14 Des 2020

Dishub Kabupaten Cirebon Gelar Sosislisasi Tertib Lalu Lintas " Kendaraan Over load akan ditindak"



Indomedianewsc- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, menggelar sosialisasi Operasi Penertiban kendaraan  galian C yang melintasi  jalan KH. Wahid Hasim Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Senin, 14 Desember 2020. 
Hasilnya, puluhan unit kendaraan pengangkut material galian C terjaring dalam sosialisasi operasi tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, H. Denny Supdiana mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi lalu lintas  kendaraan yang notasinya bermuatan over load 

 " Kami akan berikan  teguran kepada pengusaha galian C dan ambil tindakan, apabila kendaraan yang bermuatan over load di kawasan yang rawan macet lalu lintas seperti di kawasan Galian C Astanajapura kembali melakukan aktivitas tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan Dishub kabupaten Cirebon." Tegasnya.

Menurut H. Denny, dirinya akan menargetkan kendaraan yang bermuatan lebih di jalan raya akan di tertibkan sesusi aturan dan UU yang berlaku agar tidak menghambat arus lalu lintas. Ungkapnya.
Bahkan dirinya menegaskan, bahwa pihaknya akan melayangkan surat panggilan kepada pihak pengusaha Galian, yang intinya selain memberikan pembinaan terkait armada yang mengangkut hasil dari galian, juga mengajak pihak pengusaha galian untuk peduli terkait jalan lingkungan yang dilalui kendaraan angkutan galian.
" Kami akan panggil pengusaha galian dan mengajak mereka untuk peduli akan jalanan aekitar, karena kerusakan jalan ini, terlebih yang berdekatan dengan terowongan kereta api salah satu akibatnya adalah keluar masuknya kendaraan galian yang melintas setiap hari" tegas Denny.


Diwaktu yang sama Kasi Tiblantas Dishub kabupaten Cirebon, Asef Sidik Saefudin mengatakan, dalam sosialisasi operasi penertiban ini, Dishub Kabupaten Cirebon telah mensosialisasikan puluhan kendaraan untuk mentaati aturan dan undang - undang lalu lintas dalam melaksanakan aktivitasnya sebagai pengemudi kendaraan bermuatan berat. "Kami berharap para pengemudi atau sopir untuk berprilaku ramah, taat dan tertib berlalu lintas saat membawa kendaraan dimanapun tempatnya." 

Sedangkan Kanit Dikyasa Polres Kota Cirebon, AKP Sae Mulyana menjelaskan, bahwa pihaknya hanya mengawal dan monitoring Dishub kabupaten Cirebon, yang melakukan kegiatan sosialisasi penertiban kendaraan di sepanjang jalan KH. Wahid Hasyim. Agar tertib dan lancar arus lalu lintas yang kerap dikeluhkan warga penguna jalan yang melewati arus lalu lintas diwilayah tersebut. Pungkasnya. (1c)

2 lagi Masyarakat Kecamatan Astanajapura " Meninggal Positif Corona '

Indomedianewsc- terus bertambah Pasien positif Pandemi Covid -19 di Wilayah Kecamatan  Astanajapura, Kabupaten Cirebon, perlu mendapat perhatian khusus dari pihak terkait agar mampu memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Dalam pemberitaan sebelumnya , Kasus Positif di Kecamatan Astanajapura mencapai angka 215 ( tertanggal 12/12/2020 ) dan data hari ini pasien yang positif bertambah menjadi 217. Hal tersebut seperti yang disampaikan Kasi Trantib Kecamatan Astanajapura, Herry . S.
" Untuk data terbaru tertanggal 14/12/2020, Masyarakat yang positif Corona mencapai angka 217 dan sepuluh diantaranya meninggal Dunia, jadi jika dibandingkan dengan dua atau tiga Hari sebelumnya, ada tambahan dua warga yang meninggal Dunia akibat Virus Corona ' tuturnya.

Dengan terus bertambahnya Pasien positif Corona, diharapkan kesadaran Masyarakat dalam menjaga hidup sehat dan bersih semakin meningkat.

Dari tabel yang diperoleh IM, Mayoritas warga Kecamatan Astanajapura yang terkonfirmasi positif Corona adalah Warga Desa Mertapadakulon, dengan jumlah warga positif sebanyak 96 dan yang meninggal Dunia 2 Orang, dan hampir keseluruhan Desa di Kecamatan Astanajapura terdapat warga Masyarakat yang positif hanya Desa Kendal yang warganya negatif secara keseluruhan.

Sementara itu, menyikapi terus bertambahnya warga yang terkonfirmasi positif Corona, Amak M Zaenudin, Aktifis penggiat kesehatan, menuturkan.

