12 Jan 2021

Kunker Komisi 3 DPRD kab Cirebon " Dorong instansi terkait tangani persoalan banjir '

Indomedianewsc- Tradisi kabupaten Cirebon adalah sampah dan banjir yang hingga saat ini tetap abadi.
Kondisi banjir dan sampah yang hingga saat ini belum terpecahkan sangat dikeluhkan oleh berbagai pihak.

Menyikapi hal tersebut, Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja di Desa Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Selasa, 12/01/2021.

Menyikapi banyaknya keluhan akibat persoalan sampah dan banjir mendapat tanggapan positif dari salah seorang Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon, Doni.

Dirinya menuturkan, bahwa persoalan banjir maupun sampah harus menjadi prioritas semua pihak untuk dicari jalan terbaik.

" Kami dari komisi 3 akan mencoba memfasilitasi segala apa yang menjadi keluhan warga, termasuk apa dan bagaimana cara untuk menanggulangi persoalan yang ada, karena pada prinsipnya ini merupakan sesuatu yang harus dipecahkan oleh semua instansi terkait, hingga tidak ada saling lempar tanggungjawab" ujarnya. 
 Lebih lanjut dirinya menjelaskan

" Yang kami rasa hingga saat ini tidak ada pihak yang saling lempar tanggung jawab, tetapi yang harus kita lakukan adalah adanya keterkaitan instansi terkait agar maksimal dalam penanganan segala persoalan yang ada, dan yang perlu dicatat, kami dari Anggota Dewan akan mendorong Dinas terkait untuk segera secepatnya merealisasikan segala sesuatu yang sifatnya prioritas ' tegasnya.

Sementara itu Kuwu Desa Japura Bakti,Chaerudin, menyampaikan harapannya

" Kami sebagai warga Desa Japura bakti, tentunya hanya berharap agar segala persoalan yang terjadi di Desa kami , khususnya dalam penanganan banjir segera bisa terealisasi secepatnya, termasuk pembangunan jalan yang harus dirubah, jadi tidak hanya menggunakan sistem hotmix, akan lebih baik jika menggunakan rabat beton" tuturnya. (1c)

Gelar Musrenbangdes " PLT Kuwu Kanci ajak semua pihak satukan niat"

Indomedianewsc – Bertempat di Kantor Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangdesa) untuk rencana pembangunan tahun 2021.

Kegiatan Musrenbang ini di hadiri oleh seluruh unsur pemerintahan ,BPD, perangkat desa, lembaga desa, tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, LPM, Karang Taruna serta undangan lainnya.

Dalam keterangan yang disampaikan PLT Kuwu Desa Kanci, Heriyanto, menjelaskan bahwa Perencanaan pembangunan ke depannya lebih menitik beratkan kepada pemberdayaan masyarakat, sektor pembangunan, Pendidikan dan sektor kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan ajuan dari hasil musdus, selaku perwakilan dari warga melalui RT dan RW serta lembaga desa terkait lainnya

' pemdes   Kanci sangat mendukung visi dan misi dari program pemerintah untuk memajukan pembangunan desa di Kabupaten Cirebon. Agar berdaya guna serta bermanfaat bagi masyarakat setempat " ujarnya. 

Dirinyapun menyampaikan rasa terimakasihnya

” Terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mensukseskan kegiatan Musrenbang Desa Kanci untuk perencanaan tahun 2021 ini. Semoga apa yang akan dipilih oleh tim perumus mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat di Desa Kanci, yang terpenting adalah memiliki satu keinginan yang sama yaitu membangun Kanci menuju sesuatu yang lebih baik dari yang sudah baik ' pungkasnya. (1c)


Asjap Zona merah " kesadaran Masyarakat masih rendah "

Indomedianewsc- masih banyaknya warga Masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan sangat terlihat jelas saat satuan Pol PP bekerjasama dengan TNI, Polri Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar Check Point' Dihalaman kantor Kecamatan setempat, Selasa, 12/01/2021.
 Salam pelaksanaan Check Point' tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Astanajapura sekaligus Kasatgas Covid-19 Kecamatan , Herry. S. menuturkan terkait digelarnya giat tersebut

" Saat ini Kabupaten Cirebon hampir sebagian masuk pada zona merah, salah satunya adalah Kecamatan Astanajapura, oleh karenanya kami senantiasa mengimbau kepada Warga Masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, hal ini perlu dilakukan sebagai salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 ' ujar Heryy. S.

