22 Jan 2021

Undang Warga Penerima Manfaat“ Kuwu Curwet berharap tidak ada Multi Tafsir “


Indomedianewsc- Berharap tidak terjadi adanya kesalahpahaman  dan rangkap pemahaman terhadap Penerimna manfaat dari Program Pemerintah, khususnya mengenai Bantuan ,  Jajajran Pemerintahan Desa Curug Wetan, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, melaksanakan Rapat dan pertemuan Warga, yang dilaksanakan pada Kamis, 21/01/2021, bertempat di Kanror Desa setempat.

 Dalam pemaparan yang disampaikan Kuwu Desa Curug Wetan, Jaenudin, menuturkan perlunya pemahaman yang selaras dimiliki Oleh Seluruh Warga Khususnya Penerima manfaat.

“ saat ini, Pemerintah ditengah adanya Pandemi Covid-19, menggelontorkan berbagai Bantuan, baik berupa Bansos, Banprov maupun lainnya, dengan adanya hal tersebut, tentunya sebelumnya telah ada Bantuan baik berupa sembako melalui Program  ( Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT, ataupun Program Keluarga Harapan ( PKH ), dengan adanya peristiwa yang terjadi saat ini, Masyarakat  memperoleh Bantuan diluar 2 Program terduhulu, oleh karenanya kami perlu memberikan pemahaman secara global, agar tidak lagi terjadi kesalah pahaman jika semisal ada Warga yang semula memperoleh bantuan dari salah satu Program yang ada , tiba-tiba tidak memperolehnya, inilah tujuan kami mengundang dan membuat Pertemuan dengan para Warga, khususnya Penerima Manfaat, agar mereka paham, bahwa yang memiliki kebijakan adalah Pemerintah Pusat, kami sebagai Pemerintah Desa hanya bersifat melaksanakan kebijakan sesuai dengan ketentuan dan data penerima yang ada “ ujarnya.

Namun demikian dirinya akan tetap berusaha untuk terus berupaya yang terbai bagi warga Masyarakat

“ memang diakui, bahwa masih banyak Masyarakat yang seharusnya menerima namun pada kenyataannya tidak menerima, padahal datanya sudah diajukan kepada pihak Pemerintah Pusat, oleh karenanya, selain adanya alasan kesalahan data ataupun yang banyak kita dengar dengan istilah tidak tepat sasaran, kami dari pihak Pemdes akan terus berusaha semaksimal mungkin agar bantuan dalam bentuk apapun akan tepat sasaran,  oleh karena itu, diminta kepada Warga Masyarakat agar bersabar dan jangan sampai timbul multi tafsir, karena intinya kami sekali lagi hanya pelaksana kebijakan “ pungkas Jejen. ( 1c )

BAKSOS SWAB ANTIGEN SEKALIGUS SOSIALISASI VAKSIN COVID 19



Indomedianewsc- Korem 172/PWY mengadakan bhakti sosial berupa  tes swab Antigen kepada 59 guru dan staf tata usaha SMK Negeri 3 Jayapura, Kamis (21/1).

"Kami mengadakan kegiatan ini atas permintaan Wakasek Humas, sekaligus menindaklanjuti sosialisasi vaksin Covid 19," ujar Danrem 172 Brigjen TNI Izak Pangemanan saat dihubungi via telepon seluler.

Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu program Panglima TNI dalam mensukseskan program vaksinasi di wilayah Papua dan Papua Barat. Untuk itu, pihaknya meminta partisipasi pihak sekolah dalam mensukseskan program tersebut. 

"Vaksinasi merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19 ini. Kita jangan takut dengan vaksin ini, karena vaksin yang digunakan oleh Indonesia telah melalui uji klinis dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi mari kita dukung bersama-sama program pemerintah ini”.

Sementara itu salah seorang guru, Adolvina Yamlean mengatakan awalnya dirinya merasa takut. "Saya awalnya merasa takut ditusuk hidung, takut sakit, ternyata hanya geli geli saja,," ujar Adolfina.

Program tes swab antigen ini juga diikuti 3 orang siswa SMK Negeri 3 Jayapura. Jerry Waroi salah satu siswa menyatakan ini adalah tes pertama bagi dirinya. "Saya akan ikut mensukseskan program ini. Dan saya bersedia menerima vaksin, " ujar Jerry.

Pada kesempatan yang sama Wakil Kepala Sekolah (wakasek) bidang Humas I Made Sudarma mengatakan, tes swab antigen ini dilakukan karena ada beberapa orang guru dan siswa yang telah dinyatakan positif Covid 19.

"Kami sangat berterimakasih kepada Danrem 172 bapak Brigjen TNI Izak Pangemanan dan jajarannya yang langsung merespon permintaan kami," ujarnya.

"Kami saat ini juga lagi menghentikan seluruh kegiatan di sekolah. Penutupan sementara ini akan berlangsung hingga 1 Februari mendatang," ujarnya.

