27 Nov 2020

Pemdes Cikulak lakukan penyemprotan rutin " minimalisir Pandemi covid-19"

Indomedianewsc -Lindungi warganya dari pademi covid,19 Desa Cikulak, kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, rutin adakan penyemprotan desinfektan menyeluruh 27/11/2020

Walau dari beberapa hari terakhir hasil sweb masal antara aparatur desa dan perwakilan masyarakat dinyatakan negatif cofid,19,  bagi pemdes cikulak tidak tinggal diam,tetap berbagai prefentif dan antifatip wabah pademi cofid,19 agar tidak bercokol di desa nya .

secara rutin pihak Pemdes melakukan penyemprotan desinfektan kepada seluruh blok/dusun yang ada di desa cikulak.
demikian penegasan Yusnaedi,ST kuwu cikulak kecamatan waled kabupaten cirebon di sela2 kesibukan persiapan kunjungan staf ahli kementan ke desa cikulak.

Lebih jauh kuwu Yusnaedi,  menjelaskan bahwa pademi cofid,19 yang pernah menerpa dua warganya positif hingga meninggal semua masyarakat harus memahami bahwa corona itu ada, jelas kapan saja di mana saja kepada siapa saja tanpa terasa bisa terjangkit karena ganasnya virus yang misterius .

"Yang terpenting adalah Masyarakat harus memahami, bahwa Corona itu memang fakta, oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membiasakan hidup bersih dan sehat, dan saya sebagai Kuwu tentunya berharap agar Pandemi ini bisa berakhir dan kembali kita menikmati hidup normal seperti sediakala " pungkasnya (1a)

Menjelang Bulan Desember, Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Wembi Gagalkan Pemuda Bawa Miras Saat Gelar Sweeping



Indomedianewsc- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 100/PS kembali berhasil mengamankan seorang warga pembawa minuman keras (miras)saat melakukan kegiatan sweeping di jalan lintas trans Papua Wamena tepatnya didepan Pos Wembi, tepatnya di Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Kamis,(26/11/2020).

Komandan Kompi Senapan A, Lettu Inf Arya Megah Miko, mengungkapkan bahwa kegiatan sweeping yang dilakukan Pos Wembi tersebut dalam rangka menjaga suasana kondusif di wilayah lalu lintas perbatasan RI-PNG, dimana menjelang bulan Desember tersebut banyak sekali oknum yang tidak bertanggung jawab melancarkan aksinya dengan mengedarkan dan membawa berbagai barang barang terlarang salah satunya minuman keras (Miras). "Karena salah satu pemicu timbulnya kondisi tidak aman datang dari pengaruh minuman keras, apalagi saat membawa kendaraan bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

"Miras yang rencananya akan dibawa ke daerah Distrik Senggi berhasil digagalkan berawal saat Sertu Indra Susanto selaku Danpos Wembi bersama dengan 11 orang anggotanya hendak melaksanakan sweeping di jalan depan pos, kemudian dari arah Arso Kota menuju Senggi, 2 orang pemuda dengan inisial MD (21) dan AD (20) yang mencurigakan hendak melewati personel Pos Wembi yang sedang melaksanakan sweeping," jelasnya.

Lanjutnya, "Karena merasa terkejut mengetahui adanya personel Pos sedang melaksanakan sweeping, kedua pemuda tersebut langsung balik kanan memutar arah laju sepeda motornya, alhasil usaha mereka kabur berhasil digagalkan oleh masyarakat Kampung Wembi, dan didapatkan 10 botol miras jenis Anggur Merah yang siap digunakan, menurut pengakuan mereka minuman keras tersebut akan dibawa ke Senggi untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi, kemudian 2 orang mencurigakan diantar ke Pos Wembi untuk diminta keterangan lebih lanjut," tambahnya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, lanjut Danki A Satgas, Danpos Wembi memerintahkan untuk memberikan peringatan agar tidak membawa miras lagi, apabila ditemukan akan di proses secara hukum yang berlaku. Selanjutnya MD dan AD diperintahkan untuk kembali ke Kampung Senggi dan Botol Miras tersebut diamankan sebagai Barang bukti. 

Dengan penuh penyesalan MD dan AD meminta maaf atas perbuatannya, "Kami minta maaf atas perbuatan kami, dengan sadar kami tidak akan mengulangi kesalahan kami," ucapnya.(1c)

Empat Desa Kabupaten Cirebon, Dapat Bantuan BUMDES Mart



Indomedianewsc- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian di desa. Salah satunya adalah, bantuan Bumdes Mart, yang diberikan kepada empat desa terpilih di Kabupaten Cirebon.

Bumdes Mart ini, merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan dukungan Bank BJB, untuk bisa memfasilitasi desa, dalam menampung produk masyarakat dan meningkatkan perekonomian desa.

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, bahwa  empat desa ini, merupakan desa terpilih dari 412 desa yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Untuk tahun ini, ada empat desa yang difasilitasi Bumdes Mart, yaitu Desa Bobos, Desa Jatipancur, Desa Kebon Turi dan Desa Hulubanteng," kata Imron, Kamis 26 November 2020.

