19 Des 2020

PEJABAT KODIM WAMENA BERGANTI, DANREM 172/PWY INGATKAN PERKEMBANGAN SITUASI DI WILAYAH



Indomedianewsc – Tongkat estafet kepemimpinan Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya berganti dari Letkol Inf Chandra Dianto, S.H. kepada Letkol Inf Arif Budi Situmeang. Serah terima jabatan sendiri telah dilaksanakan pagi tadi, Jumat (18/12), bertempat di Aula Makorem, Kota Jayapura, dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Pada kesempatan tersebut, Danrem menekankan kepada pejabat baru untuk selalu melihat setiap perkembangan dilapangan di wilayahnya masing-masing. Sebelum menjadi kerawanan, agar segera mengambil langkah atau antisipasi sehingga tidak membesar.

“Dengan demikian diharapkan melalui kegiatan teritorial, dan dengan konsep Binter (Pembinaan Teritorial) segala permasalahan yang ada di wilayah dapat kita atasi”, ujarnya.

Maka dari itu diharapkan kepada pejabat lama menyerahterimakan semua yang telah dilakukan sehingga, situasi yang selama ini sudah kondusif dan sudah baik dapat dilanjutkan oleh pejabat yang baru.

“Situasi yang kondusif saat ini harus dipertahankan dan dilanjutkan oleh pejabat baru”, tekannya.

Danrem juga mengingatkan tentang pelaksanaan tahapan pilkada di beberapa wilayah di jajaran Kodim 1702/Jayawijaya yang belum usai.

“Walaupun kita telah selesai melaksanakan Pilkada, namun tahapan belum usai juga, sehingga diminta kepada Dandim baru agar mengantisipasi kerawanan yang timbul sebab itu yang akan menjadi tugasnya kedepan,” ungkapnya.

“Demikian juga yang tak kalah penting tentang kerawanan yang dapat ditimbulkan dari perbincangan mengenai Otsus di tanah Papua yang rencananya menuju kebijakan Otsus yang baru yang akan segera diberlakukan oleh Pemerintah,” pesannya.

Penrem172 (2b)

18 Des 2020

Kuwu H. Lili Pendaftar Pertama Calon Ketua FKKC 2020 " Utamakan kebersamaan demi Cirebon lebih baik'"




Indomedianewsc-   Sekitar 412 desa yang tersebar di 40 kecamatan, akan melakukan pemilihan ketua FKKC pada tanggal 23 Desember 2020, untuk memilih pemimpin kuwu periode 2021 - 2023. Dan, tahapan proses pemilihan calon ketua FKKC di Kabupaten Cirebon sudah dimulai. Pada hari Kamis, tanggal 17 Desember 2020. Sebagai bentuk keseriusan dan mengharapkan adanya perubahan menuju Cirebon yang lebih baik, salah seorang Calon Ketua FKKC Kabupaten Citebon, H.Lili Yang merupakan Kuwu Desa Cipeujehkulon , Kecamatan Lemahabang, menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pemilihan Ketua FKKC, Kabupaten Cirebon.

Disampaikan Kuwu H. Lili Mashuri didampingi bendahara Kuwu Imas,
 Dengan niat  tulus ikhlas untuk memajukan, mengayomi, mensejahterakan dan mensukseskan program desa dan peran para kuwu di masyarakat yang tergabung di FKKC

" Alhamdulillah, saya telah mendaftarkan calon ketua FKKC bersama tim Pemenangan ke kantor sekretariat FKKC, sekaligus silaturahmi dan siap jaga Marwah Kuwu rasa sama, sama rasa kepada semua kuwu juga pengurus dan panitia Mubes FKKC 2020."  Ujar Kuwu H. Lili sebagai calon pemimpin kuwu masa depan.

Sedangkan Kuwu Sunardi mantan Kuwu Cempaka Plumbon menjelaskan, demi untuk kesuksesan agenda ini, pihak panitia telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya agar sukses dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19. 

“Kami sudah koordinasi dengan berbagai instansi terkait. Sebab ini adalah hajat semua kuwu yang membutuhkan konsentrasi luar biasa, baik sisi penyelenggaraan maupun pengamanan yang harus menerapkan 3M. Karena pada tanggal 23 Desember 2020, Mubes FKKC Cirebon dilaksanakan,” tuturnya.

