11 Feb 2021

pelaksanaan PPKM Desa Beringin "upaya biasakan Hidup Baru"

Indomedianewsc-salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi covid -19, perangkat Desa Beringin bersama babinsa koramil Aatanajapura  dan Bhabinkamtibmas Polsek Pangenan melakukan kegiatan sadar masker dan imbauan secara berkelanjutan bagi warga yang kedapatan tidak menggunakan masker. Bahkan pihak Pemdes setempat membuat portal sebagai upaya pengecekan bagi warga yang keluar masuk Desa Beringin.

Pelaksanaan sadar masker tersebut sekaligus menindaklanjuti program Pemerintah dalam hal ini PPKM sekala mikro.

Hal ini disampaikan Bhabinkamtibmas Desa Beringin,  Brigadir Heri Purwanto. SH. Menuturkan,Kamis,11/02/2021

"Penerapan pelaksanaan PPKM sekala mikro ini sebagai upaya agar masyarakat membiasakan untuk menerapkan pola 5M, yaitu mencuci tangan dengan sabun, Menjag jarak, memakai masker, menghindari kerumunan Dan pengendalian atau mengurangi mobilitas, yang dimana program tersebut melibatkan seluruh jajaran pemerintah desa hingga ke tingkat RT "ujarnya.

Senada hal tersebut disampaikan bhabinsa desa Beringin, Sertu Rohmat

"harapan kami tentunya dengan diterapkannya kebiasaan hidup baru dengan membiasakan 5M bisa meminimalisir terjadinya penyebaran covid -19  lebih luas,  karena saat ini sudah ada 11 Orang yang positif corona , 9 diantaranya sudah sembuh dan 2 Orang lainnya saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di RSU Waled"tuturnya.

Sementara itu,  kasipem Desa Beringin, Supriyadi, menuturkan

"Penerapan PPKM skala mikro di Desa kami dilaksanakan mulai tanggal 9 februari 2021 Tentunya selain kami melaksanakan pelaksanaan pemeriksaan di depan pintu masuk desa, kami pun terus memberikan imbauan kepada warga untuk tetap menjaga hidup sehat dan bersih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan "jelas Supriyadi (1c)


50 Warga Desa Buntet peroleh program Rutilahu "ini suatu berkah"

Indomedianewsc- Sosialisasi bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) provinsi Jawa barat tingkat Desa tahun anggaran 2021 Desa Buntet kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Acara yang dilaksanakan di  Aula Desa Buntet tersebut dihadiri oleh seluruh warga penerima manfaat rutilahu, Kamis, 11/02/2021.

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi, menuturkan bahwa terealisasinya program rutilahu tersebut merupakan berkah dan rijki yang tiada terkira 

" Perogram Rutilahu ini diperoleh dari provinsi Jawa barat i melalui Dinas perumahan dan Pemukiman Kabupaten Cirebon, dalam program rutilahu ini  Alkhamdulillah warga kami sebanyak 50 KK akan segera melaksanakan program tersebut" ujarnya

Lebih lanjut Edi, menjelaskan

"Perlunya diadakan sosialisasi tersebut agar masyarakat penerima manfaat mengerti akan mekanisme maupun penggunaan Anggaran yang diterima, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada bahwa penerima Rutilahu akan menerima Anggaran sebesar Rp.17.500.000 per penerima, dimana anggaran yang ada tersebut dibagi melalui mekanisme yang ada, yaitu belanja bantuan berupa material sebesar Rp.16.500.000, BOP Rp.1000.000 yang dibagi untuk biaya tukang atau pekerja sebesar Rp.700.000 dan Administrasi LPM sebesar Rp.300.000. hal ini perlu diketahui oleh seluruh warga penerima maupun masyarakat secara umum agar tidak terjadi mis komunikasi, dan kesalahpahaman" tuturnya.

Dalam pelaksanaan program rutilahu tersebut sepenuhnya dilakukan oleh LPM sebagai penanggung jawab kerja..

Ketua LPM Buntet, Sudarto, dalam sambutannya memaparkan, bahwa program rutilahu tersebut sudah ada aturan tentang pengelolaannya.


