Polresta Cirebon " salurkan bantuan Beras " melalui Polsek Susukan Lebak

Indomedianewsc- Kegiatan rutin Polresta Cirebon dalam turut meringankan beban Masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.

Salah satunya melalui santunan kepada warga Masyarakat di setiap Desa se Kabupaten Cirebon.

Hal ini disampaikan salah seorang Anggota Jajaran Polsek Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Aipda Danu, saat menyerahkan bantuan berupa beras kepada warga Masyarakat Curug wetan, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Senin, 30/11/2020.

" Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan jajaran kepolisian, dalam hal ini Polresta Cirebon, setiap bulan kami memberikan bantuan berupa  beras kepada warga masyarakat di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Cirebon, dimana setiap Desanya ada lima warga penerima, dengan jumlah beras keseluruhan Desa yang ada di Kabupaten Cirebon sebanyak 11 ton, mudah mudahan apa yang kami barikan ini bisa bermanfaat bagi Masyarakat ' ujar Aipda Danu.

Sementara itu, Kuwu Desa Curug wetan, Jaenudin, menyampaikan terimakasihnya atas bantuan yang diberikan pihak Polri kepada warganya

" Kami sangat berterimakasih kepada jajaran kepolisian Polresta Cirebon, khususnya dalam hal ini Polsek Susukan Lebak, yang telah memberikan bantuan kepada warga kami, ini tentunya patut mendapat apresiasi, terlebih saat ini kita sedang dalam suasana yang  tidak menentu ( Pandemi ) tentunya harapan kami semoga kondisi Pandemi ini segera berakhir, dan segala program desa yang telah tersusun kembali bisa terealisasikan " ujar Kuwu yang akrab disapa Jejen , menerangkan ( 1c)

Read More

Manfaatkan Kekayaan Alam Papua, Satgas Pamtas Yonif 312/KH Olah Tanaman Berkhasiat

Indomedianewsc – Memanfaatkan kekayaan alam yang ada di tanah Papua, Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam menemukan dan mengolah salah satu tanaman herbal berkhasiat “Bajakah” di Kampung Senggi, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dankima Satgas Pamtas Yonif 312/KH Kapten Inf Puriadi Mardan dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Senin (30/11/2020).

Diungkapkan Puriadi tanaman bajakah berasal dari hutan Kalimantan ternyata juga terdapat di Papua, tanaman bajakah tengah menjadi perbincangan publik setelah khasiatnya diketahui mampu menyembuhkan penyakit kanker dan berbagai macam penyakit lainnya.

“Penemuan tanaman bajakah di kampung senggi ini berbekal pengalaman prajurit Satgas Pamtas Yonif 312/KH yang pernah melaksanakan pengamanan perbatasan di Kalimantan,” kata Puriadi.

“Dengan ini kami juga sekaligus mensosialisasikan kepada warga sekitar tentang khasiat tanaman bajakah yang baik untuk kesehatan, bahkan tidak mungkin akan bernilai ekonomi jika diolah dengan telaten dan serius,” tambah Puriadi.

Ditempat terpisah, Prada Salmon Towan Siba menjelaskan tanaman bajakah tumbuh di lahan gambut, sepintas pohon bajakah hampir mirip dengan tumbuhan lainnya yang berada di hutan, secara kasat mata tidak ada yang spesial sehingga membutuhkan kejelian dalam mencarinya. Tanaman bajakah bisa merambat pada ketinggian 5 meter lebih hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya.

“Cara mengolahnya cukup mudah dengan memotong tanaman bersulur bajakah kecil-kecil dan jemur sampai kering, kemudian potongan yang sudah kering tadi dicacah kembali dan direbus dengan air mendidih sampai berwarna kemerahan seperti teh lalu siap untuk diminum,” kata Salmon.

Autentikasi

Pen Satgas Yonif 312/Kala Hitam. (1c)

Read More

SMK Muhammadiyah "Berbenah untuk jadi SMK unggul di WTC"

Indomedianewsc -Salah satu SMK milik persyarikatan muhammadiyah yang berada di wtc ini terkenal memiliki jurusan multi media dan bisnis menejemen tepatnya berada di komplek perguruan muhammadiyah kecamatan ciledug kabupaten cirebon.