Sesuai jadwal, tahapan dimulai sejak digelarnya pra Mubes FKKC, berisi persiapan pembentukan kepanitiaan dan pengadministrasian. Adanya agenda dan tahapan dan pra Mubes, kata Sunardi, untuk menyamakan persepsi diantara seluruh kuwu mengenai tata cara dan aturan yang berlaku. Kemudian, bersama-sama berpedoman pada komitmen terhadap aturan dan hal etik menyangkut netralitas kepanitiaan, demokratis juga termasuk perlunya menjaga kondusifitas selama pelaksanaan pemilihan ketua FKKC.

“Kami berharap pemilihan ketua FKKC tahun 2020, berjalan lancar, tertib, demokratis dan aman serta utamakan silaturahmi untuk sama - sama menjaga Marwah kuwu,” tandasnya. 

Sementara itu, Ketua team Pemenangan H.Lili, sekaligus Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang, H. Eman, menyampaikan rasa optimisme untuk kemenangan H.Lili

" InsyaAllah, atas ijin dan ridlo dari Allah SWT, H.Lili akan terpilih menjadi ketua FKKC Kabupaten Cirebon, ini dikarenakan beliau memiliki niat dan keinginan yang tulus untuk menjadikan perubahan di Kabupaten Cirebon agar lebih baik dari yang sudah baik, selain itu kita semua sudah mengenal sosok H.Lili yang memiliki jiwa sosial tinggi dan semangat membangun yang tinggi demi terciptanya Cirebon khususnya Pemerintahan Desa yang sejalan dan seirama dalam membangun baik dalam segi infrastruktur, Sosial Budaya , Kemasyarakatan maupun keAgamaan" ujar H.Eman disaat sebelum berangkat menghantarkan H.Lili menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Calon Ketua FKKC Kabupaten Cirebon (1c)

Kunjungi Prajuritnya di Perbatasan RI-PNG, Ini Pesan Danbrigif MR 6/TSB Kepada Serdadu Bremoro



Indomedianewsc- Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB Letkol Inf Doddy Triyo Hadi S.Sos mengunjungi Prajurit Yonif MR 413/Bremoro Kostrad di Perbatasan RI-PNG Sektor Utara Papua dalam rangka kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Operasi (Dalwasops) Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Kamis (17/12).

Dansatgas menyebutkan bahwa kegiatan Dalwasops tersebut merupakan bagian dari program kerja Divif 2 Kostrad dalam pengendalian dan pengawasan kegiatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad selama di daerah operasi yang sudah menginjak lima bulan dalam pengabdiannya. "Kami sangat senang di kunjungi Bapak kami sendiri karena dalam keseharian di Homebase, Danbrigif MR 6/TSB merupakan atasan langsung kami. Kegiatan ini sangat penting karena dapat menambah moril Prajurit Yonif MR 413 Kostrad dalam menuntaskan sisa pengabdiannya di daerah operasi." Ucap Senang Dansatgas. 

"Rombongan Dalwasops pimpinan Danbrigif MR 6/TSB yang mewakili Pangdivif 2 Kostrad tiba di Komando Taktis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad. Adapun pelaksanaan kegiatan rombongan berupa menerima paparan Satgas, peninjauan Pos-Pos Satgas Yonif MR 413 Kostrad , dan dilanjutkan membagikan bahan pokok makanan kepada masyarakat di Kampung Mosso." Tambahnya. 

Letkol inf Doddy Triyo Hadi S.Sos menyampaikan pesan kepada Prajurit Yonif MR 413 Kostrad agar selalu mempertahankan moril dan semangat di waktu yang tersisa ini. "Para Prajuritku, saya senang dapat bertatap muka dengan kalian, pertahankan prestasi yang telah kalian torehan dan jangan sekali-kali membuat pelanggaran. Ibarat pepatah karena nila setitik rusak susu sebelanga, kegiatan mu yang sudah baik selama ini akan sirna dengan pelanggaran kecil yang kalian buat. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan kalian." Ucap pesan Danbrig kepada Prajurit Bremoro.

