26 Nov 2020

Enam Pekerja PLTU tahap 2 " positif Corona" Akhirnya dikarantina

Indomedianewsc-  keresahan yang dirasakan warga Masyarakat Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang tinggal di BTN Kanci Ragance Blok  G 10 dan Blok G 11 RT 04/02  berakhir.

Ini berawal dari adanya penolakan warga setempat  yang terjadi pada Hari Selasa, 24/12/2020  terrhadap beberapa pekerja PT.Karang Mas Unggul ( Sub Kon PLTU tahap 2 ) yang terkonfirmasi positif Corona dan tengah dilakukan isolasi mandiri di perumahan yang berada di lingkungan BTN Kanci Ragance.

Dalam pemberitaan sebelumnya, bahwa ke enam pekerja PT.KMU yang tengah melakukan isolasi mandiri tersebut diketahui warga melakukan aktifitas diluar rumah, hingga akhirnya membuat warga tersebut merasa ketakutan dan berujung adanya aksi penolakan Warga.
Hal tersebut seperti yang disampaikan PLT Kuwu Kanci, Heriyanto, diruang kerjanya , Kamis, 26/11/2020.

" Keresahan warga kami bukannya tidak beralasan, mereka itu ( pekerja PLTU- Red ) tengah melakukan isolasi mandiri, seharusnya tidak keluar rumah, namun ternyata mereka diketahui warga setempat beraktifitas diluar rumah, hingga membuat warga ketakutan dan berujung pada adanya aksi penolakan" ujar Heriyanto 

Lebih lanjut dirinya menuturkan " alasan warga menolak selain diketahui para pekerja itu beraktifitas diluar rumah, mereka pun (pekerja -red ) merupakan warga pendatang yang ngontrak di BTN Kanci Ragance, jadi bukan asli warga Masyarakat Desa Kanci" lanjutnya.

dari keterangan yang disampaikan PLT Kuwu Kanci ini, ke enam Pekerja tersebut 4 diantaranya warga Bekasi, 1 Warga Indramayu dan 1 lainnya warga Kabupaten Cirebon (Clancang )

" Atas peristiwa tersebut, malam harinya kami melakukan pertemuan dengan warga yang dihadiri oleh perwakilan PT.KMU dan perwakilan dari PT.Hyundai, dalam kesepakatan tersebut diputuskan keenam pekerja tersebut akan dilakukan efakuasi dan karantina di salah satu tempat, sementara dari pihak hyundai menawarkan tempat karantina bagi Pekerja tersebut di salah satu hotel yang ada di Indramayu " jelasnya 

Saat disinggung tempat pastinya dimana , Heriyanto menjelaskan

" Yang saya tahu, pihak Hyundai menawarkan tempat di salah satu hotel yang ada di Indramayu, tetapi dalam hal ini kami selanjutnya tidak mengetahuinya, yang terpenting adalah warga kami saat ini sudah tidak resah dan ketakutan lagi, karena ke Enam pekerja tersebut sudah dievakuasi atau dikarantina pada Hari Rabu siang, Sekitar pukul sebelasan oleh pihak terkait " pungkas Heriyanto. (1c)

Aksi Heroik, Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Waris Bantu Anak Sekolah Sebrangi Sungai Kalipay



Indomedianewsc -Sungai Kalipay yang terletak di Kampung Paitenda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Untuk menuju ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kanandega  anak-anak harus melintasi Sungai Kalipay dengan debit air yang cukup deras, karena belum adanya sarana penyebrangan berupa jembatan. Rabu,(25/11/2020).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq mengatakan bahwa melihat hal itu, personel Pos Waris Satgas Pamtas RI-PNG sektor Utara Yonif Raider 100/PS dibawah pimpinan Letda Inf Muhammad Fauzan Yusuf, S.Tr. (Han) selaku Danpos, berinisiatif membantu anak-anak yang akan berangkat dan kembali dari sekolah menyebrangi Sungai Kalipay, “Kegiatan membantu anak-anak menyeberangi Sungai Kalipay ini dipimpin oleh Serda Haikal selaku Danru Pos Waris bersama Pratu Mansur dan Pratu Amin Rais anggotanya,” ungkapnya.

“Bantuan yang kami berikan ini untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa saat banjir bandang secara tiba-tiba yang disebabkan curah hujan tinggi terus-menerus setiap hari, dan membantu anak anak bersekolah yang harus melewati Sungai Kalipay tersebut, rencananya kami akan melaksanakan Bimbel Kepada anak-anak di kampung, saat Jalan mendekati sungai kami melihat anak-anak sekolah tidak bisa menyebrang karena Air deras, akhirnya kami membantu anak-anak tersebut, karena disana tidak ada jembatan,apabila Hujan deras sungai jadi tidak bisa dilewati.” ungkapnya lebih lanjut.

“Panggilan kemanusiaan dan kepedulian terhadap warga perbatasan yang kami kedepankan dalam kegiatan ini, khususnya kepada anak-anak selaku generasi penerus Bangsa, mereka tidak memiliki pilihan lain karena akses satu-satunya untuk berangkat dan kembali dari sekolah harus melintasi Sungai Kalipay," imbuhnya.

