30 Sep 2020

Satu Tahun lebih dibiarkan rusak, warga minta segera dilakukan perbaikan

Indomedianewsc - Jalan poros yang menghubungkan antara Desa Beringin, Desa Japura Lor  Kecamatan Pangenan dan Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, kondisinya sangat memperihatinkan. Selain jalanan tersebut bergelombang dan berlubang, juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan terlebih pengendara roda dua.                                          

Kerusakan jalan poros Desa tersebut sudah nampak jelas sejak memasuki Desa Japura Kidul hingga perbatasan dengan Desa Beringin yang diperkirakan panjangnya lebih dari 1 KM.                        

Dari berbagai informasi yang diperoleh, kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki sudah berjalan selama kurun waktu satu tahun lebih. Hal tersebut disampaikan salah seorang Warga Desa Beringin yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya  ' kami sangat takut kalau melintasi jalan tersebut, karena kondisinya sudah sangat rusak parah, apalagi kalau berboncengan motor, padahal kami setiap hari harus melintasi jalanan ini karena mau berbelanja di Pasar Desa Japura Kidul, kami minta kepada pihak terkait agar segera diperbaiki dan dipasang lampu penerangan jalan, supaya bisa dilintasi setiap saat " ujarnya.                                    

Sementara itu, pada beberapa saat yang lalu, Kuwu Desa japura kidul, Daud, menuturkan, bahwa pihaknya telah melayangkan proposal kepada Dinas terkait agar jalanan tersebut segera diperbaiki.  "Kami sudah lama mengajukan permohonan untuk segera dilakukan perbaikan jalan tersebut, namun hingga saat ini belum terealisasi, kalau saja jalan ini milik Desa, mungkin sudah lama kami lakukan perbaikan, namun persoalannya jalan ini ada di dua Desa, yaitu Japura Kidul dan Japura Lor, ini yang menjadi persoalan, oleh karenanya kami mengajukan permohonan kepada Dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan, kami hawatir akan banyak warga pengguna jalan yang mengalami kecelakaan, apalagi tidak lama lagi akan memasuki musim penghujan " tutur Daud. (1c)

DANREM 172/PWY TERIMA KUNJUNGAN KEPALA BEA CUKAI JAYAPURA



Indomedianewsc – Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Izak Pangemanan menerima kunjungan Kepala Bea Cukai Jayapura beserta staf, di Makorem 172/PWY, Selasa (29/9).

Kegiatan tersebut merupakan silaturahmi sekaligus mempererat sinergitas dan koordinasi antar kedua instansi dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di Provinsi Papua.

“Banyak hal yang kami bahas terutama mengenai perekonomian dan keamanan khususnya di wilayah Korem 172/PWY”, kata Danrem.

Danrem menyampaikan bahwa Korem 172/PWY saat ini memiliki program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua di berbagai sektor, baik pertanian, perikanan, peternakan maupun pemberdayaan masyarakat dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peran serta Bea Cukai Jayapura dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua terutama dalam mengembangkan sektor pertanian atau komoditas penting lainnya di seluruh wilayah Provinsi Papua sangat dibutuhkan dalam rangka menyelesaikan konflik di Papua tentunya. 

“Dibutuhkan sharing informasi baik dari segi keamanan maupun hal-hal yang dapat dikembangkan dari setiap wilayah sehingga program peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua dapat terwujud”, ujarnya.

Danrem juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini khususnya di daerah perbatasan RI-PNG. TNI bersama Bea Cukai Jayapura telah melaksanakan kerjasama dalam menumpas peredaran miras dan ganja dan barang-barang illegal lainnya di daerah perbatasan, yang menjadi penyakit masyarakat saat ini di Papua.

“Saya juga mengajak dalam rangka penyelesaian konflik di Papua. Kita berperan sesuai dengan tugas kita masing-masing karena dalam menyelsaikan konflik ini perlu adanya kerjasama dengan seluruh stake holder di Provinsi Papua”, tutur Izak.

Sementara itu Kepala Bea Cukai Jayapura, Albert Simorangkir menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan sinergi antara Bea Cukai dengan aparat penegak hukum. Sebelumnya juga telah dilaksanakan berbagai koordinasi dengan para pimpinan penegak hukum di wilayah Jayapura.

“Dengan silaturahmi ini kami sangat berharap bisa lebih mempererat tali silaturahmi dengan Korem 172.  Kami juga setuju dan siap mendukung kebijakan Komandan Korem dalam rangka meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan dan kami berharap pintu PLBN segera bisa dibuka sehingga perekonomian masyarakat dapat kembali pulih di masa pandemi sekarang, khususnya di wilayah perbatasan”, ucapnya.

