23 Feb 2021

Atasi Permasalahan Sampah, Beberapa Kepala Desa Konsultasi Dan Koordinasi Dengan DLH Kabupaten Cirebon

Indomedianewsc   - Dalam upaya mengurangi permasalahan sampah di wilayah Kecamatan babakan ,   Kepala Desa Babakan ,Sumber Lor,Dan Kudu Keras  bertandang ke kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Untuk Melakukan Konsultasi Dan Koordinasi pada Senin 22-02-2021

Dalam kunjungan pihaknya disambut langsung oleh Kasi Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Dadi Achmadi bersama jajarannya.

Menurut Dadi Achmadi Kasi Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa pihaknya harus duduk bersama dengan stakeholder di tingkat kelurahan/desa untuk mencari solusi atas permasalahan sampah.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan para Lurah dan Kepala Desa untuk mencari solusi dalam mengatasi masalah sampah, karena hal ini merupakan kewajiban bagi setiap orang", ujar Dadi

Sementara itu, menurut Roni Kepala Desa Sumber Lor mengatakan bahwa mereka sudah melaksanakan program pengambilan sampah dari rumah tangga setiap dua hari sekali . "Kami berharap DLH  dapat memberikan solusi agar tidak terjadi tumpukan sampah di pinggir jalan", tandasnya. 

Terkait kendala tersebut  Dadi menyatakan bahwa DLH  siap membantu dan berkolaborasi dalam kegiatan pengelolaan sampah yang telah dilaksanakan .


"Untuk mengatasi kendala yang dihadapi pihak Desa, kami akan menyediakan armada yang akan mengambil sampah yang telah dikumpulkan oleh Ketua RT. Dalam hal ini petugas kebersihan akan melansir dari TPST  ke truk operasional sampah DLH, dengan menyesuaikan jadwal pembuangan dari pihak Desa", jelasnya

Kepala Desa Kudu Keras Mengatakan "Alhamdulillah Kami Disambut Baik ,Banyak Masukan Masukan dan Solusi  Yang DidapatHarapan kami, kegiatan Konsultasi dan Koordinasi ini dapat menjadi solusi penganganan sampah di desa Kami,''Katanya (Pg 1c) 

Bupati dan Baznas Kabupaten Cirebon Salurkan Bantuan Rutilahu ke Warga

Indomedinewsc .- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan rutilahu untuk masyarakat di Pendopo di Jalan Kartini, Senin (22/2/2021). 

Selain rutilahu, Baznas juga membagikan bantuan rehab untuk musholla, masjid serta memberikan kursi roda dan beras kepada warga yang membutuhkan.

"Hari ini Pemkab Cirebon bersama Baznas memberikan bantuan rutilahu, dan bantuan lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan," kata bupati Imron. 

Imron menjelaskan, masih ada belasan ribu rutilahu yang ada di Kabupaten Cirebon yang masih belum mendapatkan bantuan. 

Menurutnya, dengan angka tersebut Pemkab Cirebon belum bisa membantu keseluruhannya. Sehingga dirinya menggandeng Baznas dalam penanganannya. 

"Kalau dari Pemkab Cirebon sangat terbatas dan prosesnya panjang. Tetapi dengan kerja sama dengan Baznas proses tidak terlalu ribet dan tidak menyalahi aturan," kata Imron. 

Namun demikian, kata Imron, selain bantuan dari Baznas, pihaknya meminta kepada mayarakat untuk ikut mambantu pemerintah daerah. 

"Kami juga mengajak masyarakat ikut andil untuk membantu warga yang membutuhkan. Karena kalau dari Pemkab Cirebon maupun Provinsi Jabar prosesnya lumayan panjang," katanya. 

Ia pun menuturkan, selama ini Pemkab Cirebon sangat terbantu dengan kehadiran baznas. Pasalnya kehadiran baznas bisa ikut andil dalam mengatasi masalahan ekonomi di masyarakat. 

"Baznas selain memberikan bantuan rutilahu mereka juga membantu orang yang tidak mempuyai biaya untuk biaya rumah sakit dan beberapa kali semuanya dibiayai baznas," katanya. 

Lebih lanjut Imron mengatakan, baznas setiap bulan memberikan bantuan kepada warga yang kesusahan maupun terkena bencana. 

"Hari ini juga ada perwakilan 65 orang korban banjir yang mendapatkan bantuan beras dari baznas," katanya. 

Sementara itu, Komisioner Bidang Pengumpulan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan mengatakan, Baznas Kabupaten Cirebon pada tahun 2021 ini telah menganggarkan Rp 3 miliar untuk bantuan rutilahu. 

