14 Jan 2021

Musrenbangdes Tuk Karangsuwung " utamakan sekala program Prioritas"

Indomedianewsc - Pengurangan anggaran yang tersedot akibat dampak Pandemi Covid-19 , tidak menyurutkan niat Pemerintahan Desa dalam terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya.

Hal ini tertuang saat Pemerintahan Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menggelar Musrenbangdes yang bertempat diruang pertemuan Desa setempat, Kamis, 14/01/2021.

Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, Azis Maulana, usai dilaksanakannya Musrenbangdes tersebut menuturkan

" Kita saat ini mengutamakan penggunaan Anggaran yang diperuntukan yang sifatnya skala prioritas, seperti halnya pemanfaatan Anggaran Padat Karya Tunai Desa, penanggulangan bencana akibat banjir, termasuk penanganan terkait Covid, selain itu kami pun memperioritaskan adanya penanganan persoalan sampah" ujarnya.

Lebih lanjut Azis menuturkan

" Mau tidak mau Anggaran kita saat ini sebagiannya tersedot dalam persoalan Corona, namun hal itu bukan berarti kita berhenti dalam berkarya maupun mengembangkan potensi Desa yang ada, oleh karenanya dalam Musrenbangdes yang digelar ini diharapkan mamupu memilah milih mana yang sifatnya prioritas dan mana yang bisa kita tunda dulu, namun bukan berarti program yang telah tersusun ditiadakan, ini sifatnya hanya sementara, oleh karenanya jika memang nantinya masih ada tersisa anggaran akan dipergunakan untuk pemeliharaan atau perbaikan jalan , termasuk perbaikan irigasi agar aliran air bisa lancar dan bisa sedikitnya menghindari banjir, dengan catatan adanya peran serta dari Masyarakat agar turut menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, seperti halnya tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar kita semua kembali menikmati hidup normal seperti sediakala" pungkasnya.(1c)

Satgas Yonif Raider 100/PS Bagikan 10.000 Alat Penanggulangan Covid-19 Kepada Pemerintah Distrik Waris Untuk Masyarakat



Indomedianewsc- Penanganan COVID-19 merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam upaya menanggulangi penularannya khususnya derah Papua, Satgas Yonif Raider 100/PS membagikan Alat Kesehatan dan Obat-obatan Pencegah Covid-19 tersebut kepada masyarakat melalui aparat pemerintah Distrik Waris untuk masyarakat, yang diadakan di Pos Waris, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Selasa,(12/01/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Wadansatgas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf M. Nurdin yang mewakili Dansatgas dalam kegiatan penyerahan Alat Kesehatan dan Obat-obatan kepada aparat pemerintah Distrik Waris untuk dibagikan kepada masyarakat, diantaranya dihadiri oleh Kepala Distrik Waris Bapak Valentinus Suwadiyana, Kepala Kampung Banda Bapak Joni May, Kepala Puskesmas Waris Bapak Leo Ibe, dan Anggota Polsek Waris Bapak Irsal Philipus serta masyarakat lainnya.

Sementara itu, adapun beberapa jenis Alat Kesehatan dan Obat-obatan yang diserahkan antara lain Hand Sanitizer 500 ml, Hand Sanitizer 100 ml, Masker Kain Vitamin C, Herbal, Tangki desinfektan dan Tablet desinfektan yang diserahkan langsung kepada aparat pemerintah dan masyarakat Kampung Banda, "Dalam upaya menekan dan mencegah maraknya penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan, semoga dapat bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Ditempat terpisah Dansatgas Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq, S.Sos, mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan upaya untuk menurunkan kesakitan dan kematian dan mendorong terbentuknya kebiasaan untuk hidup sehat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah Warga Binaan Kami dari penyebaran Covid-19 dan juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.

