1 Feb 2021

Kuwu Desa Gumulung Tonggoh " siap fasilitasi keinginan Warga '

Indomedianewsc- Masyarakat menginginkan adanya pembangunan jalan usaha tani yang berlokasi di Blok Rambut kasih RT 04/03 Desa Gumulung tonggoh, kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
sepanjang kurang lebih 1 KM 

Keinginan warga Masyarakat tersebut beralasan untuk salah satu penunjang peningkatan perekonomian sekaligus untuk mempermudah jalannya roda transportasi.

Menyikapi adanya keinginan warga, Kuwu Desa Gumulung tonggoh, Agus Saefudin, menuturkan diruang kerjanya, Senin, 01/02/2021.

" Pada prinsipnya, kami dari pihak pemdes akan berusaha manampung dan memenuhi keinginan Masyarakat untuk membangun sarana jalan usaha tani,, keinginan warga tersebut memang sudah seharusnya dipenuhi, karena dengan adanya fasilitas jalan usaha tani yang memadai, secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian warga, khususnya lagi para petani yang aktifitas kesehariannya melintasi jalan tersebut" tuturnya.

Lebih lanjut Agus, menuturkan
 " pembangunan saat ini memang sedikit terhambat dikarrnakan adanya Pandemi Covid-19, akibatnya anggaran yang telah tersusun peruntukannya tidak dapat terealisasi, namun demikian tentunya pihak Pemdes akan terus berusaha melakukan yang terbaik bagi kepentingan Masyarakat, baik itu dalam segi peningkatan perekonomian, Sumberdaya Manusia, pemberdayaan, Sosial Budaya maupun hal lainnya, yang terpenting adalah saat ini kita fokus bagaimana caranya agar kehidupan kita kembali normal dan Pandemi ini segera berakhir ' pungkas Agus ( 1c)

Pra Musrembang Kec. Astanajapura " Anggota Dewan minta E-KTP dibuat di Kecamatan"

Indomedianewsc- Pra musyawarah perencanaan pembangunan ( pra Musrenbang ) tingkat Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon , diselenggarakan dan bertempat di Kantor Kecamatan Astanajapura, Senin, 01/02/2021.

Dalam pelaksanaan Pra Musrembang tersebut, Camat Astanajapura, M.Iing Tadjudin, memaparkan berbagai hal yang memang diperlukan oleh Masyarakat Astanajapura secara menyeluruh.

" Diharapkan dengan adanya pelaksanaan Pra Musrembang ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, baik dalam segi perekonomian, Pemberdayaan , infrastruktur maupun hal lainnya " tuturnya 
Lebih lanjut dirinya menuturkan

" Ada hal yang perlu dijadikan skala prioritas yaitu terkait persoalan banjir dan penanganan sampah yang sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan, namun diharapkan tidak lama lagi persoalan sampah maupun banjir bisa segera diselesaikan, ini tentunya diperlukan adanya peran maksimal dari para pemangku dan pemilik Kebijakan, termasuk para Anggota Dewan" ujar Iing.

Hadir pula dalam Acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Davil 7.  R. Cakra Suseno .

Dalam sambutan dan pemaparannya, Cakra Suseno , menuturkan

" Selama Pandemi ini memang banyak Anggaran yang terkikis dan dialokasikan khusus dalam penanganan Pandemi Covid-19. Dan hal ini tentunya berpengaruh pada berbagai program yang telah tersusun sebelumnya, namun demikian diharapkan dengan diselenggarakannya Pra Musrembang Kecamatan ini bisa tetap melaksanakan berbagai program yang sekiranya sekala prioritas" ujarnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait sulitnya Masyarakat untuk membuat administrasi kependudukan (KTP)  diakibatkan seringnya terjadi fasilitas yang eror ditambah peroses online ,, Cakra menegaskan.

