15 Jan 2021

BPBD Kabupaten Cirebon Antisipasi Longsor Susulan Di Bantaran Sungai Cimanis.



Indomedianewsc- Penyebab longsor dikarenakan hujan deras mengakibatkan terkikisnya tanah sekitar jembatan Sungai Cimanis penghubung tiga Desa , diantaranya Desa Karangmangu, Desa Kaligawe dan Desa Kaligawe Wetan Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon. 

Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon, Alex Suheriayawan Kamis (14/01/2021)

Alex mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari pihak Muspika pada Rabu, 13 Januari 2021 Pukul 11.00 Wib kemarin,  Lokasinya berada di RT/RT 17/006 Dusun 2 Desa Susukan Agung Kecamatan Susukanlebak. 

“Kami dari BPBD melakukan assesment dan berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat, “ ujarnya

Kepala BPBD ini mengatakan terjadi longsoran tanah di bibir Sungai Cimanis bagian pondasi sebelah barat dengan lebar x Panjang 12x12m dan dikhwawatirkan akan terjadi longsor susulan yang mengancam beberapa rumah disekitar Jembatan yang terkikis aliran Sungai Cimanis. 

“Kebutuhan mendesak pembutan bronjong untuk menahan tembok penahan tanah (TPT) jembatan yang terkikis aliran Sungai Cimanis, “ pungkasnya.
Diharapkan peran Instansi terkait sigap dalam meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan. (1c)

Demi peroleh BST " warga abaikan protokol kesehatan "

Indomedianews- Demi memperoleh Bantuan Sosial Tunai ( BST) Masyarakat mengabaikan keselamatan dan kesehatannya, terutama terkait Pandemi Covid-19.

Hal ini terlihat nyata saat pembagian BST yang dilaksanakan di Kantor Pos Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jum'at 15/01/2021.

Dari pantauan IM, ratusan Warga Desa saling berdesakan demi mendapatkan BST dengan mengesampingkan protokol kesehatan 

Dengan adanya kondisi tersebut, sangat disayangkan oleh salah seorang Aktifis peduli lingkungan, Dedi.S 

Dirinya menjelaskan dengan kondisi ini menunjukan bahwa upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai Pandemi Covid-19 tidak maksimal.

" Keinginan Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Corona tidak akan maksimal, jika konsep pembagian Bansosnya seperti saat ini, mengapa demikian, karena harus diakui, Masyarakat akan mengabaikan apapun demi untuk memperoleh bantuan, dan inipun bukan kesalahan Masyarakat, kebijakan yang telah diterapkan Pemerintah harus segera dilakukan evaluasi dan dicari solusi terbaik, bagaimana caranya Masyarakat memperoleh Hak nya tetapi protokol kesehatan tetap bisa dilaksanakan secara maksimal " ujar Dedi.


Sementara itu salah seorang penerima BST yang tidak bersedia namanya dicantumkan saat ditanya apakah tidak takut akan Corona, dirinya menjelaskan

" Mau bilang apa lagi kang, dibilang takut ya takut, tapi kan sayang kalau BST tidak diambil, pasrah saja lah pada Allah " tegasnya.

Ini realita yang sangat ironis, disatu sisi Masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah dalam situasi terus meningkatnya kasus Corona, di sisi lain bansos terus bergulir dengan resiko terjadinya kerumunan dan bukannya tidak mungkin diantaranya ada yang positif Corona. 

Menyikapi pelaksanaan pembagian BST yang dilaksanakan di Kantor Pos tersebut, Kasi Trantrib Kecamatan Lemahabang, H.Rian Aryanto, sedikit menyayangkan tidak adanya konfirmasi dari pihak yang berkompeten

" Kami tidak Tahu jika pembagian BST dilakukan dikantor Pos, karena memang tidak ada konfirmasi sebelumnya, mungkin alangkah lebih baik jika sebelumnya berkoordinasi dengan pihak Kecamatan,  agar kami bisa memberikan masukan, terlebih saat ini kami sedang melaksanakan giat pantauan Corona melalui program Check point', diharapkan dengan adanya giat check point' tersebut mampu meminimalisir terjadinya penyebaran Pandemi Covid-19. " Ujarnya. (1c)

2 Desa Langganan banjir " kami perlu solusi " bukan hanya nasi bungkus

Indomedianewsc- Banjir yang melanda di kecamatan waled terutama di desa mekar sari dan gunung sari kabupaten cirebon merupakan banjir tahunan .
Kondisi tersebut dikeluhkan salah seorang warga mekar sari, kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon,Ridun, Kamis, 14/01/2021.

"  hampir 15 tahun kami menderita trauma jika musim hujan tiba seperti sekarang, Selama bulan  desember hingga januari ini sudah  hampir 12 kali banjir melanda Desa kami " .Demikian keluhan Ridun warga mekar sari  sambil menggigil kedinginan.

persoalan banjir di dua desa kecamatan waled ini harusnya bisa di cari solusi tepat agar tidak berulang ulang. langganan.

Keluhan lainnya disampaikan Kuwu Desa Mekar sari, Uman.

" Betul kami banyak berterima kasih beberapa dewan kabupaten dan pusat datang  ke Desa kami dengan membawa nasi bungkus,sembako bahkan mie instans Tetapi bukan hanya itu yang di butuhkan , kami butuh solusi tepat,cerdas dari intansi terkait , terutama tolong pak imron bupati cirebon jangan biarkan kami menggigil menangis kedinginan pak" .Ujar kuwu mekar sari . ( adn 1b)

14 Jan 2021

pelaksanaan Check Point'. " pelanggar protokol kesehatan diberi sangsi ringan"

Indomedianewsc- pelaksanaan Check point' di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon berhasil menjaring 33 pelanggar penerapan protokol kesehatan khususnya pengguna kendaraan roda dua yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berkendara.

