2 Nov 2020

Gelar Operasi Yustisi " putus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19"

Indomedianewsc- mengantisipasi merebaknya penyebaran virus Corona, Pemerintahan Desa Panongan lor, bersatupadu dengan Pol PP, TNI dan Polri menggelar Operasi Yustisi pada Minggu, 01/11/2020.
Dalam pelaksanaan tersebut, Kuwu Desa Panongan Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Agus .s menuturkan, bahwa tujuan dilaksanakannya operasi Yustisi tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

" Kami bersama team dari satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri juga Satgas Desa menggelar operasi masker atau Yustisi yang bertujuan selain memutus mata rantai penyebaran Virus Corona juga untuk memberikan pemahaman kepada warga Masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, salah satunya agar senantiasa membiasakan memakai masker saat keluar rumah atau berkendara, juga jauhi kerumunan dan biasakan mencuci tangan dengan sabun " ujarnya 

Lebih lanjut Agus , menuturkan, ditengah Pandemi Covid-19 ini diharapkan kepada semua pihak untuk secara bersama sama menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan dalam kondisi apapun

" Pandemi Covid - 19 ini telah banyak menyita waktu kita, yang dampaknya sangat terasa, baik secara perekonomian maupun sosial kehidupan lainnya, dengan adanya hal tersebut, maka sudah seharusnya kita secara bersama sama untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebarannya dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan, ini bukan tanggung jawab individu maupun golongan, tetapi menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua, semoga dengan diterapkannya operasi Yustisi ini kesadaran Masyarakat semakin tinggi dalam menerapkan hidup sehat dan bersih " pungkas Agus. (1c)

31 Okt 2020

Gabungan Ormas dan LSM " Sila Kelima Pancasila " pemkab jangan tutup mata

Indomedianewsc - Buntut kekecewaan dari aksi ke kantor Bupati Cirebon, Ratusan Ormas dan LSM meluruk lokasi pembangunan PT. Teakwand di desa Pabedilan kulon, Kabupaten Cirebon. 

berbagai Ormas dan LSM menyisir sejumlah proyek yang berada di Wilayah Cirebon Timur (WTC). Hal tersebut akibat kekecewaan mereka  ketika aksi di kantor Bupati Cirebon, selaku Kepala daerah Bupati H. Imron Rosyadi M.A.g tidak menemu. Dan, di duga sejumlah proyek industrialisasi di WTC masih banyak yang bodong.
Seperti yang disampaikan ketua Umum LSM Kompak, Sudarto

" Di duga ada gratifikasi yang di lakukan  Bupati Cirebon, pasalnya, investasi yang masuk ke Wilayah Timur Cirebon di dominasi oleh investor asing. Dan, yang sangat disayangkan adalah keterlibatan putra daerah atau kearifan lokal, baik dalam proses pembangunan maupun perekrutan tenaga kerja lainnya sangat minim." Kata Sudarto Ketua Umum LSM Kompak. Jumat (30/10/2020).

Di pertegas lagi oleh Sudarto , masyarakat WTC jangan seperti "Ibarat ayam mati di lumbung padi" Jadi masyarakat WTC jangan jadi penonton semata dalam berbagai investasi di zona industri ini. 
" Sudah menjadi tanggung jawab seorang pemimpin di kabupaten Cirebon yang peduli kepada masyarakatnya untuk menerapkan Pancasila ke 5 yaitu Keadilan, Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Agar hidup sejahtera dan makmur adanya zona industri di WTC." Tegas Sudarto.

Diapun menambahkan, seharusnya pemkab Cirebon bisa membuka mata dan tegas terutama dalam legalitas formal perijinan dan terakomodirnya tenaga lokal, untuk meningkat ekonomi juga tarap hidup masyarakat Cirebon timur supaya lebih maju, berkembang serta sejahtera. Harapnya (1c).

30 Okt 2020

HUT Ke 2 Koran Cirebon Bhakti Sosial Berbagi Santuni Anak Yatim dan Dhuafa




Indomedianewsc- Dalam memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) yang ke-2 Media Online dan Cetak Koran Cirebon yang dilaksanakan  bertepatan dengan Hari Besar Nasional yaitu Peringatan Hari Sumpah Pemuda,dihari HUT ke 2 Koran Cirebon dengan salah satu Misi Sosial atau Peduli Kemanusiaan adalah Acara menyantuni 160 anak Yatim yang  berasal dari masyarakat Kabupaten Cirebon dan juga sekitarnya.

 Khususnya Desa Ciperna Kecamatan Talun dan siswa-siswi Sekolah Dasar Sewilayah kecamatan Sumber, Rabu (28/10/2020).

Dalam kesempatan itu Bapak Bupati Cirebon Drs.H.Imron Rosadi M.Ag yang di wakili oleh Kabag Humas Pemda Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan,dalam sambutannya  menyampaikan,kegiatan santunan anak Yatim ini sungguh sangat mulia dan luar biasa, terlebih saat ini dimasa pandemi Covid-19(Corona).

