3 Nov 2020

130 BSPS Waled hampir Rampung " warga sangat berterimakasih "

Indomedianewsc-.Program dari kementrian PUPR yg tersebar di tiga desa kec waled kab cirebon yaitu desa karang sari,mekar sari dan waled kota sejumlah 130 KPM BSPS hampir rampung,pantauan indomedianewsc, senin,2 nop 2020.
Program BSPS ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk memiliki rumah yang layak dan sehat yg sipatnya hanya stimulan artinya hanya membantu baik berupa matrial maupun upah kerja yg nilainyaRp 17.500 .000.
Dari 130 BSPS di tiga desa kecamatan waled kabupaten cirebon progresnya sudah mencapai 90% bahkan ada juga yang sudah rapih 100% ketika indomedianewsc, menelusuri di dampingi oleh salah satu perangkat desa Karang sari kecamatan waled,Kabupaten Cirebon.Salah seorang penerima menyatakan banyak terimakasih kepada pemdes dan kementrian PUPR dg adanya prorgram tersebut, kini tempat tinggalnya tidak kebocoran lgi ketika hujan turun(1a)

Bupati Cirebon Berharap Akreditasi UGJ Bisa Meningkat

Indomedianewsc- Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag berharap nilai akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon, bisa meningkat dibandingkan sebelumnya.

Hal tersebut disampailan Imron, usai mengikuti assesment lapangan daring, akreditasi fakultas kedokteran UGJ Cirebon, Senin 2 November 2020.

Menurut Imron, sudah banyak kontribusi yang diberikan oleh UGJ untuk Kabupaten Cirebon, seperti halnya dalam masalah kesehatan.

Imron mengungkapkan, bahwa Kabupaten Cirebon melakukan kerjasama dengan UGJ dalam penanganan covid 19, sehingga penanganan di Kabupaten Cirebon lebih cepat.

"Banyak juga pegawai kesehatan kami yang merupakan alumni dari UGJ," ujar Imron.

Sehingga menurut Imron, sudah sangat layak jika akreditasi untuk Fakultas Kedokterann UGJ yang sebelumnya B, bisa meningkat menjadi A.

Tentunya, peningkatan akreditasi ini, nantinya akan meningkatkan kualitas dari sistem pengajaran dan juga lulusannya.

"Peningkatan akreditasi juga, akan berdampak positif terhadap lulusannya," lanjut imron

Imron juga menjelaskan, selain bekerjasama dalam bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga, menggandeng UGJ dalam masalah ekonomi, pariwisata dan bidang lainnya.

Dalam bidang ekonomi, UGJ melakukan pendampingan terhadap masyarakat secara langsung. Ia mengatakan, salah satu hasil positif dari pendampingan yang dilakulan oleh UGJ, dirasakan oleh pengrajin gerabah di Jamblang.

"Setelah dilakukan pendampingan oleh UGJ,q kualitas gerabah di Jamblang menjadi meningkat," pungkas Imron.(1c)

70.000 Masker ada di mana ?

indomedianewsc-.Dalam hitungan gugus cofid,19 tingkat kecamatan waled kabupaten cirebon,sejak bulan april hingga awal nopember 2020 hampir tujuh puluh ribu masker sudah disebar ke masyarakat adapun hitungannya dari gugus cofid,19 kecamatan saja hampir 37.000 masker dan dari 12 desa di kecamatan Waled jika di rata2 per desa 4000 masker maka total mencapai tujuh puluh ribuan masker yang di sebarkan.Tetapi amat di sayangkan setiap operasi masker yang di laksanakan ditiap titik desa masih banyak ditemukan di masyarakat yang terjaring operasi tidak menggunakannya, mungkin baru kisaran sepuluh persen tingkat kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan terutama menggunakan masker 
ini sangat prihatin,ujar ketua gugus cofid,19 H.Hamim yang sekaligus sebagai camat waled,ketika di hubungi di kantor camat olehindomedinewsc,,senin,2/11/20 

didampingi dua kepala puskesmas waled dan cibogo.Lebih jauh H.Hamim menjelaskan
 " edukasi sudah berkali kami lakukan baik woro2 hingga operasi yustisi di berbagai titik wilayah kecamatan waled,bahkan kami bertanya tanya kemana puluhan masker tersebut berada?ujar camat kepada iM.

