25 Feb 2021

Program TMMD merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara

Indomedianewsc-Program TMMD itu secara umum dalam UU TNI diartikan sebagai membantu tugas pemerintahan di daerah, yakni bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya (dalam hal ini TNI bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama seluruh jajarannya) secara sinergi dan berkesinambungan. 

Seperti halnya di laksanakan oleh satuan Korem 063/SGJ untuk TMMD ke 110 TA. 2021 Kodim 0604/Karawang yang melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA 2021, Program ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana bertempat di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang Demikian yang di Sampaikan Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P Melalui Kapenrem 063/SGJ  Mayor Inf U.S Karlan S. H di sela Kesibukannya di Kantor Penrem 063/SGJ Jalan Brigjend Darsono By Pas Kota Cirebon, Kamis ( 25-2-2021). 

Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P Melalui Kapenrem 063/SGJ  Mayor Inf U.S Karlan S. H menambahkan Program TMMD merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya secara sinergi dan berkesinambungan. TNI Angkatan Darat bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia bersama seluruh jajarannya. Selain itu, kerjasama dilakukan dengan Bappeda Provinsi, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi (BPMPDP) serta Pemerintah Daerah atau Kabupaten/Kota. 

Mayor Inf U.S Karlan S. H juga menyampaikan TMMD sebagai bentuk pengabdian demi terwujudnya pertahanan negara di daerah tangguh, juga merupakan upaya TNI untuk berkontribusi melestarikan sejarah terutama nilai kemanunggalan TNI-Rakyat. Secara Substansial, TMMD dapat dipandang sebagai tesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan, sedangkan dari sisi formula, TMMD menjadi lompatan metodologi pembangunan yang mengacu pada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapa instansi/lembaga.(penrem063/1c)

wisata Cikuya "salah satu keAgungan Sang Maha Pencipta"

Indomedianewsc -Destinasi wisata di kabupaten Cirebon yang terdampak Corona salah satunya adalah wisata konservasi Cikuya yang berada di Desa Belawa,  Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 

Wisata Cikuya merupakan aset wisata yang tidak saja menghadirkan keberadaan kura kura langka, namun penuh dengan hostori sejarah yang memperlihatkan kekuasaan Tuhan. 

Dalam sejarah singkatnya, belawa berasal dari babad perjalanan seorang Anak Manusia yang senantiasa mendapat cemoohan dari orang lain karena keadaan wajahnya yang berwarna putih dan belahan lainnya berwarna gelap. Pemuda tersebut bernama Jaka Saliwah. 
Karena keadaannya yang selalu menjadi bahan cemoohan, akhirnya Orangtua jaka saliwah mencari orang sakti, dan singkat ceritra bertemulah dengan seorang yang dianggap sakti, bernama Syekh Datuk putih. 

Hingga pada suatu saat Jaka Sawilah diberi wejangan oleh syekh datuk putih untuk menerima kenyataan dengan ikhlas,sering berdoa, rajin membaca Ayat suci Al-qur'an, sering melaksanakan solat qiyamul lail, rajin berpuasa dan berzikirlah diatas pelataran batu dekat sumur kecil dipinggir kolam yang insuaAllah akan memberikannya kesembuhan. 

Namun karena setelah berhari hari bahkan berminggu minggu belum juga sembuh, Jaka Saliwah merasa putus asa dan kecewa, hingga membuat dirinya khilaf dan menyobek lembaran lembaran kitab suci Al-qur'an lalu dilemparkannya kedalam kolam yang airnya sangat jernih. 

Setelahnya Jaka Sawilah berniat untuk meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke kampung halamannya. 
Namun baru sejenak menegakan dirinya, Jaka Sawilah merasa heran, bahwa tidak ada satupun lembaran lembaran sobekan Al-qur'an yang dibuangnya kedalam kolam. Justru didalam kolam tersebut banyak terlihat hewan kecil berenang riang gembira hingga membuat jaka sawilah merasa heran dan takjub. 

