19 Feb 2021

Desa Sindang Jawa "diburu banyak Orang Karena Buah Durian "

Indomedianewsc- Desa Sindang Jawa kabupaten cirebon ,Belakangan ini ramai didatangi orang dari berbagai wilayah.kebanyakan dari  Mereka mendatangi Kios Durian Raisya Ratu ,Durian yang berada di  sebelah Utara dan selatan pintu masuk perumahaan Kota baru Keandra di Jl Nyi Ageng Serang.

Hal Itu pun Membuat Kepala Desa dan Perangkat desa Sindang Jawa Menjadi Penasaran,  kepala desa beserta perangkat yang awalnya hanya mendengar dari mulut  kemulut dan ramai di medsos Saja.bahwa didesanya ada Kios Durian Yang Harganya Pas ,Rasa dan Pelayanannya memuaskan

Dedi pemilik kios Raisya Ratu Durian  mengatakan

,"Demi untuk  Memuaskan pelanggan selain durian nya bisa dibawa pulang kerumah ada juga yang bersama keluarganya ingin makan disini,makanya Raisya Ratu Durian Buka Cabang Demi memuaskan Pelanggan Alhamdulillah Tempatnya Cukup luas,"katanya

sementara itu ,H.E Kasturi Kuwu (KepalaDesa ) Sindang Jawa mengungkapkan Kepada Media,

" Jujur saya dan perangkat desa penasaran setelah  kami mendengar dari mulut kemulut dan Melihat dari medsos ada kios Durian didesa Kami yang pelanggannya tidak cuma Dari Wilayah tiga Cirebon Bahkan dari daerah daerah Lain,Ternyata memang betul selain harganya terjangkau pelayanan tempatnya pun nyaman,"ungkapnya

Lebih lanjut dirinya menuturkan,  
"harapan kami tentunya keberadaan makanan yang hampir disukai banyak orang dengan rasanya yang khas (durian)  dengan sendirinya akan berdampak pada Desa kami yang akan semakin dikenal oleh halayak umum "pungkasnya (1c) 

Sertu Hardiyono Ajak Maksimalkan Posko PPKM Mikro



Indomedianewsc -Babinsa Desa Sumber Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali Sertu Hardiyono melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah (Apem) Desa Sumber Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Jumat (19/02).

Dalam Komsos Sertu Hardiyono mengajak untuk memaksimalkan adanya posko PPKM skala mikro yang baru dibentuk, seperti apa dan bagaimana mekanisme serta prasarana apa yang harus dipenuhi mengingat masih meningkatnya penularan Covid-19 di wilayah Boyolali,maupun di Negara kita secara umum.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Sumber mengajak para aparat Desa Sumber untuk kembali menekankan ulang kepada warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam penegakan Prokes,menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.

“Menjaga Keamanan dan kebersihan lingkungan serta memutus rantai penyebaran Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama.” Ujar Babinsa.
Kegiatan komsos ini selain untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Babinsa dengan warga juga untuk menghimbau agar para tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda dapat menyampaikan kepada warga masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 3 M serta aktif dalam menjaga keamanan wilayahnya.

“Babinsa di wilayah wajib memberikan arahan dan pemahaman serta pesan yang berkaitan dengan pencegahan Covid 19 kepada siapapun terutama yang berada di wilayah binaannya” terang Babinsa Sumber.

(AK 1b) 

Louching Kedai Plester Leuwidinding Sugukan Wisata Alam yang Nyaman dan Menarik


Indomedianewac  - Kawasan bendungan plester, Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menawarkan sajian khas alam yang mempesona di kawasan suasana pertanian pesawahan terbuka dan bendungan sungai Plester dengan membuka Kedai Plester di pinggiran Bendungan dengan sajian menu makanan, minuman khas seefood.
Hal ini dituturkan Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto

"Dengan kawasan kuliner di areal sawah dan pinggir Bendungan Plester, yang  menyuguhkan keindahan alam ditambah tempat kuliner Kedai Plester yang sangat menarik untuk di singgahi oleh keluarga dan pecinta kuliner apalagi tersedianya panggung kreasi." Kata Kuwu Imas Rasdianto di dampingi Kuwu Tuk Karang Suwung dan Picung Pugur. Kamis (18/02/2021).

Dikatakan Kuwu Imas Rasdianto, hari ini Kedai Plester telah Launching, dengan kuliner dan wisata khas alam desa Leuwidinding. Lanjut Kuwu Imas, adanya Kedai Plester yang telah dilouncingkan bertujuan menggali potensi desa dan meningkatkan perekonomian warga dan mengurangi pengangguran.

