21 Des 2020

Ini Yang Dilakukan Satgas Yonif MR 413 Kostrad, Berbagi di Bulan Kasih



Indomedianewsc -Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Yetti melakukan 'aksi' membagikan bahan pokok makanan di bulan yang penuh Kasih kepada masyarakat Kampung Yetti Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Senin (21/12).

Disampaikan Dansatgas bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Pos Yetti pimpinan Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto merupakan wujud kasih dan kebersamaan Satgas kepada masyarakat Papua dalam menyambut hari besar Natal. "Di Bulan Desember yang penuh kasih ini, saya perintahkan seluruh Jajaran Pos Satgas termasuk Pos Yetti untuk menggelar kegiatan Bhakti Sosial kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya Prajurit wajib menggunakan topi Sinterklas sebagai simbol bahwa kita juga turut menyambut kebahagiaan di bulan kasih ini." Ungkap Anggun.

Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto yang langsung memimpin kegiatan pembagian bahan pokok mengutarakan tentang bahan pokok makanan yang ia berikan kepada masyarakat. "Bahan pokok ini merupakan bahan pokok yang sama kita makan, namun karena berlebih, kami dan anggota sepakat untuk membagikannya kepada masyarakat Kampung Yetti. Puji syukur mereka menerima paket yang kami berikan dengan senang hati." Ucap Bagus.

Raut wajah kebahagiaan warga Kampung Yetti pun tidak dapat disembunyikan lagi. Mereka sangat senang dengan adanya bantuan dari Pos Yetti Satgas Yonif MR 413 Kostrad. "Kami tidak melihat dari seberapa banyak yang diberikan, tapi kami merasakan seberapa tulus mereka memberikan kepada kami, terima kasih kami ucapkan kepada Satgas Yonif MR 413 Kostrad." Beber Yanes (37), Salah satu warga Kampung Yetti.

Pensatgas 413 (Lis 1b)

Pengusaha tak memiliki ijin " Kuwu Mertapadawetan minta penegakan Hukum"

Indomedianewsc- adanya beberapa bidang usaha yang tak memiliki legalitas atau perijinan yang resmi , perlu adanya tindakan tegas dari instansi terkait, agar tidak ada kesan tebang pilih.

Salah satunya terjadi di Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Dari informasi yang diperoleh, bahwa terdapat beberapa pengusaha yang tidak memiliki ijin dalam melaksanakan kegiatan usahanya, baik itu ijin usaha, Maupun hal lainnya.

Terkait adanya informasi tersebut, IM, melakukan konfirmasi kepada Kuwu Desa Mertapadawetan, Sumarno, diruang kerjanya, Senin, 21/12/2020.

Dirinya membenarkan bahwa ada beberapa pengusaha yang tidak memiliki ijin usaha, termasuk diantaranya Toko Idola .

" Sepengatahuan saya sampai saat ini pihak pengusaha ( Toko Idola ) tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Desa, jadi kalau ditanya perijinan saya pastikan tidak ada ijinnya, bahkan bukan saja Toko Idola, termasuk beberapa tempat usaha lainnya, karena Tanah sepanjang jalan LPI sampai Kendal legalitas tanah kepemilikannya tidak sah, mereka hanya memiliki SPH, dan itupun sudah Expayer atau sudah kadaluarsa, jadi kami meminta pihak terkait segera melakukan penertiban jangan sampai hal ini terus berlarut tanpa adanya kepastian Hukum ' tegas Sumarno.
Sementara itu salah seorang Anggota Pol PP Kecamatan Astanajapura, Sukarta , saat dikonfirmasi terkait Toko Idola yang tidak memiliki ijin, dirinya menuturkan

" Kami sudah berulang kali mempertanyakan terkait perijinan Toko Idola, namun pihak pengusaha sepertinya kurang merespon terhadap apa yang kami lakukan, bahkan beberapa saat sebelumnya kami pernah mendatangi Toko tersebut dengan Anggota Pol PP Kabupaten, tetapi seperti yang saya katakan diawal, bahwa pihak pengusaha kurang pro aktif, dengan adanya hal tersebut, kami dari pihak Kecamatan akan berkoordinasi dengan pihak Pol PP Kabupaten , langkah apa saja yang harus ditempuh, jika pihak pengusaha tetap tidak mengindahkan,, maka akan dilakukan tindakan sesuai Hukum, bila perlu dilakukan penyegelan' ujar Sukarta. (1c)

KOREM 172/PWY TERIMA PENYERAHAN TANAH " dari Masyarakat adat'




Indomedianewsc – Masyarakat adat Kampung Skofro menyerahkan tanah seluas 21 Ha kepada TNI melalui Korem 172/PWY bertempat di Pos Skofro Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 413/Bremoro, Kampung Skofro, Distrik Arso, Kab. Keerom, Sabtu (19/12).