Ia mengira bahwa hewan hewan kecil tersebut berasal dari sobekan kitab suci Al-qur'an yang dibuangnya kedalam kolam. Hingga jaka sawilah memberi nama hewan hewan tersebut kura Kura. 

Setelah menatap hewan hewan kecil tersebut, lalu Jaka Sawilah berdiri dan memandang wajahnya di Air kolam  saat itu tersenntaklah Jaka Sawilah karena wajahnya sudah tidak dua warna lagi Kini wajahnya sudah sembuh dan normal seperti orang lain. 
Tempat tersebut kemudian diberinya nama Cikuya  ,hingga saat ini Daerah tersebut diberinama Cikuya, Desa Belawa. 

Sebelum adanya corona, tempat tersebut selalu dipenuhi pengunjung yang datang dari berbagai Daerah, namun saat ini hanya beberapa pengunjung saja yang datang ke wisata cikuya. (1c) 


24 Feb 2021

Kapenrem : Pos Kamling akan jadi pusat kegiatan warga dan Babinsa

Indomedianewsc - Keamanan dan ketertiban di wilayab Kec Cibuaya merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini di tunjukan dari warga masyarakat untuk membuat Poskamling pada kegiatan Pra TMMD ke 110, Rabu (24/2/2021) 

Serda Aco Karso angggot Koramil 0405/Pedes melaksanakan giat membantu  pekerjaan Pra TMMD ke 110 di desa sedari kec. Cibuaya kab. Karawang. Sasaran fisik yang dilaksanakan yaitu pembangunan Pos Kamling di dusun Tirtasari Rt/Rw 04/01 Kecamatan Cibuaya kab. Karawang


Kapenrem 063/SGJ, Mayor Inf U.S.Karlan,S.H dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah Cibuaya merupakan tugas bersama dengan adanya Pos Kamling akan meningkatkan rasa aman dan kenyamanan bagi warga. 

Lebih lanjut Kapen menyampaikan bahwa hari ini pekerjaan yaitu Pengecoran sloop bawah,dan samping 4 Tihang , pengecoran atas. Diharapkan nanti dengan selesainya Pos Kamling akan menjadi pusat terpadu antar warga dan para Babinsa(penrem063/1c)

Bahu membahu anggota Koramil laksanakan pembangunan dan peningkatan jalan di Cibuaya

Indomedianewsc - Dengan terus melaksanakan pengerjaan untuk kesiapan dalam TMMD ke 110, Anggota Koramil 0408/Telagasari melaksanakan pengerjaan sasaran fisik pada  Pra TMMD ke 110 , Rabu (24/2/2021) 

Pelda Hendra  bersama masyarakat Desa Sedari melaksanakan giat  Pra TMMD ke 110 di desa sedari kec. Cibuaya kab. Karawang. Dengan semangat gotong royong dan keakraban, saling bahu membahu untuk mengerjakan sasaran fisik pada giat TMMD ke 110. 

Kapenrem 063/SGJ, Mayor Inf U.S.Karlan,S.H membenarkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 0408/Telagasari melaksanakan Pembangunan peningkatan dan pelebaran badan jalan sepanjang P. 364 m X  L. 1,5 m di dusun Tirtasari Rt/Rw 01/01 Kecamatan Cibuaya kab. Karawang dan Pengerjaan Pengerukan dan penimbunan tanah badan jalan yang dalam pengerjaanya baru mencapai 15 %.  (penrem063/1b)

Diduga Serangan Jantung, Warga Kaligawe Wetan Meninggal Tergeletak di Pinggir Jalan

indomedianewsc Warga Desa Kaligawe Wetan Kecamatan Susukanlebak mendadak di gegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang tergeletak di pinggir jalan desa setempat menuju jembatan talang gantung Desa Blender Kecamatan Karangwareng. Sosok mayat tersebut pasalnya telah diketahui identitasnya yang tidak lain merupakan warga Desa Kaligawe Wetan Kecamatan Susukanlebak yang tengah rutin melakukan aktivitas olahraga bersepeda. Sosok mayat sendiri pertama kali ditemukan warga yang tengah melintas dijalan Kaligawe Wetan sekitar Pukul 11.15 Wib dan langsung melaporkannya ke pihak pemerintah desa yang tidak jauh dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (24/2).

