5 Mar 2021

Dalam Rangka HUT Kostrad Ke-60, Pangdivif 2 Kostrad Bagikan Paket Sembako Kepada Mayarakat Desa Sidomulyo

Indomedianewsc  - Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si.,M.Tr (Han), melepas secara resmi kegiatan bakti sosial yang akan dibagikan kepada masyarakat Desa Sidomulyo bertempat di Balai Desa Sidomulyo Kec. Jabung Kab.Malang. Kamis (4/3).

Acara ini dalam rangka memperingati HUT ke-60 Kostrad tahun 2021 serta merupakan bentuk peran aktif Divif 2 Kostrad dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 serta membantu Pemerintah dalam meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak akibat mewabahnya virus mematikan ini. 

Selain itu, melalui kegiatan ini juga merupakan cerminan kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang tetap kokoh serta merupakan kekuatan sinergis yang ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan bangsa khususnya dalam menghadapi permasalahan pandemi virus Corona (Covid-19).

Pangdivif dalam sambutannya menyampaikan, “Peringatan hari ulang tahun Kostrad ke-60 merupakan momentum yang sangat penting, karena terkandung suatu penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 60 tahun di dalam pengabdiannya, yang mana bertujuan untuk menanamkan rasa kebanggaan dan jiwa korsa di lingkungan prajurit Kostrad,” ujarnya.

“Dalam bakti sosial ini sebanyak 600 paket sembako dan 500 kg beras akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, hal ini merupakan kemanunggalan TNI dan Rakyat yang merupakan kekuatan sinergi yang sangat ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan Bangsa di Era sekarang ini.

“Saya berharap agar kegiatan bakti sosial penyerahan paket sembako dalam rangka memperingati HUT  Ke-60  Kostrad  Tahun  2021 benar-benar dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi kita semua, khususnya dalam membantu Pemerintah dalam program pelayanan masyarakat, sehingga Indonesia semakin maju, makmur dan sejahtera,” pungkas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si.,M.Tr (Han/1b)

Kuwu Desa Buntet "Maksimalkan penerapan PPKM Mikro"

Indomedianewsc-Terus Berupaya untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona
sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah terkait penerapan PPKM Mikro, ini pula yang dilakukan jajaran Pemerintahan Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis, 04/03/2021.

Dari informasi yang disampaikan Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi, menjelaskan, bahwa perlu adanya kesadaran dan kebersamaan dari semua pihak untuk secara bersama sama melakukan pencegahan terjadinya penyebaran virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan.

" prokes harus Kita patuhi sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19. Selain melaksanakan 5M ( mencuci tangan dengan sabun, memakai masker,  menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas)  Kita pun harus meningkatkan rasa saling peduli antar sesama,  oleh karenanya, kami dari pihak pemdes dan lembaga Desa, termasuk satgas Covid-19 , baik dari Desa maupun kecamatan dengan dukungan penuh Anggota TNI/polri ,pada hari ini melakukan penyemprotan dirumah rumah warga dan fasilitas unum lainnya, bahkan sebelumnya kami telah melaksanakan pembagian masker kepada warga sebanyak 5000 pic. Diharapkan dengan dilaksanakannya penerapan PPKM mikro ini pandemi akan segera berakhir"  tutur Edi. 

Lebih lanjut Edi, menjelaskan, saat ini memang tidak sedikit Masyarakat yang sudah merasa jenuh bahkan mungkin tidak percaya dengan adanya Corona

"terlepas dari kejenuhan atau ketidakpercayaan namun pada kenyataannya corona telah membuat sendi kehidupan kita terpuruk, dari mulai perekonomian, budaya, sosial bahkan mungkin Agama, jadi bukan saatnya lagi kita mempersoalkan percaya atau tidak, yang penting mari secara bersama sama taati dan patuhi peraturan pemerintah, toh apa yang telah diaturkan itu demi kebaikan kita semua, oleh karenanya saya meminta kepada seluruh unsur Masyarakat untuk tetap menerapkan prokes dan tetap berdoa memohon kepada Allah Tuhan semesta alam agar semua kegelisahan ini segera berakhir"pungkas Edi. (1c) 

4 Mar 2021

Antisipasi penyebaran Pandemi " pemdes japura lor bersama babinsa lakukan penyemprotan"

Indomedianewsc -Terus berupaya melakukan antisipasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19,pemdes Japura lor beserta babhinsa koramil Astanajapura, Serda Karyono Budi, melakukan penyemprotan disinfektan di area pelayanan publik Kamis, 04/03/2021.