“Kita akan menyediakan berbagai macam menu nantinya, terutama makanan khas Cirebon dan sunda juga makanan lainnya serta hasil pribumi desa Leuwidinding dan desa sekitarnya yang ada di Kecamatan Lemahabang,” ungkapnya.

Sedangkan pemilik Kedai Plester Bayu mengatakan, Lounching Kedai Plester ini dimulai hari ini Kamis 18/02/2021, buka kedai dari jam 10.OO WIB sampai 21.00 WIB. Jadi, kami memanjakan pengunjung Kedai Plester dengan destinasi wisata desa yang ada, ini merupakan bukti bahwa pemuda desa Leuwidinding dapat menggali potensi yang ada seperti SDM dan SDA di lingkungannya.

" kami sebagai pemuda peduli lingkungan  sangat respek Karena bisa berperan dalam Turut berperan menjadi salah satu penyokong aset dan ekonomi masyarakat agar lebih meningkat dan maju. Terlebih saat ini kita sedang dalam kondisi coona yang berdampak pada banyaknya dan bertambahnya jumlah pengangguran, semoga apa yang kami lakukan sebagai langkah terbaik "harap Bayu.

Tokoh Agama Diminta Ikut Mengedukasi Warga dalam Program Vaksinasi Covid-19



Indomedianewsc - Bupati Cirebon, Drs.H. Imron, M.Ag mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon untuk ikut berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Menurutnya, para tokoh agama sangat berperan penting dalam pencegahan maupun program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon. 

"Kalau para tokoh agama yang turun ke masyarakat seperti kiai, pendeta maupun tokoh agama lainnya untuk ikut mengedukasi terkait Covid-19,  setidaknya mereka bisa percaya," kata Imrom saat membuka acara dialog dengan FKUB Kabupaten Cirebon di Ruang Paseban Kantor Setda, Kamis (18/2/2021).

Imron mengatakan, dampak akibat pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan di seluruh dunia, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. 

Namun demikian, kita terus berupaya untuk memulihkan keadaan di masa pandemi ini. 

"Mari bersama-sama untuk ikut berperan memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini. Para tokoh agama pun mari bersama membantu pemerintah daerah untuk mewujudkannya sehingga Kabupaten Cirebon bisa terbebas dari Covid-19," kata Imron.

Ia pun meminta, di masa pandemi ini para tokoh agama, selain membantu menyosialisasikan bahaya Covid-19, juga bisa mengedukasi masyarakat terkait bahaya ajaran terlarang di Indonesia. 

"Di masa pandemi ini, menjadi kesempatan bagi sejumlah orang untuk mempengaruhi atau mencuci otak orang yang dalam segi agamanya kurang meskipun segi pendidikan tinggi. Sehingga mereka akan cepat terjerumus dalam ajaran-ajaran yang terlarang. Maka dari itu, kami mengajak para tokoh agama untuk bisa membentengi umatnya agar tidak terjerumus," katanya.

Selain itu, kata Imron, pemerintah daerah juga sedang mencanangkan vaksinasi Covid-19 untuk menekan penyebaran Covid-19. 

"Pemkab hingga saat ini masih melakukan vaksinasi untuk para tenaga kesehatan. Nanti juga kita akan vaksinasi untuk pelayan publik serta masyarakat. Kami berharap para tokoh agama bisa ikut menyosialisasikan program vaksinasi ini karena vaksin ini aman dan halal," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua FKUB Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah daerah untuk ikut menyosialisasikan vaksin serta prokes di masa pandemi ini. 

Menurutnya, para pemuka agama banyak peluang untuk didengar oleh umat maupun jemaahnya. Sebab, masih banyak warga percaya apa yang diomongkan oleh panutannya. 

"Kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar. Nah vaksin ini merupakan ikhtiar kita untuk menekan penyebaran Covid-19. Bagaimanapun kita hanya manusia kita hanya bisa berusaha," kata Kiai Wawan. 

Wawan menegaskan tentang vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah ini merupakan bagian dari ibadah. 

"Kalau kita sedang menjaminkan kesehatan maka dalam pandangan agama, itu sama halnya dengan ibadah kita," katanya. 

Lebih lanjut Wawan mengatakan, pemerintah tidak mungkin sembarangan untuk menyatakan bahwa vaksin itu aman dan Halal. Sebab, di dalam MUI tersebut banyak kiai dan orang-orang yang ahli di sana. Dalam prosesnya pun pasti tidak sebarangan sampai dinyatakan vaksin itu aman dan halal. 