" Yang perlu dicatat adalah tidak semua Masyarakat mengerti tentang penggunaan smarfon ataupun pengurusan dengan cara online, sementara KTP itu sangat diperlukan, apalagi kerap terjadi adanya gangguan hingga pelayanan kependudukan terhambat, dengan adanya beberapa persoalan tersebut, seharusnya perlu adanya solusi yang terbaik, selain memaksimalkan sosialisasi kepada Masyarakat, juga ada satu hal yang paling tepat, yaitu pengurusan dan pembuatan KTP tidak lagi difokuskan di Kabupaten, akan lebih baik dibuat di setiap Kecamatan, itu akan lebih mudah dan cepat"  pungkas Cakra (1c)





31 Jan 2021

Revitalisasi Pasar Desa Mertapadakulon Suguhkan ragam Fasilitas dengan Harga murah


 

Indomedianewsc- setelah menunggu IMB  ( izin memdirikan bangunan ) yang memakan waktu cukup lama, akhirnya pada Minggu,  31/01/2021, Pembangunan Pasar Desa Mertapadakulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, bisa dilaksanakan.

Dihadiri unsur  Tripika Kecamatan Astanajapura, Pemdes Mertapadakulon, Lembaga Desa, para Ulama, dan Perwakilan para Pedagang, Pembangunan Pasar Dimulai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama dan pemotongan tumpung oleh Camat Astanajapura beserta unsur  lainnya sebagai tanda Pembangunan segera dilaksanakan dengan harapan memperoleh ridlo dari Allah Tuhan yang Maha Kuasa.

Acara pembukaan sekaligus dimulainya pembangunan pasar tersebut diawali dengan berbagai sambutan, Tahlil dan Do’a  yang dipimpin oleh KH. Isomaddin, KH. Wawan Arwani dan tokoh Ulama lainnya.

Dalam Kesempatan tersebut, Kuwu Desa Mertapadakulon, H. Herman, menyampaikan Harapannya

“ kami dari pihak Pemerintahan Desa tentunya sangat bersyukur atas dimulainya pelaksanaan Pembangunan Pasar Desa ini, tentunya saya sangat berharap, dengan adanya pasar Desa yang baru ini semakin bisa meningkatkan perekonomian bagi Masyarakat secara luas, dan ini semua bisa terlaksana dengan adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak, khususnya kepada pihak pelaksana dalam hal ini Bapak Waspodo Adi Kuswo , tanpa adanya dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami, tentunya belum tentu pembangunan Pasar ini dapat terealisasi “ ujarnya.

Sementara itu, KH. Wawan Arwani, sebagai salah satu tokoh Agama dan yang mewakili Masyarakat, berharap Pasar ini sebagai salah satu sarana yang tidak hanya bersifat Duniawi tetapi  sebagai lahan untuk Ibadah

“ secara umum, mungkin pasar hanyalah sebagai tempat bertemunya antara penjual dengan pembeli, tetapi ada sisi lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah tempat dimana kita bisa saling bersilaturahmi, oleh karenanya, dengan kondisi pasar yang aman, nyaman, asri dan memadai secara menyeluruh, tentunya  bisa dijadikan sebagai tempat untuk mendulang pahala, baik dari para penjualnya maupun para pembelinya “ tuturnya.

Disaat bersamaan, dalam sambutannya, Camat Astanajapura, M.Iing Tadjudin, sedikit menyayangkan lambatnya  penyelesaian terkait keluarnya IMB ( Izin Mendirikan Bangunan )

“ saya sedikit kecewa dengan lambannya pihak Pemda  dalam mengeluarkan IMB, kalau tidak salah sampai memakan waktu empat bulan, ini kan menghambat  pelaksanaan pembangunan pasar, seharusnya Pemerintah bisa membedakan mana yang  sifatnya sekala besar dan mana yang kecil, Pasar ini adalah Pasar Desa, yang memang sangat dibutuhkan oleh Masyarakat kalangan bawah, ya mbokya  kalau sekiranya bisa cepat ya jangan dibuat lambat  “ ujarnya.