"Tingkat kesadaran masyarakat walau masih rendah tidak membuat kami pesimis tetap kami bergerak bersama poksek,koramil,satpol pp dan kuwu se kecamatan waled untuk memacu kesadaran masyarakat dengan selalu menerapkan 3 M yaitu menggunakan masker,mencuci tangan dan menjaga jarak.Persoalan ada beberapa desa di wilayah kecamatan waled yang warganya terkapar cofid,19 positip apa mau lokdown atau isolasi semua itu kewenangan pemdes masing2 yang punya wilayah dan berhubungan langsung dengan masyarakatnya,tetapi tetap koordinasi dengan gugus kecamatan untuk pemantauan langsung,yang penting pemdes silahkan bermusyawarah dg lembaga desa dan tokoh masyarakat desa" demikian di jelaskan camat waled.(1a)

2 Nov 2020

Putus mata rantai Pandemi Covid -19 " puluhan Warga terjaring operasi yustisi"

Indomedianewsc - Dalam melakukan pencegahan pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19). Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama muspika dan Pemdes Cikulak melakukan penerapan protokol kesahatn untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 
Mulai dari pemberlakukan bagi masyarakat, kewajiban untuk memakai masker di tempat umum, menjaga jarak dan mencuci tangan bagi masyarakat termasuk Instansi Pemerintah maupun swasta dalam melakukan aktivitasnya. 

Walaupun sudah ada korban Covid 19, Pemerintah Desa Cikulak, tidak mau lengah dan terus berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
 Salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemkab, muspika dan Pemdes adalah dengan menggelar Operasi Yustisi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dan Sidang Ditempat bagi yang terjaring operasi. 
Jelas Kuwu Yusnaedi ST. Kepada IM Saat pelaksanaan Operasi Yustisi di depan Kantor desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Sabtu (30/10/2020).

"Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan digelar di jalan Raya depan kantor desa Cikulak. Operasi ini diselenggarakan atas kerja sama Pemkab Cirebon, Pemerintah Kecamatan Waled, Tim gabungan dari TNI dan Polri, Satpol PP dan Pemdes Cikulak." Tuturnya

 Yusnaedi ST lebih lanjut menjelaskan, Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan ini dilaksanakan di depan kantor desa, mulai pukul 17.00 WIB. Sebelum pelaksanaan Operasi, seluruh personil melakukan apel persiapan dan briefing di halaman Kantor desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. 

" Kami berharap dengan adanya Operasi Yustisi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan ini, mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah. Selain bermanfaat bagi diri sendiri, menggunakan masker juga bermanfaat bagi orang lain sebagai langkah awal untuk menekan penyeebaran Covid-19." Ungkapnya.

Sementara itu, H. Purnama selaku Satpol PP dari Gugus Depan Kabupaten Cirebon menegaskan, dalam Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan ini banyak pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker, baik pengendara roda dua dan pengendara roda empat. Sebagian besar dari mereka beralasan lupa dan adapula yang beralasan karena mengalami sesak nafas jika menggunakan masker. Ujarnya.

Sedangkan kata H. Purnama, bagi pengendara yang terkena operasi karena tidak menggunakan masker langsung diarahkan untuk memasuki halaman desa Cikulak. Mereka langsung di data dan di tegur serta harus membeli masker di pedagang sekitar desa dan memakai masker baru bisa pulang. 

