3 Feb 2021

Kapus Astanajapura " walau sudah di vaksin " tetap harus menerapkan protokol Kesehatan

Indomedianewsc- Vaksinasi Covid-19 UPTD Puskesmas Astanajapura, dilaksanakan pada Selasa, 02/02/2021.

Proses Vaksinasi untuk para Nakes tersebut dihadiri langsung Camat Astanajapura, M.Iing Tadjudin.

Dalam sambutanya, Iing menuturkan

" Saatnya tidak lagi memperdebatkan Vaksin ini apa, yang terpenting adalah apa yang dilakukan saat ini sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kita semua, dan ini sebagai salah satu ikhtiar dalam memerangi Pandemi Covid-19. Saya hanya berpesan tetap laksanakan dan terapkan protokol kesehatan" ujarnya

Sementara itu keterangan yang disampaikan Kepala Puskesmas Astanajapura, Dr. Zaenal, menuturkan, bahwa ada 42 Vaksin yang diterimanya beberapa hari sebelumnya.

' Kami menerima Vaksin Corona Vac sebanyak 42 untuk diberikan kepada seluruh Nakes yang ada di Puskesmas ini, namun saat pelaksanaan imunisasi atau penyuntikan Vaksin, tidak semuanya dapat melakukan Vaksinasi tersebut, dari data yang ada, Nakes yang sudah dilakukan penyuntikan Vaksin sebanyak 17 Orang" ujarnya.

Lebih lanjut Zaenal , menjelaskan

" Dari total 42 Orang yang harus divaksin, yang datang hanya sebanyak 39 Orang,  sedangkan 12 Orang lainnya harus ditunda Pemberian Vaksinnya karena terkendala beberapa hal, salah satunya adalah saat akan dilakukan Vaksinasi keadaan tubuhnya atau kesehatannya sedang kurang memungkinkan, karena persyaratan utamanya adalah harus dalam keadaan stabil atau tidak dalam kondisi yang kurang vit, namun demikian secara keseluruhan pelaksanaan vaksinisasi ini berjalan dengan cukup baik' ujarnya.
Bahkan dirinya mengimbau, walaupun telah dilakukan Vaksinisasi harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

" Kami hanya menegaskan bahwa Vaksin ini aman dan Masyarakatpun tidak perlu khawatir , yang terpenting adalah tetap melaksanakan hidup sehat dan terus melaksanakan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas termasuk menghindari kerumunan, semoga dengan cara ini kita semua terbebas dari Pandemi covid-19" pungkas Zaenal. (1c)



PENERAPAN PENDISIPLINAN PROTOKOL KESEHATAN COVID – 19 DI WILAYAH KOREM 172/PWY GENCAR DILAKUKAN


 Indomedianewsc – TNI dari Korem 172/PWY bersama seluruh jajarannya gencar melaksanakan operasi penerapan pendisiplinan protokol kesehatan covid 19. 

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan sesuai Intruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020. Inpres tersebut mengenai Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Peran TNI terkait dengan pelaksanaan Inpres tersebut adalah dalam rangka mendukung upaya yang dilakukan pemda dan kepolisian. Untuk itu TNI dan seluruh instansi terkait akan bekerjasama dan berupaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar mereka mau menerapkan protokol kesehatan”, katanya di Jayapura, Selasa (2/2).

Izak mengungkapkan, saat ini satuan teritorial dijajaran Korem 172/PWY yakni Kodim 1701/Jayapura, Kodim 1702/Jayawijaya, Kodim 1712/Sarmi dan Kodim 1715/Yahukimo secara gencar menerapkan pola hidup sehat dengan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak bagi masyarakat dalam melaksanakan aktifitas setiap hari.

Beberapa tempat yang menjadi fokus petugas seperti pasar, tempat wisata dan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Izak menegaskan, konsep penerapan operasi pendisiplinan protokol kesehatan di Papua berbeda dengan daerah lain. 

“Masing-masing mengedepankan kearifan lokal di setiap daerah. Di wilayah Korem 172/PWY kita laksanakan dengan pendekatan secara persuasif. Petugas juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat”, ujarnya.

Ia berharap dengan pendekatan secara persuasif, dapat mendorong masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan untuk menekan penularan virus Covid-19. 

“Kita berharap kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan tidak menurun, karena dampak dari disiplin protokol kesehatan terhadap penyebaran covid-19 sangatlah tinggi”, ucapnya.

Izak juga menginginkan masyarakat mengerti tentang vaksinasi covid-19 yang sama pentingnya dengan penerapan protokol kesehatan. 

“Jika vaksinasi sudah berjalan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M tetap berjalan, sebab kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dalam memutus penyebaran Covid-19”, tuturnya. 

