Indomedianewsc .- Badai angin puting beliung yang terjadi jumat sore (4/12) sekitar pukul 15.20 WIB saat hujan deras disertai angin dan petir menggulung dan merobohkan bangunan pabrik CV. Sinar Jaya yang berada jalan Pantura Cirebon-Losari tepatnya di Desa Bendungan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, akibat dari kejadian tersebut dua karyawan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan dari petugas Damkar Pos Jaga Pangenan, Dani Erlangga, menuturkan hujan deras disertai angin yang terjadi siang hingga malam hari pada kamis (4/12), tiba-tiba angin berhembus dari arah utara menuju selatan sekitar pukul 15.20 WIB, badai angin puting beliung tersebut melintasi bangunan pabrik ciki CV. Sinar Jaya di Desa Bendungan Kecamatan Pangenan, puting beliung sempat meruntuhkan tembok bangunan pabrik dimana didalamnya masih banyak karyawan yang sedang bekerja.
"pada saat hujan angin meruntuhkan bagian bangunan Pabrik tersebut dan menimpa empat orang karyawan, satu karyawan meninggal di lokasi kejadian. "Ungkapnya.
Ditambahkannya, kejadian tersebut membuat sejumlah karyawan berhamburan menyelamatkan diri menghindari reruntuhan bangunan, petugas gabungan dibantu karyawan dan warga langsung melakukan evakuasi terhadap karyawan yang menjadi korban dan tertimpa reruntuhan bangunan, kondisi cuaca yang terus digiyur hujan sempat merepotkan petugas saat melakukan evakuasi.
"Hingga malam hari akhirnya petugas berhasil mengevakuasi korban, korban meninggal bertambah satu orang hingga semua korban meninggal ada 2 karyawan. "Terang Dani.
Dani mengungkapkan bahwa, Karyawan yang meninggal dunia, diketahui bernama Hanifah (35), warga Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, dan Wama (38), warga Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, sementara, 2 karyawan yang mengalami luka berat akibat tertimpa runtuhan bangunan tersebut yakni Nurhayat (35), warga Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, dan Solikah (28), warga Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan. "Korban meninggal telah kita evakuasi dan dilarikan ke rumah sakit Gunungjati Cirebon, sementara korban luka-luka kita larikan ke Puskesmas Pangenan. "Jelasnya. (1a)