Ada beberapa kriteria yang membuat empat desa ini terpilih untuk mendapatkan bantuan Bumdes Mart, yaitu ketaatan terhadap pembayaran pajak selama dua tahun terakhir, ketaatan administrasi, kepengurusn BUMDes dan kelayakan usaha BUMDes.

Usaha yang dilakukan dalam BUMDes ini, bukan hanya berkutat pada penjualan barang pokok dan produk milik masyarakat saja, namun juga melayani sejumlah pembayaran lainnya, seperti pajak.

" BUMDes ini juga melayani transaksi non tunai," ujar Imron.

Imron berharap, desa yang mendapatkan bantuan BUMDes ini, nantinya bisa menjalankannya dengan profesional dan bisa menjaga kualitas dari produk yang dijualnya. Sehingga nantinya, BUMDes ini bisa bersaing juga dengan mini market yang sudah profesional.

" Harus profesional, kualitas terjamin dan harga standar," kata Imron. (1c)

26 Nov 2020

Kuwu Lima Kecamatan ' Dukung H.Lili " jadi Ketua FKKC Kabupaten Cirebon

Indomedianewsc -Konsolidasi dan silaturahmi dilakukan H.Lili beserta team dalam rangka pencalonannya sebagai Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, bertempat di Aula Kantor Desa Jati Seeng Kidul, kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Kamis, 26/11/2020.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan Kuwu dari lima Kecamatan, yaitu, Kecamatan Ciledug, Pasaleman ,Kecamatan Waled. Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Astanajapura.

Dalam pemaparannya, H.Lili Kuwu Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, yang diusung beberapa Kuwu menuturkan

" Jika ada kata yang paling pas, adalah kata syukur, mengapa demikian, karena saya diberi kepercayaan oleh rekan rekan Kuwu untuk maju sebagai ketua FKKC, dalam pengertian majunya saya sebagai ketua semata adanya keinginan dan Dukungan dari para Kuwu, bukan keinginan saya, namun demikian, karena adanya dukungan dari para Kuwu, maka saya siap untuk maju sebagai ketua FKKC " ujarnya.

Lebih lanjut H.Lili menjelaskan, bahwa dirinya mengharapkan adanya perubahan menuju sesuatu yang lebih baik dari yang sudah baik,khususnya dalam memberikan bantuan Hukum manakala ada Kuwu yang tersandung persoalan.

" Saya mengharapkan kedepannya FKKC ini memiliki Lembaga Bantuan Hukum, selain itu ada satu yang perlu menjadi catatan, tidak ada lagi istilah Kuwu Cirebon Timur atau Cirebon Barat, semuanya adalah Kuwu, dan yang tidak kalah pentingnya adalah adanya saling kebersamaan dan keterbukaan dalam hal apapun yang intinya demi kemajuan Kabupaten Cirebon menuju arah yang lebih baik lagi ' ujar H.Lili.

Bahkan H.Lili menyampaikan bahwa secara sisi kemanusiaan dirinya menyadari, bahwa masih banyak kelemahan yang dimiliki namun bukan berarti menjadi penghalang 

" Secara kepemerintahan ( Kuwu-red ) saya masih minim pengetahuan, karena memang saya menjadi Kuwu belum genap satu tahun, namun bukan berarti tidak mampu untuk berkarya, yang terpenting adalah diantara kita saling membantu, bersinergi dan terus berupaya untuk berbuat baik dengan niat yang baik pula ' pungkas H.Lili

Sementara itu, salah seorang perwakilan Kuwu dari Kecamatan Astanajapura, Sumarno ( Kuwu Mertapadawetan ) menyampaikan dukungannya kepada H.Lili

"InsyaAllah, dengan diawali Basmalah, kami para Kuwu yang ada di Kecamatan Astanajapura, khususnya saya pribadi mendukung sepenuhnya kepada H.Lili untuk maju sebagai ketua FKKC Kabupaten Cirebon, dan harapan saya semoga Kuwu lainnya mendukung sepenuhnya agar niat ini tercapai dengan Ridlo Allah " tutur Sumarno.(1c)








Tingkatkan Prestasi Anak Perbatasan, Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Arso 13 Terus Adakan Bimbingan Belajar (Bimbel)



Indomedianewsc- Berbagai cara dilakukan dalam upaya menciptakan generasi penerus yang berkarakter dan berpendidikan khususnya diperbatasan RI-PNG Sektor Utara, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PG Yonif Raider 100/PS Pos Arso 13 memberi les atau Bimbingan belajar (Bimbel) kepada anak-anak SD Negeri Arso 13 di Kampung Naramben yang memiliki waktu terbatas ke sekolah ditengah Pandemi Covid-19, sehingga mengharuskan belajar dirumah.