Lebih lanjut Herry , menuturkan, bahwa memang sangat disayangkan masih rendahnya kesadaran Masyarakat untuk saling peduli dalam menjaga kesehatan baik untuk pribadi maupun Orang lain

" Alasan kelasik yang kita kerap temui dilapangan adalah mereka tidak memakai masker karena lupa, dan kebiasaan ini seharusnya tidak terjadi jika kita sama sama peduli dengan kesehatan, dengan kondisi sekarang ini, kami sekali lagi tegaskan untuk membiasakan menerapkan protokol kesehatan, biasakan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan hindari kerumunan, semoga dengan cara ini kita segera keluar dari persoalan Corona" pungkas Herry.

Sementara itu salah seorang pengendara yang terjaring tidak mengenakan masker saat ditanya alasannya tidak memakai masker menuturkan,

" Biasanya sih pake masker, tapi kelupaan,  masalahnya keluarnya juga tidak jauh" kilahnya.
Saat disinggung apakah tidak takut corona, dirinya menjawab tegas
" Tidak" sembari meminta namanya tidak dicantumkan. (1c)

Hasil musyawarah " putuskan putar guling'

Indomedianewsc- setelah sekian lama sengketa tanah Desa yang di klim sebagai Tanah milik warga akhirnya  berakhir  dengan keputusan bahwa tanah yang berada di Desa Pengarengan merupakan Tanah  syah milik Pemerintaha Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Dengan  telah dihasilkannya sebuah kepastian Hukum kepemilikan berdasarkan STTP yang tertera, akhirnya Masyarakat, beserta Lembaga Desa dan disaksikan oleh Muspika  Mundu, melaksanakan Musyawarah Desa  bertempat di Kantor Desa Waruduwur, Senin, 11/01/2021.

Usai pelaksanaan Musyawarah, Kuwu Desa Waruduwur, Yadi , menuturkan

“ Alkhamdulillah, setelah sekian lama persoalan Tanah seakan tidak kunjung berakhir, hari ini dengan dihadiri  oleh  seluruh unsure  Lembaga Desa, tokoh Masyarakat dan disaksikan oleh pihak Muspika, telah diambil kesepakatan untuk dilakukan tukar guling, yang mana nantinya dalam tukar guling tersebut akan dicarikan tanah penggantinya  yang lebih baik dan tentunya dapat bermanfaat bagi Warga Waruduwur sendiri “ tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Waruduwur, Minggu.

“ Tanah tersebut memang semula di klem oleh salah seorang warga dan itu sudah berjalan cukup lama, namun Alkhamdulillah, semuanya telah berakhir, dan dinyatakan Tanah tersebut milik Pemdes  Waruduwur berdasarkan STTP. Dan jika mengapa persoalan ini baru dapat diselesaikan hari ini, kami dari pihak Pemdes hanya berfikir positif dan mengesampingkan  segala hal yang telah berlalu, yang terpenting adalah saat ini semuanya telah dapat diselesaikan dengan hasil kesepakatan Warga sekitar yang meminta untuk dilakukan tuker guling, yang mungkin alasannya adalah Tanah tersebut berada jauh dari Desa Waruduwur, dan  kami akan mencari penggantinya lebih luas dari tanah sebelumnya dengan kualitas yang lebih baik juga “ ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD Waruduwur, Darwani, menjelaskan

“ Hasil kesepakan bersama, bahwa  berdasarkan keputusan yang berlandaskan Musyawarah. Telah menghasilkan satu solusi terbaik, yaitu melakukan tuker guling, dan kesepakatan ini disaksikan oleh unsure Muspika, jadi hari ini persoalan sengketa Tanah itu sudah berakhir, dan kita tidak akan berbicara kebelakang, mengapa dan apa sebabnya, yang terpenting adalah persoalan telah selesai dan semuanya sepakat untuk melakukan tuker guling “ tegas Darwani. (1c)

 

11 Jan 2021

Tanpa Lelah, Satgas Yonif MR 413 Kostrad Terus Lakukan Pengobatan Keliling di Perbatasan RI-PNG



Indomedianewsc- Dalam upaya menjamin kualitas kesehatan masyarakat Perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Bendungan Tami menggelar kegiatan bhakti sosial pengobatan keliling di Kampung Gambut Distrik Muara Tami Kota Jayapura.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Minggu (10/01).

