Indomedianewsc - Bupati Jayawijaya secara resmi membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke -110 Tahun 2021 yang dilaksanakan di Distrik Ibele Kabupaten Jayawijaya.
Terkait penerapan protokol kesehatan yang wajib dilakukan dimasa pandemic Civid-19 ini, acara pembukaan TMMD Tahun 2021 dilakukan secara simbolis di halaman Makodim 1702/Jayawijaya, Selasa (02/03/2021).
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE,M.Si dalam amanatnya mengatakan kegiatan TMMD merupakan Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementrian/LPNK, pemerintah daerah dan komponen masyarakat sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, kepatuhan hukum, pola hidup sehat dan gotong-royong,” ungkap Bupati Banua.
Sehingga dengan begitu tercipta stabilitas keamanan dan situasi kondusif serta daya tangkal dan perlawanan wilayah untuk menghadapi ancaman dan gangguan demi terwujudnya ketahanan nasional.
Program TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat kampung tapi juga SDM, mental, dan semangat masyarakat agar mampu mengelola potensi yang ada di daerah.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Jayawijaya kami menyampaikan atensi dan penghargaan kepada TNI dalam hal ini Kodim 1702/Jayawijaya dan pihak-pihak terkait atas kerja keras, koordinasi dan kerjasamanya sehingga TMMD ini dapat terlaksana,” ujarnya.
Tambah bupati, TMMD merupakan program yang rutin dilaksanakan hampir setiap tahun oleh pemda Jayawijaya bekerjasama dengan TNI, dani ini juga merupakan program pusat. Sehingga daerah melakukan sesuai arahan pemerintah pusat untuk membantu masyarakat di wilayah-wilayah distrik.
Selain pembangunan tiga unit rumah masyarakat, anggota TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya juga akan melaksanakan pelayanan kesehatan dan penyuluhan pencegahan stunting.
“Saya harap masyarakat yang tahun ini mendapatkan program ini khususnya masyarakat di Distrik Ibele harus benar-benar dapat memanfaatkan fasilitas perumahan yang dibangun TNI. Kalau selama ini mungkin ada yang berpikir TMMD itu TNI membangun POS, itu tidak benar, karena program ini dilaksanakan sesuai dengan usulan masyarakat di tingkat distrik,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, banyak distrik yang meminta pelaksanaan TMMD di wilayahnya namun tahun 2021 ini diperuntukan bagi Distrik Ibele, dan akan berlanjut untuk distrik lainnya di tahun-tahun berikut.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arif Budi Situmeang, S.I.PM.Tr (Han) mengatakan pelaksanaan TMMI Reguler Ke- 110 Tahun 2021 ini selain membangun tiga unit rumah warga di Distrik Ibele, TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya juga akan melakukan pelayanan kesehatan dan penyuluhan pencegahan stunting.
“Kita sudah berkoodinasi dengan kepala dinas kesehatan, hanya saat ini masih fokus pada pelaksanaan vaksinasi sehingga kami jadwalkan dipertengahan kegiatan kita akan melaksanakan pelayanan kesehatan dan penyuluhan pencegahan stunting,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Ibele Eliaso Mosip mengatakan ini program yang baik karena diperuntukan bagi masyarakat, namun dirinya juga mengakui mash banyak masyarakat di wilayahnya yang belum memahami program TMMD ini.
“Sementara ini banyak hal yang belum dimengerti masyarakat menyangkut TMMD sehingga banyak hal yang disoroti, namun kami akan berusaha menjelaskan kepada masyarakat agar proses dari pada TMMD ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Tambahnya, dari tiga unit rumah yang dibangun dalam program TMMD ini salah satunya akan diperuntukan bagi gereja karena menurutnya ada kantor klasis yang belum memiliki rumah, sehingga akan dibangun di kantor klasis. (1b)