4 Nov 2020

Gelar Sedekah Bumi, Pemdes Wargabinangun Adakan Sunatan Massal



Indomedianewsc- Pasca panen raya  Pemerintah Desa (Pemdes) Wargabinangun Kecamatam Kaliwedi Kabupten Cirebon, menggandakan acara Sedekah bumi, dengan mengadakan kegiatan sunatan massal gratis kepada 30 anak, Minggu (01/11/20)

Kuwu Wargabinangun Qoribullah mengatakan sedekah bumi selalu identik dengan masyarakat yang kesehariannya berprofesi sebagai petani ataupun nelayan, dalam hal ini, pihaknya mengadakan kegiatan sedekah bumi, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas hasil panen yang melimpah, serta dalam menjaga dan melestarikan warisan para leluhur,  dalam upaya  menjaga adat istiadat, tradisi dan budaya lokal sebagai kearifan lokal.

"Dalam kegiatannya kami melibatkan  seluruh masyarakat desa  karena kegiatan ini merupakan hajat semua masyarakat Desa Wargabinangun dan tampak hadir dalam acara tersebut, unsur Muspika Kecamatan Kaliwedi, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya," ujar Qoribullah

Sedekah bumi sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di lakukan masyarakat
Desa Wargabinangun, mengingat kondisi saat ini dimasa Pandemi Virus Corona, pihaknya mengadakan kegiatan Sedekah bumi dengan sederhana dan khidmat, semata-mata demi keselamatan Masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19.

"Semua peserta khitanan kami berikan pakaian lengkap, sarung, tas dan banyak lagi, dan kami berikan semuanya gratis, kebanyakan anak anak tersebut merupakan masyarakat Wargabinangun," ungkapnya.

Selain bentuk rasa syukur, kegiatan Ini pun merupakan bentuk kepedulian Pemdes, kepada masyarakatnya  terlebih dimasa Pandemi ini, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan secara ekonomi 

Qoribullah pun menyampaikan dengan mengadakan kegiatan Sedekah bumi ini, berharap kedepan  hasil panen dari masyarakatnya yang kebanyakan sebagai petani akan semakin melimpah, sehingga dapat membangun ekonomi desa dibidang pertanian dan menjadikan Desa Wargabinangun menjadi desa lumbung pangan dapat terwujud.

"Kalau hasil panen melimpah, tentunya akan berdampak secara langsung kepada sektor ekonomi masyarakatnya, secara ekonomi masyarakat akan sejahtera," imbuhnya

Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua masyarakat Desa Wargabinangun, dan semua pihak yang terkait, sehingga kegiatan sedekah bumi berjalan dengan khidmat, semarak, lancar, dan aman.

Sementara menurut Camat Kaliwedi August Frenstianto menyambut baik adanya kegiatan khitanan massal dalam acara Sedekah bumi yang dilakukan Pemdes Wargabinangun dan masyarakatnya 

"Tentunya ini merupakan kegiatan positif, dalam menjaga kearifan lokal, terlebih bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen yang melimpah," ujarnya

August pun berharap apa yang sudah dilaksanakan dapat bermanfaat dan dirinya pun menghimbau agar masyarakat yang berada di Kecamatan Kaliwedi lebih peduli akan keselamatan diri dan keluarga, dengan menaati himbauan pemerintah sesuai protokoler kesehatan dimasa Pandemi seperti sekarang ini. pungkasnya. (1c)

Pemdes Banjarwangunan, maksimalkan program penangan sampah




Indomedianewsc-  Persoalan sampah  sangat krusial dan menjadi polemik. terlebih saat ini semakin maraknya Tempat Pembuangan Samapah (TPS) liar hampir disetiap  lahan yang tak bertuan, persoalan  sampah jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi musibah dan akan merusak kehidupan dan tentunya  lingkungan sekitar, 
apabila ditangani dan dikelola dengan baik akan  membawa berkah dan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat itu sendiri, oleh karena itu persoalan sampah harus kita selesaikan bersama-sama. 

Kuwu Banjarwangunan  Kecamatam Mundu Kabupaten Cirebon Dedi Setiawan menyampaikan banyaknya lokasi TPS liar yang ada di desanya, sangat disayangkan, menurutnya banyaknya sampah yang ada di wilayahnya merupakan sampah liar yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab, dan itu dilakukan bukan saja oleh masyarakat desanya, namun banyak pula dilakukan oleh masyarakat dari luar Desa Banjarwangunan yang dengan sengaja membuang sampah di lokasi  yang memang bukan tempatnya.