Penrem 172 (1b)

2 Feb 2021

Tetap Semangat, Anggota Kodim 1712/Sarmi Bagikan Masker di Pasar Sentral Mararena



Indomedianewac- Anggota Kodim 1712/Sarmi dengan penuh semangat membagikan Masker di Pasar Sentral Mararena Sarmi dalam rangka menyambut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Program penegakan disiplin Protokol Kesehatan ini rutin dilaksanakan guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sarmi, 

Masyarakat dan Pedagang yang berada di Pasar Sentral Mararena Sarmi, memberikan apresiasi positif dan sangat mendukung kegiatan ini, 
Betapa tidak, senyum ramah dan saling sapa tak segan-segan dilakukan oleh masyarakat kepada anggota Kodim 1712/Sarmi di bawah kendali langsung oleh Dandim 1712/Sarmi (Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi, S.I.P) ketika membagikan Masker bagi para pedagang dan pembeli yang keluar masuk  Pasar Sentral Mararena Sarmi.

Masih banyak yang tidak menggunakan Masker. Kita berikan pemahaman dan himbauan, pendekatan secara persuasif juga kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Dandim 1712/Sarmi.

Walaupun suasana hujan, personel Kodim 1712/Sarmi pun terlihat bersemangat dalam upayanya mencegah penyebaran covid-19 di wilayahnya.

Lebih lanjut Dandim 1712/ Sarmi menambahkan, Walaupun dalam waktu dekat ini sudah ada vaksin akan tetapi pola hidup sehat harus dijaga dengan  gerakan 5M meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau di rumah saja harus tetap dilaksanakan dengan baik dan disosialisasikan terus-menerus kepada masyarakat di setiap wilayah binaan.

Dengan terus kita mensosialisasikan 5M, harapannya masyarakat bisa menyadari bagaimana pentingnya Protokol Kesehatan ini untuk kesehatan dalam melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan virus Covid-19. Semua upaya kita lakukan untuk memutus rantai itu. 

Kegiatan ditutup dengan pemakaian masker masyarakat yang belum menggunakan. (1b)

Pro-Kontra Vaksin Sinovac “ Berikan pemahaman dan kepercayaan “


 

 

R.Agus.S. ( Indomedianewsc)

Jangan salahkan jika terdapat berbagai kalangan yang merasa was-was atau khawatir untuk dilakukan imunisasi Vaksin  Corona vac atau Sinovac,

 Meski Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI, telah mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin atau Emergency Use Authorization (UEA) vaksin Sinovac produksi Sinovac Biotech Inc. Namun pro dan kontra penyuntikan vaksin di kalangan masyarakat juga masih terjadi.

Padahal, sosialisasi serta edukasi tentang program vaksinisasi yang dilakukan pemerintah terus digaungkan melalui berbagai Media.

Meski ada yang bersedia untuk di vaksin, namun , tidak sedikit  pula yang menolak divaksin dengan alasan kekhawatiran akan efektifitas vaksin tersebut.

Di sisi lain, calon penerima vaksin . Meski tetap ada kekhawatiran yang menggelayuti mengenai uji klinis dan efek samping, namun banyak juga memilih untuk percaya kepada pemerintah bahwa vaksin tersebut aman

Seperti diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (UEA) vaksin Sinovac produksi Sinovac Biotech Inc ini aman walaupun kemungkinan penerima vaksin akan merasakan sedikit efek dari akibat reaksinya vaksin tersebut.

Keputusan tersebut didasarkan dari hasil uji klinis tahap tiga yang dilakukan di Bandung serta di Brazil dan Turki. Di mana hasil uji klinisnya tahap tiga di Bandung menunjukan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen. Sedangkan di Brazil menunjukan efikasi sebesar 78 persen dan di Turki sebesar 91,25 persen.

Hasil tersebut menurut BPOM, telah memenuhi persyaratan otoritas kesehatan dunia (WHO) dengan minimal efikasi vaksin sebesar 50 persen.

“Efikasi vaksin sebesar 65,3 persen dari hasil uji klinis di Bandung tersebut menunjukan harapan bahwa vaksin ini mampu untuk menurunkan kejadian penyakit Covid-19 hingga 65,3 .

Data dan informasi tersebut dilansir dari berbagai sumber dengan harapan Masyarakat tidak memiliki rasa kekhawatiran yang terlalu berlebihan, karena pada hakekatnya niat Pemerintah adalah untuk melindungi segenap Rakyat tanpa terkecuali.

Sayangnya kemungkinan timbulnya berbagai pro kontra khususnya dilakangan bawah adalah kurangnya informasi atau edukasi secara langsung yang dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Bagi kalangan menengah keatas yang memiliki Sumber Daya Manusia mumpuni, tentunya sangatlah mudah untuk memperoleh informasi, baik melaui Media Elektronik ataupun Informasi lainnya yang bisa diakses melalui berbagai fasilitas yang dimiliki, namun hal ini tentunya tidak bagi kalangan bawah.

Dengan adanya persoalan tersebut, tentunya Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan bisa bekerjasama secara maksimal dengan melibatkan pihak Pemerintahan Desa, untuk terjun langsung kepelosok dan bertemu langsung dengan Masyarakat.

Hal ini perlu dilakukan sebagai salah satu metode atau Edukasi agar mudah dipahami dan tidak menimbulkan berbagai tafsir yang berdampak pada kegagalan penggunaan Vaksin tersebut.

