Indomedianewsc- Untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Natal disejumlah gereja di Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag bersama Forkopimda, melakukan monitoring secara virtual.
Bupati dan Forkopimda, melakukan teleconference dengan tiga gereja di Kabupaten Cirebon. Teleconference dilakukan dengan pengurus gereja dan jemaat, yang usai melaksanakan kebaktian misa.
Imron mengaku cukup prihatin, dengan perayaan natal pada tahun ini, karena dilaksanakan dalam kondisi pandemi covid 19.
Namun ia berharap, kondisi tersebut tidak mengurangi sedikitpun kesakralan maupun kehidmatan dalam melaksanaan perayaannya.
"Kami memohon juga kepada jemaat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Imron.
Imron juga mengungkapkan, bahwa angka penyebaran covid 19 di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi. Tercatat sebanyak 200 orang meninggal dunia dan 821 orang masih dalam perawatan rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Kondisi tersebut, membuat sejumlah gereja terpaksa melaksanakan kegiatan ibadah secara virtual atau dengan jumlah jemaat yang terbatas.
"Hal itu semua, demi untuk mencegah terjadinya penyebaran covid 19," kata Imron.
Namun menurut Imron, virus covid 19 juga menyadarkan kita semua, bahwa kita semua ini adalah manusia yang sama, walaupun berbeda suku, ras dan agamanya. Karena virus ini menyerang siapapun.
Oleh karena itu, Imron mengharapkan kerjasama seluruh pihak, untuk bisa bersama-sama dalam menanggulangi pandemi yang sudah berlangsung hampir setahun ini.
"Kita harus bergandengan tangan. Dan situasi ini, menyadarkan kita semua, bahwa kita saling membutuhkan satu dengan lainnya," kata Imron.
Tidak lupa, Imron juga mengucapkan selamat natal dan tahun baru untuk seluruh warga Kabupaten Cirebon yang merayakannya.
Ia berharap, tahun baru nanti, bisa diberikan keberkahan dan kedamaian, serta dihilangkannya virus covid 19 dari muka bumi.
"Semoga kita menghadapi situasi yang sulit ini, dengan keyakinan dan kedamaian, serta dipenuhi oleh kekuatan cinta," kata Imron. (1c)