5 Nov 2020

BUKIT MANEUNGTEUNG (AJIMUT) KAYA NILAI SEJARAH DAN POTENSI WISATA





Indomedianewsc - Bukit azimut atau bukit maneungteung adalah sebuah bukit yang terletak di desa Waled Kabupaten Cirebon tepatnya perbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Namun bukit azimut rawan longsor kalau tidak cepat di benahi akibat galian C. Sebab bukit maneungteung persis di pinggir jalan antara Cirebon menuju Kuningan, jadi sangat berbahaya sewaktu waktu terjadi longsor.

Akan tetapi, bukit azimut mempunyai nilai sejarah dan potensi destinasi wisata untuk Wilayah Timur Cirebon (WTC). Ada nilai sejarah di bukit tersebut yaitu menyimpan berbagai kerajaan kerajaan masa lalu dan masa purbakala, semua itu bisa di lihat dari bekas atas sisa sisa bekas galian di mana banyak sekali artefak kuno kerajaan yang sudah di temukan terlebih lagi fosil purbakala banyak berserakan di bekas galian seperti
jenis fosil yang di temukan, ada fosil kerang, Keong bintang laut, Terumbu karang, Kerbau Purbakala, Gajah dll. Kata Aktivis dan tokoh masyarakat  Desa Cikulak Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Adang Juhandi.

Konon menurut cerita, lanjut Adang, jutaan tahun yang lalu bukit tersebut merupakan lautan dan
keistimewaan lainnya adalah sungai Cisanggarung yang berada di bawah bukit
Mangeunteung. Selain tempat ideal bagi para pemancing juga terdapat banyak sekali fosil laut terlihat banyak menempel pada pinggiran tebing. Bahkan fosil - fosil itu membentuk lukisan alam yang sangat indah di tambah lagi formasi batu batuan sungai yang tertata secara alamiah yang menakjubkan. Rabu (04/11/2020).

Bahkan, ada juga kisah lain, Konon 2 bukit yang mengapit sungai Cisanggarung di percaya sebagai bekas bendungan yang di buat sangkuriang untuk membuat danau. Untuk sekarang ini, sungai Cisanggarung membelah sebuah bukit persis di daerah perbukitan yang di jadikan lokasi pemasangan repeater PT.Telkom masuk wilayah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon sekitar 20 Km arah utara dari Kuningan warga setempat menyebutnya bukit azimut.
"Di sinilah cerita Legenda Sangkuriang pernah membuat bendungan dan perahu tapi gagal, lokasi yang populer dengan sebutan maneungteung yang konon ceritanya pernah di jadikan bendungan oleh Sangkuriang." Tuturnya.

Sedangkan dari kisah kemerdekaan Republik Indonesia. Taman perjuangan Maneungteung yang biasa di kenal dengan azimut. Dimana lokasi taman itu terdapat sebuah bangunan dan pemancar yang di milki oleh PT.Telkom dan terdapat simbol patung perjuangan tepatnya di atas bukit.

"Ada sebuah patung yang merupakan simbol perjuangan bangsa Indonesia ketika melawan penjajah kompeni belanda khususnya para pejuang yang berasal dari tanah Sunda dan Cirebon."

Ketika kita melihat dari sisi positif simbol patung yang terdapat di taman perjuangan Maneungteung atau Azimut.
Ketika para pengunjung yang datang dan menyinggahi lokasi tersebut akan timbul jiwa dan nasionalisme yang tinggi, begitu besar jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia, tanah air kita. Tandasnya. (1a)

Idealnya stok darah 3500 labu " PMI apresiasi kegiatan rutin Donor darah pemdes Curug wetan "

Indomedianewsc- pelaksanaan kegiatan donor darah rutin dilakukan Pemerintah Desa Curugwetan, kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Rabu, 04/11/2020.
Kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian dan kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu sesama.

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Curug wetan, Jaenudin, usai mengikuti acara donor darah.

 " Kegiatan donor darah ini secara rutin kami laksanakan dalam kurun waktu per tiga Bulan, dan saat ini pelaksanaan donor darah di desa kami merupakan untuk kali ke tujuh belas, diharapkan dengan adanya kerjasama dengan pihak PMI dan peran serta dari masyarakat, akan memberikan sedikitnya manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah, dan Alkhamdulillah dalam pelaksanaan kali ini ada 29 labu hasil dari donor yang diikuti warga dan perangkat maupun lembaga Desa " ujarnya.