Dalam keterangannya, Sekdes Japura Lor, Saefudin, menuturkan, bahwa pelaksanaan penyemprotan merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19

" kami dari jajaran pemerintahan Desa bersama Lembaga yang ada akan terus berupaya untuk memaksimalkan penerapan prokes demi keselamatan dan kesehatan warga secara menyeluruh, dan untuk pelaksanaan penyemprotan kali ini difokuskan pada fasilitas pelayanan publik ,khusunya kantor Desa, karena merupakan salah satu fasilitas yang sangat fital dimana bertemunya antara warga dan pihak pemerintahan" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Bhabinsa Desa Japura lor, Serda Karyono Budi, saat pelaksanaan penyemprotan

"Ikhtiar harus kita lakukan dalam meminimalisir terjadinya penyebaran pandemi covid-19. Salah satunya melalui penyemprotan disinfektan dan terus memberikan imbauan kepada warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan,seperti halnya adalah membiasakan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak,  menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, dengan diterapkannya hal tersebut diharapkan mampu meminimalisir terjadinya penyebaran pandemi covid-19" pungkasnya.  (1c) 

FKUB memberikan Sosialisasi Masyarakat di aula kecamatan greged, Cirebon

Indomedianewsc - kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon bersama Pusat Studi Agama bersama Demokrasi (Pusad) Paramadina Jakarta dan UNDP Restore, mengadakan sosialisasi pada masyarakat, mengenai vaksinasi Covid 19.


Ketua FKUB Kabupaten Cirebon, H Wawan Arwani Amin mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukan guna suksesnya program vaksinasi Covid 19 di masyarakat. 

"Vaksinasi ini sebagai ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid 19 di masyarakat," katanya, 

usai acara di kantor Kecamatan Greged, Rabu (03/03/2021).


Wawan menjelaskan, vaksinasi Covid 19, sebagai upaya untuk melindungi diri dan keluarga juga orang lain dari Corona. Sehingga, perlu kesadaran masyarakat mensukseskan vaksinasi.

 "Tidak sedikit masyarakat yang merasa ketakutan untuk divaksin, karena informasi yang kurang akurat. Maka FKUB bersama Pusad, edukasi warga, agar mau divaksinasi Covid 19. Sebab dengan vaksinasi, minimal kita sudah berikhtiar memutus rantai penyebarab Covid 19. Meski sudah divaksin, bukan berarti bebas melakukan kegiatan tanpa protokol kesehatan (prokes). Namun, harus tetap menerapkan prokes setiap hari, yakni, menjaga jarak, memakai masker, memcuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas atau biasa disebut 5M," jelasnya.


Sementara itu, panitia acara, Siswo Mulyartono mengungkapnya, adanya informasi pada masyarakat mengenai vaksinasi yang menyesatkan, berdampak pada warga ketakutan untuk divaksin. Maka, dilaksanakan kegiatan ini. "Kami sengaja lakukan sosialisasi ini untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi Covid 19, melalui edukasi pada masyarakat, supaya jangan takut untuk divaksin. Karena, vaksinasi tersebut, minimal kita dapat memutus rantai penyebaran Covid 19," ujarnya. 


Masih dikatakan siswo mulyartono bahwa Pandemi COVID-19, sangat berpengaruh dalam semua lini kehidupan, baik ekonomi, sosial, maupun lainnya, sedangkan adanya program vaksinasi dari pemerintah diharapkan bisa mengendalikan penularan pandemi virus itu,dan dampak pandemi COVID-19 ini sangat dirasakan, untuk itu mari kita terus berupaya agar bisa memulihkan keadaan," ungkap.siswo (wn) 

Pelda Sudarsono Pimpin Patroli Gabungan Dalam Penegakan Prokes



Indomedianewsc -Patroli gabungan yang terdiri dari anggota Koramil 04/Teras Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin Pelda Sudarsono dan Anggota Polsek  Teras melaksanakan patroli bersama  menindaklanjuti tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Rabu Malam (03/03)

Upaya dalam mengatasi meningkatnya jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boyolali yang dilakukan salah satunya adalah melaksanakan operasi yustisi dalam rangka peningkatan disiplin dan penegakan protokol kesehatan yang dilakukan di setiap wilayah di Kabupaten Boyolali.

Pelda Sudarsono menjelaskan, sasaran operasi PPKM yakni warga yang masih beraktifitas di sekitar Jln. Randusari Desa Nepen  Kecamatan Teras
Ia mengatakan patroli saat ini digencarkan secara situasional di titik-titik strategis, seperti di kawasan alun-alun dan pusat perbelanjaan warung makan dan tempat dimana masyarakat sering berkumpul atau berkerumun.

"Kami memantau situasi di tengah masyarakat selama PPKM, dengan harapan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan," katanya.

Pelda Sudarsono menjelaskan pihaknya akan melakukan tindakan persuasif, terutama dalam upaya pendisiplinan penerapan protokol kesehatan. 
Ia berharap patroli PPKM ini bisa turut memotivasi warga agar lebih berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga diharapkan semakin taat terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ini.