" Saat ini sudah bukan waktunya lagi kita mendengung dengungkan imbauan bagi warga untuk menerapkan protokol kesehatan, karena semakin menghawatirkan dan terus bertambahnya Warga yang terkonfirmasi positif Corona, maka diperlukan penegakan Hukum dan sangsi tegas bagi warga masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, termasuk bagi jajaran Perangkat Desa maupun pegawai Pemerintahan dan Swasta lainnya, karena saat ini kita sering kali melihat bukan saja Masyarakat yang tak patuh akan protokol kesehatan, tetapi pihak Pemerintahan Desa dan Instansi lainnya pun demikian, contoh kongkritnya adalah dengan tidak memakai masker dan masih seringnya terlihat gerumulan atau berkerumunnya Massa, ini harus ada penegak Hukum yang benar benar tegas dan tidak semata memberikan imbauan " tegas Amak. ( 1c)

Alami Stroke Ringan, Mama Frida Rutin Diobati Satgas Yonif MR 413 Kostrad



Indomedianewsc -Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Pos Mosso memberikan pelayanan kesehatan kepada Mama Frida Wefafoa (60) di Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura yang terdiagnosa mengalami Stroke Ringan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Senin (14/12).

"Saya dilaporkan Komandan Pos Mosso Letda Inf Hary Bagus bahwa ada salah satu warga Mosso yang meminta bantuan untuk diperiksa kondisi kesehatan, karena sebelumnya warga tersebut masih bisa jalan, tetapi tiba-tiba pagi itu warga tersebut sudah tidak bisa jalan lagi." Ungkap Dansatgas.

Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Komandan Pos Mosso terkait penyebab Mama Frida tidak bisa berjalan kaki. "Salah satu putranya bernama Antonius Wefafoa menerangkan bahwa Mama Frida terakhir melakukan kegiatan kebun dan pulang terlalu larut malam, kemudian paginya ia memanggil anaknya untuk mendatangkan Anggota Pos Mosso dan memeriksa kesehatannya." Jelas Hary.

"Dari hasil diagnosa sementara oleh Kopda Warijin selaku Personel Kesehatan Pos Mosso, Mama Frida mengalami Stroke Ringan. Oleh karena itu saya perintahkan Warijin untuk selalu memonitor perkembangan kesehatannya, jika semakin parah akan kami fasilitasi untuk dilakukan evakuasi ke rumah sakit." Tambah Hary.

Mama Frida sangat berharap ia dapat berjalan kaki seperti sebelumnya. "Saya berharap kaki saya cepat sembuh dan bisa berkebun seperti biasa lagi. Namun sebelumnya saya berterimakasih kepada Bapak Satgas Yonif MR 413 Kostrad atas perhatiannya kepada saya." Harap Mama Frida.

Pensatgas 413 (Lis 1b)

Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Wembi Gagalkan Penyelundupan Miras Dari Hasil Sweeping



Indomedianewsc -Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Wembi menggelar kegiatan pemeriksaan atau sweeping terhadap kendaraan dan masyarakat yang melintas di jalan Trans Papua Wamena tepatnya di depan Pos Wembi, Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Sabtu,(12/12/2020).

Di sela-sela kegiatannya, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq menyampaikan bahwa kegiatan sweeping tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah Kampung Wembi, Distrik Mannem. "Dimana bulan Desember yang penuh sukacita dalam menyambut Natal tidak disalahgunakan dengan menggunakan miras untuk berpesta sehingga oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan segala cara untuk menyelundupkan barang tersebut, maka dengan demikian jajaran Pos Satgas Yonif Raider melakukan Sweeping untuk mengantisipasi hal tersebut." Pungkasnya.

“Seperti halnya yang dilakukan oleh masing-masing Pos Jajaran, Pos Wembi juga menggelar kegiatan sweeping yang dikomandoi oleh Sertu Indra Susanto selaku Danpos Wembi beserta 11 anggotanya," ujar Dansatgas.

Ditambahkan, kegiatan sweeping yang dilakukan oleh Pos Wembi berlangsung mulai pukul 19.00 WIT hingga pukul 21.00 WIT.  “Setelah Matahari tenggelam mereka sudah beroperasi, dan pada pukul 19.00 WIT mereka berhasil mengamankan 10 Botol Minuman Keras berkadar Alkohol cukup tinggi yang dimiliki oleh Saudara DM (25) dengan menggunakan Mobil Pickup berplat Nomor Pol DS 8714 AD Barang tersebut di sembunyikan di dalam kardus mie di lapisi plastik hitam dan di lakban, untuk mengelabui anggota Pos yang sedang melaksankan pemeriksaan. Kemudian mereka melaporkan hal tersebut kepada pihak terkait untuk proses lanjutan,” ucapnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada malam Minggu tersebut setidaknya Personel Pos Satgas Wembi telah memberikan rasa aman kepada masyarakat Kampung Wembi sehingga tidak terjadinya hal yang tidak diinginkan yang diakibatkan oleh minuman keras.  “Kami akan terus melaksanakan sweeping secara rutin, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam suasana sukacita menyambut Natal,” ungkap Dansatgas. (Lis 1b)

13 Des 2020

Antisipasi Kekerasan Terhadap Anak, Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Kotis Ajarkan Seni Bela Diri Sejak Dini



