8 Okt 2020

Cacian kerap diterima RT saat Pandemi Covid -19 " lebih baik Bansos di Stop "

Indimedianewsc- peran seorang RT  (Rukun Tetangga ) merupakan unjung tombak dalam menyokong Pemerintahan Desa .
Namun sangat disayangkan tidak diimbangi dengan penghasilan yang diterimanya.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Ketua RT 03/04 Desa Curugwetan, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Imron Johari ( 42 Tahun ) , saat berbincang Dengan IM, Kamis, 08/10/2020.
" Tugas dan kinerja seorang RT sangatlah berat, terlebih lagi dimasa Pandemi seperti sekarang ini, khususnya mengenai penyaluran bantuan Sosial, sering kali kami dicaci maki oleh warga, padahal kami sifatnya hanya menyalurkan sementara keputusan dan kebijakannya ada ditangan Pemerintah pusat, Seharusnya warga memahami hal tersebut, walaupun memang tidak semua warga tidak memahaminya " ujar bapak tiga Anak , suami dari Nining ( 39 Tahun menuturkan.

Lebih lanjut Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual ketoprak mengharapkan agar Bansos ditiadakan 

" Kami ini selalu menjadi kambing hitam,  apalagi saat menyalurkan bantuan Sosial yang tentunya atas petunjuk Pak Kuwu melalui pendataan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah, karena selama ini kami selaku RT sering kali dipersalahkan, maka akan lebih baik jika Bansos itu ditiadakan agar tidak selalu timbul prasangka buruk dari pihak manapun, ini hanya keluhan saya selaku RT " ujarnya lirih.
Saat disinggung mengapa masih bertahan menjadi RT ditengah banyaknya hujatan, dirinya menegaskan

" Saya sebenarnya tidak mau menjadi Ketua RT, tetapi pihak Desa memberikan amanat dan kepercayaan kepada saya, makanya saya menerimanya sebagai bentuk pengabdian, walaupun jika dilihat dari honor sangatlah tidak sepadan, karena honor RT itu setiap Tahunnya hanya sebesar Rp. 900.000, tetapi walau demikian, saya hanya berharap semoga apa yang saya kerjakan akan mendapat pahala dari Allah SWT "  pungkas Imron (1c)

Klub Bina Putra FC Desa Curugwetan "Siapkan Pemain bertalenta"





Indomedianewsc - Klub Bina Putra FC desa Curugwetan  Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon. Dalam sesi latihan rutin di lapangan sepakbola setempat , kuwu Jaenudin SH. turut mengisi waktu luangnya melihat latihan pemain klub kesayangannya..

Dalam sesi latihan tersebut diterapkan berbagai cara dan strategi saat menghadapi lawan saat bertanding dalam turnamen sepak bola. Ia terus memotivasi para pemainnya  supaya bekerja keras untuk menggapai cita-citanya.

“Kalau latihan sekedar bermain sepak bola dan berbagi pengetahuan dasar sepak bola, akan memberikan motivasi ke anak-anak agar mau berusaha untuk menjadi orang sukses,” kata Kuwu Jaenudin , Rabu, 07/10/2020

Selain itu, tutur  Kuwu Jaenudin, banyak orang yang mencari nafkah di sepak bola tak hanya pemain atau pelatih, tapi hingga pedagang kecil yang kerap hadir di hari pertandingan. Tak cuma sekadar memberikan wadah bagi pesepak bola muda, Jaenudinpun mulai melihat lebih dalam mengenai talenta para pesepak bola muda yang berada di desanya. Sebab, dengan semakin banyaknya waktu bermain, pesepak bola para talenta Bina Putra FC dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman atas pencapaiannya.  

“Alhamdulillah, desa Curugwetan mempunyai klub untuk mengoptimalkan talenta sepakbola sebagai upaya untuk mengolahragakan masyarakat agar sehat dan kuat. Dan kami berharap talenta desa Curugwetan bisa sampai ke tingkat nasional di liga Indonesia,”harapnya.

