Indomedianewsc- Jajaran Satuan Tugas Pandemi Covid-19 Kecamatan Astanajapura , Kabupaten Cirebon, pada Senin, 16/11/2020 melakukan monitoring keperusahaan PLTU 2 dalam hal ini Cirebon Power dan PT Hyundai.
Monitoring yang dipimpin langsung Camat Astanajapura, Mahmud Iing Tadjudin, didampingi Kepala Puskesmas Astanajapura Dr Zenal, diperoleh informasi bahwa saat ini beberapa Karyawan PLTU 2 terkonfirmasi positif Corona, hal tersebut disampaikan Bagian Sefty Cirebon Power, Solikhin .
" Memang benar, saat ini ada sebanyak 77 Karyawan PLTU tahap dua yang terkonfirmasi positif Corona, dimana dua diantaranya adalah Karyawan PT. Cirebon Power dan 75 lainnya merupakan Karyawan PT. Hyundai. Dan saat ini keseluruhannya telah dikarantina di dua Hotel berbeda yang ada di Cirebon" terang Solikhin.
Dari informasi yang diperoleh, bahwa PT . Hyundai telah memiliki Klinik pribadi untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap seluruh Karyawan, Sayangnya keberadaannya terkait legalitas keberadaan klinik tersebutlah dipertanyakan oleh Kepala Puskesmas Astanajapura, Ini pula yang dituturkan Dr. Zenal terkait keberadaan Klinik tersebut
"Kami mempertanyakan legalitas klinik tersebut, sampai dimana perijinannya dan siapa Dokter yang bertanggungjawab, karena sampai saat ini kami belum mengetahui dan memiliki data tentang legalitas kelinik milik dari PT. Hyundai tersebut " tuturnya.
Dirinya bahkan meminta kepada pihak PLTU untuk selalu berkomunikasi dan membuka data, khususnya terkait data karyawan yang positif Corona, jangan sampai terjadi miskomunikasi
" Kami meminta kepada pihak Hyundai ataupun Cirebon power untuk melibatkan pihak Gugus Tugas Kecamatan, khususnya dalam data pasien positif Corona, ini semua agar tidak terjadi mis data antara pihak kecamatan dengan pihak Kabupaten ' lanjutnya.
Sementara itu, terkait banyaknya Karyawan PLTU yang terkonfirmasi Positif Corona, Camat Astanajapura, M.Iing Tadjudin, menuturkan
" Pada prinsipnya kami sebagai Gugus Tugas Kecamatan akan terus melakukan pantauan dan kegiatan yang intinya untuk memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid -19, terkait yang terjadi di PLTU dua, kami sangat mengapresiasi tindakan yang sudah dilakukan baik oleh Cirebon Power maupun Hyundai, selain mereka secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan dan menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh Karyawannya, juga yang patut untuk kita apresiasi adalah mereka langsung melakukan Isolasi atau Karantina mandiri yang tempatnya dan Biayanya mereka tanggung sendiri, dalam pengertian tidak membebani Anggaran Negara, namun demikian tetap kami mengimbau agar terus memaksimalkan penerapan protokol kesehatan bagi seluruh Karyawan, termasuk karyawan non Office" tutur Iing.(1c)