21 Jan 2021

Forkopimcam Losari dan Pemdes Losari Kidul Tertibkan Pedagang Liar di Terminal




Indomedianewsc-  Pemdes Losari Kidul beserta Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopim) Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon dan Satpol-PP menertibkan para pedagang liar yang berjualan di terminal Losari, Selasa (19/1).

Sebelum menertibkan pedagang liar di terminal Losari, pihak pemdes Losari Kidul sudah memberikan sosialisasi ke pedagang liar agar mengosongkan dan membongkar sendiri lapaknya.
Hal tersebut seperti yang ditegaskan Kuwu Losari Kidul, Gofar Ismail

“Banyak pedagang liar di terminal secara sukarela membongkar lapak dagangan nya,” jelas Gofar.

Menurutnya, pemdes sudah jauh hari telah memberikan sosialisasi kepada pedagang liar di terminal Losari Kidul agar secepatnya membongkar dan mengosongkan area terminal Losari yang akan dibangun pasar darurat. 

"Dan pada hari ini, Selasa tanggal 19 Januari 2021,
pelaksanaan eksekusi ke pedagang liar di terminal berjalan dengan aman dan kondusif," terangnya.

Kuwu Ghofar pun menjelaskan, kalau lahan terminal Losari Kidul sudah dikosongkan, maka akan ditertibkan dari pedagang liar. Oleh karena itu, kedepan pihak PT Dwikarya Primajaya akan membangun pasar darurat lebih cepat. 

"Kami telah memberikan waktu 3 hari setelah acara eksekusi ke pedagang liar di terminal, maka pasar darurat harus selesai," ungkapnya.

Sedangkan Camat Losari,  H. Muchlas menuturkan, segenap Forkopim Kecamatan Losari akan mendukung program dari pemdes Losari Kidul dalam merevitalisasi pasar desa ke pasar modern. Pihaknya selalu mendukung dan membantu untuk mempercepat pasar Losari Kidul dapat terwujud menjadi pasar modern.

“Maka dari itu pada hari ini pihak Forkopim kecamatan Losari beserta satpol pp Kabupaten Cirebon, mengeksekusi para pedagang liar di terminal dan Alhamdulillah berjalan dengan aman, tertib serta lancar," ungkapnya.

Lebih dari itu, perwakilan dari pihak PT Dwikarya Primajaya, Fendi mengucapkan terima kasih kepada pemdes Losari Kidul, Forkopim kecamatan Losari serta Satpol-PP Kabupaten Cirebon, yang telah mengeksekusi para pedagang liar di terminal untuk mengosongkan lahan dan menertibkan para pedagang.

Setelah ditertibkan dan dikosongkan lahan terminal, pihak perusahaan akan membangun pasar darurat bagi para pedagang. 

"Semua pedagang pasar Losari Kidul akan di tampung sementara di pasar darurat. Sehingga para pedagang bisa beraktivitas kembali dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga," pungkasnya.
(Wn)

20 Jan 2021

Istri Mantan Kuwu Sidamulya meninggal Dunia positif Corona " dikebumikan" dengan APD Lengkap

Indomedianewsc- Setelah 2 Hari dirawat di RS Gunungjati Cirebon (18/01 - 20/01) pasien yang bernama Maemunah Binti Satma (44 tahun ) yang terkonfirmasi positif  Corona akhirnya meninggal Dunia pada Rabu pagi pukul 02 .15 wib.

Jenajah yang merupakan penduduk Ibu Kota Jakarta ini dikebumikan secara protokol Pandemi Covid -19 di Pemakaman Umum Desa Sidamulya, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu, 20/01/2021 

Dari keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Sidamulya, Dudi Majudin Zakaria, menuturkan kepada IM usai menyaksikan pelaksanaan penguburan Jenajah yang positif Corona.

" Almarhumah ibu Maemunah secara administrasi kependudukan dan domisili merupakan warga DKI, namun karena keluarga besarnya banyak di Sidamulya, terlebih lagi Almarhumah merupakan Istri Mantan Kuwu Sidamulya ( Rustono- Almarhum ) maka pihak keluarganya meminta agar jenajah dikebumikan di Desa Sidamulya, dan saya selaku Kuwu tentunya harus mengedepankan sisi kemanusiaan, jadi tidak ada alasan untuk menolaknya, walaupun yang bersangkutan terkonfirmasi Corona, toh pelaksanaan penguburannya dilakukan sesuai prosedur dengan APD lengkap " ujarnya.

Sementara itu, Sekmat Sekaligus satgas pemulasaraan kecamatan Astanajapura, Gita Rosali, saat ditanya tentang santunan bagi ahli waris Almarhumah menjelaskan

" Dari data yang kami terima, memang secara administrasi kependudukan, Almarhumah ini merupakan penduduk DKI Jakarta, namun karena keluarga besarnya ada di Sidamulya, meminta agar jenajah dikebumikan di Desa Sidamulya, terkait apakah Ahli warisnya akan memperoleh santunan, kami tentunya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait, jika memang bisa diurus di Cirebon, ya kami sarankan untuk diurus secepatnya, tetapi semuanya tergantung dari keputusan pihak- pihak yang terkait" tuturnya.