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura (20/12) menyampaikan bahwa penyerahan tanah ini merupakan bukti nyata bahwa keberadaan TNI dapat diterima ditengah-tengah masyarakat Keerom. “Tanah ini nantinya akan digunakan sebagai tempat pos pos pengamanan. Sebab saat ini beberapa lokasi telah ada pos dari Batalyon Satgas Pamtas Yonif MR 413 Bremoro,” ujarnya

Penyerahan lahan tersebut dilaksanakan secara adat dengan diawali upacara adat oleh masyarakat kampung Skofro dari suku marga Kamar dan Krom dan diserahkan langsung oleh Tokoh Adat kampung Skofro Jacob Kamar kepada Korem 172/PWY yang diwakili oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 172/PWY Letkol Inf Fitriana Nur Heru dan Dansatgas Pamtas Yonif MR 413 Bremoro Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han.

“Tanah yang kami serahkan saat ini adalah tanah yang digunakan oleh Satgas 413 sebagai pos di tiga tempat yaitu Pos Bewan Lama, pos Skofro Lama dan pos Skofro Baru, dengan luas total sekitar 21 Hektar lebih”, kata Jacob dalam sambutannya.

Ia berharap tanah yang diberikan dapat terus dimanfaatkan oleh TNI sebagai upaya dalam menjaga keamanan di kampung Skofro dan sekitarnya.

“Saya yakin dengan keberadaan TNI di kampung kami dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan kedamaian warga terjamin. Penyerahan tanah ini juga didasari karena warga merasa TNI sudah banyak membantu di kampung kami, begitu juga dengan hubungan antara TNI dan warga sudah terjalin dengan baik hingga hari ini”, ujarnya.

Kasiter Letkol Inf Fitriana Nur Heru mewakili Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat kampung Skofro dari suku marga Kamar dan Krom dan para tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama  yang sudah menghadiri acara tradisi pelepasan tanah adat tersebut.
“Kami (TNI) akan menjaga dan merawat serta memanfaatkan dengan sebaik mungkin lahan tanah yang sudah diberikan kepada kami sehingga kedepan dapat berguna bagi seluruh lapisan masyarakat di kampung Skofro dan sekitarnya”, ujar Nur Heru.

Pihaknya juga berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada TNI. Sehingga tercipta hubungan kekeluargaan yang baik dengan TNI yang bertugas di daerah tersebut.

Acara tersebut diakhiri dengan Bakti Sosial pembagian masker, topi dan bingkisan natal berupa sembako sebanyak 150 kantong dan peralatan alat tulis sebanyak 100 paket secara simbolis kepada perwakilan tokoh masyarakat kampung Skofro dan anak-anak setempat dilanjutkan dengan makan bersama dalam suasana keakraban.

Penrem172 (Lis 1b)

20 Des 2020

Tak Sungkan Datangi Pos Waris Satgas Yonif Raider 100/PS Untuk Dapatkan Pengobatan



Indomedianewsc -Seiring berjalannya waktu di daerah penugasan, Satgas Yonif Raider 100/PS dengan kehadiran tim kesehatannya memberikan dampak positif dan respon yang baik dari warga sekitar, selain terjalin komunikasi yang baik, masyarakat juga dapat berobat langsung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diberikan.

Seperti halnya Ibu Dina May (38) yang mengalami sakit perut selama 3 hari serta tak kunjung sembuh dan memutuskan mendatangi Pos Waris untuk mendapat pengobatan, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Minggu, (20/12/2020).

Komandan Pos (Danpos) Waris
Letda Inf Muhammad Fauzan Yusuf, S.Tr. (Han) mengatakan pelayanan kesehatan ini sebagai wujud kepedulian Satgas Yonif Raider 100/PS untuk melayani kesehatan masyarakat apabila tidak dapat berobat ke Puskesmas maupun Rumah Sakit dihadapkan dengan kondisi wilayah yang terkendala dengan jarak yang sangat jauh untuk berobat, maka dapat berobat ke Pos Waris, "Dengan senang hati kami menyambut masyarakat yang datang untuk berobat dan memberikan pelayanan kepada mereka yang membutuhkan," pungkasnya.

Danpos Waris menyadari bahwa tenaga dan fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan masih sangat terbatas. Puskesmas pun jaraknya cukup jauh, sehingga masyarakat sering berobat ke pos-pos Pamtas TNI terdekat. “Ini merupakan wujud kehadiran negara di perbatasan dan suatu bentuk Binter yang terus kami pelihara sebagai wujud kedekatan TNI dengan rakyat,” tutur Danpos.

