3 Des 2020

Terpilih Jadi Wabup, Ayu Siap Terima Masukan Masyarakat



Indomedianewsc- Wahyu Tjiptaningsih akhirnya terpilih menjadi Wakil Bupati Cirebon, mendampingi Bupati Cirebon, Drs H Imron,M.Ag. Sebelumnya, Imron yang diposisikan sebagai Wakil Bupati, naik jabatan menjadi bupati, menggantikan posisi Sunjaya Purwadi Sastra.

Dalam proses pemilihan Wakil Bupati Cirebon ini, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung, mengusulkan dua nama calon, yaitu Wahyu Tjiptaningsih dan Cunadi.

Sejak awal pencalonan, nama Ayu memang lebih banyak diprediksikan untuk memenangkan pemilihan ini. Hal itu kemudian dibuktikan, dengan hasil pemilihan yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu 2 Desember 2020.

Dalam pemilihan tersebut, Ayu unggul jauh dari lawannya, dengan mendapatkan dukungan sebanyak jumlah 36 suara. Sedangkan Cunadi, hanya mendapatkan 1 suara. Dengan kemenangan tersebut, Ayu nantinya akan menjabat Wabup Cirebon di sisa masa  jabatan 2019-2024.

Proses pemilihan dihadiri sebanyak 49 anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Namun dari jumlah tersebut, hanya 37 suara yang sah, sedangkan 10 suara lainnya tidak sah. Terdapat juga dua anggota DPRD Kabupaten Cirebon, yang berhalangan hadir dalam pemilihan.

Ayu mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada dirinya, terutama kepada Ketua Umum PDI Perjuangan.

Ia mengaku siap untuk menerima segala saran dan masukan, untuk bisa ikut mendorong Kabupaten Cirebon menjadi lebih maju lagi.

" Saya mengharapkan masukan dan saran dari seluruj elemen masyarakat, untuk bisa membangun Kabupaten Cirebon lebih maju," ujar Ayu.

Smeentara itu, Ketua Penitia Pemilihan Wakil Bupati Cirebon, Mustofa menuturkan, bahwa dengan berakhirnya pemilihan, maka berakhir pula tugas panlih.

Proses selanjutnya, yaitu pengurusan Surat Keputusan (SK) dan pelantikan. Namun menurut Mustofa, hal tersebut bukan lagi merupakan tugas panlih.

"Namun merupakan tugas DPRD," ujarnya.

Dengan lengkapnya  pimpinan daerah di Kabupaten Cirebon, Mustofa berharap tugas yang dilakukan oleh pemerintah daerah bisa lebih maksimal lagi.

Selain itu, ia juga beraharap, sinergitas anatara pemerintah daerah dan DPRD untuk bisa lebih ditingkatkan lagi. Dengan harapan, penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi misi yang sudah direncanakan.

"Semoga dengan lengkapnya pimpinan daerah ini, visi dan misi Kabupaten Cirebon bisa terwujud," ujar Mustofa. (1c)

Bupati Cirebon Terkonfirmasi Positif Covid 19



Indomedianewsc -Bupati Cirebon Drs H. Imron, M.Ag terkonfirmasi positif covid 19.hal tersebut diketahui, setelah mantan Kemenag Kabupaten Cirebon itu, melakukan uji swab kemarin. 

Imron mengatakan, bahwa dirinya selalu menerapkan protokol kesehatan dan rutin melakukan tes swab. Menurutnya, ia sudah melakukan empat kali swab, untuk mengetahui kondisi kesehatannya itu. 

"Swab yang kelima kalinya, dilakukan selasa kemarin. Dan ternyata dinyatakan positif," ujar Imron. 

Sebelum dilakukan swab, Imron mengaku sempat mengalami gejala demam. Namun kondisi tersebut sudah membaik. Untuk lebih mengetahui kondisi kesehatannya, ia kemudian meminta untuk dilakukan swab oleh tim medis dan ternyata hasilnya positif. 

Menurut Imron, saat ini kondisinya cukup stabil dan masih bisa menjalankan aktivitasnya melalui daring. Sehingga ia memastikan, aktivitas kepemerintahan tidak terganggu. 

Untuk tindaklanjut dari kondisinya tersebut, Imron menuturkan, bahwa seluruh keluarga dan crew sudah dilakukan swab. 

Imron juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. 

"Mohon doanya, agar saya segera diberikan kesembuhan dan pandemi covid 19 segera selesai," katanya. 

Direktur RSUD Arjawinangun, dr Bambang menuturkan, bahwa menjalani pemeriksaan medis di RSUD Arjawinangun. Sebelum dinyatakan positif, bupati sempat mengalami demam dengan suhu sekitar 37,5 derajat. 

Untuk pemeriksaan lanjutan, pihaknya berencana untuk melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan. Langkah selanjutnya, menunggu hasil dari kedua pemeriksaan tersebut. 

"Kalau hasilnya bagus, bisa isolasi mandiri. Tapi kalau kurang bagus, maka nanti harus dilakukan perawatan di rumah sakit," ujar Bambang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menambahkan, pihaknya juga sedang melakukan tracing yang melakukan kontak erat dengan bupati. 