"Terkadang sampah di buang pada malam hari, ketika situasinya sepi,dan dilakukan bukan saja oleh warganya, namun banyak pula warga dari desa lain yang membuang sampah ke TPS liar tersebut,"ungkapnya

Dedi Setiawan yang juga sebagai  Ketua FKKC Kecamatan Mundu, mengatakan pihaknya dalam menanggulangi sampah di desanya telah menyediakan lahan untuk dijadikan TPST, persoalannya tinggal bagaimana dalam  mengedukasi kepada  masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Kami akan membuat program STOP Buang Sampah Liar, dimulai dari warga dengan memberikan  edukasi dan sosialisai untuk tidak membuang sampah rumah tangga kesembarang tempat. Selanjutnya pihaknya akan melakukan pengangkutan dari rumah dengan menggunakan kendaraan khusus  dan akan dibawa ketrmpat pengolahan sampah terpadu.” ungkap Dedi Setiawan

Lebih lanjut dirinya menuturkan
"Sebelumnya memang sudah dilakukan, namun  masih belum maksimal. Contoh konkretnya sudah dilaksanakan pembakaran sampah dilokasi pembuangan sampah liar, bahkan di laksanakan pemasangan spanduk peringatan juga pemagaran, Namun tetap saja keberadaan sampah liar selalu berpindah – pindah tempat yang di lakukan oknum warga berbagai desa," katanya

Dirinya mengajak peran aktif semua pihak  khususnya Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, serta masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan bersih sampah, sehingga harapan Kabupten Cirebon bersih sampah dapat di wujudkan 

Sementara itu menurut  Babinsa  Desa Setempat Damanhuri yang didampingi Babinsa desa Suci Salim, mengaharapkan kesadaran dan kepedulian  masyarakat dalam menanggulangi keberadaan sampah, dengan ikut berperan aktif dan  kerjasamanya dalam  menciptakan desa bebas dari sampah liar khususnya di lahan-lahan kosong, di perbatasan maupun sungai, yang kerap dilakukan masyarakat yang tidak bertanggungjawab 

“Komitmen Pemdes dan masyarakat sangat penting dalam menggalakan  program STOP pembuangan sampah liar,  dengan demikian lingkungan bersih, sehat, rapih dan asri dapat terwujud," tandasnya. (1c)

Pemkab Cirebon Dorong UMKM Bangkit Ditengah Pandemi



Indomedianewsc- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus melalukan dukungan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bangkit dalam masa pandemi covid 19 ini.

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, pandemi covid 19 ini cukup berdampak dalam berbagai hal, terutama sosial ekonomi. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong untuk memulihkan kembali perekonomian di Kabupaten Cirebon.

"Salah satunya yaitu, mendorong UMKM untuk bangkit," kata Imron, saat melakukan kunjungan kerja di  Kecamatan Suranenggala, Selasa 3 November 2020.

Menurut Imron, ditengah pandemi saat ini, UMKM jangan sampai terpuruk, namun harus bangkit. Agar bisa bangkit, Imron meminta UMKM untuk melakukan inovasi dalam produknya.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki tanggungjawab untuk mendorong kebangkitan UMKM ini. Oleh karena itu, sejumlah langkah juga sudah dilakukan oleh Pemkab Cirebon, untuk mendukung kebangkitan UMKM.

"Salah satunya yaitu menggelar pameran produk-produk UMKM," kata Imron.

Pemerintah Kabupaten Cirebon juga, akan mengenalkan sejumlah produk UMKM kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga siap untuk membantu dalam hal pemasaran.

Walaupun pemerintah daerah sangat siap untuk mendukung kebangkitan UMKM, namun Imron meminta unsur lainnya juga ikut terlibat dalam gerakan ini.

Selain pemerintah daerah, Imron instansi lainnya di level kecamatan dan desa, untuk bisa membantu pemda, dalam mendorong bangkitnya kembali UMKM.

"Pelaku usaha UMKMnya juga, harus ikut berusaha bersama, untuk bisa bangkit dalam masa pandemi ini," katanya.(1c)

Wisata Azimut Kaya Potensi dan Daya Tarik "12 Kuwu Siap Memoles Jadi Primadona Wisata"





Indomedianewsc - Para kuwu di 12 desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, akan serius mengembangkan destinasi wisata Azimut yang berada di wilayah Kecamatan Waled. Kabupaten Cirebon.
Hal itu ditegaskan ketua FKKC Kecamatan Waled Nurwandi, kepada media di ruang kerjanya desa Ambit. Selasa (03/11/2020).

