12 Des 2020

Swab Kedua, Bupati Cirebon Masuk Level Aman



Indomedianewsc- Pasca terkonfirmasi covid 19 sepuluh hari yang lalu, Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, menjalani uji swab yang kedua, untuk mengetahui kondisi kesehatnnya saat ini. 

Hasil yang didapatkan dari uji swab tersebut, Bupati Cirebon masih dinyatakan positif covid 19. Namun, kondisinya sudah bertambah membaik. 

Imron menuturkan, berdasarkan pernyataan tim dokter yang melakukan uji swab, saat ini dirinya berada di level 33-34.

"Level tersebut sudah aman, karena menuju sembuh. Beberapa hari lagi juga sembuh," ujar Imron, Jumat 11 Desember 2020.

Oleh karena itu, Imron juga tetap meminta doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk kesembuhannya. 

Selama masa isolasi, Imron mengaku tidak merasakan gejala apapun. Pasca terkonfirmasi covid 19, ia langsung mendapatkan arahan dari tim dokter, untuk segala aktivitas yang dilakukan. 

Sehingga saat menjalankan isolasi, Imron tetap menjaga kebugaran badannya, dengan ruti melakukan olahraga. 

"Saat isolasi, saya isi kegiatannya untuk olahraga, baca qur'an dan buku," ujarnya. 

Selain itu, Imron juga menyarankan kepada warga yang sedang menjalani isolasi, agar memiliki optimisme untuk sembuh. Karena menurutnya, suasana hati yang optimis, sangat berpengaruh untuk pemulihan kesehatan. 

Imron juga kembali mengingatkan kepada warga Kabupaten Cirebon, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Terutama menerapkan Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Memakai Masker (3M). 

Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon ini juga, meminta kepada satgas covid 19 Kabupaten Cirebon, untuk terus melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, terkait covid 19. Karena ia melihat, cukup banyak masyarakat yang tidak patuh menerapkan protokol kesehatan. 

"Agar pandemi covid 19 cepat selesai, harus ada kesadaran masyarakatnya," ujarnya. (1c)

11 Des 2020

PWI Cirebon Adukan Akun FB Zaetun Karya ke Polresta Cirebon




Indomedianewsc - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon mengadukan Zaetun Karya warga Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, ke Polresta Cirebon. 

Surat pengaduan masyarakat (dumas) ke Polresta Cirebon diserahkan Ketua PWI Cirebon, Moh Noli Alamsyah pada Kamis (9 Desember 2020), diterima petugas piket Brigadir I Gede Arguna.

Zaetun Karya melalui akun FB nya telah menulis status yang berisi penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap profesi wartawan. Dalam statusnya, Zaetun Karya menuduh wartawan menerima suap. Atas tulisan di FB itu, Zaetun Karya diduga melanggar Pasal 27 dan Pasal 45 UU ITE, Pasal 310 ayat 2 KUHP dan Pasal 311 KUHP.

"Statusnya jelas menghina dan menjelekkan profesi wartawan. Kami sebagai organisasi profesi wartawan merasa tidak terima atas tuduhan dalam status FB Zaetun Karya," tandas Ketua PWI Cirebon, Moh. Noli Alamsyah didampingi Wakil Sekretaris PWI, Toto M. Said.

Menurut Noli, FB merupakan media sosial yang terbuka atau sudah ranah publik. Artinya, status FB yang mencemarkan profesi wartawan itu sudah diketahui masyarakat umum.

Hal ini tentu saja merugikan, karena profesi wartawan itu mulia. Bila ada pihak yang merasa dirugikan atau ada yang mengetahui perilaku negatif, maka itu oknum wartawan yang harus disebut namanya.

"Jadi jangan menyebut profesi wartawan, tapi sebut nama saja. itu oknum, jangan menyebut profesi wartawan secara umum. Kalau menyebut profesi, maka itu menyerang wartawan secara umum," jelasnya.

Noli mengingatkan jangan ada yang menuduh profesi wartawan. Kalau pun ada yang berbuat kekeliruan maka itu oknum yang disebut saja nama dan medianya apa.

PWI Cirebon mengambil langkah hukum sebagai pembelajaran untuk hati-hati dan menghormati profesi mulia wartawan. Siapa pun yang menghina profesi wartawan harus diproses hukum .

"Perlu ada langkah hukum, agar tidak sembarangan menuduh. Ini juga efek jera bagi siapa pun untuk tidak menghina profesi wartawan," tegasnya.