Dengan tenaga medis dari Pos Waris, Ibu Dina May akhirnya mendapatkan pengobatan berupa obat dan vitamin, sehingga sakit yang dialaminya dapat segera sembuh.
"Semoga setelah meminum obat, Ibu Dina May segera sembuh dari sakitnya, kami juga memberi pesan supaya nanti setelah pulang kerumah harus rutin meminum obat yang diberikan supaya bisa lekas membaik dan sembuh," ucap Danpos.

Dengan wajah ceria sebelum meninggalkan pos, tak lupa Ibu Dina May berterimakasih kepada personel Pos yang telah memberikan obat, " Bapak TNI terimakasih banyak atas pengobatannya, semoga sakit perut yang saya alami segera sembuh," katanya.(1b)

Kabupaten Cirebon Raih Predikat Pemda Sangat Inovatif dari Kemendagri



Indomedianewsc -Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapatkan predikat Pemerintah Daerah sangat inovatif dari Balai Penelitian Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri.

Predikat tersebut diberikan kepada Kabupaten Cirebon, dalam acara penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2020 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat 18 Desember, kemarin.

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, bahwa Kabupaten Cirebon meraih indeks inovasi daerah sebesar 3.145, dengan jumlah total sebanyak 185 inovasi.

"Dengan rincian inovasi inisiatif 53, uji coba 71 dan penerapan sebanyak 61 inovasi," kata Imron, Sabtu 19 Desember 2020.

Imron menyebutkan, ada lima inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, yang mendapatkan penilaian indeks tertinggi, yaitu inovasi sistem pelayanan perizinan terpadu online DPMPTSP dan sistem informasi peresapan obat elektronik di RSUD Waled.

Sedangkan tiga lainnya, yaitu sistem informasi rekonsiliasi online (SIRAOS)-BAKD serta pendataan dan pengukuran tanah aset pemda dan updating database pertanahan yang dilakukan oleh Diskimrum.

"Yang mendapat nilai tinggi juga, yaitu Sistem Informasi Terpadu Kependudukan (Sintren), yang dilakukan  oleh Disdukcapil," kata Imron.

Imron mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut, Kemendagri memberikan penghargaan terhadap pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dengan dua kategori, yaitu terinovatif dan sangat inovatif.

Untuk penghargaan kategori terinovatif, diberikan kepada 10 Kabupaten/kota dan penghargaan kategori sangat inovatif, yang diberikan kepada 55 Kabupaten/Kota Se-Indonesia, termasuk didalamnya Kabupaten Cirebon.

Penghargaan ini ujar Imron, merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah, untuk memotivasi perbaikan penyelenggaraan pelayanan, yang menjadi kewenangan daerah.

"Saya ucapkan terima kasih, kepada OPD yang sudah melakukan inovasi dan semoga ini juga bisa memotivasi OPD lain untuk berinovasi," ujar Imron. (1c)



 

19 Des 2020

PEJABAT KODIM WAMENA BERGANTI, DANREM 172/PWY INGATKAN PERKEMBANGAN SITUASI DI WILAYAH



Indomedianewsc – Tongkat estafet kepemimpinan Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya berganti dari Letkol Inf Chandra Dianto, S.H. kepada Letkol Inf Arif Budi Situmeang. Serah terima jabatan sendiri telah dilaksanakan pagi tadi, Jumat (18/12), bertempat di Aula Makorem, Kota Jayapura, dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Pada kesempatan tersebut, Danrem menekankan kepada pejabat baru untuk selalu melihat setiap perkembangan dilapangan di wilayahnya masing-masing. Sebelum menjadi kerawanan, agar segera mengambil langkah atau antisipasi sehingga tidak membesar.

“Dengan demikian diharapkan melalui kegiatan teritorial, dan dengan konsep Binter (Pembinaan Teritorial) segala permasalahan yang ada di wilayah dapat kita atasi”, ujarnya.

Maka dari itu diharapkan kepada pejabat lama menyerahterimakan semua yang telah dilakukan sehingga, situasi yang selama ini sudah kondusif dan sudah baik dapat dilanjutkan oleh pejabat yang baru.

“Situasi yang kondusif saat ini harus dipertahankan dan dilanjutkan oleh pejabat baru”, tekannya.

Danrem juga mengingatkan tentang pelaksanaan tahapan pilkada di beberapa wilayah di jajaran Kodim 1702/Jayawijaya yang belum usai.

“Walaupun kita telah selesai melaksanakan Pilkada, namun tahapan belum usai juga, sehingga diminta kepada Dandim baru agar mengantisipasi kerawanan yang timbul sebab itu yang akan menjadi tugasnya kedepan,” ungkapnya.

“Demikian juga yang tak kalah penting tentang kerawanan yang dapat ditimbulkan dari perbincangan mengenai Otsus di tanah Papua yang rencananya menuju kebijakan Otsus yang baru yang akan segera diberlakukan oleh Pemerintah,” pesannya.

Penrem172 (2b)