Dalam masa pandemi ini, dikatakan kuwu Jaenudin, klub Bina Putra FC melakukan latihan untuk menggodok dan mengasah ilmu pengetahuan dalam sesi latihan dengan taktik dan instruksi dari pelatih sepak bola desa Curugwetan. “Insya Allah kita akan mulai adakan uji coba dan latihan untuk mencetak pemain handal di Klub Ini dapat terwujud,” lanjutnya.

Menurut pengalamannya, untuk menjadikan tim sepak bola maju dan juara harus fokus terhadap tujuan prestasi tidak dengan hal lain termasuk materi. 
"Jika mau menang dan beprestasi dalam sepak bola, harus fokus untuk tujuan utama yaitu prestasi. Jika fokus sudah ke arah lain, sulit untuk menjadi juara." Pungkas Jaenudin.(1c)

7 Okt 2020

Pemdes Panongan Lor canangkan Desa Wisata Budaya

Indomedianewsc- Ditengah Pandemi Covid - 19 berdampak pada terhentinya program pembangunan Desa.
Namun demikian tidak berarti penyusunan program terhenti secara keseluruhan. Salah satunya adalah wacana proyek pengembangan Desa Panongan lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon .

Proyek pengembangan Desa tersebut dituturkan Kuwu Desa Panongan lor, Agus Syamsah, kepada IM, Rabu, 07/10/2020.

" Kami saat ini tengah mencanangkan program pembangunan untuk Tahun 2021 berupa Panggung Budaya dan Taman air mancur, dengan harapan tentunya program tersebut bisa mengangkat Nama Desa Panongan lor menjadi salah satu Desa Wisata dan Budaya " ujarnya 
Lebih lanjut Agus menuturkan, harapan menjadikan Desa Panongan lor sebagai Desa Wisata Budaya ini harus didukung oleh semua pihak 

" Apapun program yang telah tersusun tidak akan mampu terealisasi tanpa adanya dukungan dari semua pihak, baik itu Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat dan seluruh unsur terkait lainnya, karena apapun yang kami canangkan tentunya bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan warga sekitar, baik dari segi perekonomian, Sosial kemasyarakatan maupun hal positif lainnya, intinya adalah kami sangat mengharapkan adanya peranserta dari seluruh warga agar keinginan untuk memajukan Desa menjadi keinginan bersama " lanjut Agus.
Ditengah pandemi Covid - 19 ini, dirinya senantiasa memberikan imbauan kepada seluruh warga Masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan " tidak hentinya kami seluruh jajaran perangkat dan Lembaga Desa Panongan lor, menghimbau kepada seluruh warga Masyarakat agar membiasakan memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,  dan yang lebih utama lagi memohon kepada Allah agar pandemi ini  segera berakhir " pungkas Agus. (1c)

6 Okt 2020

Dilema perpanjangan Bantuan BLT DD, dirasakan Pihak Pemerintah Desa

Indomedianewsc-Wacana terkait diperpanjangnya BLT DD hingga Bulan Desember, menimbulkan persoalan yang dilematis. Salah satunya adalah terhentinya semua program pembangunan Desa 
Hal tersebut seperti yang disampaikan Kuwu Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Subandi. Selasa, 06/10/2020.
Dirinya menuturkan bahwa adanya perpanjangan penyaluran BLT DD akan berdampak pada pembangunan Desa 
" Pada dasarnya, saya akan mendukung segala bentuk Program Pemerintah, namun terkait adanya perpanjangan BLT DD tentunya sangat berdampak pada terhentinya program pembangunan Desa, Namun sebaliknya, jika BLT DD ini dihentikan tentunya akan timbul juga persoalan baru, karena warga yang tadinya menerima tiba- tiba tidak menerima, ini kan pasti yang di salahkan tetap pihak Desa " ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan harapannya
" Seyogyanya jika ingin menciptakan suasana kondusif dan tidak menimbulkan kecemburuan antar warga, maka segala bentuk bantuan yang ada sangkut pautnya dengan Pandemi, lebih baik dihentikan, baik itu Banprop, Bansos kementrian dan lainnya, karena jika hanya  BLT DD yang disetop pasti akan timbul gejolak dibawah, namun itu tadi, jika BLT  DD tetap diperpanjang resikonya pembangunan Desa yang sifatnya infrastruktur atau lainnya pasti terkendala, jadi pada prinsipnya kami akan selalu mendukung program Pemerintah , namun Pemerintah pun diharapkan memahami juga problem yang dirasakan oleh pihak Desa, agar semuanya bisa berjalan dengan lebih baik " tutur Subandi. (1c)