(Ak-1b) 

Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat " pastikan jalanan rusak segera diperbaiki"

Indomedianewsc -Kunjungan kerja Drs H. Daddy Rohanady dalam rangka reses ll tahun 2021 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.Rabu,03/03/2021. 
Dalam kunjungannya, H. Daddy Rohanady menerima berbagai masukan dan keluhan dari warga masyarakat yang hadir dalam acara Reses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara tersebut dilaksanakan di perumahan BTN Sindanglaut indah, Desa Cipeujehwetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 

Beberapa perwakilan warga Masyarakat meminta agar persoalan sampah dan jalanan yang rusak untuk segera diatasi.

Kepada awak media, H. Daddy, yang merupakan Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat Davil Xll  dari fraksi Gerindra, menuturkan

"kami sebagai wakil Rakyat tentunya sangat memperhatikan segala persoalan yang dirasakan oleh Masyarakat, dan dalam Kegiatan Reses ini keluhan yang banyak disampaikan diantaranya persoalan sampah dan jalan rusak yang sampai saat ini belum bisa diselesaikan, dan inilah salah satu manfaat dari diadakannya reses, dimana kami memperoleh informasi yang sangat berguna agar dapat dilakukan pembahasan bersama rekan-rekan lainnya, dengan harapan tentunya Apa yang menjadi harapan dan keinginan Masyarakat bisa terpenuhi,  namun demikian,  karena saat ini kita sedang dihadapkan pada persoalan pandemi, hingga berdampak pada semua aspek, namun demikian kami akan terus berusaha dan mendorong kepada pihak atau instansi terkait agar sesegera mungkin merealisasikan apa yang diinginkan Masyarakat,  khususnya mengenai persoalan sampah maupun kerusakan jalan yang terjadi dibanyak tempat" ujarnya.

Saat disinggung apa solusi yang harus dilakukan khususnya mengenai kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Cirebon hingga banyak pihak yang mengatakan bahwa Kabupaten Cirebon merupakan Kota Seribu lubang,  dengan tegas Daddy, menuturkan

" Persoalan Jalan ini diperlukan peninjauan dan pemahaman yang bisa membedakan mana jalan yang harus menggunakan aspal atau hotmik, dan mana jalan yang harus menggunakan beton atau cor,  jadi harus dibedakan mana tanah yang labil dan mana yang tidak, bukan berarti semua jalan harus di beton, jika hal ini tidak dilakukan, maka kualitas jalan tidak akan maksimal dan akan menyedot anggaran yang tidak sedikit" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Gerindra, Nana Kencanawati.

"Memang benar, persoalan Jalan yang ada di Kabupaten Cirebon ini banyak dikeluhkan Masyarakat, salah satu contoh adalah yang berada di bawah terowongan Kereta api, yang menghubungkan antara Kecamatan Astanajapura dan kecamatan Lemahabang, jalan tersebut sudah seharusnya segera dilakukan perbaikan, dan Alkhamdulillah,  kami bersama Rekan-rekan fraksi telah menganggarkan untuk perbaikan jalan yang ada dibawah terowongan sepanjang 100 meter dengan jumlah anggaran sebesar  1,4 Milyar" tuturnya. 

Lebih lanjut Nana Kencanawati, menjelaskan

" Dengan Anggaran tersebut, selain diperuntukan bagi perbaikan jalan juga untuk membuat saluran pembuangan air yang memadai, dan perlu dicatat, sebelum dilakukan perbaikan jalan, terlebih dahulu dilakukan pengerukan, karena sangat tidak mungkin jika harus meninggikan, ini disebabkan diatasnya sudah ada jalan atau rel kereta, maka salah satu solusinya adalah dengan melakukan pengerukan dan nantinya jalan tersebut akan menggunakan pola betonisasi, InsyaAllah dengan cara ini bisa membuat jalan tersebut awet dan yang pasti tidak akan terjadi lagi banjir yang kerap ada mana kala misim penghujan tiba" jelasnya. 

Saat ditanya kapan realisasi untuk perbaikan jalan dibawah terowongan tersebut, Nana menegaskan

" InsyaAllah, setelah musim penghujan ini berakhir, perbaikan jalan akan segera dilaksanakan, dan sebelum hal tersebut dilaksanakan, kami meminta kepada Dinas terkait, khususnya yang menangani aliran sungai yang ada di kali ciputih untuk merubah penataan gorong gorong, karena saat ini gorong gorong yang ada di kali ciputih dipenggal atau dibuat pembatas tengah, akibatnya banyak timbunan sampah yang berdampak pada terhambatnya aliran air dan jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan banjir" pungkas Nana Kencanawati(1c)