Pensatgas 413  (1b)

17 Des 2020

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 " hilangkan Diskriminasi " Menuju Desa Inklusi

Indomedianewsc -Hari Disabilitas Internasional adalah sebuah peringatan yang bertujuan untuk 
mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan yang berkaitan dengan Penyandang 
Disabilitas serta memberikan dukungan untuk meningkatkan hak dan martabat dari 
penyandang disabilitas. Tujuan tersebut sangat sejalan dengan tujuan dari adanya program 
Desa Inklusi yang saat ini sedang dikembangkan oleh Forum Komunikasi Difabel Cirebon 
(FKDC) yang merupakan organisasi dari penyandang disabilitas dan orang yang sedang atau 
pernah mengalami kusta di Kabupaten Cirebon. 

FKDC mengembangkan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan 
untuk menciptakan masyarakat ramah disabilitas dan kusta. Program tersebut dilaksanakan 
di Desa Kendal, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon , Kamis, 17/12/2020.

Hal tersebut seperti yang dituturkan ketua FKDC , Mujib usai pelaksanaan peringatan Hari Difabilitas Intrrnasional.

"Pemahaman Pemerintah serta Masyarakat tentang Desa Ramah Disabilitas dan Kusta
sangat berpengaruh terhadap perwujudan desa inklusi. Oleh karena itu peringatan Hari 
Disabilitas internasional ini menjadi moment yang sangat tepat dalam upaya meningkatkan 
pemahaman serta saling bersinergi untuk perwujudan Desa Inklusi " tutur Mujib.
 
Sementara itu hal senada disampaikan Kasi Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat DPMD Kabupaten Cirebon, Drs. Tamin Ma

" Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh FKDC, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian yang patut di tiru oleh Desa lain yang ada di Kabupaten Cirebon, karena dengan adanya Desa Inklusi diharapkan tidak akan ada lagi Diskriminasi terhadap saudara saudara kita yang menyandang difabel atau Kusta, mereka ini sama seperti kita hanya dibedakan oleh kondisi dan keadaan secara lahiriah, namun pada hakekatnya mereka ini memiliki kelebihan yang tidak semua orang memilikinya " ujarnya.
Bahkan dirinya memberikan apresiasi lebih kepada pihak Pemdes Kendal yang telah mendukung secara penuh terhadap pelaksanaan Acara tersebut.

Dengan diadakannya peringatan Hari Disabilitas Internasional dan menuju Desa Inklusi, Kuwu Desa Kendal, H. Basit, menyampaikan harapannya

" Kami dari pihak Pemdes sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh FKDC, ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif, khususnya bagi saudara kita yang memiliki kekurangan secara pisik, diharapkan dengan dijadikannya Desa Kendal sebagai Desa Inklusi, Akan menghilangkan stigma negatif terhadap keberadaan Kaum Difabel dan tidak akan ada lagi ditemukan diskriminasi terhadap mereka , karena pada hakekatnya kita ini sama Dimata Tuhan, Allah SWT " ujar H. Basit. (1c)

DANREM 172/PWY : LETJEN TNI HERMAN ASARIBAB ADALAH SOSOK PANUTAN



Indomedianewsc  – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyebut sosok almarhum Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab semasa hidupnya sebagai seorang pemimpin yang patut dijadikan panutan bagi generasi pemimpin selanjutnya. 

“Saya bekerja bersama beliau khususnya di Papua ini sejak tahun 2006 hingga sekarang kurang lebih 14 tahun. Dari belasan tahun ini, banyak hal yang dapat saya serap dan saya implementasikan dalam melaksanakan tugas khususnya di tanah Papua ini”, kata Izak saat ditemui disela-sela upacara penyambutan jenazah Wakasad di Bandara Sentani, Selasa (16/12).

Lebih lanjut Izak menyampaikan, Beliau merupakan salah satu putra terbaik dari Papua dan juga sosok pemimpin yang lengkap. Beliau bisa menjadi seorang komandan, sebagai seorang bapak, sebagai teman dan juga sebagai guru. Kami para perwira yang dipimpin oleh beliau banyak belajar bagaimana seharusnya menjadi pemimpin, khususnya di Papua.

Izak mengungkapkan bahwa almarhum terakhir menulis buku berjudul Membangun Papua Dengan Hati. “Ini adalah suatu pemikiran dan terobosan dalam kebutuhan penanganan masalah di Papua yang belum selesai hingga kini,” ujarnya.

