21 Nov 2020

Bulatkan satu suara untuk kemenangan "H.Lili" menjadi Ketua FKKC

Indomedianewsc- Satu suara dukung H.Lili untuk maju sebagai ketua FKKC disampaikan oleh salah seorang Kuwu di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.

Dukungan tersebut seperti yang ditututkan Kuwu Desa Panongan Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Agus Syamsah, Sabtu, 21/11/2020

"InsyaAllah, kami seluruh Kuwu Se Kecamatan Sedong secara aklamasi mendukung penuh terhadap H.Lili untuk maju sebagai Ketua FKKC, ini dikarenakan beliau merupakan putra Asli Cirebon timur, dan secara pribadi sosok H.lili , menurut kami sangat cocok untuk menjadi Ketua FKKC, tentunya dengan harapan dibawah kepemimpinannya akan menjadikan Cirebon timur khususnya ,dan Kab Cirebon secara menyuruh akan semakin baik, entah dalam hal pembangunan yang merata, terlebih lagi kerjasama dan ikatan persaudaraan para Kuwu akan lebih terjalin erat ' ujar Agus.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan adanya sosok pimpinan dari Cirebon timur, diharapkan program pembangunan yang saat ini sudah baik akan lebih baik lagi .

" Peran Kuwu dalam turut membangun Negeri sangat lah menentukan dan berpengaruh, dengan adanya hal tersebut, tentunya dibutuhkan satu sosok pemersatu yang mampu dalam berbagai hal, baik secara finansial maupun pemikiran positif yang berkesinambungan " pungkas Agus (1c)

Berharap adanya perubahan " Kuwu Curug wetan " dukung H.Lili jadi ketua FKKC

Indomedianewsc-  berharap adanya perubahan di Cirebon bagian timur, momen pemilihan Ketua FKKC diharapkan mampu menjawab keinginan para Kuwu dalam membangun sinergitas dengan berbagai kalangan.
Salah satu caranya adalah mengusung sosok Calon Ketua yang berkedudukan di Kabupaten Cirebon bagian timur.

Dalam beberapa waktu ini telah muncul seorang Kandidat Ketua FKKC dari Cirebon timur , H.Lili (Kuwu Desa Cipeujeh kulon ) kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Dukungan kepada H.Lili, tersebut disampaikan Kuwu Desa Curug wetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Jaenudin.

Dirinya mengungkapkan alasannya tentang dukungan terhadap H.Lili tersebut disampaikan kepada IM, diruang kerjanya,Sabtu, 21/11/2020

" Alasan pertama saya mendukung Haji Lili untuk maju sebagai kandidat Ketua FKKC adalah karena beliau merupakan Kuwu Cirebon Timur, dan kami sangat berharap agar ketua terpilih nantinya berdomisili di Cirebon timur dengan harapan adanya perubahan ke arah yang lebih baik " tuturnya 

Lebih lanjut Jaenudin, menuturkan
" Demokrasi dalam pemilihan ketua ini harus dilakukan dengan cara yang benar, dengan kata lain, jika terjadi perbedaan itu merupakan hal yang biasa, terpenting adalah tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, ini pula salah satu alasan kami mendukung H.Lili, karena pada prinsipnya kita semua ingin sesuatu yang terbaik, InsyaAllah, pak Haji bisa merealisasikan harapan dan keinginan para Kuwu, agar persatuan menjadi hal yang utama" jelas Jaenudin. (1c)

Anggota DPRD Jabar ,"Siap Perjuangkan Sarana Belajar dan Guru Honorer SMPN 1 Waled"





Indomedianewsc  - Dalam kunjungannya sebagai anggota DPRD provinsi Jawa Barat dapil Jabar XII dari Fraksi PKB. Yuningsih merasa terpanggil melihat langsung kondisi sarana belajar siswa SMPN 1 Waled Kabupaten Cirebon yang masih tidak seimbang antara RKB dengan jumlah siswa serta keterbatasan lahan.