Karena  dimasa pandemi masyarakat banyak yang mengalami kesulitan,namun Media Koran Cirebon Online dan Cetak mampu untuk berbagi dengan anak-anak Yatim yang jublahnya 160 Anak Yatim dan 20 Dhuafa” ungkap Nanan.

Juga ditambahkan oleh Nanan" Kegitan ini semoga menjadi inspirasi bagi media media lain untuk saling berbagi terutama untuk anak-anak Yatim, selain itu Nanan juga berpesan di usianya yang ke-2 tahun tepatnya  28-10-2018 - 28/10-2020.

Dan agar tetap menjaga profesionalismenya sebagai jurnalis dan Koran Cirebon selalu exsis serta dapat mendorong pembangunan khususnya di Kabupaten Cirebon ini melalui karya-karya tulis para jurnalis yang tergabung dalam media Koran Cirebon cetak dan online.

Sementara itu menurut Asih Mintarsih yang akrab di panggil Firda Asih selaku pimpinan perusahaan Media Online dan Cetak Koran Cirebonjuga Sudiaji yang biasa akrab di panggil kang Aji sebagai Pimpinan Redaksi Koran Cirebon menyampaikan kepada awak media "Bahwa dalam pelaksanaan di hari ulang tahunnya yang kedua ini, Alhamdulillah kita bisa berbagi dengan anak-anak Yatim walaupun nilainya tidak seberapa,namun keikhalasan kami dalam menyisihkan sebagian rejeki untuk mereka yang berhak menerimanya dan semoga di tahun-tahun kedepan kegiatan menyantuni anak yatim  ini bisa terus rutin dilaksanakan,” harapnya.

Pada kesempatan ini pula kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya diantaranya, para Tamu Undangan dari TNI,POLRI CIAYUMAJAKUNING,GARNISUN CIREBON,BRIMOB CIREBON,PEMDA,FORKOPIMDA,DINKES,DISDIK, Camat Talun dan Kuwu Ciperna semuanya Hadir dalam Acara HUT KE 2 MEDIA Online dan Cetak Koran Cirebon.

Sehingga acara ini bisa kami selenggarakan dan  Sukses, jujur saya katakan bahwa ini seperti mimpi kami dapat melaksanakan kegiatan di hari ulang tahun media kami yang bertajug amal atau sosial,” pungkas Firda dan Kang Aji (1c)

29 Okt 2020

35 warga terjaring operasi yustisi " sangsi membersihkan Masjid"

Indomedianewsc- satuan Pol PP kecamatan Lemahabang, bersama unsur TNI/Polri , menggelar operasi yustisi di Halaman Kantor Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis, 29/10/2020.

Dalam pelaksanaan operasi yustisi tersebut, puluhan warga Masyarakat yang tidak mengenakan masker ditilang dan diberikan sangsi ringan.
Hal ini seperti yang disampaikan salah seorang Anggota Pol PP Kecamatan Lemahabang, Ade, kepada IM

" Dalam pelaksanaan operasi yustisi yang melibatkan Satuan Tugas Desa setempat, dibantu oleh TNI/Polri kami berhasil menjaring warga yang kedapatan tidak mengenakan masker saat berkendara, dari data yang kami peroleh, sebanyak 35 Warga melakukan pelanggaran dengan tidak memakai masker, dan sebagai efek jera, kami berikan sangsi ringan sesuai kesiapan warga dengan cara membersihkan masjid " ujarnya.

Saat pelaksanaan operasi tersebut, bagi warga yang melanggar, selain diberikan sangsi ringan juga diberikan penyuluhan oleh Anggota TNI maupun Polri untuk membiasakan menggunakan masker saat berada diluar rumah atau disaat berpergian .hal ini sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Salah seorang warga yang terjaring Razia Masker, menuturkan
" Saya lupa kang tidak menggunakan masker, dan saya berjanji akan membiasakan menggunakan masker, karena memang itu sudah menjadi keharusan, dan sebagai sangsi karena tidak memakai masker, saya dengan kesadaran sendiri melakukan bersih bersih di masjid " ujarnya sembari meminta identitasnya tidak dipublikasikan.(1c)

28 Okt 2020

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Karangtaruna kecamatan Karangwareng, gelar Ragam kegiatan

Indomedianewsc- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda,  Karang Taruna Kecamatan Karangwareng mengusung  tema “Pada Negara Kami Mengabdi Pada Masyarakat Kami Berbagi” menggelar Bakti Sosial dengan melaksanakan berbagai kegiatan seperti Penanaman Bibit Pohon Gincu yang berlangsung di lokasi Obyek Wisata Religi Sumurkondang, Pengobatan Gatis di Kantor Balai Desa Sumurkondang, Pemasangan Implan dan IUD di SDN 1 Sumurkondang, Nikah massal di KUA Kecamatan Karangwareng dan Santunan Anak Yatim Piatu di Obyek Wisata Religi Sumurkondang, Rabu (28/10).