Bahkan yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan pemahaman kepada Masyarakat bahwa Vaksin ini aman, sayangnya rasa aman tersebut tidak cukup hanya dengan kata aman, seharusnya dalam pemberian vaksin tersebut jika mana terdapat efek samping yang berakibat fatal, maka harus ada pihak yang bertanggung jawab dan diterapkan dalam sebuah keputusan atau secara tertulis yang diketahui secara umum ( terbuka )

1 Feb 2021

Kuwu Desa Gumulung Tonggoh " siap fasilitasi keinginan Warga '

Indomedianewsc- Masyarakat menginginkan adanya pembangunan jalan usaha tani yang berlokasi di Blok Rambut kasih RT 04/03 Desa Gumulung tonggoh, kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
sepanjang kurang lebih 1 KM 

Keinginan warga Masyarakat tersebut beralasan untuk salah satu penunjang peningkatan perekonomian sekaligus untuk mempermudah jalannya roda transportasi.

Menyikapi adanya keinginan warga, Kuwu Desa Gumulung tonggoh, Agus Saefudin, menuturkan diruang kerjanya, Senin, 01/02/2021.

" Pada prinsipnya, kami dari pihak pemdes akan berusaha manampung dan memenuhi keinginan Masyarakat untuk membangun sarana jalan usaha tani,, keinginan warga tersebut memang sudah seharusnya dipenuhi, karena dengan adanya fasilitas jalan usaha tani yang memadai, secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian warga, khususnya lagi para petani yang aktifitas kesehariannya melintasi jalan tersebut" tuturnya.

Lebih lanjut Agus, menuturkan
 " pembangunan saat ini memang sedikit terhambat dikarrnakan adanya Pandemi Covid-19, akibatnya anggaran yang telah tersusun peruntukannya tidak dapat terealisasi, namun demikian tentunya pihak Pemdes akan terus berusaha melakukan yang terbaik bagi kepentingan Masyarakat, baik itu dalam segi peningkatan perekonomian, Sumberdaya Manusia, pemberdayaan, Sosial Budaya maupun hal lainnya, yang terpenting adalah saat ini kita fokus bagaimana caranya agar kehidupan kita kembali normal dan Pandemi ini segera berakhir ' pungkas Agus ( 1c)

Pra Musrembang Kec. Astanajapura " Anggota Dewan minta E-KTP dibuat di Kecamatan"

Indomedianewsc- Pra musyawarah perencanaan pembangunan ( pra Musrenbang ) tingkat Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon , diselenggarakan dan bertempat di Kantor Kecamatan Astanajapura, Senin, 01/02/2021.

Dalam pelaksanaan Pra Musrembang tersebut, Camat Astanajapura, M.Iing Tadjudin, memaparkan berbagai hal yang memang diperlukan oleh Masyarakat Astanajapura secara menyeluruh.

" Diharapkan dengan adanya pelaksanaan Pra Musrembang ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, baik dalam segi perekonomian, Pemberdayaan , infrastruktur maupun hal lainnya " tuturnya 
Lebih lanjut dirinya menuturkan

" Ada hal yang perlu dijadikan skala prioritas yaitu terkait persoalan banjir dan penanganan sampah yang sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan, namun diharapkan tidak lama lagi persoalan sampah maupun banjir bisa segera diselesaikan, ini tentunya diperlukan adanya peran maksimal dari para pemangku dan pemilik Kebijakan, termasuk para Anggota Dewan" ujar Iing.

Hadir pula dalam Acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Davil 7.  R. Cakra Suseno .

Dalam sambutan dan pemaparannya, Cakra Suseno , menuturkan

" Selama Pandemi ini memang banyak Anggaran yang terkikis dan dialokasikan khusus dalam penanganan Pandemi Covid-19. Dan hal ini tentunya berpengaruh pada berbagai program yang telah tersusun sebelumnya, namun demikian diharapkan dengan diselenggarakannya Pra Musrembang Kecamatan ini bisa tetap melaksanakan berbagai program yang sekiranya sekala prioritas" ujarnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait sulitnya Masyarakat untuk membuat administrasi kependudukan (KTP)  diakibatkan seringnya terjadi fasilitas yang eror ditambah peroses online ,, Cakra menegaskan.

" Yang perlu dicatat adalah tidak semua Masyarakat mengerti tentang penggunaan smarfon ataupun pengurusan dengan cara online, sementara KTP itu sangat diperlukan, apalagi kerap terjadi adanya gangguan hingga pelayanan kependudukan terhambat, dengan adanya beberapa persoalan tersebut, seharusnya perlu adanya solusi yang terbaik, selain memaksimalkan sosialisasi kepada Masyarakat, juga ada satu hal yang paling tepat, yaitu pengurusan dan pembuatan KTP tidak lagi difokuskan di Kabupaten, akan lebih baik dibuat di setiap Kecamatan, itu akan lebih mudah dan cepat"  pungkas Cakra (1c)