‘’ Pengembangan destinasi wisata Azimut harus dipoles dengan membuat souvenir dari UMKM warga dan sarana parkir untuk pengunjung dipercantik. Jika perlu lahan masyarakat untuk sarana kuliner, souvenir serta lahan parkir,’’ kata Kuwu Nurwandi.

Lebih dari itu, Lokasi wisata Azimut mempunyai potensi dan daya tarik tersendiri dari objek wisata lainnya, sehingga pengunjung harus lebih nyaman dan merasa aman. Tuturnya.

Kuwu Nurwandi juga mengatakan, destinasi wisata Azimut masih banyak dikunjungi masyarakat sekitar. Oleh karena itu potensi wisata itu sangat potensial untuk dikembangkan dan menjadi destinasi wisata lebih maju dan menarik lagi di Kabupaten Cirebon yang siap dikunjungi.
 "Nanti pihaknya bersama 12 kuwu di Kecamatan Waled akan memoles Azimut lebih indah dan berkembang sebagai destinasi wisata unggulan sebagai tempat rekreasi, hiburan dan kulinet di Wilayah Timur Cirebon." Ungkap kuwu Nurwandi.

Diapun menambahkan, begitu juga dengan promosinya melibatkan media cetak dan elektronik untuk menarik para investor. secara serentak untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata dengan tema "Ayo kita Ke Azimut". Untuk itu semua kuwu dari 12 desa harus serius untuk mengembangkan potensi wisata alam tersebut. Hal ini tentu seiring dengan visi misi kuwu untuk mengelola potensi wisata Azimut menjadi primadona Wilayah Timur Cirebon lebih maju dan berkembang. Harapnya (1a)





3 Nov 2020

Kesadaran Masyarakat masih rendah, Operasi Yustisi terus digalakan

Indomedianewsc- giat pelaksanaan operasi yustisi terus digalakkan sebagai salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Salah satunya seperti yang dilaksanakan jajaran Pol PP kecamatan Lemahabang beserta unsur TNI/Polri bersama Satgas dan Pihak Pemerintahan Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Selasa, 03/11/2020.

Dari informasi yang disampaikan Plt Kasi Trantrib Kecamatan Lemahabang, H. Rian Aryanto.SH. menuturkan, bahwa dalam.kegiatan tersebut berhasil menjaring beberapa warga yang tidak mengenakan masker.

" Dalam pelaksanaan operasi yustisi kali ini, kami berhasil melakukan tindakan terhadap 25 Masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker, mereka diberikan sangsi berupa teguran lisan dan sangsi sosial dalam bentuk kerja bakti membersihkan rumput maupun sampah yang ada di lokasi pelaksanaan operasi yustisi " ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dilaksanakannya operasi tersebut diharapkan agar Masyarakat semakin tinggi kesadarannya dalam mematuhi imbauan Pemerintah

" Diharapkan kesadaran Masyarakat semakin tinggi dengan melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan, karena dalam pantauan kami masih banyak warga yang tidak mengenakan masker, dan dengan dilaksanakannya operasi masker atau Yustisi ini tentunya harapannya ada peran serta dari semua pihak untuk secara bersama sama menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan " pungkas Rian.(1c)

130 BSPS Waled hampir Rampung " warga sangat berterimakasih "

Indomedianewsc-.Program dari kementrian PUPR yg tersebar di tiga desa kec waled kab cirebon yaitu desa karang sari,mekar sari dan waled kota sejumlah 130 KPM BSPS hampir rampung,pantauan indomedianewsc, senin,2 nop 2020.
Program BSPS ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk memiliki rumah yang layak dan sehat yg sipatnya hanya stimulan artinya hanya membantu baik berupa matrial maupun upah kerja yg nilainyaRp 17.500 .000.
Dari 130 BSPS di tiga desa kecamatan waled kabupaten cirebon progresnya sudah mencapai 90% bahkan ada juga yang sudah rapih 100% ketika indomedianewsc, menelusuri di dampingi oleh salah satu perangkat desa Karang sari kecamatan waled,Kabupaten Cirebon.Salah seorang penerima menyatakan banyak terimakasih kepada pemdes dan kementrian PUPR dg adanya prorgram tersebut, kini tempat tinggalnya tidak kebocoran lgi ketika hujan turun(1a)