Dilokasi TKP, Kuwu Desa Kaligawe Wetan, Asikin membenarkan jika sosok mayat yang dimaksud merupakan warga masyarakatnya yang terkena serangan jantung ketika tengah melakukan aktifivitas rutin bersepeda, adapun warga atasnama As (65) tersebut konon memiliki pula riwayat sakit Darah Tinggi. Atas adanya laporan dari warga terkait ditemukannya sosok mayat, pemerintah desa pun langsung melaporkan ke Polsek setempat. Selanjutnya pihak kepolisian tiba dan melakukan pengamanan TKP, sedangkan dari pihak Puskesmas Susukanlebak langsung melakukan pengecekan terhadap kondisi korban. 

”Alhamdulillah semua telah tanggap cepat dan kini sudah dibawa oleh pihak keluarga bersama jajaran Polsek Susukanlebak menuju RS Gunungjati Kota Cirebon,” terangnya. (1c) 

TNI Angkatan Darat Gelar Rapat Pimpinan TA.2021

Indomedianewsc – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar Rapim TNI AD TA. 2021 untuk menyampaikan berbagai kebijakan strategis TNI AD di tahun 2021 dalam upaya membangun TNI AD yang adaptif. Acara diselenggarakan di lantai dasar Gedung E, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Selasa (23/2/2021). 

Dalam Rapim yang mengusung tema “Membangun TNI Angkatan Darat yang Adaptif”, seluruh kebijakan strategis TNI AD dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, sehingga penyampaian evaluasi program kerja dan anggaran TA.2020 maupun program kerja dan anggaran TA.2021 yang telah dilakukan refocusing dan realokasi belanja disusun dengan menyesuaikan kondisi tersebut. 

Rapim TNI AD TA.2021 dihadiri sejumlah 264 pejabat di lingkungan TNI AD baik secara langsung di Mabesad maupun melalui Virtual dari wilayahnya masing-masing. Adapun materi pembahasan pertama tentang evaluasi program kerja TNI AD TA. 2020 yang dibawakan oleh Irjenad, Letjen TNI Benny Susianto, S.I.P., dilanjutkan dengan paparan sesuai bidang masing-masing dari Irjenad dan para Asisten Kasad. 

Sementara itu dalam sambutan sebelum menutup acara, Kasad menekankan kepada para pimpinan TNI AD yang hadir untuk menindaklanjuti semua kebijakan dan penekanan yang telah disampaikan. Menurutnya, itulah esensi dari tema Rapim TNI AD TA. 2021. “Itulah yang kami maksud dengan adaptif. Apa yang kurang, ya terus diperbaiki. Apa yang sudah bagus, pasti masih ada celah untuk ditingkatkan lagi,” terang Andika. 

Selain itu, Kasad juga menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah kematian prajurit dan PNS TNI AD akibat sakit. Untuk itu, dirinya berharap para komandan satuan dapat terketuk hatinya dan berupaya mencari solusi mengatasi hal ini. Salah satunya dengan meningkatkan kepedulian atas kondisi fisik dan kesehatan anggotanya, serta menggalakkan olahraga di satuannya masing-masing. 

“Tahun 2019 kemarin, kita kehilangan prajurit dan PNS TNI AD sebanyak 385 orang yang disebabkan oleh sakit. Tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang, hampir dua kali lipat. Oleh karena itu, yang sudah kita lakukan dua tahun terakhir, budaya olahraga setiap hari, lakukan!,” tandasnya. 

Hadir dalam kegiatan di Mabesad diantaranya Koorsahli Kasad, Dankodiklat, Danpuspomad, Danpusterad, Ka RSPAD GS  serta Kaskostrad .(Dispenad 1b)