"Maka dari itu kita mengajak kepada masyarakat jangan takut divaksin karena vaksin itu aman dan halal," katanya. (1c) 

Kapolres Serdang Bedagai Resmikan Desa Suka Damai Kampung Tangguh




Indomedianewsc  - Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang SH MHum meresmikan Kampung Bertuah dan melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat tentang  penerapan PPKM skala mikro di Desa Suka Damai Kecamatan Sei Bamban, Kamis (18/2/2021) sore di halaman rumah Kepala Desa Suka Damai.


Turut hadir, Plh. Bupati Sergai, HM Faisal Hasrimy AP M.AP, Asisten I, Nina Deliana, S.Sos MSi, Kasat Binmas, AKP Syarifuddin, Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik SH, Danramil 10 / SR, Lettu Yasir, OPD, Anggota DPRD Sergai, Yusnani, Camat Sei Bamban, Ndan Kepala Desa Suka Damai serta undangan.

Kapolres mengawali kegiatannya dengan pengecekan Posko Covid 19 bagi masyarakat yang akan memasuki Desa Suka Damai dan pengecekan Rumah Isolasi Covid 19 serta kerajinan tangan masyarakat. 

Kapolres dalam sambutannya mengatakan bahwa Presiden sudah mengeluarkan Program PPKM skala mikro, 5M dan 3T yang bertujuan untuk menekan penyebaran Covid 19.
 
Kampung tangguh bertujuan untuk membangun desa, membentuk masyarakat yang mandiri dan menjaga kesehatan masyarakat untuk terhindar dari Covid 19.
 
Masyarakat Kampung Tangguh diharapkan mempunyai sifat yang mandiri, responsif dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
 
Menurut kapolres, bahwa Dana Desa dapat digunakan untuk pembentukan kampung tangguh, namun harus dapat dipertanggungjawabkan.
 
Jumlah masyarakat yang meninggal akibat Covid 19 di Kabupaten Serdang Bedagai sudah cukup tinggi.
 
Kapolres mengimbau M
masyarakat yang akan melaksanakan hajatan dapat dilaksanakan hanya berupa acara pokok, namun untuk pestanya yang dilarang.
 
"Kampung tangguh akan dipertandingkan tingkat Provinsi dan Nasional. Kabupaten Serdang Bedagai sudah menjadi juara 1 pada tahun 2020 tingkat provinsi," ungkapnya.

Kegiatan diakhiri Kapolres Serdang Bedagai beserta PLH. Bupati dan rombongan menaburkan benih ikan Nila di kolam masyarakat(1b)

Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY Mengikuti Rakornis TMMD KE-110 Melalui Video Conference



Indomedianewsc – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi bersama Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 tahun 2021, bertempat di Aula Puskodalops Makodam XVII/Cenderawasih.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh TNI AD dan tersebar di Puskodal  masing-masing Kotama dan Kodim melalui Video Conference (Vicon). Dibuka dan pimpin oleh Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Brigjen TNI Toto Nurwanto S.I.P., M.Si., selaku bidang rencana Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD.

Dalam sambutan Aster Kasad yang dibacakan oleh Waaster Kasad, mengatakan bahwa program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah serta komponen masyarakat lainnya, yang dilaksanakan secara gotong-royong demi tercapainya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Rakornis TMMD ke-110 tahun 2021 merupakan sarana bagi komando atas untuk menyampaikan pokok-pokok kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan secara serentak di lima puluh (50) Kota, Kabupaten, sebagai pedoman untuk mensukseskan tugas pokok Kodim yang akan melaksanakan kegiatan TMMD ke-110 tahun 2021.

Pihaknya turut menyampaikan apresiasi kepada Pemda yang tetap semangat dan mengalokasikan anggaran TMMD ditengah Pandemi Covid-19, serta menekankan dalam pelaksanaan TMMD agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat di temui menuturkan, bahwa TMMD ke – 110 di wilayah Korem 172/PWY akan dilaksanakan di Kabupaten Jayawijaya.
“Rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Jayawijaya oleh Kodim 1702/Jayawijaya”, tuturnya.

Pihaknya berharap masyarakat dapat mendukung dan ikut berpartisipasi pada program TMMD yang akan dilaksanakan.

“Mari kita saling bersinergi dalam kegiatan TMMD ini, demi dapat membantu percepatan pembangunan di daerah”, harapnya. (1b)