Hampir 60 persen masih jomplang antara guru status honorer dengan guru PNS, untuk itu sebagai anggota DPRD provinsi Jawa Barat yang asli WTC ini, akan membawa dua aspirasi ke DPRD provinsi Jabar dan DPR RI Pusat di Jakarta. 

" Saya akan berusaha semaksimal mungkin, lewat fraksi PKB agar ada perhatian serius, untuk membenahi SMPN 1 Waled baik sarana belajar maupun guru honorer yang  berada di daerah perbatasan antara Kabupaten kuningan dan kabupaten brebes Jawa Tengah" Ujar Yuningsih yang karier politiknya di mulai dari anggota DPRD Kabupaten Cirebon dan sempat menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon.

Lebih lanjut kata Yuningsih,imengungkapkan, dirinya akan menjalin komunikasi yang baik dengan siapapun tanpa memandang warna baju. Sebab, saya adalah wakil rakyat terutama yang berada di Kabupaten Cirebon. Insya Allah dengan menjalin silaturahmi akan banyak hikmah yang kita peroleh. Apalagi saya selaku anggota DPRD provinsi Jawa Barat. 

"Saya siap untuk memperjuangan dua aspirasi tersebut baik sarana belajar maupun guru honorer. Saya memohon do'a agar diberi kesehatan" Tandas perempuan yang selalu vokal dalam menyuarakan pemekaran WTC.

Yuningsih juga menambahkan, silaturahmi dengan sejumlah guru dan pengurus komite SMPN 1 Waled salah satu upaya untuk lebih mendekatkan antara pendidik dengan anggota DPRD provinsi Jawa Barat. Walaupun acara ini dalam waktu sebentar serasa begitu akrab.

 " Saya mohon maaf, sebab tidak bisa lama, dikarenakan ada agenda penting ke pangandaran." Saat Yuningsih pamitan kepada guru dan komite SMP N 1 Waled.(1a)

20 Nov 2020

Kuwu Heriyanto '"siap dukung H.Lili " maju jadi Ketua FKKC

Indomedianewsc- semakin dekatnya masa pemilihan Ketua FKKC, membuat beberapa Kuwu dituntut untuk bersiap dalam menentukan pilihan.
Salah satu keinginan para Kuwu adalah siapapun kelak yang terpilih menjadi Ketua FKKC diharapkan mampu menjadikan Kabupaten Cirebon semakin lebih baik lagi 
Salah seorang Kuwu Cirebon Timur, Heriyanto , saat disinggung tentang rencana pencalonan H.Lili, maju menjadi ketua FKKC, dengan tegas menuturkan, Jum'at, 20/11/2020

" Saya mendukung sepenuhnya jika H.Lili maju sebagai Calon Ketua FKKC, tentunya sangat diharapkan dengan majunya beliau sebagai Calon Ketua, akan banyak perubahan yang terjadi di Kabupaten Cirebon, tidak semata dalam segi pembangunan, namun yang terlebih penting lagi kebersamaan dan kekompakan para Kuwu akan semakin terlihat nyata ' ujar Heriyanto, Kuwu Desa Sumurkondang.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Leuwidingding,Imas Rasdianto yang didampingi Ketua Forum Kuwu Kecamatan Lemahabang, H. Eman Sudirman, pihaknya meminta kepada semua Kuwu untuk bersatu membangun Cirebon ke arah yang lebih baik.

" Kami sangat berharap dengan adanya ketua FKKC yang baru, Cirebon ini akan semakin baik dalam berbagai segi, oleh karenanya, kami sangat mendukung sepenuhnya agar H.Lili terpilih menjadi Ketua FKKC, dan harapan ini semoga sama dimiliki oleh seluruh Kuwu Se Kabupaten Cirebon, intinya kami mengajak untuk adanya sebuah perubahan kearah yang lebih baik lagi dari yang saat ini sudah baik " ujar Imas.(1c)

DANREM 172/PWY RESMIKAN PEREHAPAN GEREJA ST THERESIA DI KAB. KEEROM

Indomedianewsc – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Dankolakops meresmikan perehapan gedung Gereja Khatolik ST. Theresia di Kampung Yowong, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Kamis (19/11).

