnya berjualan, seharusnya para pedagang pun paham akan aturan yang telah dipaparkan sebelumnya, toh pasar ini untuk kepentingan warga juga, dan yang perlu dicatat, para pedagang ini hanya diwajibkan membayar DP 10 persen dan cicilan tanpa harus ada anggunan atau jaminan" jelas Didi. (1c)

DANREM 172/PWY TINJAU POS TNI DI PEGUBIN



Indomedianewsc– Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke pos jajaran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/WP Kolakops Korem 172/PWY yang berada di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), pada Selasa (16/3).

Danrem selaku Komandan Kolakops menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini ke wilayah Pegunungan Bintang untuk meninjau langsung pergantian personel dari Batalyon 312/KH kepada Batalyon 403/WP yang akan bertugas di Pos Oksibil.

Selain itu, kunjungannya tersebut untuk mengkomunikasikan secara langsung kepada Pemerintah Daerah mengenai adanya pergantian personel satgas pamtas di daerah Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Kita komunikasikan kepada Pemda setempat agar Pemda dapat mengerti dan mendukung pergantian personel ini. Dengan demikian tugas-tugas satgas yang ada di sini kedepannya dapat bersinergi dengan semua unsur yang ada di sini”, ujar Danrem.

Pada kesempatannya itu, Danrem turut meninjau langsung Pos Koki (Komando Kompi) didampingi oleh Dansatgas Pamtas Yonif 403/WP Mayor Inf Ade Pribadi Siregar.   

“Saya tadi mengecek pos mereka yang melaksanakan pergantian, pesan saya kepada mereka lanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh satgas sebelumnya”, ujarnya.

Komunikasi dengan masyarakat yang telah dibangun oleh satgas sebelumnya agar terus dilanjutkan sehingga kondisi yang sudah kondusif di daerah Pegunungan Bintang ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Jika itu dilakukan dengan baik maka sinergitas antara aparat keamanan dengan masyarakat ini akan semakin terbangun. Tak lupa, kalian harus selalu berkoordinasi dan menjaga hubungan baik dengan pihak kepolisian”, tuturnya.

Danrem juga menegaskan bahwa operasi yang harus dilakukan khususnya di daerah pegunungan bintang adalah operasi humanis. “Jadi strategi pokok kita adalah menjaga keamanan Papua khususnya di daerah Pegunungan Bintang dengan pendekatan kesejahteraan”, tegas Danrem.(1b)