Indomedianewsc- keresahan yang dirasakan warga Masyarakat Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang tinggal di BTN Kanci Ragance Blok G 10 dan Blok G 11 RT 04/02 berakhir.
Ini berawal dari adanya penolakan warga setempat yang terjadi pada Hari Selasa, 24/12/2020 terrhadap beberapa pekerja PT.Karang Mas Unggul ( Sub Kon PLTU tahap 2 ) yang terkonfirmasi positif Corona dan tengah dilakukan isolasi mandiri di perumahan yang berada di lingkungan BTN Kanci Ragance.
Dalam pemberitaan sebelumnya, bahwa ke enam pekerja PT.KMU yang tengah melakukan isolasi mandiri tersebut diketahui warga melakukan aktifitas diluar rumah, hingga akhirnya membuat warga tersebut merasa ketakutan dan berujung adanya aksi penolakan Warga.
Hal tersebut seperti yang disampaikan PLT Kuwu Kanci, Heriyanto, diruang kerjanya , Kamis, 26/11/2020.
" Keresahan warga kami bukannya tidak beralasan, mereka itu ( pekerja PLTU- Red ) tengah melakukan isolasi mandiri, seharusnya tidak keluar rumah, namun ternyata mereka diketahui warga setempat beraktifitas diluar rumah, hingga membuat warga ketakutan dan berujung pada adanya aksi penolakan" ujar Heriyanto
Lebih lanjut dirinya menuturkan " alasan warga menolak selain diketahui para pekerja itu beraktifitas diluar rumah, mereka pun (pekerja -red ) merupakan warga pendatang yang ngontrak di BTN Kanci Ragance, jadi bukan asli warga Masyarakat Desa Kanci" lanjutnya.
dari keterangan yang disampaikan PLT Kuwu Kanci ini, ke enam Pekerja tersebut 4 diantaranya warga Bekasi, 1 Warga Indramayu dan 1 lainnya warga Kabupaten Cirebon (Clancang )
" Atas peristiwa tersebut, malam harinya kami melakukan pertemuan dengan warga yang dihadiri oleh perwakilan PT.KMU dan perwakilan dari PT.Hyundai, dalam kesepakatan tersebut diputuskan keenam pekerja tersebut akan dilakukan efakuasi dan karantina di salah satu tempat, sementara dari pihak hyundai menawarkan tempat karantina bagi Pekerja tersebut di salah satu hotel yang ada di Indramayu " jelasnya
Saat disinggung tempat pastinya dimana , Heriyanto menjelaskan
" Yang saya tahu, pihak Hyundai menawarkan tempat di salah satu hotel yang ada di Indramayu, tetapi dalam hal ini kami selanjutnya tidak mengetahuinya, yang terpenting adalah warga kami saat ini sudah tidak resah dan ketakutan lagi, karena ke Enam pekerja tersebut sudah dievakuasi atau dikarantina pada Hari Rabu siang, Sekitar pukul sebelasan oleh pihak terkait " pungkas Heriyanto. (1c)