Hal ini disampaikan salah seorang Anggota Pol PP Kecamatan Lemahabang, Juata , Usai dilaksanakannya kegiatan tersebut, Kamis, 14/01/2021.

" Hari ini merupakan hari ketiga pelaksanaan Check Point', yang melibatkan Muspika, dalam hal ini Pol PP, TNi, dan kepolisian, dan dalam pelaksanaan tersebut kami berhasil melakukan tindakan berupa pemberian sangsi ringan berupa teguran lisan bagi 33 warga yang kedepatan tidak menggunakan masker saat berkendara, harapan kami tentunya dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan, seperti, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker,Menjaga jarak ,  menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas" ujar Juata.

Sementara itu, Kapolsek Lemahabang, Kompol, Sunarko, yang turun langsung kelapangan, menuturkan

" Pelaksanaan Check point' ini sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 sekaligus pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, dan giat ini sebagai ajang evaluasi apakah pelaksanaan ini efektif atau tidak, yang pasti kami mengajak semua lapisan Masyarakat untuk secara bersama -sama memiliki rasa kepedulian, baik untuk pribadi maupun Orang lain ' tuturnya penuh harap.(1c)

Musrenbangdes Tuk Karangsuwung " utamakan sekala program Prioritas"

Indomedianewsc - Pengurangan anggaran yang tersedot akibat dampak Pandemi Covid-19 , tidak menyurutkan niat Pemerintahan Desa dalam terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya.

Hal ini tertuang saat Pemerintahan Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menggelar Musrenbangdes yang bertempat diruang pertemuan Desa setempat, Kamis, 14/01/2021.

Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, Azis Maulana, usai dilaksanakannya Musrenbangdes tersebut menuturkan

" Kita saat ini mengutamakan penggunaan Anggaran yang diperuntukan yang sifatnya skala prioritas, seperti halnya pemanfaatan Anggaran Padat Karya Tunai Desa, penanggulangan bencana akibat banjir, termasuk penanganan terkait Covid, selain itu kami pun memperioritaskan adanya penanganan persoalan sampah" ujarnya.

Lebih lanjut Azis menuturkan

" Mau tidak mau Anggaran kita saat ini sebagiannya tersedot dalam persoalan Corona, namun hal itu bukan berarti kita berhenti dalam berkarya maupun mengembangkan potensi Desa yang ada, oleh karenanya dalam Musrenbangdes yang digelar ini diharapkan mamupu memilah milih mana yang sifatnya prioritas dan mana yang bisa kita tunda dulu, namun bukan berarti program yang telah tersusun ditiadakan, ini sifatnya hanya sementara, oleh karenanya jika memang nantinya masih ada tersisa anggaran akan dipergunakan untuk pemeliharaan atau perbaikan jalan , termasuk perbaikan irigasi agar aliran air bisa lancar dan bisa sedikitnya menghindari banjir, dengan catatan adanya peran serta dari Masyarakat agar turut menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, seperti halnya tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar kita semua kembali menikmati hidup normal seperti sediakala" pungkasnya.(1c)

Satgas Yonif Raider 100/PS Bagikan 10.000 Alat Penanggulangan Covid-19 Kepada Pemerintah Distrik Waris Untuk Masyarakat



Indomedianewsc- Penanganan COVID-19 merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam upaya menanggulangi penularannya khususnya derah Papua, Satgas Yonif Raider 100/PS membagikan Alat Kesehatan dan Obat-obatan Pencegah Covid-19 tersebut kepada masyarakat melalui aparat pemerintah Distrik Waris untuk masyarakat, yang diadakan di Pos Waris, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Selasa,(12/01/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Wadansatgas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf M. Nurdin yang mewakili Dansatgas dalam kegiatan penyerahan Alat Kesehatan dan Obat-obatan kepada aparat pemerintah Distrik Waris untuk dibagikan kepada masyarakat, diantaranya dihadiri oleh Kepala Distrik Waris Bapak Valentinus Suwadiyana, Kepala Kampung Banda Bapak Joni May, Kepala Puskesmas Waris Bapak Leo Ibe, dan Anggota Polsek Waris Bapak Irsal Philipus serta masyarakat lainnya.

Sementara itu, adapun beberapa jenis Alat Kesehatan dan Obat-obatan yang diserahkan antara lain Hand Sanitizer 500 ml, Hand Sanitizer 100 ml, Masker Kain Vitamin C, Herbal, Tangki desinfektan dan Tablet desinfektan yang diserahkan langsung kepada aparat pemerintah dan masyarakat Kampung Banda, "Dalam upaya menekan dan mencegah maraknya penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan, semoga dapat bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Ditempat terpisah Dansatgas Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq, S.Sos, mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan upaya untuk menurunkan kesakitan dan kematian dan mendorong terbentuknya kebiasaan untuk hidup sehat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah Warga Binaan Kami dari penyebaran Covid-19 dan juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.

"Kami akan terus bersama masyarakat dalam memerangi pandemi Covid-19, dengan adayana Alat Kesehatan dan Obat-obatan tersebut diharapkan dapat memberikan perubahan dan memutus mata rantai penyebarannya," kata Dansatgas

Bapak Valentinus Suwadiyana selaku Kepala Distrik Waris mengapresiasi bentuk kepedulian Satgas Yonif Raider 100/PS. "Potret kebahagiaan masyarakat perbatasan RI-PNG tidak dapat disembunyikan lagi, pasalnya mereka begitu senang atas penerimaan bantuan Obat-obatan dan Alat Kesehatan Covid-19 tersebut, terimakasih Bapak TNI semoga pandemi ini segera berlalu," tutupnya. (1b)