"Pada tahun 2020 kemarin kita sudah menyelesaikan rutilahu sebanyak 220 unit. Ini melebihi target dari awal 190 unit," katanya.

Ahmad menjelaskan, pada awal 2021 ini, pihaknya telah  memberikan bantuan rutilahu untuk wilayah Kecamatan Plered. 

"Ada tiga desa di Kecamatan Plered yang mendapatkan rutilahu dan total anggaran 570 jutaan untuk 14 rumah," katanya.

Ia menuturkan, saat ini Baznas Kabupaten Cirebon sedang menggalakan program bary yakni bedah rumah yang benar tidak layak untuk dihuni. 

"Hari ini kita hasil bedah rumah yang sudah jadi di Desa Lungbenda dan satunya sedang  proses pembuatan rumah. Sedangkan untuk anggaran bedah rumah, baznas hanya membuat rumah untuk tipe 21 dan 36," ujar Ahmad.
KABUPATEN CIREBON.- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan rutilahu untuk masyarakat di Pendopo di Jalan Kartini, Senin (22/2/2021). 

Selain rutilahu, Baznas juga membagikan bantuan rehab untuk musholla, masjid serta memberikan kursi roda dan beras kepada warga yang membutuhkan.

"Hari ini Pemkab Cirebon bersama Baznas memberikan bantuan rutilahu, dan bantuan lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan," kata bupati Imron. 

Imron menjelaskan, masih ada belasan ribu rutilahu yang ada di Kabupaten Cirebon yang masih belum mendapatkan bantuan. 

Menurutnya, dengan angka tersebut Pemkab Cirebon belum bisa membantu keseluruhannya. Sehingga dirinya menggandeng Baznas dalam penanganannya. 

"Kalau dari Pemkab Cirebon sangat terbatas dan prosesnya panjang. Tetapi dengan kerja sama dengan Baznas proses tidak terlalu ribet dan tidak menyalahi aturan," kata Imron. 

Namun demikian, kata Imron, selain bantuan dari Baznas, pihaknya meminta kepada mayarakat untuk ikut mambantu pemerintah daerah. 

"Kami juga mengajak masyarakat ikut andil untuk membantu warga yang membutuhkan. Karena kalau dari Pemkab Cirebon maupun Provinsi Jabar prosesnya lumayan panjang," katanya. 

Ia pun menuturkan, selama ini Pemkab Cirebon sangat terbantu dengan kehadiran baznas. Pasalnya kehadiran baznas bisa ikut andil dalam mengatasi masalahan ekonomi di masyarakat. 

"Baznas selain memberikan bantuan rutilahu mereka juga membantu orang yang tidak mempuyai biaya untuk biaya rumah sakit dan beberapa kali semuanya dibiayai baznas," katanya. 

Lebih lanjut Imron mengatakan, baznas setiap bulan memberikan bantuan kepada warga yang kesusahan maupun terkena bencana. 

"Hari ini juga ada perwakilan 65 orang korban banjir yang mendapatkan bantuan beras dari baznas," katanya. 

Sementara itu, Komisioner Bidang Pengumpulan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan mengatakan, Baznas Kabupaten Cirebon pada tahun 2021 ini telah menganggarkan Rp 3 miliar untuk bantuan rutilahu. 

"Pada tahun 2020 kemarin kita sudah menyelesaikan rutilahu sebanyak 220 unit. Ini melebihi target dari awal 190 unit," katanya.

Ahmad menjelaskan, pada awal 2021 ini, pihaknya telah  memberikan bantuan rutilahu untuk wilayah Kecamatan Plered. 

"Ada tiga desa di Kecamatan Plered yang mendapatkan rutilahu dan total anggaran 570 jutaan untuk 14 rumah," katanya.

Ia menuturkan, saat ini Baznas Kabupaten Cirebon sedang menggalakan program bary yakni bedah rumah yang benar tidak layak untuk dihuni. 

"Hari ini kita hasil bedah rumah yang sudah jadi di Desa Lungbenda dan satunya sedang  proses pembuatan rumah. Sedangkan untuk anggaran bedah rumah, baznas hanya membuat rumah untuk tipe 21 dan 36," ujar Ahmad.

22 Feb 2021

Taman obat dan hidroponik "digalakan pemdes Curugwetan "

Indomedianewsc -Salah satu edukasi yang dilakukan pemdes Curug wetan,kecamatan susukan lebak, Kabupaten Cirebon dalam meningkatkan perekonomian warga sekaligus sebagai salah satu upaya menumbuh kembangkan kepedulian dalam hal kesehatan adalah dengan memanfaatkan lahan yang ada Dan memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan pertanian mini dengan cara hidroponik. 