Albert menambahkan bahwa Bea Cukai Jayapura saat ini menjadi fasilitator perdagangan untuk memfasilitasi ekspor buah merah hingga mampu menembus pasar dunia.

Penrem172 

Pembagian BLT DD Tahap 5, Desa Cikulak Kidul Kedepankan Protokoler Kesehatan.



indomedianewsc,- Pemerintah Desa (Pemdes) Cikulak Kidul Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap lima kepada  269 Kepala Keluarga (KK), bertempat di kantor desa setempat, Selasa (27/09/20).

Hadir dalam penyaluran BLT-DD tahap lima diantaranya bhabinkamtibmas dan Babinsa desa setempat, BPD, tokoh masyarakat serta ketua RT maupun RW,kegiatan tersebut tetap mengedepankan Protokoler Kesehatan dimasa Pandemi Virus Corona.

Pantauan indomedianewsc masyarakat cikulak kidul sejak pagi sudah memadati kantor desa, untuk mendapatkan BLT-DD tahap Lima.

Kuwu Cikulak Kidul Nastori mengutarakan BLT-DD tahap lima di berikan kepada 269 KK, dan setiap KK mendapatkan sebesar Rp. 300 ribu. lanjutnya apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang sudah ditetapkan pemerintah terkait penyaluran BLT-DD.

"Semua telah kami musyawarahkan bersama semua pihak, baik itu penentuan penerima BLT-DD maupun mekanisme dalam pelaksanaannya," ungkap Nastori

Nastori pun menyampaikan dalam kegiatan tersebut pihaknya tetap menekankan pentingnya mematuhi himbauan pemerintah dimasa Pandemi Virus Corona, dengan mengajak masyarakat untuk gunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer, serta hindari kerumunan banyak orang, semata-mata untuk keselamatan diri, keluarga dan masyarakat sekitarnya agar tidak terpapar virus Corona, dan paling penting dapat meminimalisir penyebaran virus Corona tidak semakin menyebar luas.

Dirinya berharap apa yang sudah diterima masyarakat cikulak kidul dapat bermanfaat, dan membantu meringankan beban ekonomi keluarga dimasa Pandemi Virus Corona. 

"Alhamdulillah penyaluran BLT-DD tahap lima dapat berjalan dengan kondusif,"pungkas Nastori. (1e).

29 Sep 2020

172 KK Warga Desa Cibogo Terima BLT- DD Tahap 5.

indomedianewsc,- Sebanya 172 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Desa Cibogo Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) tahap lima, sebesar Rp. 300 ribu, bertempat di gedung serbaguna desa setempat, Selasa (29/09/20). Tampak hadir dalam penyaluran BLT-DD tahap lima Bhabinkamtibmas dan Babinsa, BPD, tokoh masyarakat dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan dalam pelaksanaannya dengan mewajibkan masyarakat menggunakan masker, hal tersebut diutarakan Kuwu Cibogo Ahmad Hudori. Lanjut Ahmad Hudori dalam melaksanakan penyaluran bansos dari berbagai sumber yang diterima Desa Cibogo, pihaknya tetap mengedepankan musyawarah bersama semua pihak, sesuai dengan kearifan lokal desa, dalam menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat. "Ditahap lima ini, setiap KK mengalami penurunan, sebelumnya di tahap 1,2 dan 3 setiap KK mendapatkan Rp. 600 Ribu setiap tahapnya, sementara ditahap empat, maupun di tahap lima ini setiap KK mendapatkan sebesar Rp. 300 Ribu pertahap, dan diberikan kepada 172 KK, semua sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang tertuang di dalam peraturan pemerintah terkait penyaluran BLT-DD," ungkapnya Semoga Bantuan Sosial (Bansos) yang diterima semua masyarakat Cibogo, terlebih dimasa Pandemi Covid-19 ini, dapat bermanfaat dan meringankan beban ekonomi keluarga, dan tetap masyarakat dihimabau menjaga Kamtibmas dan kondisifitas dilingkungan masing-masing. Dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dirinya bersama semua unsur di dalam Pemerintahan Desa Cibogo, selalu mengajak masyarakat untuk menaati himbauan pemerintah dimasa Pandemi Virus Corona, dengan mensosialisasikan dan memberikan edukasi dan pemahaman akan pentingnya menaati himbauan pemerintah, dengan menerapkan Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, dan Menghindari Kerumunan (4 M). Apa yang pihaknya lakukan semata-mata bentuk kepedulian akan keselamatan masyarakat Cibogo, agar terhindar dari paparan Covid-19, selain itu agar masyarakat menjadi pionir bagi dirinya dan keluarga maupun masyarakat sekitar dalam memutus rantai penyebaran virus Corona, yaitu dengan menaati himbauan pemerintah, pungkasnya (1e).