Menyikapi Hal tersebut Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Tri Yanto mengatakan bahwa pelaksanaan bimbingan belajar tersebut adalah wujud inisiatif tentang betapa pedulinya personel Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Arso 13 dalam mendidik generasi penerus bangsa dengan tidak membiarkan mereka terlena dengan waktu yang kosong dimana anak anak memanfaatkan sebagian besar waktunya untuk bermain main, "Sehingga kami mengajak anak anak SD Negeri Arso 13 untuk belajar, membantu mereka dalam menyelesaikan tugas disekolah serta memberikan ilmu pengetahuan dengan berbagai mata pelajaran," cetusnya.

"Bimbingan belajar diberikan langsung oleh 3 orang anggota Pos Arso 13 yang dipimpin Serda Boang Manalu beserta anggotanya," kata Danpos di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Kamis,(26/11/2020).

Ditempat terpisah, hal serupa disampaikan Wadansatgas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf M Nurdin mengatakan bahwa kegiatan memberikan bimbingan belajar ini, merupakan salah satu program dari Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS. "Dan ini juga merupakan salah satu bukti bentuk kepedulian Satgas terhadap generasi muda dan anak-anak yang ada di wilayah perbatasan Papua," lanjutnya.

Dengan adanya prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS yang mengajar di kawasan Sektor Utara Keerom, sebutnya para anak-anak dan pelajar dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. "Disekolah mereka juga sudah ada keterbatasan, dimana tenaga pendidik masih kurang oleh karena hal itu membuat Satgas membuka diri untuk membuka bimbingan belajar," terangnya.

Bapak Kastio (50), selaku Kepala Kampung Naramben sangat mendukung kegiatan tersebut. "Sebagai Kepala Kampung Naramben, saya sangat mendukung kegiatan ini, dengan harapan anak-anak disini mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan mengetahui lebih luas tentang NKRI . Dan yang lebih penting dapat memajukan bumi Papua, serta pendidikan di Papua lebih meningkat lagi kedepan," tambahnya.(1c)

Enam Pekerja PLTU tahap 2 " positif Corona" Akhirnya dikarantina

Indomedianewsc-  keresahan yang dirasakan warga Masyarakat Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang tinggal di BTN Kanci Ragance Blok  G 10 dan Blok G 11 RT 04/02  berakhir.

Ini berawal dari adanya penolakan warga setempat  yang terjadi pada Hari Selasa, 24/12/2020  terrhadap beberapa pekerja PT.Karang Mas Unggul ( Sub Kon PLTU tahap 2 ) yang terkonfirmasi positif Corona dan tengah dilakukan isolasi mandiri di perumahan yang berada di lingkungan BTN Kanci Ragance.

Dalam pemberitaan sebelumnya, bahwa ke enam pekerja PT.KMU yang tengah melakukan isolasi mandiri tersebut diketahui warga melakukan aktifitas diluar rumah, hingga akhirnya membuat warga tersebut merasa ketakutan dan berujung adanya aksi penolakan Warga.
Hal tersebut seperti yang disampaikan PLT Kuwu Kanci, Heriyanto, diruang kerjanya , Kamis, 26/11/2020.

" Keresahan warga kami bukannya tidak beralasan, mereka itu ( pekerja PLTU- Red ) tengah melakukan isolasi mandiri, seharusnya tidak keluar rumah, namun ternyata mereka diketahui warga setempat beraktifitas diluar rumah, hingga membuat warga ketakutan dan berujung pada adanya aksi penolakan" ujar Heriyanto 

Lebih lanjut dirinya menuturkan " alasan warga menolak selain diketahui para pekerja itu beraktifitas diluar rumah, mereka pun (pekerja -red ) merupakan warga pendatang yang ngontrak di BTN Kanci Ragance, jadi bukan asli warga Masyarakat Desa Kanci" lanjutnya.

dari keterangan yang disampaikan PLT Kuwu Kanci ini, ke enam Pekerja tersebut 4 diantaranya warga Bekasi, 1 Warga Indramayu dan 1 lainnya warga Kabupaten Cirebon (Clancang )

" Atas peristiwa tersebut, malam harinya kami melakukan pertemuan dengan warga yang dihadiri oleh perwakilan PT.KMU dan perwakilan dari PT.Hyundai, dalam kesepakatan tersebut diputuskan keenam pekerja tersebut akan dilakukan efakuasi dan karantina di salah satu tempat, sementara dari pihak hyundai menawarkan tempat karantina bagi Pekerja tersebut di salah satu hotel yang ada di Indramayu " jelasnya 

Saat disinggung tempat pastinya dimana , Heriyanto menjelaskan

" Yang saya tahu, pihak Hyundai menawarkan tempat di salah satu hotel yang ada di Indramayu, tetapi dalam hal ini kami selanjutnya tidak mengetahuinya, yang terpenting adalah warga kami saat ini sudah tidak resah dan ketakutan lagi, karena ke Enam pekerja tersebut sudah dievakuasi atau dikarantina pada Hari Rabu siang, Sekitar pukul sebelasan oleh pihak terkait " pungkas Heriyanto. (1c)