Imron Minta Aparat dan MUI Dilibatkan Dalam Penanganan Jenazah Covid 19


Indomedianewsc-- Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag cukup prihatin adanya konflik dengan masyarakat, terkait proses penguburan jenazah yang terkonfirmasi covid 19. Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang, Imron meminta kepada pihak rumah sakit, untuk melibatkan aparat dan MUI dalam proses pengurusan jenazah covid 19.

Imron mengaku mendapatkan informasi adanya penolakan terhadap petugas yang membawa jenazah pasien covid 19 disalah satu wilayah di Kabupaten Cirebon. Seharusnya ujar Imron, pihak rumah sakit berkoordinasi dengan gugus tugas, untuk meminta bantuan kepada pihak kepolisian atau dari TNI.

“ Sehingga nantinya bisa dilakukan pengawalan,” kata Imron, Senin 5 Oktober 2020. 

Menanggapi adanya informasi proses pengurusan jenazah yang tidak sesuai dengan ajaran agama, Imron juga meminta rumah sakit untuk bisa menggandeng pihak yang faham mengenai aturan tersebut. Ia mencontohkan, bahwa pihak rumah sakit bisa menggandeng MUI atau lembaga lainnya yang faham terkait tata cara pengurusan jenzah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

Jika dalam proses pemrosesan jenazah tersebut melibatkan pihak yang kompeten dalam pengurusan jenazah sesuai aturan agama, nantinya akan membuat masyarakat menjadi tenang dan yakin. Sehingga kedepannya, tidak ada lagi kasus yang dipermasalahkan oleh masyarakat, terkait tata cara pengurusan jenazah covid 19.

“ Kalau ada yang kompeten dalam hal pengurusan jenazah sesuai agama bisa dilibatkan, akan membuat ketenangan kepada keluarga pasien covid 19 yang meninggal,” ujar Imron.

Imron juga meminta kepada masyarakat, untuk bisa menyaring informasi yang beredar di media sosial. Karena menurutnya, banyak juga informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Banyak informasi bohong yang beredar di masyarakat, cukup berdampak juga terhadap penanganan covid 19.

Mantan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Cirbeon ini mengakui, bahwa jumlah penderita covid 19 di Kabupaten Cirebon saat ini terus meningkat. Namun hal tersebut juga, merupakan efek tingginya jumlah warga yang dilakukan swab oleh Pemkab Cirebon. 

Walaupun begitu, pihaknya saat ini juga terus berupaya, untuk bisa menekan penyebaran covid 19 di Kabupaten Cirebon. Ia juga meminta kepada seluruh pihak, untuk bersama-sama memerangai penyebaran virus covid 19 di Kabupaten Cirebon ini.

“ Karena adanya covid 19 ini, bukan hanya memberikan dampak kesehatan kepada masyarakat saja, tapi juga berdampak pada ekonomi juga,” ujar Imron (1d)

RAYAKAN HUT KE-75 TNI, ABITUREN AKMIL 2005 WIRADHARMA BAGIKAN RIBUAN SEMBAKO



Indomedianewsc - Momen peringatan HUT ke-75 TNI di tahun 2020 ini dirayakan dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia tak terkecuali Indonesia. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para prajurit TNI yang bertugas di seluruh penjuru tanah air Indonesia, dari ujung Banda Aceh sampai pedalaman tanah Papua, hingga  prajurit yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI di pulau terluar sekalipun, sebagaimana yang hari ini dilaporkan secara live conference kepada Presiden RI  Joko Widodo, sesaat setelah melaksanakan upacara perayaan HUT TNI di Istana Negara, Senin (5/10).