"InsyaAllah program tersebut akan dimulai pada Bulan Maret  atau April 2021, kami hanya berharap program ini memperoleh dukungan dari semua pihak agar sesuatunya berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama" tuturnya.(1c) 

Developer Percepat Perizinan "untuk revitalisasi pasar Losari kidul"

Indomedianewsc  - Developer pembangunan pasar Desa Losari kidul, Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, tengah mengurus perizinan untuk realisasikan revitalisasi pasar desa setempat.


Menurut Direksi PT. Dwikarya Primajaya, Pendi, saat ini pihaknya sedang mengurus perizinan untuk revitalisasi Pasar Desa Losarikidul.

 "Tinggal beberapa perizinan yang belum selesai dan ditargetkan, secepatnya selesai perizinan tersebut"
ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/2/2021).


Pendi menjelaskan, ada beberapa instansi yang harus dilalui untuk mendapatkan perizinan dan saat ini sudah lima perizinan yang didapat.

 "Bagi para pedagang yang saat ini menempati pasar tersebut, untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi. Lebih baik tanyakan langsung pada kami, untuk mendapatkan informasi yang akurat," jelasnya.


Masih dikatakan Pendi, sebelum pembongkaran pasar, pihaknya telah menyediakan pasar darurat. Sehingga, para pedagang dapat berjualan seperti biasa. 

"Pasar darurat bersebelahan dengan pasar lama, akan memudahkan pedagang dan pembeli untuk lakukan transaksi," ujarnya.


Dirinya mengharapkan, perizinan yang sudah diajukan untuk segera diterbitkan, mengingat keinginan pedagang untuk segera revitalisasi.

 "Kami hanya mengimbangi keinginan pedagang. Misalnya, penyediaan tempat dagang darurat, maka kami realisasikan. Tentunya kami akan menaati aturan, salah satunya setelah seluruh perizinan kami dapat, langsung lakukan pembangunan," imbuhnya. (wn)  

10 Feb 2021

Rapat Bersama Camat Dan Tikor, Wujud Kemandirian Agen e-Warung






Indomedianewsc-demi terwujudnya penyelenggaraan Program Sembako yang sebelumnya dikenal dengan Program BPNT dapat berjalan kondusif dan sesuai Pedoman Umum Program Sembako,i Rabu (10/2) agen e-Warung Se Kecamatan Susukanlebak mengikuti agenda rapat bersama Camat Susukanlebak dan Tim Koordinasi (Tikor) Program Sembako Kecamatan Susukanlebak,Kabupaten Cirebon,  bertempat di aula kantor kecamatan setempat.

 Pada prinsipnya, dari hasil rapat tersebut para agen e-Warung  diberikan kewenangan Mandiri sebagaimana yang di atur dalam Pedoman Umum Program Sembako yang digunakan sebagai tuntunan, arahan, atau rambu-rambu teknis oleh pelaksana program, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank penyalur, e-Warung sebagai agen penyalur bahan pangan dan pihak terkait lainnya.

Menyikapi pemberitaan sebelumnya yang pernah disampaikan para agen e-Warung, terealisasinya kemandirian dalam penyelenggaraan Program Sembako lebih ditujukan terhadap upaya keterlibatan dan pemberdayaan pedagang lokal yang ada di wilayah desa dan sekitar Warungnya. Hal ini sesuai pula dengan Pedoman Umum, dimana hadirnya bantuan Program Sembako dapat mendorong perilaku produktif masyarakat dan mengembangkan ekonomi lokal. Bahkan, manfaat dari Program Sembako sendiri diantaranya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan serta mengakomodir ketersediaan bahan pangan lokal. Seperti halnya keberadaan pedagang beras, pedagang telur, pedagang tahu tempe, pedagang buah-buahan dan pedagang sayur lokalan yang ada diwilayah desa dan sekitar warung, tentunya akan lebih di akomodir skala prioritas untuk terlibat dalam pemberdayaan Program Sembako.