Perehapan gereja tersebut merupakan hasil kerjasama antara TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413/Bremoro dengan masyarakat kampung Yowong yang juga merupakan jemaat gereja ST. Theresia.

Danrem 172/PWY dalam kesempatannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan ini, Pemda Kab. Keerom, Batalyon 413/Bremoro bersama-sama masyarakat yang melakukan berbagai upaya untuk merehap gedung gereja ini sehingga dengan adanya gedung baru, masyarakat akan semakin nyaman dalam beribadah, sehingga semakin meningkatkan keimanannya.

“Kita membangun dan merehap fasilitas ibadah ini karena di gedung inilah nanti keimanan akan ditumbuh kembangkan karena dengan keimanan kita bisa hidup layak dihadapan Tuhan, tanpa iman kita tidak punya arti apa-apa. Di gedung inilah juga benih-benih Kasih akan ditabur karena Tuhan bilang kepada kita, kamu adalah bait Allah yang harus dijaga”, katanya.

Pihaknya turut bangga, karena dengan selesainya seluruh proses perehaban gereja ini membuktikan bahwa kebersamaan TNI dan Masyarakat dapat membangun untuk kesejahteraan dan kepentingan masyarakat terutama di wilayah Kab. Keerom.

“Kebersamaan ini kita harapkan akan terus terjalin. Kita juga melihat bahwa keberadaan mereka ( Satgas TNI) adalah untuk membantu masyarakat semuanya, bekerjasamalah dengan mereka, mereka ditugaskan ke sini untuk mengabdi kepada masyarakat, jika ada kesulitan sampaikan kepada mereka (TNI) sehingga dapat bersama-sama menyelesaikan kesulitan yang ada di daerah ini, sehingga kita bisa hidup berdampingan, kita bisa hidup dengan damai di tanah yang diberkati Papua”, ujarnya.  

“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Desember. Pada bulan Desember kita akan merayakan Natal, kita akan menyongsong kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, untuk itu sebelum menyongsong kelahirannya kita juga harus membersihkan diri kita, tidak boleh ada dendam, kebencian, permusuhan apalagi pertumpahan darah tidak boleh, kita harus menyongsong kelahiran Tuhan Yesus Kristus dengan suka cita dengan hati yang bersih, mari kita jadikan bulan Desember sebagai bulan Kasih dan hanya saling berbagi Kasih yang harus kita lakukan”, tambahnya.

Disampaikan Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H.,M.Han juga dalam penjelasannya di kegiatan tersebut. "Puji syukur kegiatan rehab Gereja yang dilaksanakan selama 23 hari ini selesai dan diresmikan langsung oleh Dankolakopsrem 172/PWY yang merupakan salah satu dari program Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad di bidang teritorial Tahun 2020 ini." Ujar Anggun

Sementara itu Pastur Paroki St.Theresia, Krispinus Bidi, menyampaikan  terima kasih kepada TNI yang telah memberikan berkah ini kepada masyarakat kampung Yowong. 

“Saya sebelumnya bertugas di Distrik Waris, disana kami juga bersama Satgas telah membangun gereja dari pembangunan awal hingga menjadi sebuah gedung gereja baru. Untuk itu, kami merasa apa yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif MR 413 Kostrad di sini sangat membantu kesusahan masyarakat. Kehadiran Satgas di perbatasan, selain memberikan pengamanan juga memberikan motifasi bagi umat. Semoga kerjasama ini tetap tumbuh untuk meningkatkan persatuan dan persaudaraan”, ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut, Danrem 172/PWY bersama Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad memberikan bantuan Alkitab, Speaker Gereja dan pembagian Masker kesehatan kepada masyarakat sebagai wujud mendukung protokol kesehatan Covid-19, dan mensosialisasikan gerakan 3M. 
Penrem172 (Lis 1c)

Pemkab Cirebon Sigap Tangani Lonjakan Kasus Covid 19



Indomedianewsc - Lonjakan kasus terkonfirmasi covid 19 di Kabupaten Cirebon dalam beberapa hari ini, mendapatkan perhatian serius dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan covid 19 Kabupaten Cirebon. 