Jika ada yang merasa pernah melakukan kontak erat dengan bupati dalam tempo 14 hari kebelakang. Ia meminta untuk bisa melakukan swab melalui Puskesmas terdekat, atau datang ke Dinas Kesehatan. 

" Satu minggu kedepan, kami juga akan melakukan pemeriksaan swab lagi kepada bupati," kata Eni. (1c)

2 Des 2020

459 Warga Japura Kidul ' terima Program BST "

Indomedianewsc- Pemerintahan Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menyalurkan Program BST kepada warga sekitar yang dilaksanakan dan bertempat Di Kantor Desa setempat, 02/12/2020.
Dalam pelaksanaan yang tetap menerapkan protokol kesehatan dan diawasi langsung oleh Satgas  Covid dan Pol PP dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Astanajapura.

Dari informasi yang disampaikan salah seorang pegawai Kecamatan Astanajapura, Abdul Azis, menuturkan, jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai ( BST) untuk warga Masyarakat Japura Kidul sebanyak 459

" Penerima BST warga Japura Kidul sejumlah 459 Orang yang mana setiap warga menerima bantuan sosial sebesar Rp. 300.000, dan dalam pelaksanaan penyaluran tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana setiap warga diwajibkan untuk menjaga jarak dan memakai masker " tuturnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Japura Kidul, Daud, menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan penyaluran BST ini warganya sudah sadar dengan tetap melaksanakan protokol.kesehatan 

" Alkhamdulillah, berkat kerjasama dan imbauan yang tidak henti kami lakukan, saat ini Masyarakat sudah semakin tinggi kesadarannya dalam menerapkan protokol kesehatan, baik itu membiasakan memakai masker maupun menjaga jarak, termasuk membiasakan mencuci tangan dengan sabun, dengan kesadaran tersebut, diharapkan mampu meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid- 19 " jelas Daud. (1c)
 

Bersama Para Siswa, Satgas Yonif MR 413 Kostrad Bersihkan SMAN 6 Skouw Jayapura



Indomedianewsc -Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Ramil Tami bersama para siswa melaksanakan karya bhakti membersihkan halaman Sekolah SMAN 6 Skouw di Distrik Muara Tami Kota Jayapura.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Rabu (02/12).

"Beberapa minggu terakhir ini dan puncaknya pada minggu lalu curah hujan di Kota Jayapura khususnya Distrik Muara Tami sangat tinggi sehingga setiap harinya wilayah ini diguyur hujan lebat. Hal tersebut menyebabkan cepatnya pertumbuhan tanaman termasuk rumput yang berada di halaman sekolah SMAN 6 Skouw, sehingga Pos Ramil Tami beserta para siswa menggelar kegiatan karya bhakti pembersihan lingkungan sekolah." Jelas Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han.

Ditambahkan lebih lanjut oleh Lettu Inf Warmu selaku Danpos Ramil Tami bahwa kegiatan belajar mengajar di SMAN 6 Skouw tersebut belum normal kembali seperti biasanya. "Siswa dibagi jadwal per kelas masing-masing sehingga mereka hanya masuk sekolah dua sampai tiga kali dalam seminggu. Dengan kondisi demikian tenaga pengajar dan pendukung sekolah juga terbatas sehingga kami membantu mereka untuk membersihkan lingkungannya secara bersamaan." Ujar Warmu.

Selaku Kepala Sekolah Edison Paulus (49) mengaku senang dan mengapresiasi atas kegiatan karya bhakti yang digagas Satgas Yonif MR 413 Kostrad khususnya Pos Ramil Tami. "Kami ucapkan terimakasih atas bantuan dan dorongan semangat kepada para siswa kami sehingga menjadi peduli terhadap kebersihan lingkungannya, semoga Kebaikan Bapak Satgas terbalas Tuhan Yang Maha Esa." Ucap Edison.


Pensatgas 413 (1b)

TNI-POLRI, PEMDA DAN MASYARAKAT SAMBUT BULAN KASIH DESEMBER DENGAN BAKAR BATU



Indomedianewsc  – Dalam rangka menyambut bulan kasih Desember dan Natal tahun 2020, TNI-Polri bersama Pemda dan masyarakat Kabupaten Jayawijaya menggelar tradisi acara bakar batu bertempat di halaman Kantor Lembaga Musyawarah Adat (LMA), Kota Wamena, Kab. Jayawijaya, Selasa (1/12).

Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dalam kesempatannya menyampaikan, kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kodam XVII/Cenderawasih  yaitu Korem 172/PWY di Wamena, Korem 173/PVB di Sugapa, Puncak Jaya, Ilaga, dan Kab. Puncak, Korem 174/ATW di Timika. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Papua Tanah Damai terutama menjelang perayaan Natal di bulan kasih Desember tahun 2020.

Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar di bulan kasih ini untuk saling berbagi kasih dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang provokatif serta menebar kebencian. 

“Kita penuhi bulan ini dan bulan-bulan yang akan datang dengan kasih, cinta sesama, cinta negeri, cinta negara Indonesia. Kita juga harus bekerja sama merapatkan barisan untuk membangun daerah, membangun sesuai dengan tugas pokok masing-masing”, ujarnya.