"Kami akan terus bersama masyarakat dalam memerangi pandemi Covid-19, dengan adayana Alat Kesehatan dan Obat-obatan tersebut diharapkan dapat memberikan perubahan dan memutus mata rantai penyebarannya," kata Dansatgas

Bapak Valentinus Suwadiyana selaku Kepala Distrik Waris mengapresiasi bentuk kepedulian Satgas Yonif Raider 100/PS. "Potret kebahagiaan masyarakat perbatasan RI-PNG tidak dapat disembunyikan lagi, pasalnya mereka begitu senang atas penerimaan bantuan Obat-obatan dan Alat Kesehatan Covid-19 tersebut, terimakasih Bapak TNI semoga pandemi ini segera berlalu," tutupnya. (1b)

13 Jan 2021

Satu lagi warga Astanajapura Meninggal Dunia akibat Corona " 238 lainnya positif"

Indomedianewsc- satu lagi warga masyarakat Kecamatan  Astanajapura, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia terkonfirmasi positif Corona.
 
Meninggalnya salah seorang warga yang terkonfirmasi positif Corona dibenarkan Kasi Trantib sekaligus Kastgas Covid -19 Kecamatan Astanajapura, Heryy. S,  diruang kerjanya, Rabu, 13/01/2021.

" Memang benar, salah seorang warga Desa Japura bakti,atas. Nama An Zahira (9 tahun) meninggal Dunia dengan terkonfirmasi positif Corona, pada Hari Jum'at 1 Januari 2021 " ujarnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa pasien atau warga yang terkonfirmasi Corona tidak mengenal usia, hal ini terbukti dengan meninggalnya seorang warga yang usianya masih sangat belia.

" Corona ini tidak mengenal usia, oleh karenanya kami menghimbau dan mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk  terus menerapkan protokol kesehatan, jangan lupa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan hindari kerumunan ' tuturnya.

Saat ditanya terkait jumlah Warga Di Kecamatan Astanajapura yang terkonfirmasi positif Corona, dirinya menjelaskan

" Hingga saat ini, jumlah warga Masyarakat di Kecamatan Astanajapura yang positif Corona sebanyak 238 dan 13 diantaranya meninggal Dunia, dengan kondisi ini maka Astanajapura masuk dalam Zona merah, dan sebagai salah satu upaya yang kami lakukan adalah tidak mengijinkan kegiatan apapun yang sekiranya mengundang kerumunan, termasuk tidak memperbolehkan pihak Pendidik atau Sekolah untuk melaksanakan pembelajaran secara langsung atau tatap muka hingga menunggu hasil atau perkembangan yang lebih lanjut" jelas Heryy.

Dalam pantauan IM, saat ini Satgas Cobid-19 Kecamatan Astanajapura, gencar melakukan woro-woro hingga pelosok-pelosok Desa  yang melibatkan Unsur Pol PP, TNI, Polri dan Satgas Desa setempat.(1c)

12 Jan 2021

Kunker Komisi 3 DPRD kab Cirebon " Dorong instansi terkait tangani persoalan banjir '

Indomedianewsc- Tradisi kabupaten Cirebon adalah sampah dan banjir yang hingga saat ini tetap abadi.
Kondisi banjir dan sampah yang hingga saat ini belum terpecahkan sangat dikeluhkan oleh berbagai pihak.

Menyikapi hal tersebut, Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja di Desa Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Selasa, 12/01/2021.

Menyikapi banyaknya keluhan akibat persoalan sampah dan banjir mendapat tanggapan positif dari salah seorang Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon, Doni.

Dirinya menuturkan, bahwa persoalan banjir maupun sampah harus menjadi prioritas semua pihak untuk dicari jalan terbaik.

" Kami dari komisi 3 akan mencoba memfasilitasi segala apa yang menjadi keluhan warga, termasuk apa dan bagaimana cara untuk menanggulangi persoalan yang ada, karena pada prinsipnya ini merupakan sesuatu yang harus dipecahkan oleh semua instansi terkait, hingga tidak ada saling lempar tanggungjawab" ujarnya. 
 Lebih lanjut dirinya menjelaskan

" Yang kami rasa hingga saat ini tidak ada pihak yang saling lempar tanggung jawab, tetapi yang harus kita lakukan adalah adanya keterkaitan instansi terkait agar maksimal dalam penanganan segala persoalan yang ada, dan yang perlu dicatat, kami dari Anggota Dewan akan mendorong Dinas terkait untuk segera secepatnya merealisasikan segala sesuatu yang sifatnya prioritas ' tegasnya.