Kegiatan tes ini diikuti oleh 37 orang guru dan tiga orang siswa. "Semua yang ikut tes adalah yang sehari hari bertugas di sekolah dan bertemu banyak orang. Sedangkan tiga siswa adalah yang bekerja satu tim dengan salah seorang guru yang telah dinyatakan positif. Puji syukur kepada Tuhan, semua hasilnya negatif," ujar Made mengakiri perbincangan.

Penrem 172 (1b)

21 Jan 2021

Bangun Sarana ibadah " Tingkatkan kualitas keimanan "

Indomedianewsc - Peletakan batu pertama yang
disaksikan oleh Anggota dewan komisi 2 Fraksi PKS, MOH. ridwan  M.Pd.i ,kuwu desa kejuden nurkhaedi,dan muspika,babinsa,RT dan tokoh masarakat,uga tokoh Agama  setempat, selasa (19/01/2021)

Dalam sambutannya ridwan menyampaikan, sangat berterimakasih kepada ilalahmad yang sudah membangun sarana ibadah darussalam dan mushola itu adalah tanggung jawab bersama khusus umat muslim. Membangun rumah ibadah tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian dan kebersamaan.

kelak mushola yang telah dibangun tidak hanya dirawat dengan baik, tapi juga dimakmurkan.

 "Mari kita bersama mendoakan para panitia pembangunan mushola darussalam agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan dibangunnya mushola ini dapat menambah kadar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujar ridwan

Di tambahkan oleh kuwu desa kejuden nurkhaedi 

"saya sangat berterimakasih kepada yayasan ilalahmad yang mau membantu desa kami dalam pembagunan mushola yang berada di desa kejuden ini,dan kami berharap kepada masarakat untuk saling gotong royong dalam pembangunan mushola darussalam ini dan kamipun akan terus mensuport pembangunan mushola ini,dan kamipun sangat berterimakasih kepada masarakat yang sudah bekerjasama dalam pembangunan mushola ini" jelas nurkhaedi

Pendi selaku RT di perum taman pelangi bayak berterimakasi kepada yayasan ilalahmad atas pembangunan mushola yang berada di rt 05/rw 03 perum taman pelangi semoga dengan di bagun nya mushola baru akan menambah semangat untuk datang ke mushola darussalam dan menambah keimanan warga (wn)

Forkopimcam Losari dan Pemdes Losari Kidul Tertibkan Pedagang Liar di Terminal




Indomedianewsc-  Pemdes Losari Kidul beserta Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopim) Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon dan Satpol-PP menertibkan para pedagang liar yang berjualan di terminal Losari, Selasa (19/1).

Sebelum menertibkan pedagang liar di terminal Losari, pihak pemdes Losari Kidul sudah memberikan sosialisasi ke pedagang liar agar mengosongkan dan membongkar sendiri lapaknya.
Hal tersebut seperti yang ditegaskan Kuwu Losari Kidul, Gofar Ismail

“Banyak pedagang liar di terminal secara sukarela membongkar lapak dagangan nya,” jelas Gofar.

Menurutnya, pemdes sudah jauh hari telah memberikan sosialisasi kepada pedagang liar di terminal Losari Kidul agar secepatnya membongkar dan mengosongkan area terminal Losari yang akan dibangun pasar darurat. 

"Dan pada hari ini, Selasa tanggal 19 Januari 2021,
pelaksanaan eksekusi ke pedagang liar di terminal berjalan dengan aman dan kondusif," terangnya.

Kuwu Ghofar pun menjelaskan, kalau lahan terminal Losari Kidul sudah dikosongkan, maka akan ditertibkan dari pedagang liar. Oleh karena itu, kedepan pihak PT Dwikarya Primajaya akan membangun pasar darurat lebih cepat. 

"Kami telah memberikan waktu 3 hari setelah acara eksekusi ke pedagang liar di terminal, maka pasar darurat harus selesai," ungkapnya.

Sedangkan Camat Losari,  H. Muchlas menuturkan, segenap Forkopim Kecamatan Losari akan mendukung program dari pemdes Losari Kidul dalam merevitalisasi pasar desa ke pasar modern. Pihaknya selalu mendukung dan membantu untuk mempercepat pasar Losari Kidul dapat terwujud menjadi pasar modern.

“Maka dari itu pada hari ini pihak Forkopim kecamatan Losari beserta satpol pp Kabupaten Cirebon, mengeksekusi para pedagang liar di terminal dan Alhamdulillah berjalan dengan aman, tertib serta lancar," ungkapnya.

Lebih dari itu, perwakilan dari pihak PT Dwikarya Primajaya, Fendi mengucapkan terima kasih kepada pemdes Losari Kidul, Forkopim kecamatan Losari serta Satpol-PP Kabupaten Cirebon, yang telah mengeksekusi para pedagang liar di terminal untuk mengosongkan lahan dan menertibkan para pedagang.