Sementara Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan yang mendampingi dalam kegiatan yang sama juga berharap, dengan diadakannya acara bakar batu dapat memperkuat rasa persaudaraan, cinta kasih, dan silaturahmi, sehingga dapat menciptakan situasi yang nyaman, aman dan damai di tanah Papua.

Selain bakar batu juga dilaksanakan Baksos kepada masyarakat dengan membagikan 400 bingkisan sembako dan masker.

“Sembako yang kita bagikan saat ini sebagai upaya dalam membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 yang tak kunjung selesai sampai saat ini”, kata Danrem saat ditemui disela-sela kegiatan tersebut.

Pihaknya berharap agar masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan seperti menerapkan kebiasaan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

“Di bulan kasih Desember dan menyambut perayaan Natal tahun ini, mari kita sama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir dan kita bisa menjalani rutinitas seperti biasanya sebelum adanya pandemi ini”, tuturnya.


Penrem172 (1b)

Batik Mande Praja Caruban Resmi Dilaunching



Indomedianewsc – Pemkab Cirebon akhirnya melaunching batik baru yang akan digunakan oleh seluruh pegawai dilingkup Pemkab Cirebon hingga ke pemerintah desa. Batik tersebut diberi nama Batik Mande Praja Caruban yang dilaunching di Studio Kaliandra Radar Cirebon, kemarin malam.
Tidak hanya pegawai dilingkungan Pemkab Cirebon, batik Mande Praja Caruban akan digunakan hingga ke tingkat pemerintah desa. Ya, batik tersebut nanti akan menjadi pengganti batik merah yang sudah ada. Design batik tersebut dihasilkan dari lomba atau sayembara design batik yang sudah diselenggarakan pada 2019 lalu yang hak ciptanya menjadi milik Pemkab Cirebon. 
Warna dasar dari batik tersebut perpaduan putih dan coklat dengan motif dominan mega mendung, padasan dan lain-lain yang dipadukan sedemikian rupa sehingga menjadi batik khas dengan ciri Cirebon yang sangat terlihat.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg saat ditemui Radar mengatakan pihaknya sudah menerbitkan Peraturan Bupati terkait batik tersebut yang nantinya akan digunakan untuk menggantikan batik merah yang sudah ada.
“Sudah ada perbupnya, Ini hasil sayembara yang kemudian pemenangnya diberikan hadiah sementara hak dan motif batiknya digunakan oleh Pemda,”ujarnya.
Ditambahkan Imron, pihaknya sudah menerbitkan Perbup Nomor 47 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Bupati nomor 40 tahun 2019 tentang pakian dinas kepala daerah, wakil kepala daerah dan pegawai negeri sipil dilingkungan pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Untuk pembuatan batik ini Pemkab Cirebon memberdayakan 287 pengrajin batik yang terdiri dari 11 desa  dan dalam 3 Kecamatan yakni Kecamatan Plered, Tengah Tani dan Ciwaringin. Selain jaminan kualitas, pemesanan batik pada pengrajin langsung ini untuk mempercepat proses pemulihan perekonomian ditengah kondisi pandemi,”imbuhnya.
Sementara itu, Kadisbudparpora Kabupaten Cirebon Drs H Hartono MSi kepada Radar mengatakan banyak filosofi yang terkandung dalam batik mande praja caruban yang nanti akan dilaunching oleh Bupati Cirebon tersebut.
Dijelaskannya, motif utama dari batik tersebut yakni Mande (Bale/Tajug) yang berarti suatu bangunan tempat berkumpul untuk berembuk, berbincang, musyawarah mengerjakan ilmu atau komunikasi lainnya, dimana pada jaman dahulu Mbah Kuwu memerintahkan kepada seluruh ki gede/kuwu untuk membangun mande yang fungsi utamanya adalah untuk syiar Islam.
Arti selanjutnya yakni Praja dimana pegawai pemerintah orang-orang yang beraktifitas di lingkungan pemerintah, Praja juga bermakna struktur pemerintah dengan seluruh komponen pendukungnya.
Sementara caruban artinya Cirebon yang menunjuk pada daerah Kabupaten Cirebon dengan segala keanekaragaman penduduknya, kekayaan alamnya serta aneka potensi budayanya, Mengunakan bahasa aslinya nama daerah Cirebon dimasa lalu, Caruban, yang berarti campuran untuk lebih memberikan kesadaran akan daerah yang multi kultur, terbuka dan toleran dengan segala potensi yang dimilikinya.
“Pakain batik ini akan digunakan pada minggu genap setiap hari Kamis. Akan dimulai pada Desember ini penggunaannya,”ungkapnya.
Untuk tahap pertama sambung Hartono pihaknya sudah memesan sebanyak 5000 potong kain batik ke pengrajin melalui Dinas UMKM yang memesan langsung ke pengrajin.
“Rencana launching ini sudah mundur tiga kali. Alhamdulillah baru bisa terealisasi saat ini,”pungkasnya. (1c)