Lebih lanjut Iing, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak Pelaksana dalam hal ini Direktur BPR Pemalang.

“ secara pribadi saya sangat mengapresiasi kepada pihak  BPR ( Bangk Perkeriditan Rakyat )  Pemalang, Jawa Tengah ,  sekaligus saya pun merasa malu,  kenapa untuk membangun sebuah Pasar Desa, pihak Bank nya datang dari luar Cirebon, apakah di Cirebon tidak ada  Bank yang mampu untuk membangun sebuah Pasar Desa, dan memang  membangun pasar Desa ini dibutuhkan keberanian, karena mungkin secara segi bisnis sedikit  menjadi bahan pertimbangan,  tetapi lupakan semuanya, yang terpenting adalah saat ini pemngunan Pasar Desa Mertapadakulon dapat dilaksanakan walaupun dengan berbagai liku dan cerita sebelumnya, semoga pasar ini menjadi berkah bagi Masyarakat  Mertapada pada khususnya dan  Masyarakat  Astanajapura secara menyeluruh “ pungkas Iing.

Pasar Desa Mertapada Kulon ini merupakan sebuah pasar percontohan yang tidak menggunakan Anggaran Pemerintah, dikerjakan secara Swakelola  namun bisa berdiri dengan konsep pasar Moderen  dengan Harga murah, mudah dan yang lebih menguntungkan bagi para pedagang adalah, dengan membayar  DP 10 % , angsuran selama 5 Tahun, pedagang bisa menempati tempat jualannya selama 20 Tahun ( 15 Tahun Gratis )  ( 1c )

42 Vaksin Corona Vac diterima Puskesmas Astanajapura

Indomedianewsc-  pendistribusian Vaksin Corona Vac berjalan sesuai jadwal dan aman.
Salah satunya adalah pendistribusian yang diterima pihak Puskesmas Astanajapura,Kabupaten Cirebon, Sabtu 30/01/2021.
Keterangan penerimaan Vaksin Corona Vac tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Astanajapura, Dr  Zaenal, kepada IM usai menerima Vaksin tersebut.

' pendistribusian Vaksin yang diterima puskes Astanajapura sebanyak 42, yang nantinya pelaksanaan imunisasi untuk para Nakes dilaksanakan pada Hari senin 1 Februari 2021, diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik " ujarnya.

Pendistribusian Vaksin tersebut dari pantauan IM sesuai jadwal dan dalam pengawalan TNI/Polri hingga diterima oleh pihak Puskes dalam keadaan tersegel.

Lebih lanjut Zaenal , menuturkan

" Kami berharap nantinya semua Masyarakat akan mengikuti imunisasi Vaksin secara menyeluruh, namun demikian tetap diimbau kepada semua pihak agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, yaitu menerapkan 5M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari , kerumunan dan mengurangi mobilitas, diharapkan dengan membiasakan 5M mampu meminimalisir adanya penyebaran Pandemi Covid-19 dan kembali kehidupan normal dapat dirasakan seperti sedia kala ' pungkasnya. (1c)

28 Jan 2021

Rumah Warga Setu patok ambruk " diminta adanya perhatian Pemerintah '

Indomedianewsc – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya, pada Senin (25/01/2021) sore, menyebabkan satu rumah warga di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, ambruk.

Informasi tersebut disampaikan  ,Rud iSekertaris Desa  Setupatok,Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.
dirinya menuturkan, saat hujan lebat, pada Senin sore kemarin,rumah seorang nenek bernama Junah (65) yang berada di Blok Sibacin RT 07/04, ambruk pada bagian sampingnya. Akibatnya, rumah tersebut tidak memiliki tembok samping.   
 
Beruntung, lanjut Rudi, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Pasalnya, robohnya dinding samping rumah tersebut tidak ke dalam rumah melainkan keluar.