Sementara itu Kuwu Desa Japura Bakti,Chaerudin, menyampaikan harapannya

" Kami sebagai warga Desa Japura bakti, tentunya hanya berharap agar segala persoalan yang terjadi di Desa kami , khususnya dalam penanganan banjir segera bisa terealisasi secepatnya, termasuk pembangunan jalan yang harus dirubah, jadi tidak hanya menggunakan sistem hotmix, akan lebih baik jika menggunakan rabat beton" tuturnya. (1c)

Gelar Musrenbangdes " PLT Kuwu Kanci ajak semua pihak satukan niat"

Indomedianewsc – Bertempat di Kantor Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangdesa) untuk rencana pembangunan tahun 2021.

Kegiatan Musrenbang ini di hadiri oleh seluruh unsur pemerintahan ,BPD, perangkat desa, lembaga desa, tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, LPM, Karang Taruna serta undangan lainnya.

Dalam keterangan yang disampaikan PLT Kuwu Desa Kanci, Heriyanto, menjelaskan bahwa Perencanaan pembangunan ke depannya lebih menitik beratkan kepada pemberdayaan masyarakat, sektor pembangunan, Pendidikan dan sektor kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan ajuan dari hasil musdus, selaku perwakilan dari warga melalui RT dan RW serta lembaga desa terkait lainnya

' pemdes   Kanci sangat mendukung visi dan misi dari program pemerintah untuk memajukan pembangunan desa di Kabupaten Cirebon. Agar berdaya guna serta bermanfaat bagi masyarakat setempat " ujarnya. 

Dirinyapun menyampaikan rasa terimakasihnya

” Terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mensukseskan kegiatan Musrenbang Desa Kanci untuk perencanaan tahun 2021 ini. Semoga apa yang akan dipilih oleh tim perumus mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat di Desa Kanci, yang terpenting adalah memiliki satu keinginan yang sama yaitu membangun Kanci menuju sesuatu yang lebih baik dari yang sudah baik ' pungkasnya. (1c)


Asjap Zona merah " kesadaran Masyarakat masih rendah "

Indomedianewsc- masih banyaknya warga Masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan sangat terlihat jelas saat satuan Pol PP bekerjasama dengan TNI, Polri Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar Check Point' Dihalaman kantor Kecamatan setempat, Selasa, 12/01/2021.
 Salam pelaksanaan Check Point' tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Astanajapura sekaligus Kasatgas Covid-19 Kecamatan , Herry. S. menuturkan terkait digelarnya giat tersebut

" Saat ini Kabupaten Cirebon hampir sebagian masuk pada zona merah, salah satunya adalah Kecamatan Astanajapura, oleh karenanya kami senantiasa mengimbau kepada Warga Masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, hal ini perlu dilakukan sebagai salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 ' ujar Heryy. S.

Lebih lanjut Herry , menuturkan, bahwa memang sangat disayangkan masih rendahnya kesadaran Masyarakat untuk saling peduli dalam menjaga kesehatan baik untuk pribadi maupun Orang lain

" Alasan kelasik yang kita kerap temui dilapangan adalah mereka tidak memakai masker karena lupa, dan kebiasaan ini seharusnya tidak terjadi jika kita sama sama peduli dengan kesehatan, dengan kondisi sekarang ini, kami sekali lagi tegaskan untuk membiasakan menerapkan protokol kesehatan, biasakan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan hindari kerumunan, semoga dengan cara ini kita segera keluar dari persoalan Corona" pungkas Herry.

Sementara itu salah seorang pengendara yang terjaring tidak mengenakan masker saat ditanya alasannya tidak memakai masker menuturkan,

" Biasanya sih pake masker, tapi kelupaan,  masalahnya keluarnya juga tidak jauh" kilahnya.
Saat disinggung apakah tidak takut corona, dirinya menjawab tegas
" Tidak" sembari meminta namanya tidak dicantumkan. (1c)