"Dengan adanya Operasi Yustisi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah. Harapnya. (1a)

Gunakan Dana Desa " pasang fasilitas CCTV " Disambut baik Masyarakat

Indomedianewsc - Pemerintah desa Ambulu Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, dalam upaya meningkatkan keadaan desa lebih maju dan mandiri serta menjaga keamanan, ketertiban juga kenyamanan di lingkungan sekitar warganya. Melakukan pemasangan 16 CCTV di beberapa titik strategis Desa Ambulu. 
Hal ini disampaikan Kuwu Sunaji kepada IM

"Pemasangan CCTV 10 titik di lingkungan desa dan 6 titik di jalan strategis, bertujuan mengantisipasi kejahatan dan membantu aparat kepolisian jika ada tindak kejahatan yang memerlukan alat bukti, serta untuk memantau situasi desa jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan." Ungkap Kuwu Sunaji , Sabtu (30/10/2020).

Kuwu Sunaji juga menyampaikan, fasilitas CCTV tersebut direalisasaikan dengan menggunakan dana desa (DD) tahun 2020. Sejak bulan September sudah memasang kamera di 10 titik di desa Ambulu, sekarang di tambah 6 titik di tempat strategis, seperti pintu masuk desa, pertigaan dan batas wilayah desa. Jelasnya

Diapun memaparkan, diterapkannya CCTV ini, agar pihaknya bersama masyarakat bisa mengawasi dan memantau aktivitas warga dan lalu lalang di jalan, untuk keamanan, kentamanan dan ketertiban masyarakat sehari - hari. 

“Sebelum pasang kamera, Pihaknya terlebih dahulu koordinasi dengan masyarakat, termasuk dengan tokoh masyarakat. Dan, Alhamdulillah, disambut positif sebagai upaya bersama menjaga keamanan kampung,” katanya.

Untuk admin pada CCTV itu, Centralnya ada di kantor desa Ambulu, sehingga  bisa dilihat oleh admin umum. Namun, untuk rekaman siaran ulang, hanya bisa diakses dan baru bisa dipublikasi jika mendapat persetujuan tokoh masyarakat.

Sementara itu, tokoh masyarakat desa Ambulu, Tamsur mengatakan, adanya fasilitas CCTV sangat membantu masyarakat dalam upaya menjaga keamanan, tak hanya untuk pembuktian jika ada kejahatan. Tapi juga peristiwa lainnya. Sebab, adanya rekaman CCTV ini, bisa diberikan kepada pihak penegak Hukum untuk kepentingan penyelidikan atas tindak kejahatan.

"Kami berharap, dengan adanya fasilitas tersebut, dapat mendukung keamanan, ketertiban dan kenyamanan warga desa Ambulu juga sekitarnya." Ujar tokoh masyarakat Tamsur (1a)

Gelar Operasi Yustisi " putus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19"

Indomedianewsc- mengantisipasi merebaknya penyebaran virus Corona, Pemerintahan Desa Panongan lor, bersatupadu dengan Pol PP, TNI dan Polri menggelar Operasi Yustisi pada Minggu, 01/11/2020.
Dalam pelaksanaan tersebut, Kuwu Desa Panongan Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Agus .s menuturkan, bahwa tujuan dilaksanakannya operasi Yustisi tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

" Kami bersama team dari satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri juga Satgas Desa menggelar operasi masker atau Yustisi yang bertujuan selain memutus mata rantai penyebaran Virus Corona juga untuk memberikan pemahaman kepada warga Masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, salah satunya agar senantiasa membiasakan memakai masker saat keluar rumah atau berkendara, juga jauhi kerumunan dan biasakan mencuci tangan dengan sabun " ujarnya 

Lebih lanjut Agus , menuturkan, ditengah Pandemi Covid-19 ini diharapkan kepada semua pihak untuk secara bersama sama menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan dalam kondisi apapun

" Pandemi Covid - 19 ini telah banyak menyita waktu kita, yang dampaknya sangat terasa, baik secara perekonomian maupun sosial kehidupan lainnya, dengan adanya hal tersebut, maka sudah seharusnya kita secara bersama sama untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebarannya dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan, ini bukan tanggung jawab individu maupun golongan, tetapi menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua, semoga dengan diterapkannya operasi Yustisi ini kesadaran Masyarakat semakin tinggi dalam menerapkan hidup sehat dan bersih " pungkas Agus. (1c)