Pihak PWI juga meyakini semua organisasi dan insan pers tidak terima dihina oleh siapa pun. (1c)

RATUSAN KANTONG DARAH, KOREM 172/PWY GELAR DONOR DARAH SAMBUT HARI JUANG KARTIKA



Indomedianewsc -Dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika (HJK) Ke-75 yang jatuh pada tanggal 15 Desember mendatang, Korem 172/Praja Wira Yakthi menggelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh beberapa satuan di jajaran Korem 172/PWY dan instansi lain seperti Satuan Brimob di Aula Makorem 172/PWY, Kamis (10/12/2020).

Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Izak Pangemanan ditemui disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa donor darah tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika Ke-75 tahun 2020, serta diharapkan selain untuk menambah persediaan cadangan darah di PMI tentunya dapat membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan, apalagi bertepatan dengan bulan Kasih Desember saat ini untuk diisi dengan saling berbagi kasih dengan sesama.  

 “Kegiatan donor darah dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika ini diharapkan target 350 kantong darah dapat tercapai, dilihat dari daftar yang sudah tercatat saat ini, selain itu juga kegiatan ini tetap kita laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, apalagi dalam situasi Covid-19,” ucap Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Tidak hanya itu, Danrem 172/PWY juga menekankan kepada seluruh peserta donor darah agar tetap mengikuti protokol kesehatan dengan cara menerapkan 3M. “Untuk para peserta harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan sebagai upaya untuk mensosialisasikan himbauan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi penularan Covid-19,” terang Danrem.

Sementara itu, Waidiono Santoso, S.KM. selaku penanggung jawab P2D2S unit transfusi darah PMI Kota Jayapura sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Korem 172/PWY, dimana para pendonor dari prajurit begitu antusias.

“Saya selaku penanggung jawab P2D2S unit transfusi darah PMI Kota Jayapura sangat berterimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Komandan Korem 172/PWY yang telah menyelenggarakan kegiatan donor darah ini, karena tentunya sangat bermanfaat bagi para pasien yang membutuhkan darah,” ungkap Waidiono Santoso.

Selain itu Waidiono juga mengatakan bahwa PMI sangat terbantu dengan kegiatan donor darah tersebut, dan juga bagi para pendonor dapat memperoleh manfaat kesehatan serta memberikan nafas kehidupan baru kepada pasien yang membutuhkan darah tersebut.

Penrem172 (Lis 1b)

Pemdes Ambit " Anggarkan DD untuk penanganan Sampah "

Indomedianewsc- persoalan sampah yang hampir terjadi di seluruh Desa menjadi bahan pemikiran yang perlu segera dicari solusi dalam penanganannya.
Ini pula yang dilakukan Pemerintah Desa Ambit, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Dalam keterangannya, Kuwu Desa Ambit, Nurwandi,menuturkan kepada IM, 10/12/2020.
" Kami Tahun ini InsyaAllah menganggarkan untuk penanganan sampah menggunakan Anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2020, kurang lebih Rp.65.000.000, diharapkan dengan anggaran yang tersedia. Persoalan sampah yang ada di Desa kami segera bisa teratasi, karena memang kondisinya sudah sangat menghawatirkan" ujarnya.

Lebih lanjut Kuwu yang sekaligus Ketua FKKC kecamatan Waled ini menuturkan

" Persoalan sampah ini sebenarnya menjadi persoalan kita semua dan harus dicari solusi terbaiknya, khususnya adanya kesadaran Masyarakat untuk membudayakan hidup sehat dan bersih, dan yang paling utama adalah membiasakan membuang sampah pada tempatnya, karena dengan kondisi saat ini dimana kerap terlihat beberapa tumpukan sampah, selain akan menimbulkan berbagai penyakit juga sudah pasti membuat pemandangan yang kurang sedap, ini adalah sebuah realita yang tidak bisa untuk dipungkiri " pungkasnya. (1a)

Tak Bisa Belajar Online, Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Arso 13 Gelar Bimbingan Belajar



Indomedianewsc -Kepedulian Satgas Pamtas RI-Papua Nugini (PNG) Yonif Raider 100/PS terhadap pendidikan anak-anak kembali diperlihatkan Pos Arso 13 dalam memberikan bimbingan belajar di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis,(10/12/2020) selama masa physical distancing akibat penyebaran Virus Corona diwujudkan dalam bentuk mengajar secara door to door di Kantor Desa Naramben.

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M Zia Ulhaq, mengungkapkan bahwa sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak di perbatasan yang saat ini menjalani proses belajar di rumah akibat meluasnya penyebaran virus Corona serta imbauan untuk melaksanakan physical distancing, personelnya membantu para siswa dengan belajar membaca dan menulis bagi siswa yang baru mulai masuk sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan upaya
untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta memotivasi belajar siswa dan siswi sekolah tersebut. "Selain itu juga untuk memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut agar dapat terus bersemangat dalam menuntut ilmu di sela sela waktu luang," ujarnya.