Perayaan HUT ke-75 TNI juga dilaksanakan oleh alumni Akademi Militer 2005 Wiradharma yang berdinas di wilayah Banda Aceh Kodam Iskandar Muda. Tepat  di hari ulang tahun TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2020 tahun ini, diisi dengan kegiatan sosial dalam bentuk membagikan sembako di Panti Asuhan Blang Cuet, Banda Aceh.

Kegiatan ini dihadiri oleh alumni Akademi Militer (Akmil) angkatan 2005 yang berdinas di Wilayah areal service Kodam IM, diantaranya Mayor Inf Slamet, Mayor Inf Boga, Mayor Arm Bendi dan Mayor Arm Erlan.

“Kami memberikan bantuan Sembako berupa beras 75 kg, minyak goreng 10 liter, mie instan 10 kardus, gula pasir 20 kg, susu 1 Karton dan Al Qur'an sebanyak 15 buah untuk Panti Asuhan Blang Cuet. Sembako yang kami berikan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang berada di panti”, ujar Mayor Inf Slamet saat ditemui di sela-sela kegiatan. 

Sementara itu Mayor Arm Erlan mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Bakti Sosial Abituren Akmil 2005 di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI. 

"Semoga bantuan paket Sembako dari rekan rekan 2005 ini dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita", ucapnya.

Perlu diketahui bahwa rangkaian kegiatan Baksos Akmil 2005 Wiradharma pada peringatan HUT ke 75 TNI ini telah diawali sejak tanggal 3 Oktober 2020 di empat wilayah di Indonesia yaitu Kodam V/Brw (Malang), Kodam IX/Udy (Bali), Kodam XII/Tpr (Pontianak) dan Kodam XVIII/Ksr (Manokwari). Selanjutnya sesuai data yang diterima redaksi, pada tanggal 4 Oktober 2020 dilaksanakan secara tersebar di 7 wilayah, diantaranya wilayah Kodam I/BB (Brastagi), Kodam II/Swj (Palembang), Kodam III/Slw (Cimahi), Kodam IV/Dip (Semarang), Kodam VI/Mlw (Balikpapan), Kodam XIII/Mdk (Manado) dan Kodam XIV/Hsn (Makasar). Sementara itu pada tanggal 5 Oktober 2020 dilaksanakan di 2 titik yaitu Kodam XVI/Ptm (Ambon) dan Kodam IM (Banda Aceh). 

Ditempat terpisah Mayor Inf Pungky Selaku koordinator umum kegiatan bakti sosial Wiradharma dalam rangka merayakan HUT ke-75 TNI ini menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata tema HUT TNI tahun ini yaitu "Sinergi Untuk Negeri". Hal ini menunjukkan bahwa keluarga besar Akmil 2005 turut berpartisipasi untuk membantu meringankan beban sesama khususnya dalam menghadapi pandemi yang tengah melanda negeri ini. 

“Kami tentunya turut mengajak semua kalangan untuk bersinergi dalam menghadapi bencana pandemi ini. Bantuan yang dapat kami berikan ini hanya sedikit, dari jumlah total keseluruhan data yang saya terima tercatat sebanyak 1007 paket sembako yang didistribusikan kepada warga yang tidak mampu. Rencananya puncak dari rangkaian kegiatan Baksos ini dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 10 Oktober 2020 di 2 kota yaitu wilayah Kodam Jaya (Jakarta) dan wilayah Kodam XVII/Cen (Jayapura) yang dikemas dalam bentuk pembagian sembako, masker dan pelaksanaan rapid tes bagi warga yang tidak mampu", tutur Pungky. (1d)