“Diduga bangunan roboh lantaran fisiknya memang  sudah tua dan lapuk, sehingga tidak kuat menahan derasnya air hujan,” kata Rudi , Selasa (26/1/2021).

Rumah itu, menurut Rudi, ditempati Junah bersama ke dua anaknya. Sebelum kejadian, imbuh Rudi, kondisi rumah dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada gejala akan roboh.

“Sebelumnya kondisi rumah Ibu Junah ini baik-baik saja. Namun saat hujan deras mengguyur tiba-tiba ambruk,” tuturnya.

Saat kejadian korban dikagetkan dengan suara gemuruh di samping rumahnya, dan diketahui bahwa dinding samping rumahnya telah ambruk. Keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Pemdes setempat.

“Kami bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta perangkat desa meninjau keadaan rumah Ibu Junah dan melakukan tindakan darurat, sebagai pengamanan agar rumah tersebut tidak mengalami hal lebih buruk saat hujan lebat turun kembali,” lanjut Rudi.

Meski tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, namun menurut Rudi, pemilik rumah mengalami kerugian material. Pihaknya belum mengetahui berapa besaran kerugiannya, namun diperkirakan belasan hingga puluhan juta rupiah.

“Di musim penghujan ini kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati mana kala hujan dengan intensitas tinggi,” tuturnya.

Untuk membantu keluarga Junah merenovasi rumah tersebut, pihaknya akan membantu dengan mengupayakan anggarannya melalui sejumlah instansi terkait pada awal tahun ini.
 
“Selain itu kami berharap perhatian serius  dari  pihak terkait untuk membantu meringankan beban warga yang mengalami musibah rumah ambruk akibat hujan lebat,” pungkasnya. (1c)

PPKM di Perpanjang, Satgas Covid-19 Tidak Bosan Gelar Operasi Yustisi



Indomedianewsc- Merujuk Surat Edaran Bupati Cirebon Nomor : 060.3 / 137/BPBD Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Dalam Rangka Pengendalian Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Cirebon, terhitung mulai Tanggal 26 Januari 2021 sampai dengan Tanggal 8 Februari 2021, diberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam rangka Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Dimana dalam Surat Edaran Bupati tersebut disebutkan pula jika kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring/online, selain itu untuk kegiatan hajatan baik di dalam maupun diluar gedung atau ruangan dapat dilaksanakan dengan ketentuan jam operasional dari Pukul 08.00 Wib sampai dengan Pukul 22.00 Wib dengan penerapan protokol kesehatan dan menempuh perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sedangkan untuk kegiatan car free day dan pasar malam masih ditiadakan di masa perpanjangan PPKM.

Kapolsek Susukanlebak, AKP H. Tukijan, SH mengatakan, dengan diperpanjangnya masa PPKM di Kabupaten Cirebon tentunya berbagai ketentuan yang tertuang di Surat Edaran Bupati Cirebon Nomor : 060.3 / 137/BPBD Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Dalam Rangka Pengendalian Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Cirebon dijadikan acuan Satgas Kecamatan Susukanlebak dalam setiap pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Susukanlebak. Bahkan, sejauh ini pihaknya tidak pernah lelah dan tidak pernah bosan dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui kegiatan operasi yustisi maupun woro-woro berkeliling dari desa ke desa. 

”Pada prinsipnya Surat edaran Bupati Cirebon kami jadikan acuan di dalam setiap penyelenggaraan kegiatan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Susukanlebak,” tegasnya. 

Sementara hal yang sama dilakukan Satgas  Covid -19 kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Sayangnya kesadaran Masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan masih sangat rendah, khususnya dalam menggunakan masker.
Hal tersebut disampaikan, Ade, Salah seorang Anggota Pol PP Kecamatan Lemahabang.

" Seperti yang terlihat, masih banyak Masyarakat yang tidak mengenakan masker, dan hal ini tentunya menjadi pemikiran kita bersama untuk terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan" ujar Ade. (1c)