Lebih lanjut Gita menerangkan

" Kami sudah melakukan sosialisasi dengan berbagai pihak, khususnya dari Pemdes, bahwa jika memang ada warga yang meninggal dan positif Corona, maka ahli warisnya akan memperoleh santunan dari Pemerintah sebesar Rp.15.000.000, dan untuk itu kami menyarankan kepada ahli waris untuk segera mengurusnya, sedangkan hingga saat ini kasus kematian akibat positif Corona di Kecamatan Astanajapura sudah mencapai 13 Orang" pungkas Gita Rosali. (1c)

Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Minta BBWS Keruk Sungai



Indomedianewsc-  Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, mengunjungi lokasi banjir di Desa Suranenggala Kulon Kecamatan Suranengggala Kabupaten Cirebon. 

Kecamatan Suranenggala, merupakah salah satu kecamatan, dari dua kecamatan yang saat ini masih terendam banjir. Sedangkan lima kecamatan lainnya, air sudah mulai surut. 

Dalam kunjungannya, Imron menuturkan, bahwa penyebab banjir yang terjadi di Desa Suranenggala Kulon, akibat adanya penyempitan sungai Winong. selain itu, sungai juga mengalami pendangkalan. 

"Kami akan mengirimkan surat ke kementerian dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk bisa segera mengeruk sungai  yang ada di Kabupaten Cirebon," kata Imron, Selasa 19 Januari 2021.

Ada sebanyak 25 sungai di Kabupaten Cirebon, yang berada dalam tanggungjawab BBWS. Sehingga dirinya berharap, adanya pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan, untuk mencegah musibah banjir kembali terjadi. 

Imron juga menambahkan, selain penyebab tadi, banjir di Desa Suranenggala Kulon juga, diakibatkan adanya air rob dari laut. Hal tersebut membuat aliran sungai menjadi tertahan. 

"Apalagi, intensitas hujan yang sangat tinggi," kata Imron. 

Musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Suranenggala, merendam sekitar sembilan desa. Imron memperkirakan, ada sekitar 4000 rumah yang terendam. 

Imron meminta kepada masyarakat, untuk bisa menjaga sungai, terutama tidak membuat bangunan di sempadan sungai. Karena hal tersebut ujar Imron, membuat sungai menjadi sempit. 

" Karena sempit, akhirnya aliran sungai tidak lancar," kata Imron.(1c)

19 Jan 2021

TKSK bermasalah " penegak Hukum harus tegas"

Indomedianewsc- Terkait permasalahan kisruhnya penyaluran BPNT di beberapa Desa , yang diduga banyak campur tangan oleh para ketua kelompok. Atau  TKSK ( Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ) mendapat sorotan serius dari salah seorang Aktifis Cirebon Timur, Samsul Arif. Saat melakukan perbincangan bersama IM, Selasa, 19/01/2021.

Samsul, menuturkan,  bahwa adanya dugaan pihak TKSK bermain dalam penyaluran  BPNT

“ kami menduga  ada nya intervensi, agar penyediaan barang atau kebutuhan dalam program BPNT diarahkan atau dikuasai oleh salah satu kartel, termasuk pengurusnya atau TKSK yang usianya sudah melampaui ketentuan, karena yang kami tahu, TKSK itu usia maksimalnya 35 tahun, namun pada kenyataannya ada beberapa TKSK yang usianya sudah lebih dari 40 Tahun, selain itu bahkan ada TKSK yang rangkap jabatan ( Sebagai Perangkat Desa ) apakah ini diperbolehkan, jika memang ini menyalahi aturan, mengapa hingga saat ini masih ada TKSK yang rangkap jabatan dan usianya sudah melebihi batas maksimal, ada apa ini “ ujar Samsul.

Terkait hal ini , Samsul .sebagai aktvis. Meminta kepada pihak kejaksaan Negeri Cirebon dan aparat penegak Hukum lainnya Menindak lanjuti adanya carut marut yang terkesan menguntungkan sebahagiaan pihak tertentu .

“ kami meminta aturan ini ditegakan, dan jika terdapat adanya permainan yang menguntungkan sebahagiaan pihak yang ujungnya merugikan Masyarakat, agar segera dilakukan Proses Hukum, ini semua perlu ditegakan agar jangan selalu mengatasnamakan kepentingan Rakyat tetapi dibalik semua itu meraup keuntungan “ tegas Samsul.

 

Dirinyapun menjelaskan, bahwa salah satu contoh nyata adalah harga beras yang tidak sesuai dengan mutu atau kualitas

“ silahkan kita cek bersama-sama, apakah kualitas beras yang diberikan kepada Masyarakat sesuai antara harga dan mutunya, dan semua ini sudah berjalan lama bahkan mungkin luput dari perhatian kita, oleh sebab itu, kami meminta dan mengharapkan agar kebaradaan E-warung yang notabene sebagai ujung tombak ketersediaan barang, harus mampu mandiri, agar tidak adalagi peluang bagi para oknum untuk bermain dan memperkaya diri sendiri maupun golonga “ pungkasnya.