Hal ini dituturkan Kuwu Curugwetan, Jaenudin, Senin, 22/02/2021.

"Kami saat ini bersama sama dengan KWT PKK Curugwetan tengah menggalakan penanaman tanaman obat dan pengembangan tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang ada termasuk pemanfaatan barang barang bekas untuk dijadikan sarana tanaman hidroponik, seperti menggunakan bekas nasi Box dan bekas botol Air mineral, dengan konsep yang saat ini kami lakukan berharap bisa dijadikan motifasi oleh warga untuk mencoba menerapkan apa yang tengah kami lakukan sebagai upaya penambahan perekonomian dengan modal yang minimal namun berhasilguna maksimal"ujarnya.

Jaenudinpun menuturkan, ditengah pandemi ini diharapkan kita tetus dapat berkarya dan mendapat penghasilan tambahan dengan memanfaatkan keterbatasan lahan maupun biaya. 

"dampak Dari pandemi ini sangat luar biasa, selain banyaknya pengangguran karena terjadinya pemutusan tenaga kerja, juga hal lainnya yang berakibat pada keresahan dan ketidakpastian yang dirasakan oleh banyak pihak, oleh karenanya dengan kita mencoba bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang terbatas dan barang yang sudah tidak terpakai,  diharapkan minimalnya bisa untuk kebutuhan pribadi dan tidak menutup kemungkinan bisa dijadikan salah satu peraup rupiah ataupun hal positif lainnya, minimalnya kita tidak tidak mudah putus asa apalagi hanya berdiam diri"punkasnya.
Dari pantauan IM, tanaman yang tengah dikerjakan adalah tanaman kelor dan tanaman obat lainnya, termasuk tengah melakukan penanaman kangkung dan pokcay secara hidroponik (1c)

Kasrem 071/Wijayakusuma Hadiri Upacara Hari Jadi Kabupaten Banyumas Ke-450

Indomedinewsc - Kepala Staf Korem 071/Wijayakusuma, Letkol Kav Kristiyanto, S.Sos., mewakili Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., menghadiri Upacara Hari Jadi Kabupaten Banyumas Ke-450, Senin (22/2/2021) di Pendopo Sipanji Pemkab Banyumas, Purwokerto. 

Upacara Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang Ke-450 dipimpin Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein, dihadiri selain Kasrem 071/Wijayakusuma, dari unsur Forkopimda Banyumas, Wakil Bupati Banyumas, Ketua dan Wakil Ketua beserta Anggota DPRD Banyumas, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala SKPD Banyumas, dan perwakilan Ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat Banyumas. 

Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein dalam sambutannya menyampaikan peringatan hari jadi ini berbeda dengan sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia yang telah mengubah berbagai tatanan kehidupan. "Dengan adanya pandemi Covid-19, peringatan Hari Jadi Ke-450 Kabupaten Banyumas diselenggarakan sederhana, minimalis, serta dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Begitupun dengan kegiatan yang biasa diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi ini ditiadakan", papar Bupati. 

Bupati berharap, agar kondisi tersebut tidak mengurangi makna, semangat dan kekhidmatan dalam memperingati hari jadi ini. 

Diterangkannya, telah banyak kebijakan, langkah dan program yang telah diambil pemerintah daerah, namun hingga kini pandemi belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Dan, bahkan pada beberapa waktu terakhir ini, terjadi peningkatan jumlah orang terpapar maupun meninggal dunia.
Begitu pula di sektor perekonomian sangat terasa, dimana banyak sektor usaha yang omzetnya merosot tajam bahkan ada yang berhenti kegiatan bisnisnya.

Bupati menyemangati warganya agar dengan hal tersebut, jangan membuat menyerah dan harus yakin untuk bisa mengatasi ujian ini dengan sebaik-baiknya dan bangkit demi menyongsong masa depan yang lebih cerah. 

Menelitik hal tersebut, Husein meminta masyarakatnya agar tidak melupakan sejarah Banyumas, yang telah diberikan contoh dan teladan oleh Raden Joko Kahiman. "Dalam situasi seberat apapun pasti ada jalan keluarnya, bila kita mau berfikir jernih dan berusaha sekuat tenaga", ungkapnya. 

"Sifat dan watak berani mengambil resiko rela berkorban, pejuang tangguh, tanggap dan tanggon serta selalu mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi", pintanya. 