Untuk menyongsong jadi sekolah swasta unggulan ini mulai berbenah baik sarana phisik maupun peningkatan sumber daya manusia serta alat ajar bagi siswa,demikian di sampaikan Drs.H.Ato wihato ,di  kantor SMKM ciledug kabupaten cirebon, 29/11/2020.

Lebih jauh kepala sekolah yang selalu berpikir untuk peningkatan mutu anak didiknya itu menegaskan bahwa kehadiran SMK Muhammadiyah ini bukan hanya memprodak anak didik sekedar lulus tetapi bagaimana menciptakan anak didik bisa terserap di dunia usaha dan industri menjadi tenaga propesional yang memiliki moralitas tinggi sehingga kehadiran kami bukan menciptakan sederet pengangguran baru.

Untuk itu segala persyaratan baik physik maupun sdm selalu kami tingkatkan agar lulusan SMK Muhammadiyah Ciledug menjadi tenaga propesional tegas Drs.H.Ato wihato.

Diera kemajuan industri dan IT tentunya berbagai konsekwensi harus kita terima tetapi lulusan dari Sekolah kami bisa tetap eksis dan memiliki integritas tinggi Muhammadiyah sebagai bagian dari kader ujar kasek yang pendiam ini mengahiri pembicaraannya.(1a)

Read More

Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Kalilapar Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Dengan Membersihkan Sarana Tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Indomedianewsc -Pentingnya membangun kebersamaan dan budaya gotong-royong dalam masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan,

serta memperkokoh persatuan di lingkungan masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS Pos Kalilapar melaksanakan karya bhakti pembersihan 

halaman tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kampung Sach, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Jumat,(27/11/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Danpos Kalilapar Letda Inf Irwan Silalahi menerangkan, selain menjaga wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas juga melaksanakan pembinaan Teritorial, dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong, menjalin silaturahmi dan rasa kebersamaan baik antar Instansi maupun masyarakat di wilayah binaan Pos Satgas Pamtas.

Lingkungan tempat belajar anak anak tersebut ditumbuhi rerumputan yang sudah memanjang, sehingga membuat personel Pos Kalilapar berinisiatif membersihkannya dengan melakukan koordinasi kepada kepala Kampung untuk bersama masyarakat membersihkannya. "Secara bersama-sama, para personel Pos Kalilapar bahu-membahu membersihkan halaman PAUD yang letaknya tidak jauh dari pos, dengan terjaganya keindahan dan kebersihannya maka akan membuat nyaman bagi anak anak yang belajar,” ucapnya.

Sementara itu secara terpisah, Wadansatgas Kapten Inf M Nurdin dalam keterangan menyampaikan rasa bangga dan mendukung terhadap kegiatan yang dilakukan Pos Kalilapar, karena telah membantu masyarakat dan mendedikasikannya dalam kegiatan karya bhakti. "Dengan adanya partisipasi dan kegiatan yang positif tersebut, tentunya akan membangun komunikasi dan hubungan yang baik antara masyarakat dengan TNI. Sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat semakin erat," terangnya.

Dalam pelaksanaan karya bhakti tersebut juga turut hadir Kepala Kampung Bapak Laurens Ibe (50) dengan semangat ikut serta membantu membersihkan halaman PAUD dengan menggunakan parang untuk membabat rumput. " Saya senang sekali bisa gotong royong bersama Bapak TNI, saya juga berterimakasih atas bantuan Bapak TNI telah peduli dengan lingkungan kampung kami, semoga kita kedepan selalu kompak," ucap Laurens.(lis 1c )

Read More

Pemdes Karangasem adakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Indomedianewsc- Pemerintahan Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, menggelar Peringatan maulid Nabi Muhammad  SAW , mengusung tema sebarkan kebaikan untuk ciptakan kedamaian. 

Acara yang  dilaksanakan dihalaman kantor desa setempat  dihadiri oleh berbagai lapisan Masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan .

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW , selain diisi pembacaan Kalam illahi dan pengajin umum dengan menghadirkan Penceramah ,H.Ahmad Zuhri Adnan ketua LDNU Kab Cirebon (pengasuh ponpes Ketitang.)