“Kami peduli dengan generasi muda di perbatasan, sehingga kami berusaha memberikan ilmu pengetahuan dari rumah ke rumah, mengingat wabah Covid-19 masih merebak. Hal ini kami lakukan agar siswa dapat tetap belajar dan menghilangkan kejenuhan selama mereka tetap berada di rumah,” ungkapnya Letda Inf Tri Yanto

Lebih lanjut, Dansatgas mengatakan, sesuai kebijakan pemerintah, seluruh kegiatan belajar dilakukan di rumah, termasuk sekolah di perbatasan selama kondisi darurat seperti saat ini yang kemungkinan dapat diperpanjang. Kondisi seperti ini menyebabkan siswa kurang menerima materi pelajaran,  terlebih keterbatasan sarana jika siswa harus belajar dengan sistem online atau daring.

“Semoga wabah ini dapat segera diatasi dan kehidupan sosial masyarakat dapat kembali berjalan normal, sehingga anak-anak bisa melakukan aktivitas belajar lagi di sekolah-sekolah,” katanya.

Sementara itu, Kastio (50) Kepala Kampung Naramben setempat, sangat mangapresiasi upaya yang dilakukan Satgas agar anak-anak dapat belajar walaupun berada di rumah. “Bapak-bapak TNI di pos Arso 13 sangat peduli akan generasi muda walaupun sekolah libur, kami di Kampung Naramben tetap diberikan pengetahuan dari rumah ke rumah,” ujarnya.(Lis 1b)

10 Des 2020

Minta pemerintah Turun Tangan " jangan rampas HAK kemerdekaan "

Indomedianewsc - Atas dasar rasa kemanusian Ketua DPC Pejuang Siliwangi Kabupaten 
Cirebon yang juga sebagai Direktur LBH & HAM SUNAN GUNUNG JATI INDONESIA 
MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H. bertandang kerumah salah satu warga Blok 
Pembangunan No. 11 RT. 02 RW. 10 Desa Waled Kota Kecamatan Waled 
Kabupaten Cirebon  (Bapak Diding- Red )

Kedatangan Ketua DPC Pejuang 
Siliwangi Kabupaten Cirebon yang juga didampingi Ketua DPAC Pejuang Siliwangi 
Kecamatan Babakan , Untung dan Ketua DPAC Pejuang Siliwangi Kecamatan Ciledug 
NANA SUPRIYATNA beserta anggota DPC lainya disambut baik oleh masyarakat 
setempat.

Mustamid merasa prihatin melihat kondisi rumah pak Diding yang sudah tidak 
layak huni, rumah yang sangat sederhana, atapnya dan genting yang kerap  bocor 
kalau hujan  tiba , hingga didalam rumah menjadi genangan air,  bahkan rumah yang hanya berdinding anyaman bambu tersebut semakin menambah rasa prihatin ketua LBH tersebut.

Bahkan alas tempat tinggal pak Diding tersebut  masih tanah dan didepan halaman rumahnya kerap terjadi genangan air 
Melihat kondisi 
rumahnya yang sangat memprihatikan seperti itu, Mustamid berharap kepada 
pemerintah daerah Kabupaten Cirebon untuk segera turun tangan dan 
mengatasinya. 
Menurut Diding pada Bulan April 2020 pihaknya pernah dipanggil 
oleh Kuwu Waled Kota untuk menandatangani pengajuan permohonan bantuan 
rehab rumah dengan disaksikan oleh pihak PUPR, sedangkan pencairannya 
diperkirakan pada bulan Juni 2020, ternyata sampai dengan sekarang belum ada 
kejelasan. Pihaknya juga sering menanyakan kepada Lugu dan anggota BPD.
Tuturnya.
Masih dikatakan Mustamid, Sangat ironis sekali Indonesia dikenal negara yang 
subur makmur, diusianya 75 tahun kemerdekaan masih ada warga negara yang 
belum mengalami kemerdekaan yang layak secara perekonomian masih dibawah 
setandar. Sedangkan berdasarkan Pasal 34 Ayat (1) UUD 1945 “ Bahwa fakir 
miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara ”
Dan Tujuan negara Indonesia tercantum dalam pembukaan UUD 1945 Alinea ke-4 
yaitu Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia 
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, 
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Artrinya sangat jelas secara konstitusional 
" Kami hanya mengharapkan adanya peran serta Pemerintah dalam melaksanakan kewajibannya terhadap warga Negara, salah satunya kepada keluarga Bapak Diding- yang memang harus mendapat sekala prioritas, jangan sampai HAk warga ini dirampas dengan saling melempar alibi ' tegas Mustamid (1c)