17 Jan 2021

Dampak Corona pada kehidupan

           

             ( Ade .S ( Biro Karawang )

Tidak ada satupun diantara kita yang akan mengira, bahwa virus yang menghebohkan seantero jagat hingga saat ini tidak kunjung sirna.

Virus yang kita kenal dengan nama Corona atau Covid-19 seakan menunjukan taringnya  dan memperlihatkan bahwa tidak ada satupun yang akan mampu menghambat lajunya.

Dampak dari adanya Corona tersebut, tidak hanya berdampak pada merosotnya perekomian, Sosial hingga Budaya, namun hingga merosotnya psikologis hampir sebagian kehidupan Generasi Anak Bangsa.

Betapa tidak, dengan adanya Corona, aspek Pendidikan hampir lumpuh karena adanya aturan pelarangan Pembelajaran secara langsung atau tatap muka , dan digantikan dengan menggunakan pola daring atau belajar jarak jauh dengan menggunakan fasilitas Dunia maya atau Internet.

Tidak sedikit atau mungkin hampir seluruh Pelajar harus memendan keinginannya untuk menikmati suasana belajar secara langsung, dimana mereka bisa bercengkrama dengan sesama teman dan mengadukan segala sesuatu yang tidak diketahuinya kepada para Guru. Namun keinginan tersebut harus terhalang karena adanya Virus yang terus ada dan entah sampai kapan akan berakhir.

Selain terhentinya pola pembelajaran secara tatap muka, banyak pula para pekerja yang harus kehilangan pekerjaannya dikarenakan banyaknya pengurangan tenaga kerja yang lagi-lagi akibat adanya Corona, dan lagi-lagi entah sampai kapan semuanya akan berakhir.

Disaat mereka para pencari rupiah yang nilainya tidak seberapa harus kehilangan mata pencahariannya, sementara kebutuhan untuk kelengkapan hidup harus terus ada, hingga akibatnya tidak sedikit diantara mereka yang semula mampu meraup rupiah dengan jalan halal harus banting setir hingga menghalalkan segala cara, yang penting bisa untuk tetap mampu menghidupi keluarga dan dirinya sendiri.

Disaat hampir seluruh Rakyat merasakan kesedihan dan kegalauan yang tiada tara, disaat mereka harus merelakan kehilangan mata pencahariannya, disaat mereka  hanya berharap belas kasih Pemerintah karena kondisi yang bukan keinginannya, disaat itu pula Hak mereka dirampas oleh  sang penguasa yang begitu teganya menjerat Rakyat dengan prilaku korup hingga menguntungkan yang bersangkutan dengan nilai yang sangat fantastic, sementara Rakyat hanya bisa mengelus dada dan mungkin hanya mampu menghujat lewat doa semoga sang perampas Hak bisa menikmati hasilnya dengan ajab yang lebih dari penderitaan yang Rakyat rasakan.

16 Jan 2021

Anjangsana Di Kampung Toale, Satgas Pamtas Yonif 312/KH Bagikan Kaos Siliwangi Kepada Warga



Indomedianewsc – Dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, Pos Tatakra Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam melaksanakan kegiatan anjangsana sekaligus  membagikan  kaos Siliwangi di Kampung Toale, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua. 

Hal tersebut disampaikan Dankipur III Satgas Pamtas Yonif 312/KH Lettu Inf Dadang Iskandar dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Sabtu (16/01/2021).

Dadang menjelaskan bahwa kegiatan anjangsana  ini merupakan program rutin satgas untuk memberikan pemahaman yang baik pada warga bahwa kehadiran TNI di tapal batas untuk  melindungi  masyarakat dari berbagai bentuk ancaman yang akan mengganggu aktivitas masyarakat dari gangguan pihak luar

“Selain itu kami juga berusaha untuk menyerap dan membantu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan,” jelas  Dadang.

Di tempat terpisah, Danpos Tatakra Letda Inf Ramli mengatakan bahwa kegiatan ini  juga dimaksudkan untuk bertukar pikiran dengan warga serta mencegah tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum mengingat derah perbatasan sangat rawan terhadap pengaruh-pengaruh negatif tindak kejahatan seperti peredaran barang terlarang dan ilegal.