Salah satu klaster yang mendapatkan perhatian, yaitu munculnya klaster industri yang terjadi di perusahaan pembangkit listri Cirebon Power. 

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag meminta kepada pihak perusahaan, untuk tidak lengah dalam melakukan pencegahan penyebaran virus covid 19 di lingkungan kerjanya. 

Imron menyebutkan, ia mendengar ada sekitar 86 karyawan di perusahaan pembangkit listrik tersebut, yang terkonfirmasi covid19. 

Ia mengapresiasi langkah Cirebon Power, yang berinisiatif akan menyewa salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, untuk dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri.

"Karena kalau tidak memiliki tempat khusus, tidak menjamin mereka tidak keluar atau berinteraksi dengan masyarakat lainnya," kata Imron. 

Imron juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya, untuk tidak bosan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait covid 19.

Ia menduga, salah satu faktor melonjaknya angka konfirmasi positif ini, dikarenakan masyarakat sudah jenuh dengan covid 19,sehingga abai menerapkan aturan protokol kesehatan. 

"Kalau kita, jangan sampai bosan. Terus berikan pemahaman kepada masyarakat," kata Imron. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, juga menyambut baik langkah Cirebon Power yang akan menyewa hotel. Karena hal tersebut bisa meminimalisir angka penyebaran covid 19.

Namun Eni juga menyoroti, sulitnya Pemkab Cirebon untuk bisa menyewa hotel, untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri. 

"Ada yang mau, tapi harus disewa selama sebulan penuh dan seluruh kamar," ujar Eni. 

Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari semua pihak, untuk bisa mengusahakan tempat isolasi mandiri. Karena menurutnya, saat ini tempat isolasi tersebut sangat dibutuhkan. 

Apalagi, Eni mencatat dalam beberapa hari ini, ada peningkatan cukup signifikan, terkait jumlah terkonfirmasi positif. 

Untuk hari ini, Dinkes mencatat ada sebanyak 83 kasus positif baru, sehingga jumlah total kasus covid 19 di Kabupaten Cirebon, berjumlah 1804 kasus. 

Selain itu ujar Eni, ada tren yang perlu diwaspadai dalam peningkatan kasus saat ini. Eni menyebutkan,  sebelumnya jumlah pasien yang bergejala berjumlah 30 persen dan tidak bergejala berjumlah 70 persen.

Namun saat ini, jumlah pasien bergejala dan tidak bergejala hampir seimbang. Dinkes mencatat, saat ini pasien bergejala berjumlah 837 dan tanpa gejala 967.

"Sekarang hampir imbang, bergejala 46 persen dan tidak bergejala 54 persen," kata Eni. 

Kondisi ini, mengakibatkan banyaknya pasien covid 19 yang tidak bisa terlayani, karena semua rumah sakit penuh. 

Padahal ujar Eni, hampir seluruh rumah sakit di Kabupaten Cirebon, sudah menambah kapasitas untuk pasien covid 19.

Ia menyebutkan, RS Mitra Plumbon yang sebelumnya hanya menyediakan 25 kapasitas, sekarang bertambah menjadi  87 kapasitas. Begitu juga, sejumlah rumah sakit lainnya, seperti RS Waled dan Arjawinangun. 

"Tapi walaupun sudah ditambah. Ternyata masih belum bisa melayani pasien covid, karena ruangan penuh," kata Eni. 

Melihat kondisi seperti ini, Eni mengusulkan kepada Pemkab Cirebon, untuk menjadikan salah satu rumah sakit di Kabupaten Cirebon, menjadi rumah sakit khusus covid 19. (1c)