Usai berlangsungnya rapat bersama para agen e-Warung, Tikor Kecamatan Susukanlebak yang juga merupakan Sekretaris Kecamatan Susukanlebak, Waryono memastikan, jika kemandirian penyaluran Program Sembako yang dilaksananakan oleh seluruh agen e-Warung di Kecamatan Susukanlebak tanpa adanya pengkondisian Suplayer disetiap komoditi apapun. Namun demikian, dirinya juga meminta kepada para agen e-Warung untuk dapat tertib administrasi dan utamanya dapat memperhatikan kualitas dan kuantitas disetiap komoditi pada penyaluran program. 

”Saya pastikan tidak ada pengkondisian Suplayer ke agen e-Warung untuk pasokan komoditi. Kami persilahkan menyalurkan secara mandiri sesuai Pedoman Umum dengan tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas komoditi yang baik,” tuturnya. (1c) 

terjalinnya sinegritas dan fasilitas yang memadai "salah satu upaya penunjang pembangunan"

indomedianewsc- Bersinergii dengan berbagaii pihak merupakan salah satu upaya dalam membangun Dan mengembangkan Desa

Dengan adanya sinegritas yang terjalin baik, diharapkan segala program maupun perencanaan yang telah tersusun bisa terealisasi dengan baik. 

Seperti halnya disampaikan Kuwu Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Dadang Sunandar, diruang kerjanya, Rabu, 10/02/2021.

"Salah satu hal terpenting dalam membangun dan Mengembangkan Desa adalah terjalinnya sinegritas yang baik dengan berbagai pihak, baik Dengan Lembaga Desa, para tokoh, Masyarakat dan seluruh Lembaga yang ada, karena tanpa adanya kerjasama ataupun kemitraan yang baik,  maka akan sulit mewujudkan apa yang diharapkan " Ujarnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, selain perlunya sinegritas yang terjalin baik, hal yang tidak kalah pentingnya dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat adalah sarana yang memadai. 

"Langkah kami dalam menunjang pelayanan terpadu kepada Masyarakat adalah tersedianya sarana atau fasilitas yang memadai,  diharapkan dengan adanya fasilitas yang  memadai,  kinerja seluruh jajaran perangkat maupun Lembaga desa dalam memberikan pelayanan terhadap warga bisa dilaksanakan secara maksimal, dan kami yakin, dengan diawali niat yang tulus, Desa Panambangan akan semakin berkembang, baik dari segi perekonomian, Agama, Sosial, budaya dan hal positif lainnya" pungkas Dadang. S. (1c) 





KOREM 172/PWY BACKUP KEPOLISIAN AMANKAN AKSI MIMBAR BEBAS MAHASISWA UNCEN



Indomedianewsc – Korem 172/PWY memback-up pihak kepolisian dalam mengamankan jalannya aksi mimbar bebas mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) di depan Gapura Kampus Uncen, Distrik abepura, Kota Jayapura, Selasa (9/2).

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan pihaknya telah menurunkan Babinsa dari Kodim 1701/Jayapura untuk membantu pihak kepolisian  dalam mengamankan jalannya aksi mimbar bebas mahasiswa Uncen.

“Kita siap membackup kepolisian, dalam hal ini kita terjunkan Babinsa sebagai aparat teritorial dari Kodim Jayapura”, ujar Izak saat turun langsung melihat jalannya aksi damai tersebut.

Pihaknya menghimbau, mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di kampus sehingga tidak mengganggu jalannya aktifitas kampus.

“Menyampaikan aspirasi boleh, karena Indonesia merupakan negara demokrasi. Namun, tidak boleh merugikan kepentingan yang lebih besar yakni kepentigan masyarakat”, tuturnya.

Pihaknya berharap mahasiswa tidak terpengaruh provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Tugas mahasiswa adalah belajar dan belajar, sebab mahasiswa merupakan generasi penerus tongkat kepemimpinan di tanah Papua”, ujar Izak.

Kehadiran TNI di sini, jelas Izak, sebagai wujud sinergitas TNI-Polri dalam rangka mewujudkan situasi aman di Kota Jayapura.

Penrem 172 (1b)