“Tidak hanya anak-anak sekolah, bahkan warga masyarakat yang berada di seberang sungaipun harus terisolir bila air sedang meluap dengan disertai arus yang sangat deras, waktu sekolah untuk menuntut ilmu sering kali terbuang sia-sia bila aktifitas mereka terkendala dengan derasnya arus sungai saat hujan terus-menerus di daerah tersebut,” tambah Dansatgas.

Letda Inf Muhammad Fauzan Yusuf, S.Tr. (Han) selaku Danpos Waris mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindakan antisipasi yang dilakukan oleh personel Pos Waris untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kegiatan ini merupakan tindakan antisipasi karena Sungai Kalipay sering meluap dan banjir besar pada musim penghujan yang terus menerus seperti yang sekarang ini, sehingga menyulitkan aktivitas masyarakat,” ugkapnya.

Sementara itu, Bapak Andrianus Meho (59) selaku Kepala Dusun Paitenda menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Pos Waris Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS atas bantuan yang telah diberikan kepada anak-anak mereka.
“Saya selaku Kepala Dusun Paitenda mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah memberikan bantuan sosial terhadap kami masyarakat Paitenda berupa menyeberangkan anak-anak kami untuk pergi ke sekolah, kelak mereka nanti menjadi penerus Bangsa Indonesia,” ucapnya. (1a)

Kasi Kec. Waled Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid 19.





Indomedianewsc  - Kasi Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid 19. Saat ini, Camat Waled bersama staf menunggu hasil swab yang di lakukan pembatasan kegiatan masyarakat (pkm).  

Untuk seluruh staf, kasi dan karyawan lainnya, dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat diterapkan secara bertahap, sedangkan untuk keperluan dan urusan yang urgen tetap berjalan. 

"Kami terapkan system piket secara bergilir untuk melayani masyarakat sambil menunggu hasil swab. " Kata Camat Waled, Drs. H Khamim SP, MM, Rabu (25/11/2020).

Menurut Camat H. Kamim, sambil menunggu hasil Swab, aktivitas pelayanan di kantor Kecamatan Waled. Sementara, dilakukan di rumah masing - masing, akan tetapi kalau sangat urgent, pihaknya masih bisa melayani sesuai protokoler kesehatan Covid 19. Ungkap Camat Waled.

Bahkan dirinya beserta dengan instansi terkait lainnya turut melakukan tracing atau pelacakan kontak erat pada pegawai yang ada di Kantor Kecamatan Waled melalui swab test. 

Selain itu, lanjut camat H.Kamim menyampaikan, dengan adanya salah satu kasi yang positif covid - 19 semua ruangan dan halaman kantor kecamatan dilakukan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh.

" Kami mohon do'a dari semua masyarakat, agar hasil swab nanti semua dinyatakan negatif, walaupun begitu kita semua tetap menerapkan pola Hidup 3 M selalu Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun." Tandas  Camat Waled. (1a)

25 Nov 2020

GOR Watu Belah, Akan Digunakan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid 19



Indomedianewsc -Gedung Olah Raga (GOR) Watu Belah Sumber Kabupaten Cirebon, akan digunakan sebagai tempat isolasi, warga yang terkonfirmasi positif covid 19.

Penggunaan GOR ini, sebagai salah satu bentuk antisipasi membludaknya pasien covid 19 yang harus mendapatkan perawatan medis. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno mengatakan, penggunaan GOR ini, sebagai salah satu bentuk antisipasi pemerintah, dalam memberikan pelayanan medis kepada masyarakat, terutama pasien covid 19.

Rahmat menuturkan, nantinya GOR Watu Belah ini, akan dikelola oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun. Namun dirinya belum bisa memastikan, kapan GOR ini akan mulai digunakan. 

"Karena akan dianalisa dulu kebutuhannya. Kalau sudah siap, baru dipergunakan," ujar Rahmat, Rabu 25 November 2020.

Rahmat juga mengungkapkan, bahwa Pemkab Cirebon juga mewacanakan untuk menempatkan warga yang OTG covid 19, di GOR Watu Belah. 

Karena menurut Rahmat, melonjaknya warga yang terkonfirmasi positif covid 19 di Kabupaten Cirebon ini, salah satunya karena warga yang OTG, masih berinteraksi dengan masyarakat lainnya. 

" Jadi rencananya, akan kita rawat. Agar tidak berinteraksi dengan yang lainnya," kata Rahmat. 

dr Bambang Sumardi, Direktur RSUD Arjawinangun Cirebon mengatakan, bahwa saat ini memang cukup mendesak untuk dilakukan penambahan tempat isolasi. 

Bambang juga menyebutkan, bahwa di RSUD Arjawinangun saat ini, sudah menambah tempat tidur, untuk pelayanan bagi penderita covid 19.

"Namun ternyata, masih ada yang masuk daftar tunggu," kata Bambang. 