Sementara itu menurut keterangan yang disampaikan pemimpin lapangan PMI Kab Cirebon, Erwin Irwanda , menjelaskan  

" untuk saat ini ketersediaan stok darah di Kabupaten Cirebon sebanyak 2500 labu, yang idealnya adalah 3500 labu, oleh karenanya dengan adanya peran serta pihak Pemdes dalam melaksanakan kegiatan donor darah sangat berperan penting dan bermanfaat bagi kami khususnya masyarakat yang memerlukan darah, dan kami sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang dilakukan pemerintah Desa Curug wetan " tuturnya. (1c)

365 KPM warga cikulak menerima banprop." utamakan protokol kesehatan"



Indomedianewsc -.Sejumlah masyarakat desa cikulak kecamatan waled kabupaten cirebon membanjiri pos pembagian banprop sejak pagi hingga siang hari.
Sebanyak 365 Bantuan sembako teesebut di bagikan disebar di lima dusun desa cikulak dg sistem ojol dari pos dan giro .
Banprop yang ditunggu tunggu masyarakat hari ini yang menerima bantuan tentu saja masyarakat penerima begitu antosias dan sumeringah ,karena disaat pademi covid,19 yang terlilit kesulitan hidup ternyata gubernur jawa barat sangat memperhatikannya.

Masyarakat  penerima bantuan menyatakan terima kasih terutama kepada pemdes cikulak kecamatan waled kabupaten cirebon.

Sementara itu kuwu cikulak yusnaedi,st menyatakan agar bantuan gubernur yang berupa sembako ini bisa sedikit meringankan beban hidup masyarakatnya dan rasa syukurnya dapat perhatian gubernur jawa barat,tetapi tetap masyarakat harus melaksanakan pola hidup baru dengan 3M.Memakai masker,Menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,demikian ditegaskan yusnaedi .(1a)

4 Nov 2020

Gelar Sedekah Bumi, Pemdes Wargabinangun Adakan Sunatan Massal



Indomedianewsc- Pasca panen raya  Pemerintah Desa (Pemdes) Wargabinangun Kecamatam Kaliwedi Kabupten Cirebon, menggandakan acara Sedekah bumi, dengan mengadakan kegiatan sunatan massal gratis kepada 30 anak, Minggu (01/11/20)

Kuwu Wargabinangun Qoribullah mengatakan sedekah bumi selalu identik dengan masyarakat yang kesehariannya berprofesi sebagai petani ataupun nelayan, dalam hal ini, pihaknya mengadakan kegiatan sedekah bumi, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas hasil panen yang melimpah, serta dalam menjaga dan melestarikan warisan para leluhur,  dalam upaya  menjaga adat istiadat, tradisi dan budaya lokal sebagai kearifan lokal.

"Dalam kegiatannya kami melibatkan  seluruh masyarakat desa  karena kegiatan ini merupakan hajat semua masyarakat Desa Wargabinangun dan tampak hadir dalam acara tersebut, unsur Muspika Kecamatan Kaliwedi, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya," ujar Qoribullah

Sedekah bumi sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di lakukan masyarakat
Desa Wargabinangun, mengingat kondisi saat ini dimasa Pandemi Virus Corona, pihaknya mengadakan kegiatan Sedekah bumi dengan sederhana dan khidmat, semata-mata demi keselamatan Masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19.

"Semua peserta khitanan kami berikan pakaian lengkap, sarung, tas dan banyak lagi, dan kami berikan semuanya gratis, kebanyakan anak anak tersebut merupakan masyarakat Wargabinangun," ungkapnya.

Selain bentuk rasa syukur, kegiatan Ini pun merupakan bentuk kepedulian Pemdes, kepada masyarakatnya  terlebih dimasa Pandemi ini, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan secara ekonomi 

Qoribullah pun menyampaikan dengan mengadakan kegiatan Sedekah bumi ini, berharap kedepan  hasil panen dari masyarakatnya yang kebanyakan sebagai petani akan semakin melimpah, sehingga dapat membangun ekonomi desa dibidang pertanian dan menjadikan Desa Wargabinangun menjadi desa lumbung pangan dapat terwujud.

"Kalau hasil panen melimpah, tentunya akan berdampak secara langsung kepada sektor ekonomi masyarakatnya, secara ekonomi masyarakat akan sejahtera," imbuhnya

Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua masyarakat Desa Wargabinangun, dan semua pihak yang terkait, sehingga kegiatan sedekah bumi berjalan dengan khidmat, semarak, lancar, dan aman.

Sementara menurut Camat Kaliwedi August Frenstianto menyambut baik adanya kegiatan khitanan massal dalam acara Sedekah bumi yang dilakukan Pemdes Wargabinangun dan masyarakatnya 

"Tentunya ini merupakan kegiatan positif, dalam menjaga kearifan lokal, terlebih bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen yang melimpah," ujarnya

August pun berharap apa yang sudah dilaksanakan dapat bermanfaat dan dirinya pun menghimbau agar masyarakat yang berada di Kecamatan Kaliwedi lebih peduli akan keselamatan diri dan keluarga, dengan menaati himbauan pemerintah sesuai protokoler kesehatan dimasa Pandemi seperti sekarang ini. pungkasnya. (1c)

Pemdes Banjarwangunan, maksimalkan program penangan sampah




Indomedianewsc-  Persoalan sampah  sangat krusial dan menjadi polemik. terlebih saat ini semakin maraknya Tempat Pembuangan Samapah (TPS) liar hampir disetiap  lahan yang tak bertuan, persoalan  sampah jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi musibah dan akan merusak kehidupan dan tentunya  lingkungan sekitar, 
apabila ditangani dan dikelola dengan baik akan  membawa berkah dan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat itu sendiri, oleh karena itu persoalan sampah harus kita selesaikan bersama-sama. 