Dengan banyaknya terjadi dugaan penyimpangan terkait TKSK, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan audensi dengan pihak Dinsos Kabupaten Cirebon. ( 1c )

 

Bersama Warga masyarakat, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Pos Kotis Keppi Melaksanakan Renovasi Balai Kampung



Indomedianewsc - Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS SSK lll pos kotis Keppi yang berada dibawah Kolakops Korem 174/ATW melaksanakan bakti sosial berupa renovasi Balai Desa Kampung Soba Distrik Obaa Kabupaten Mappi, Selasa 19/01/2021

Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya menjadi tugas mulia yang selalu dilakukan oleh TNI, salah satu wujudnya dengan melakukan perbaikan Infrastruktur di Daerah yang menjadi kebutuhan umum bagi masyarakat

" Renovasi ini dilakukan mengingat kondisi balai desa Kampung Soba saat ini dinilai sudah kurang layak, perbaikan balai desa sangat penting karena merupakan tempat pelayanan publik, karena disamping digunakan untuk pelayanan administrasi warga, balai desa juga sering digunakan untuk tempat berkumpul melakukan koordinasi bagi aparat desa maupun kegiatan-kegiatan lainya," kata Dansatgas

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas bahwa, bakti sosial pada masyarakat sudah merupakan salah satu program unggulan Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS, dimana sebelumya pada bulan Desember 2020 sudah dilakukan bakti sosial berupa perbaikan Gereja dengan sasaran di 3 lokasi berbeda, yaitu di Diatrik Agimuga untuk SSK l, Distrik Tembagapura untuk SSK ll dan Distrik Obaa untuk SSK lll

Danki SSK lll Lettu Inf Adriyan yang memimpin langsung kegiatan renovasi balai desa kampung Soba mengatakan, pemilihan Balai Desa kampung Soba untuk direnovasi karena sudah banyak bagian dari balai desa tersebut yang rusak, seperti contoh plafon dan warna cat yang sudah mulai memudar

"Kami melakukan kegiatan bakti sosial dengan sasaran sarana publik yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, oleh karena itu balai desa Kampung Soba yang kami pilih sebagai sasaran renovasi karena kami nilai tempat tersebut sudah tidak layak untuk digunakan melayani kebutuhan masyarakat,"

Lebih lanjut dikatakan Lettu Adriyan bahwa, perbaikan tersebut dilakukan secara gotong royong antara anggota Pos Kotis Keppi dan masyarakat setempat, sementara pengerjaanya sendiri dilakukan selama enam hari, dimulai Tanggal 12 Januari 2021 dan selesai pada 18 Januari 2021, perbaikan plafon, pengecatan dinding luar dan dalam, pembersihan sekitar balai desa, yang menjadi sasaran utama renovasi saat ini disamping pemberian bantuan sosial dari Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS SSK lll pada masyarakat

" Renovasi sudah selesai dan berjalan aman dan lancar, diharapkan agar dengan selesainya renovasi balai kampung ini, dapat meningkatkan Kinerja aparat Kampung secara maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat Kampung Soba," harap Lettu Adriyan.(2b)

Jalan penghubung tiga Desa rusak parah, masyarakat mengharap adanya perbaikan.


Indomedianewsc- Salah satu jalan yang menghubungkan tiga Desa, Belender, Sumurkondang dan Seusepan, Kecamatan Karangwareng,kabupaten Cirebon, kondisinya sangat memprihatinkan.
Betapa tidak, selain bergelombang juga banyak terdapat jalan yang berlubang hingga kedalaman mencapai 30 cm, ini tentunya sangat membahayakan.
Kondisi jalan yang sudah lama rusak dan luput dari perhatian pihak terkait diharapkan segera dilakukan perbaikan permanen.

Seperti yang disampaikan salah seorang warga Desa Belender, Yusuf, dirinya menuturkan keluhan yang dirasakan warga sekitar

" Warga memang sudah sangat mengeluhkan dengan kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki, padahal jalan ini merupakan jalan utama yang dilintasi warga dari tiga Desa,terlebih lagi bagi para petani yang kerap beraktifitas melintasi jalan tersebut"  ujarnya.

Hal yang sama disampaikan warga Desa Sumurkondang, Firmansyah.

" Kami tentunya sangat berharap agar Dinas terkait segera melakukan perbaikan jalan secepatnya, karena kendala yang kami hadapi selain dapat menghambat laju perekonomian warga, juga disaat warga kami akan melakukan mobilitas menuju Rumah sakit, kasihan pasien yang dibawa menggunakan mobil sangat tidak nyaman, apalagi jika ibu - ibu yang akan melahirkan dan perlu adanya penanganan medis " tuturnya.

Dari pantauan IM, kerusakan jalan tersebut diperkirakan sepanjang 1,5 KM, terjadi dari mulai Desa Belender hingga memasuki perbatasan denga. Desa Seuseupan, bahkan disaat seperti sekarang ( penghujan- red ) jalanan tersebut digenangi air hingga jalan yang berlubang tidak terlihat dan sangat membahayakan pengguna jalan. (1c)