Rencananya, ada dua lokasi yang akan digunakan sebagai tempat isolasi, yaitu GOR Watu Belah dan eks RSUD Arjawinangun. 

Namun menurut Bambang, untuk saat ini, pihaknya fokus untuk bisa sesegera mungkin menggunakan GOR Watu Belah. Karena untuk eks RSUD Arjawinangun, membutuhkan banyak perbaikan. 

"Jadi sekarang fokus ke GOR Watu Belah dulu," ujarnya.(1c)

Pos Ampas Satgas Yonif Raider 100/PS Rutin Keliling Kampung Beri Pelayanan Kesehatan Diperbatasan RI-PNG



Indomedianewsc - Selain menjaga kedaulatan Negara, Satgas Yonif Raider 100/PS hadir di tengah tengah masyarakat, datang untuk membantu warga yang kurang mampu memberikan pelayanan khususnya di bidang kesehatan. Kesehatan merupakan faktor terpenting dalam setiap hidup manusia, oleh sebab itu Satuan Tugas (Satgas) Pamtas Yonif Raider 100/PS Pos Ampas dengan senang hati melakukan pelayanan kesehatan bagi warga Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Selasa,(24/11/2020).

Danki B Satgas Lettu Inf Irwan Yudha mengatakan bahwa, dalam kegiatan pelayanan kesehatan tersebut melibatkan 4 personel Satgas dari Pos Ampas dipimpin Serda Bimantoro, Keikutsertaan Satgas dalam kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat perbatasan sekaligus mempererat tali silaturahmi. "Tujuan kegiatan ini untuk membantu warga perbatasan yang sedang mengalami sakit agar dapat segera di obati, dan perlu diperhatikan juga masyarakat yang masih kurang mampu untuk biaya berobat, sehingga kita personel satgas datang untuk memberi pengobatan, meringankan beban masyarakat," pungkasnya.

Salah satunya adik Ernaf (5) anak dari Bapak Pien Dewi (47), dimana anaknya mengalami bisul pada bagian kaki kiri dan sudah lama tidak ditangani sehingga mengakibatkan Ernaf demam, "menyikapi hal tersebut Prajurit Dua Syahputra Panggabean selaku personel Tim Kesehatan Pos Ampas memberikan penanganan terhadap kaki Ernaf, dengan membersihkan kaki Ernaf sehingga bisul tersebut cepat kering dan memberikan obat demam agar suhu badan cepat turun," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Danki B bahwa personel Satgas selain bertugas melaksanakan pengamanan perbatasan juga melaksanakan tugas-tugas lain diantaranya membantu kesulitan warga sebagai perwujudan dari kegiatan pembinaan teritorial. “Kegiatan ini pula sebagai wujud terciptanya hubungan emosional antara anggota Satgas Yonif Raider 100/PS dengan warga masyarakat di perbatasan,” tandasnya.

Kehadiran Satgas di Kampung Ampas mendapatkan respon positif dari warga, Bapak Pien selaku orang tua dari Ernaf mengucapkan terima kasih kepada Satgas atas pelayanan kesehatan ini. “Selama ini Bapak TNI selalu hadir dan aktif dalam setiap kegiatan di kampung ini, terimakasih banyak atas segala bantuannya, semoga Tuhan membalaskan kebaikan Bapak sekalian,” ucapnya. (1c)

DANREM 172/PWY SAMBUT KUNKER MENKO PMK DI PROVINSI PAPUA




Indomedianewsc - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan beserta para pejabat Muspida Provinsi Papua menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy bersama rombongan dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Papua, bertempat di VIP Room Bandara Theys Hiyo Eluay Sentani, Selasa (24/11).

Danrem menyampaikan bahwa kunjungan Menko PMK menunjukkan bahwa perhatian pemerintah Pusat sangat besar terhadap Provinsi paling timur Indonesia ini. 

"Bapak Menteri akan melakukan beberapa kegiatan di Jayapura yang berkaitan dengan peningkatan Sumber  Daya Manusia di tanah Papua, yang dijadwalkan sampai hari Kamis nanti", pungkasnya. 

Kunjungan kerja Menko PMK yang dijadwalkan akan memimpin pertemuan koordinasi bantuan sosial dan program PMK di Jayapura lalu melakukan kunjungan ke RSUD Dok II Jayapura.

Setelah itu, meninjau penyaluran sembako dan PKH melalui e-warong di Bhayangkara Kota Jayapura dilanjutkan melihat Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di rumah warga.

Pada Rabu (25/11) Menko PMK dan rombongan akan meninjau penyaluran bahan pokok dan PKH di e-warong Perbatasan Skouw serta menyerahkan bantuan secara simbolis di PLBN Skouw.

Terakhir, pada Kamis (26/11) Menko PMK akan menghadiri acara peletakan batu pertama Kampus Terpadu Universitas Muhamadiyah Papua dan selanjutnya melakukan peninjauan Venue PON "Stadion Lukas Enembe".

Penrem172 (1c)