Dikatakan pula, momentum hari jadi ini untuk mengenang, meneladani serta menghidupkan kembali sifat, tekad dan semangat Raden Joko Kahiman, terutama dalam menghadapi situasi pandemi. 

Husein juga mengajak segenap masyarakat untuk bersatupadu dan bergerak bersama melawan virus corona. "Kita harus pahami, bahwa pandemi ini adalah masalah kita bersama yang harus diselesaikan bersama pula. Mayuh Holobis Kuntul Baris, gotong royong kabehan bae mengkuyung kebijakan nggo mberantas virus corona sekang bumi Banyumas tercinta", pintanya. 

"Mari kita bersama melawan Covid-19, menuju Banyumas sehat dan sejahtera", pungkasnya. 

Sementara itu, Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., melalui Kepala Staf Korem 071/Wijayakusuma Letkol Kav Kristyanto, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas Hari Jadi Ke-450 Kabupaten Banyumas, semoga Banyumas yang sehat, Banyumas yang sejahtera, Banyumas yang kondusif dan Banyumas yang selalu didambakan oleh warga masyarakatnya, adil, makmur, rukun dan guyub sak kabehane.(1b) 

Patroli Bersama Sekaligus Bagi Masker Gratis

Indomedianewsc  - Aparat TNI Polri dari Kodim 0724/Boyolali dan Polres Boyolali terus melaksanakan operasi yustisi untuk mengawasi penggunaan masker di masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM). , khususnya di jalan maupun tempat yang rawan ada kerumunan warga dan pertokoan  Salah satunya, dengan melakukan penertiban penggunaan masker di kalangan warga yang berprofesi sebagai petani,pedagang ataupun yang lainnya.
Anggota Koramil 12 Simo Kodim 0724/Boyolali Pelda Triatmoko dan  Serda Heri M bersama Anggota Polsek Simo melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas) di  Desa Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.Senin (22/02).

Babinsa Simo menjelaskan bahwa kegiatan operasi yustisi ini dilakukan tidak hanya di Jalan saja melainkan beberapa tempat yang memungkinkan adanya kerumunan. Termasuk di wilayah desa yang terdapat pasar tradisional yang menjadi wilayah tanggung jawabnya,.

“Petugas gabungan yang tergabung dalam tim satgas Covid 19 Kabupaten Boyolali akan berpatroli secara mobile,maupun menggelar operasi tertib masker termasuk diwilayah jalan desa maupun angkringan yang sering ditemui banyak warga berkumpul ” Ujar Serda Heri

Masih ditemukan sejumlah warga yang tidak menggunakan masker maupun menggunakan masker dengan tidak benar saat beraktifitas. Banyak diantara pemuda yang lewat hanya mengantongi maskernya saat berkendara.
"Ada warga yang bawa tetapi tidak digunakan malah hanya dikantongi saja."jelas Pelda Triatmoko.
Saat patroli bersama ini juga dibagikan masker gratis kepada masyarakat yang ditemui petugas gabungan.

(AK 1b) 

kuwu Sedonglor "prioritaskan pelayanan Warga"

Indomedianewsc -Memaksimalkan kinerja dan memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat menjadi sekala prioritas demi terwujudnya segala aspek dan program yang telah tersusun.

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Sedong Lor, kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon,Supyan Suri  ,Senin, 22/02/2021.

"kami dari pihak Pemdes akan terus meningkatkan pelayanan terhadap warga Masyarakat  ,termasuk meningkatkan kinerja seluruh jajaran perangkat maupun lembaga desa,demi tercapainya apa yang menjadi harapan bersama"ujarnya.

Lebih lanjut Supyan  menuturkan, bahwa pihaknya kedepan akan mengagendakan untuk membuat penataan kantor khususnya bagi jajaran perangkat desa agar lebih nyaman dalam bekerja

"InsyaAllah, kedepannya kami Akan mencoba untuk membuat penataan ruang kerja maupun pelayanan, dengan harapan seiring tersedianya ruang kerja yang memadai ditambah sumber daya manisia yang mumpuni, akan senakin meningkatkan kinerja seluruh perangkat desa, Dan Masyarakatpun akan semakin nyaman jika menguruskan sesuatu  ,kami yakin, dengan adanya sarana yang memadai ditambah SDM yang mumpuni dan terjalinnya sinergitas dengan semua pihak, Desa Sedong lor akan lebih baik lagi, baik dalam segi perekonomian, kesejahtraan maupun hal positif lainnya "pungkas Supyan. (1c)