“Sehingga momen anjangsana ini sekaligus menjadi wadah bagi kami untuk  menekankan kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan kegiatan-kegiatan ilegal tersebut,” ujar Ramli.

“Di sela kegiatan anjangsana ini kami juga memberikan sedikit bantuan berupa kaos Siliwangi, semoga dapat bermanfaat bagi warga Kampung Toale,” tutup Ramli.
Autentikasi
Pen Satgas Yonif 312/Kala Hitam. (1b)

Bupati Cirebon Monitoring Penerapan PPKM Disejumlah Lokasi



Indomedianewsc-  Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag melakukan monitoring, kesejumlah lokasi di Kabupaten Cirebon, terkait penerapan protokol kesehatan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) .

Menurut Imron, dirinya bersama anggota Forkopimda lainnya, mengunjungi tempat-tempat, yang menjadi Pusat kumpulnya masyarakat.

"Tadi kita kunjungi bank, pusat perbelanjaan dan tempat kuliner," ujar Imron, Jumat 15 Januari 2021.

Ia meminta kepada semua pihak, untuk bisa mengikuti aturan dalam pelaksanaan PPKM ini. Untuk di Kabupaten Cirebon, penerapan PPKM, dilaksanakan mulai 11 Januari sampai 25 Januari 2021.

Dalam kesempatan tersebut juga, Imron ikut mengatur kursi disebuah rumah makan. Imron mengatakan, pengunjung di rumah makan tersebut, maksimal berjumlah 25 persen dari kapasitas secara keseluruhan.

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga menuturkan, bahwa jadwal vaksinasi di Kabupaten Cirebon masih belum dipastikan. Namun kemungkinan dalam waktu dekat ini.

Imron mengungkapkan, bahwa yang akan dilakukan vaksinasi pada tahap pertama, yaitu Tenaga Kesehatan (Nakes) dan satgas penanganan covid 19, yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Untuk yang pertama, tenaga kesehatan dulu. Baru nanti masyarakat," kata Imron.

Terkait apakah dirinya akan ikut mendapatkan vaksin, Imron juga masih belum bisa memastikannya. Karena menurut Imron, diirnya mendapatkan informasi, jika yang sudah pernah positif covid 1o, pelaksanaan vaksinnya ditunda.

Namun jika memang diminta untuk dilakukan vaksinasi, Imron menyatakan siap untuk melakukan hal tersebut.

"Kalau ternyata memamg boleh (divaksin), saya akan siap divaksin," kata Imron. (1c)

15 Jan 2021

Dukung Pendidikan, Satgas Pamtas Yonif 312/KH Bantu Perehaban Paud & TK Di Perbatasan



Indomedianewsc – Sebagai wujud dukungan bagi kemajuan pendidikan di wilayah perbatasan, Pos Yuruf Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam membantu perehaban Paud dan Taman Kanak-kanak di Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua. 

Hal tersebut disampaikan Dankipur I Yonif 312/KH Kapten Inf Rasam dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Jumat (15/01/2021).

Rasam mengatakan bahwa Satgas Pamtas Yonif 312/KH  ikut berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan di wilayah perbatasan, berbagai cara dilakukan mulai dari ikut membantu tenaga pendidik melaksanakan mengajar sampai dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana penunjang pendidikan.
“Salah satu bentuk wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan seperti yang dilakukan oleh prajurit Pos Yuruf membantu perehaban Paud dan TK Joosanto Lukas”, ucap Rasam.

Di tempat terpisah Serda Marssuardi yang memimpin langsung perehaban ini menjelaskan bahwa perehaban yang dilakukan meliputi perbaikan atap yang bocor, pemasangan pintu, pembuatan sekat ruangan serta pengecatan bangunan sekolah.

“Alhamdulillah dengan perehaban yang kami lakukan bersama dengan warga ini bisa membuat anak-anak belajar dengan lebih nyaman, sehingga anak-anak lebih fokus meraih cita-citanya,” ujar Marssuardi.
 
“Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan semangat gotong royong demi serta tercapainya hubungan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkas Marssuardi (Lis 1c)
 

BPBD Kabupaten Cirebon Antisipasi Longsor Susulan Di Bantaran Sungai Cimanis.