Setelah ditertibkan dan dikosongkan lahan terminal, pihak perusahaan akan membangun pasar darurat bagi para pedagang. 

"Semua pedagang pasar Losari Kidul akan di tampung sementara di pasar darurat. Sehingga para pedagang bisa beraktivitas kembali dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga," pungkasnya.
(Wn)

20 Jan 2021

Istri Mantan Kuwu Sidamulya meninggal Dunia positif Corona " dikebumikan" dengan APD Lengkap

Indomedianewsc- Setelah 2 Hari dirawat di RS Gunungjati Cirebon (18/01 - 20/01) pasien yang bernama Maemunah Binti Satma (44 tahun ) yang terkonfirmasi positif  Corona akhirnya meninggal Dunia pada Rabu pagi pukul 02 .15 wib.

Jenajah yang merupakan penduduk Ibu Kota Jakarta ini dikebumikan secara protokol Pandemi Covid -19 di Pemakaman Umum Desa Sidamulya, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu, 20/01/2021 

Dari keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Sidamulya, Dudi Majudin Zakaria, menuturkan kepada IM usai menyaksikan pelaksanaan penguburan Jenajah yang positif Corona.

" Almarhumah ibu Maemunah secara administrasi kependudukan dan domisili merupakan warga DKI, namun karena keluarga besarnya banyak di Sidamulya, terlebih lagi Almarhumah merupakan Istri Mantan Kuwu Sidamulya ( Rustono- Almarhum ) maka pihak keluarganya meminta agar jenajah dikebumikan di Desa Sidamulya, dan saya selaku Kuwu tentunya harus mengedepankan sisi kemanusiaan, jadi tidak ada alasan untuk menolaknya, walaupun yang bersangkutan terkonfirmasi Corona, toh pelaksanaan penguburannya dilakukan sesuai prosedur dengan APD lengkap " ujarnya.

Sementara itu, Sekmat Sekaligus satgas pemulasaraan kecamatan Astanajapura, Gita Rosali, saat ditanya tentang santunan bagi ahli waris Almarhumah menjelaskan

" Dari data yang kami terima, memang secara administrasi kependudukan, Almarhumah ini merupakan penduduk DKI Jakarta, namun karena keluarga besarnya ada di Sidamulya, meminta agar jenajah dikebumikan di Desa Sidamulya, terkait apakah Ahli warisnya akan memperoleh santunan, kami tentunya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait, jika memang bisa diurus di Cirebon, ya kami sarankan untuk diurus secepatnya, tetapi semuanya tergantung dari keputusan pihak- pihak yang terkait" tuturnya.

Lebih lanjut Gita menerangkan

" Kami sudah melakukan sosialisasi dengan berbagai pihak, khususnya dari Pemdes, bahwa jika memang ada warga yang meninggal dan positif Corona, maka ahli warisnya akan memperoleh santunan dari Pemerintah sebesar Rp.15.000.000, dan untuk itu kami menyarankan kepada ahli waris untuk segera mengurusnya, sedangkan hingga saat ini kasus kematian akibat positif Corona di Kecamatan Astanajapura sudah mencapai 13 Orang" pungkas Gita Rosali. (1c)

Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Minta BBWS Keruk Sungai



Indomedianewsc-  Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, mengunjungi lokasi banjir di Desa Suranenggala Kulon Kecamatan Suranengggala Kabupaten Cirebon. 

Kecamatan Suranenggala, merupakah salah satu kecamatan, dari dua kecamatan yang saat ini masih terendam banjir. Sedangkan lima kecamatan lainnya, air sudah mulai surut. 

Dalam kunjungannya, Imron menuturkan, bahwa penyebab banjir yang terjadi di Desa Suranenggala Kulon, akibat adanya penyempitan sungai Winong. selain itu, sungai juga mengalami pendangkalan. 

"Kami akan mengirimkan surat ke kementerian dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk bisa segera mengeruk sungai  yang ada di Kabupaten Cirebon," kata Imron, Selasa 19 Januari 2021.

Ada sebanyak 25 sungai di Kabupaten Cirebon, yang berada dalam tanggungjawab BBWS. Sehingga dirinya berharap, adanya pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan, untuk mencegah musibah banjir kembali terjadi. 

Imron juga menambahkan, selain penyebab tadi, banjir di Desa Suranenggala Kulon juga, diakibatkan adanya air rob dari laut. Hal tersebut membuat aliran sungai menjadi tertahan. 

"Apalagi, intensitas hujan yang sangat tinggi," kata Imron. 

Musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Suranenggala, merendam sekitar sembilan desa. Imron memperkirakan, ada sekitar 4000 rumah yang terendam. 

Imron meminta kepada masyarakat, untuk bisa menjaga sungai, terutama tidak membuat bangunan di sempadan sungai. Karena hal tersebut ujar Imron, membuat sungai menjadi sempit. 

" Karena sempit, akhirnya aliran sungai tidak lancar," kata Imron.(1c)