Kuwu Banjarwangunan  Kecamatam Mundu Kabupaten Cirebon Dedi Setiawan menyampaikan banyaknya lokasi TPS liar yang ada di desanya, sangat disayangkan, menurutnya banyaknya sampah yang ada di wilayahnya merupakan sampah liar yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab, dan itu dilakukan bukan saja oleh masyarakat desanya, namun banyak pula dilakukan oleh masyarakat dari luar Desa Banjarwangunan yang dengan sengaja membuang sampah di lokasi  yang memang bukan tempatnya.

"Terkadang sampah di buang pada malam hari, ketika situasinya sepi,dan dilakukan bukan saja oleh warganya, namun banyak pula warga dari desa lain yang membuang sampah ke TPS liar tersebut,"ungkapnya

Dedi Setiawan yang juga sebagai  Ketua FKKC Kecamatan Mundu, mengatakan pihaknya dalam menanggulangi sampah di desanya telah menyediakan lahan untuk dijadikan TPST, persoalannya tinggal bagaimana dalam  mengedukasi kepada  masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Kami akan membuat program STOP Buang Sampah Liar, dimulai dari warga dengan memberikan  edukasi dan sosialisai untuk tidak membuang sampah rumah tangga kesembarang tempat. Selanjutnya pihaknya akan melakukan pengangkutan dari rumah dengan menggunakan kendaraan khusus  dan akan dibawa ketrmpat pengolahan sampah terpadu.” ungkap Dedi Setiawan

Lebih lanjut dirinya menuturkan
"Sebelumnya memang sudah dilakukan, namun  masih belum maksimal. Contoh konkretnya sudah dilaksanakan pembakaran sampah dilokasi pembuangan sampah liar, bahkan di laksanakan pemasangan spanduk peringatan juga pemagaran, Namun tetap saja keberadaan sampah liar selalu berpindah – pindah tempat yang di lakukan oknum warga berbagai desa," katanya

Dirinya mengajak peran aktif semua pihak  khususnya Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, serta masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan bersih sampah, sehingga harapan Kabupten Cirebon bersih sampah dapat di wujudkan 

Sementara itu menurut  Babinsa  Desa Setempat Damanhuri yang didampingi Babinsa desa Suci Salim, mengaharapkan kesadaran dan kepedulian  masyarakat dalam menanggulangi keberadaan sampah, dengan ikut berperan aktif dan  kerjasamanya dalam  menciptakan desa bebas dari sampah liar khususnya di lahan-lahan kosong, di perbatasan maupun sungai, yang kerap dilakukan masyarakat yang tidak bertanggungjawab 

“Komitmen Pemdes dan masyarakat sangat penting dalam menggalakan  program STOP pembuangan sampah liar,  dengan demikian lingkungan bersih, sehat, rapih dan asri dapat terwujud," tandasnya. (1c)

Pemkab Cirebon Dorong UMKM Bangkit Ditengah Pandemi



Indomedianewsc- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus melalukan dukungan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bangkit dalam masa pandemi covid 19 ini.

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, pandemi covid 19 ini cukup berdampak dalam berbagai hal, terutama sosial ekonomi. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong untuk memulihkan kembali perekonomian di Kabupaten Cirebon.

"Salah satunya yaitu, mendorong UMKM untuk bangkit," kata Imron, saat melakukan kunjungan kerja di  Kecamatan Suranenggala, Selasa 3 November 2020.

Menurut Imron, ditengah pandemi saat ini, UMKM jangan sampai terpuruk, namun harus bangkit. Agar bisa bangkit, Imron meminta UMKM untuk melakukan inovasi dalam produknya.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki tanggungjawab untuk mendorong kebangkitan UMKM ini. Oleh karena itu, sejumlah langkah juga sudah dilakukan oleh Pemkab Cirebon, untuk mendukung kebangkitan UMKM.

"Salah satunya yaitu menggelar pameran produk-produk UMKM," kata Imron.

Pemerintah Kabupaten Cirebon juga, akan mengenalkan sejumlah produk UMKM kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga siap untuk membantu dalam hal pemasaran.

Walaupun pemerintah daerah sangat siap untuk mendukung kebangkitan UMKM, namun Imron meminta unsur lainnya juga ikut terlibat dalam gerakan ini.

Selain pemerintah daerah, Imron instansi lainnya di level kecamatan dan desa, untuk bisa membantu pemda, dalam mendorong bangkitnya kembali UMKM.

"Pelaku usaha UMKMnya juga, harus ikut berusaha bersama, untuk bisa bangkit dalam masa pandemi ini," katanya.(1c)