 Dalam kegiatan tersebut nampak dihadiri unsur Muspika Kecamatan Karangwareng, Forum Kuwu Kecamatan Karangwareng dan melibatkan unsur masyarakat se Kecamatan Karangwareng.

 

Di sela berlangsungnya acara, Ketua Karang Taruna Kecamatan Karangwareng, Lili Sumarli mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya agenda kegiatan bertepatan dengan momentum hari sumpah pemuda ini. Dirinya menuturkan,, 

"dengan kegiatan baksos yang diselenggarakan hari ini tentunya berkat terjalinnya kerjasama yang baik antara Karangtaruna, Pemerintah Desa Se wilayah Kecamatan Karangwareng dan Pemerintah Kecamatan Karangwareng. Untuk itu, pihaknya berharap dengan berlangsungnya acara baksos ini diharap dapat menjadi manfa’at khususnya bagi masyarakat Kecamatan Karangwareng. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfa’at khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Karangwareng,” ujarnya.

 

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto turut mengatakan, selaku tuan rumah terselenggaranya kegiatan Baksos oleh Karang Taruna Kecamatan Karangwareng di Momentum Hari Sumpah Pemuda ini, Pemerintah Desa berharap semoga ini dapat bermanfaat untuk karangtaruna itu sendiri. Selain itu, dirinya juga berkeinginan jika kalangan pemuda benar-benar di akui  dan bukan hanya menjadi bagian struktural semata. Menurutnya, peran karangtaruna dirasa sangat penting untuk bangsa khususnya di tingkat desa sebagai generasi penerus dalam roda pemerintahan. 

”Pemuda itu harus bangkit dan menunjukkan eksistensinya. Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa harus dapat mengisi ruang waktu dengan melakukan berbagai kreatifitas dan hal positif yang bermanfa’at,” tukasnya. 

Dirinya pun sangat mengharapkan dengan dilaksanakannya penanaman seribu pohon tersebut, bisa menjadikan Desa Sumurkondang sebagai salah satu tempat wisata yang ada di Cirebon timur

" Kami sangat mengharap adanya peran serta juga dukungan dari semua pihak, agar harapan dan keinginan kami untuk menjadikan Desa Sumurkondang sebagai salah satu Desa Wisata dapat terealisasi dengan baik, yang tentunya akan menjadi kebanggaan Masyarakat secara keseluruhan, dan kami sangat meyakini keinginan tersebut dapat tercapai dengan catatan, semua pihak turut berperan, khususnya para wakil Rakyat dan Pemerintah dari mulai Daerah sampai pusat' pungkas Heriyanto. (1c)

Puskesmas Pangenan, Buat Inovasi Pencegahan Diabet dan Hipertensi



Indomedianewsc  Untuk mencegah banyaknya warga yang terkena Diabet dan Hipertensi, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pangenan, membuat program Ce Desi Manis (Cegah Diabet dan Hipertensi bersama Prolanis).

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Pangenan tersebut. Karena menurutnya, harus ada inovasi-inovasi baru, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau bisa, nanti sampai jemput bola ke masyarakat," kata Imron.

Imron berharap, kegiatan ini nantinya bisa sukses sesuai dengan harapan yang diinginkan. Jika nanti program ini berjalan dengan baik, Imron juga meminta kepada Puskesmas lainnya, untuk bisa meniru program tersebut.

"Kalau berhasil, nanti perlu dilakukan juga ke puskesmas yang lainnya," ujar Imron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menuturkan, selain program Ce Desi Manis, Puskesmas Pangenan juga memiliki program Ambil Semangka ( 
Ayo Membiasakan Bumil Senang Membaca Buku KIA).

Eni mengungkapkan, adanya program ini bertujuan untuk mencegah penyakit Diabet, Hipertensi dan juga kematian ibu dan anak.

Ia menyebutkan, bahwa pelayanan hipertensi di Kabupaten Cirebon, memang masih jauh dari target yang diharapkan. Oleh karena itu, program ini juga untuk mendorong masyarakat, untuk memeriksakan diri melalui puskesmas.

"Karena penderita hipertensi yang berusia 45-60 tahun, banyak yang tidak memeriksakan diri," kata Eni.

Selain itu, ada sejumlah indikator pelayanan kesehatan, yang nantinya harus dilaporkan ke tingkat provinsi hingga nasional. Dua diantaranya adalah pelayanan pemeriksaan hipertenai dan Diabetes Melitus (DM). 

Namun untuk pemeriksaan DM, Eni menyebutkan bahwa jumlah pelayanannya sudah lebih dari 100 persen. Hal tersebut dikarenakan, mudahnya melakukan pengecekan DM disejumlah tempat.

Dalam program Ce Desi Manis ini, pihaknya akan melakukan skrining kepada warga yang berpotensi menderita Hipertensi dan DM. Nantinya, warga yang terdeteksi menderita Hipertensi dan DM, akan diarahkan untuk memeriksakan secara rutin di Puskesmas.

"Kami juga akan melakukan sosialisasi terkait hipertensi dan DM kepada masyarakat," ujar Eni (1c)