Disebutkan Dansatgas bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Pos Bendungan Tami tersebut merupakan upaya yang tanpa lelah terus dilakukan Prajuritnya guna menjamin kualitas kesehatan masyarakat Perbatasan RI-PNG di Kampung Gambut. "Kami tulus memberikan pengobatan secara keliling yang dilakukan oleh seluruh Pos jajaran termasuk Pos Bendungan Tami. Hal tersebut kami lakukan semata-mata karena kami menganggap semua masyarakat disini adalah saudara kami." Ungkap Anggun.

Lebih lanjut juga disampaikan oleh Letda Inf Bayu Dwigantara selaku Komandan Pos Bendungan Tami, bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan seminggu sekali. "Kami datangi satu persatu rumah yang ada di Kampung Gambut ini, kami data dan kami awasi perkembangan kesehatannya. Jika ada warga yang memiliki sakit berat, kami konsultasikan ke Dokter Satgas atau kami antar untuk membawanya ke Puskesmas." Tutur Bayu.

Kegiatan yang dilakukan Bayu dan anggotaya ternyata mendapatkan respon positif dari Kepala Adat atau Ondoafi Kampung Gambut bapak Emo Sairolo (59). "Di masa Pandemi Covid-19 ini yang hampir semua pelayanan kesehatan tutup, ini anak-anak Satgas Yonif MR 413 Kostrad justru memberikan pelayanan kepada kami. Sungguh hebat dan saya mewakili masyarakat Kampung Gambut mengucapkan terima kasih atas ketulusan kalian merawat kami disini." Ucap Ondoafi.


Pensatgas 413 (2b)

10 Jan 2021

Ciptakan Ketahanan Pangan, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Manfaatkan Lahan Kosong disekitar Pos Untuk Berkebun



Indomedianewsc-  Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan), Yonif 756/WMS yang  berada di bawah Kolakops Korem 174/ATW membantu masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan ketahanan pangan untuk mendukung Program pemerintah dengan cara berkebun memanfaatkan lahan kosong di sekitar Pos, Sabtu (09/01).

Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS, Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya prajurit untuk menciptakan ketahanan pangan di pos, sementara hasil berkebun akan dikonsumsi  sendiri dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar pos.

"Sejak awal kami masuk pos pada pertengahan September 2020, saya sudah perintahkan untuk para Danpos, agar membawa bibit tanaman dan memanfaatkan lahan yang ada disekitar pos dengan menanam tanaman produktif seperti kacang panjang, jagung, singkong, kangkung, tomat, bayam, cabe, bawang merah, pepaya dan tanaman lain yang dapat dipanen dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama," terangnya. 

Disampaikan juga, untuk pos yang sudah ada kebun peninggalan pos sebelumnya, agar tanamanya dijaga dan dipelihara, apabila masih ada lahan yang kosong supaya dibersihkan dan ditanami dengan bibit yang sudah disiapkan sebelumnya. 

"Pos yang belum ada kebunnya, saya perintahkan segera manfaatkan lahan kosong yang ada untuk ditanami sayur mayur dan buah-buahan," tegas Dansatgas. 

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas bahwa selain untuk kemandirian prajurit di pos, manfaat lain yang dirasakan yaitu akan mengurangi ketergantungan terhadap pangan dari luar. Disamping itu, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan prajurit untuk sekaligus mensosialisasikan pada masyarakat.

"Sayur mayur dan buah-buahan, memiliki nilai Gizi yang tinggi yang dalamnya terkandung vitamin, mineral serta serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit," kata Mayor Inf Marolop. 

Seperti diketahui bahwa Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS yang terdiri dari 3 SSK (Satuan Setingkat Kompi) yang melaksanakan pengamanan daerah rawan di wilayah Kabupaten Mimika, Merauke, Asmat dan Mappi, tidak semua pos yang ditempati Satgas 756/WMS memiliki penduduk, seperti contoh di Kabupaten Mimika, untuk pos MP 240, pos MP 210, pos Borovit dan pos Shop Baru yang berada di dalam area PT Freeport Indonesia (Area Tanggul Timur), tidak ada penduduk disekitarnya sehingga hasil kebun bisa dinikmati sendiri, sementara untuk pos-pos yang disekitarnya ada penduduknya, hasil dari berkebun sebagian dapat dinikmati anggota, dan sebagian dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar dengan dibagikan secara gratis.

Autentifikasi 
Papen Satgas756 (1b)