Indomedianewsc- Penyebab longsor dikarenakan hujan deras mengakibatkan terkikisnya tanah sekitar jembatan Sungai Cimanis penghubung tiga Desa , diantaranya Desa Karangmangu, Desa Kaligawe dan Desa Kaligawe Wetan Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon. 

Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon, Alex Suheriayawan Kamis (14/01/2021)

Alex mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari pihak Muspika pada Rabu, 13 Januari 2021 Pukul 11.00 Wib kemarin,  Lokasinya berada di RT/RT 17/006 Dusun 2 Desa Susukan Agung Kecamatan Susukanlebak. 

“Kami dari BPBD melakukan assesment dan berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat, “ ujarnya

Kepala BPBD ini mengatakan terjadi longsoran tanah di bibir Sungai Cimanis bagian pondasi sebelah barat dengan lebar x Panjang 12x12m dan dikhwawatirkan akan terjadi longsor susulan yang mengancam beberapa rumah disekitar Jembatan yang terkikis aliran Sungai Cimanis. 

“Kebutuhan mendesak pembutan bronjong untuk menahan tembok penahan tanah (TPT) jembatan yang terkikis aliran Sungai Cimanis, “ pungkasnya.
Diharapkan peran Instansi terkait sigap dalam meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan. (1c)

Demi peroleh BST " warga abaikan protokol kesehatan "

Indomedianews- Demi memperoleh Bantuan Sosial Tunai ( BST) Masyarakat mengabaikan keselamatan dan kesehatannya, terutama terkait Pandemi Covid-19.

Hal ini terlihat nyata saat pembagian BST yang dilaksanakan di Kantor Pos Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jum'at 15/01/2021.

Dari pantauan IM, ratusan Warga Desa saling berdesakan demi mendapatkan BST dengan mengesampingkan protokol kesehatan 

Dengan adanya kondisi tersebut, sangat disayangkan oleh salah seorang Aktifis peduli lingkungan, Dedi.S 

Dirinya menjelaskan dengan kondisi ini menunjukan bahwa upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai Pandemi Covid-19 tidak maksimal.

" Keinginan Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Corona tidak akan maksimal, jika konsep pembagian Bansosnya seperti saat ini, mengapa demikian, karena harus diakui, Masyarakat akan mengabaikan apapun demi untuk memperoleh bantuan, dan inipun bukan kesalahan Masyarakat, kebijakan yang telah diterapkan Pemerintah harus segera dilakukan evaluasi dan dicari solusi terbaik, bagaimana caranya Masyarakat memperoleh Hak nya tetapi protokol kesehatan tetap bisa dilaksanakan secara maksimal " ujar Dedi.


Sementara itu salah seorang penerima BST yang tidak bersedia namanya dicantumkan saat ditanya apakah tidak takut akan Corona, dirinya menjelaskan

" Mau bilang apa lagi kang, dibilang takut ya takut, tapi kan sayang kalau BST tidak diambil, pasrah saja lah pada Allah " tegasnya.

Ini realita yang sangat ironis, disatu sisi Masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah dalam situasi terus meningkatnya kasus Corona, di sisi lain bansos terus bergulir dengan resiko terjadinya kerumunan dan bukannya tidak mungkin diantaranya ada yang positif Corona. 

Menyikapi pelaksanaan pembagian BST yang dilaksanakan di Kantor Pos tersebut, Kasi Trantrib Kecamatan Lemahabang, H.Rian Aryanto, sedikit menyayangkan tidak adanya konfirmasi dari pihak yang berkompeten

" Kami tidak Tahu jika pembagian BST dilakukan dikantor Pos, karena memang tidak ada konfirmasi sebelumnya, mungkin alangkah lebih baik jika sebelumnya berkoordinasi dengan pihak Kecamatan,  agar kami bisa memberikan masukan, terlebih saat ini kami sedang melaksanakan giat pantauan Corona melalui program Check point', diharapkan dengan adanya giat check point' tersebut mampu meminimalisir terjadinya penyebaran Pandemi Covid-19. " Ujarnya. (1c)