“Beliau selalu mengatakan bahwa kita harus selalu berpikir penanganan Papua harus tuntas bukan hanya sepotong-sepotong. Pesan yang selalu disampaikan beliau adalah menyelesaikan masalah Papua harus dengan hati yaitu menyentuh hati masyarakat Papua sehingga beliau menuliskan sebuah buku Membangun Papua dengan Hati,” kenangnya.

Sementara pemakaman jenazah Letjen TNI Herman Asaribab (Wakasad) dilaksanakan hari ini Rabu (16/12/2020) dengan upacara militer  dan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Koor Sahli Kasad Letjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P, M.Si. Upacara pemakaman berlangsung dengan penuh hikmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Trikora kelurahan Waena distrik Heram Kota Jayapura.

Penrem172 (1b)

Pemkab Cirebon Terima Bantuan Empat Ventilator



Indomedianewsc -Pemerintah Kabupaten Cirebon, mendapatkan bantuan empat buah ventilator dari PT Dharma Group. Ventilator ini, nantinya akan digunakan, untuk mendukung penanganan pasien covid 19.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai menuturkan, bahwa Pemkab Cirebon mengucapkan terima kasih, atas bantuan empat ventilator ini.

Menurutnya, ventilator merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan di rumah sakit. Apalagi, saat ini sedang terjadi pandemi covid 19, sehingga kebutuhan ventilator sangat terasa.

"Karena setiap hari, ventilator di rumah sakit,  ada saja yang membutuhkan," kata Hilmy, Rabu 16 Desember 2020.

Adanya ventilator ini, ujar Hilmy, sangat membantu penanganan pasien yang sedang dalam kondisi kritis, terutama untuk pasien covid 19. Rencananya, empat ventilator ini, akan digunakan untuk dua rumah sakit daerah, yaitu RSUD Waled dan RSUD Arjawinangun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, bahwa adanya bantuan empat ventilator ini, membuat jumlah ventilator di rumah sakit daerah menjadi bertambah.

Sebelumnya, RSUD Waled sudah memiliki lima ventilator. Sedangkan di RSUD Arjawinangun, sudah memiliki sebanyak dua ventilator.

" Dua rumah sakit tersebut, masing-masing akan menerima dua ventilator," kata Eni.

Sehingga dengan adanya bantuan ini, jumlah ventilator di RSUD Waled berjumlah 7 buah. Sedangkan di RSUD Arjawinangun berjumlah 4 buah.

Eni juga mengungkapkan, ventilator merupakan salah satu alat vital yang sangat dibutuhkan di rumah sakit. Apalagi, dengan adanya pandemi sekarang ini, ventilator yang ada, sering digunakan semuanya.

"Di RSUD Waled, lima ventilator pernah digunakan semua. Sehingga adanya bantuan ventilator ini, bisa untuk jaga-jaga," kata Eni.

Walaupun mendapatkan bantuan empat ventilator, Eni berharap alat ini tidak sampai digunakan.

Sementara itu, Direksi PT Dharma Group Irianto Santoso mengatakan, bahwa empat ventilator yang diberikan untuk Pemkab Cirebon, yaitu jenis Dharcov 23s. Dharcov sendiri diambil dari (Dharma Covid).

Irianto mengungkapkan, sebenarnya perusahaannya itu, lebih berpengalaman dalam hal mesin otomotif. Namun atas permintaan presiden, mereka berupaya untuk membantu mencipatkan alat kesehatan.

"Karena saat pandemi ini, alat kesehatan memang sulit dicari. Apalagi ventilator, yang kebanyakan masih impor," ujar Irianto.

Usaha yang dilakukannya akhirnya berhasil. Dimulai pada Maret 2020 lalu, perusahaan ini akhirnya bisa menciptakan ventilator pada bulan Mei. Sedangkan izin edarnya baru bisa keluar pada Juni lalu.

Sudah sekitar 100 buah ventilator yang mereka distribusikan kesejumlah rumah sakit di Indonesia. Irianto mengungkapkan, bahwa pembuatan ventilator ini, memang benar-benar bertujuan untuk membantu pemerintah
 Sehingga pihaknya tidak mengkomersialkan. Walaupun ia juga mengakui, ada sejumlah perusahaan yang membeli ventilator buatannya.

"Tapi, itu juga untuk bantuan ke sejumlah rumah sakit," kata Irianto.(1c)