Selain diisi dengan pengajian umum, Peringatan Maulid Nabi kali ini , pihak Pemdes Karangasem, memberikan santunan kepada Anak Yatim/piyatu.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Heriyanto kepada IM usai Acara , Sabtu, 28/11/2020

"Alkhamdulillah, kami Tahun ini masih bisa menggelar Acara Peringatan Nabi Muhammad SAW,  dengan tema sebarkan kebaikan untuk ciptakan kedamaian, diharapkan dengan tema tersebut selain kita semakin mampu mempererat silaturahmi, persaudaraan, kebersamaan dan yang terpenting lagi jauhi hal negatif, terutama menghindari atau bahkan menciptakan informasi yang bisa menciptakan iklim tidak kondusif '" ujarnya.

Lebih Lanjut, Heriyanto menuturkan

" Selain diisi dengan pengajian umum, kami dari pihak Pemdes menyalurkan Santunan kepada 79 Anak Yatim Piyatu, walaupun nilainya tidak seberapa, tetapi harapannya apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan sebaik mungkin " pungkasnya (1c)

Read More

Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar webinar via Zoom meet

Indomedianewsc- Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon beserta Jaringan Cirebon Untuk Kemanusiaan menggelar webinar via Zoom meet. Kamis, (26 November 2020).

Merespon isu yang sedang hangat diperbincangkan mengenai dikeluarkannya RUU P-KS (Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual) dari Prolegnas prioritas tahun 2020 oleh badan legislatif DPR-RI, SEMA-DEMA FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon serta Jaringan Cirebon Untuk Kemanusiaan menyelenggarakan webinar yang bertemakan "Tarik Ulur RUU P-KS: Seberapa Pentingkah RUU P-KS Bagi Korban Kekerasan Seksual?".

Menurut ketua pelaksana, Anjar Divoyanti mengatakan, dengan ditarik ulurnya RUU P-KS ini mengakibatkan muncul pertanyaan-pertanyaan mengenai keseriusan negara dalam memberikan payung hukum kepada para korban kekerasan seksual.

"Apakah negara merasa cukup dengan undang-undang yang ada sehingga tidak membutuhkan produk hukum baru? Padahal korban kekerasan seksual terus meningkat". Ucap Anjar, sapaan akrabnya.

Harapan dari terlaksana webinar RUU P-KS ini peserta bisa menjadi sadar akan urgentnya RUU P-KS ini dan negara bisa memberikan payung hukum kepada korban dengan memberikan hukuman yang sesuai kepada pelaku serta memberikan pendampingan kepada korban atas trauma yang dirasakan, kata Anjar.

"Semoga peserta yang hadir dalam webinar tidak berhenti setelah mengetahui urgensi RUU P-KS bagi korban kekerasan seksual, tetapi bersama-sama terus mengkampanyekan RUU P-KS agar segera di sahkan menjadi Undang-undang". Ujarnya.

Eva Zulfauzah, Ketua Umum SEMA FUAD mengatakan, kita sebagai mahasiswa, organisasi intra maupun ektra, komunitas, lembaga dan bersama masyarakat bersatu merapatkan barisan untuk terus menerus selalu mengawal dan mendukung RUU PKS.

"Bukan hanya itu, kita jadi menebar pengetahuan dan pemahaman kepada peserta untuk ikut berperan aktif dalam mengkampanyekan dan mencegah kekerasan seksual, bagaimanapun bentuk nya dan dimana pun tempatnya, mau itu di ranah kampus ataupun di masyarakat". Tegasnya.

Dilanjut Ketua Umum DEMA FUAD, Anton Ahyari juga mengatakan, dengan adanya isu-isu yang terjadi, seperti RUU P-KS diharapakan teman-teman mahasiswa bisa lebih peka dan membuka cakrawala.

"Teman-teman mahasiswa harus bisa lebih peka dan membuka cakrawala keilmuannya untuk mengkaji lebih dalam lagi. Dan tidak ceroboh dalam menilai suatu undang-undang yang dikeluarkan pemerintah". Ucap Anton.

Meskipun dilaksanakan secara daring, acara yang diisi oleh Mumtaz Afridah, M. Psi (Psikologi dan Dosen BKI) dan Dra. Hj. Masrokhah (Direktur WCC Mawar Balqis) berjalan dengan lancar. (1c)

Read More