Indomedianewsc -Ajarkan Seni Bela Diri sejak dini anggota Pos Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS kenalkan bela diri Karate guna bekal pertahanan diri dalam berbagai ancaman terutama kalangan anak anak yang sangat rentan dengan kekerasan, Kali ini personel Pos Kotis mengajarkan bela diri kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) Inpres Pir IV yang ada di Kampung Wonorejo, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Sabtu,(12/12/2020).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq menyampaikan bahwa kegiatan mengajar seni bela diri merupakan salah satu bentuk upaya dalam menambah pengetahuan dan keterampilan anak-anak perbatasan yang ada di Sekolah Dasar Inpres Pir IV Kampung Wonorejo. Adapun ilmu beladiri yang diajarkan oleh Pratu Sahala O. Sihaloho dan Pratu Halim Kesuma anggota Pos Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS yaitu ilmu beladiri Karate.

Tambahnya, kegiatan latihan bela diri ini selain untuk membina kemampuan bela diri juga untuk membentuk karakter anak-anak muda sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif seperti mengonsumsi miras, narkoba dan hal-hal yang merusak masa depan mereka.

Sementara itu, Komandan Pos (Danpos) Letda Chb Darmanik menambahkan, Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan agar anak-anak generasi muda Indonesia khususnya anak perbatasan bisa mempelajari sekaligus menguasai ilmu beladiri, Karna ilmu beladiri ini sangat berguna bagi berkehidupan sehari-hari untuk melindungi dan menjaga diri kita maupun orang lain dari ancaman bahaya.” ujar Danpos.

Gabriel (9) salah satu murid mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Kotis yang sudah mengajarkan seni bela diri. "Saya sangat senang sekali baru pertama kali nya saya belajar beladiri seperti ini,” tuturnya.

Harapannya, dengan program latihan bela diri Karate seperti ini anak-anak bisa lebih disiplin, berkarakter dan memiliki kemampuan untuk bela Negara.
Kepala Kampung Wonorejo Bapak Mathius Way (58) sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengharapkan kegiatan bela diri Karate  ini bisa dilakukan secara rutin dan terus menerus sehingga anak-anak muda di Kampung Wonorejo, selain memiliki kemampuan bela diri, juga terhindar dari pengaruh pergaulan negatif seperti minuman keras dan narkoba. (Lis 1b)

12 Des 2020

Tasyakkur Khotmil Qur'an Pondok Pesantren Al Ishlah Buntet Cirebon

Imdomedianewsc- puluhan Santri dari berbagai Daerah mengikuti Acara Tasyakur Khotmil Qur'an  dan Juz Amma yang dilaksanakan Di Ponpes Al Ishlah Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 12/12/2020.

Dalam keterangan yang disampaikan ketua panitia sekaligus pengasuh Ponpes Al Ishlah, Ust Moh Thoyib, menuturkan, bahwa Acara Tasyakur ini melibatkan puluhan Santi dari berbagai Daerah 

" Tasyakkur Khotmil Qur:am ini diisi dengan berbagai acara , seperti hapalan Qur'an maupun Juz Amma, selain itu ada acara tanya jawab tentang Ilmu tajwid, dengan harapan setelah diadakannya acara tersebut semakin menambah wawasan para santri dan menjadikan generasi.muda islami yang berwawasan keilmuan secara umum namun tetap berpegang teguh pada keyakinan yang islami dalam kehidupan sehari hari ' ujarnya

Senada hal tersebut disampaikan sesepuh Pondok Pesantren Al Ishlah, KH. Soleh Zuhdi

" Alkhamdulillah, kami bisa melaksanakan acara Tasyukur  Khotmil Qur:an yang diikuti oleh Santri Putra dan putri sebanyak 38 Orang dari berbagai Daerah, mereka ada yang dari Garut, Tegal, Serang dan berbagai Daerah se Jawa Barat, selain para santri membaca Khotmil Qur'an maupun Juz Amma, diharapkan setelahnya mereka mampu mengamalkan Ilmu Agama yang telah diperolehnya selama menuntut Ilmu di Ponpes Al Ishlah demi kemaslahatan ummat. Oleh karenanya selain mereka dibimbing Ilmu Agama, mereka pun dibekali oleh Pengetahuan maupun IPTEK yang diajarkan oleh para Ustadz pembimbing Ponpes Al Ishlah " ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan,setelah dilaksanakannya Tasyakur Khotmil Qur'an , para santri akan menerima ijazah

" Sebagai bukti bahwa para santri telah khatam Al- Qur:an atau Juzamma, maka kami berikan ijazah sekaligus wejangan agar ilmu yang telah didapat bisa diamalkan dan bermanfaat bagi Orang banyak ' pungkas KH. Soleh Zuhdi.

Dalam pelaksanaan tersebut, selain dihadiri oleh beberapa tokoh Agama, Lembaga Kemasyarakatan, Wali santri dan para tamu undangan lainnya, diagendakan pula akan dihadiri oleh wakil Gubernur Jawa Barat dan Bupati Cirebon. (1c)