WARGA BANDENGAN LURUK KANTOR DESA PERTANYAKAN KEJELASAN PEMBANGUNAN PROYEK PEMAGARAN DIBIBIR PANTAI



indomedianewsc, Masyarakat Desa Bandengan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, meluruk kantor desa setempat, untuk mempertanyakan terkait adanya proyek pemagaran bibir pantai yang diduga belum ada kejelasan, Selasa (29/09/20).

Masyarakat Desa Bandengan yang mayoritas mata pencaharian sebagai nelayan, dalam tuntutannya sangat menyesalkan dengan adanya pembangunan proyek dibibir pantai yang dilakukan oleh pemilik lahan yang bekerja sama dengan pihak ke dua. 

"Sangat disayangkan tidak ada sosialisasi terlebih dahulu dengan masyarakat, warga pun meminta kepada Pemdes untuk menghentikan sementara pekerjaan proyek tersebut sebelum adanya kejelasan yang sejelas jelasnya, dan transparan" ujar salah satu warga Dirman

Lanjut Dirman, kami sebagai warga merasa kecewa terhadap Pemdes Bandengan yang belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait akan ada pembangunan pemagaran dibibir pantai, sehingga kami berserta warga yang lain mendatangi kantor desa guna mendapatkan kejelasan akan proyek tersebut.

Lanjut Dirman "Seharusnya Pemdes melihat dampak lingkungan dengan adanya pembangunan proyek tersebut" ungkapnya

Menurutnya Proyek pemagaran dibibir pantai itu sangat merugikan kami sebagai nelayan, kami juga merasa khawatir manakala memasuki musim penghujan  datang, dengan adanya pemagaran tersebut kami yang tinggal di dekat pantai akan terdampak banjir, dan khawatirkan air akan menggenangi  pemukiman di sekitar proyek tersebut.

Sementara menurut Tokoh Masyarakat setempat H. Basuni pun angkat bicara dengan adanya bangunan pemagaran di blok tiga dan empat, menurutnya pembangunan proyek tersebut  masih simpang siur dan belum jelas apakah nantinya mau dibangun pabrik atau apa.

H. Basuni pun menyampaikan seharusnya Pemdes sebelum dibangunnya proyek tersebut harus melihat sesi positif dan negatifnya dan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, terpenting mengedepankan keterbukaan dan transparansi serta disosialisasikan kepada masyarakat.

"Meskipun lahan tersebut milik perorangan namun tetap saja untuk mengurus berbagai perijinan harus dari bawah dahulu yaitu dari masyarakat sekitar dan pada akhirnya Pemdes pun akan memberikan ijin atau tidak, intinya masyarakat harus di ajak duduk bareng untuk bermusyawarah," tandasnya.

Sementara Kuwu Bandengan Moh. Sofyan ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sebelumnya telah memfasilitasi pertemuan antara warga sekitar proyek pemagaran dengan pemilik lahan, untuk melakukan musyawarah dengan mengundang RT dan RW setempat.

Dalam hal ini, Sofyan pun akan mengkaji ulang dan melakukan musyawarah bersama semua pihak, terkait proyek pemagaran dibibir pantai,  untuk mencari solusi terbaik, sehingga kedepannya pembagunan tersebut tidak bermasalah.

"Terkait waktu belum bisa diputuskan yang pasti pihaknya akan segera dan secepat mungkin melakukan musyawarah tersebut,"ujar Sofyan

Dirinya pun menghimbau agar masyarakat Bandengan  tetap mengedepankan kondusifitas dan bijak dalam menyikapi berbagai permasalahan, pungkasnya. (1e)

Hari Lalulintas ke-65 Jajaran Polres Ciko Adakan Bakti sosial


Indomedianewsc - Jajaran Polres Cirebon Kota (Ciko) melalui Polsek Mundu, dan Koramil Astanajapura, Kecamatan Mundu dan Pemerintah Desa (Pemdes) Mundu Pesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan komunitas Lingkungan, mengadakan kegiatan bakti sosial dengan mengangkut tumpukan sampah yang sudah over kapasitas di Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST), Selasa,(29/09/20)

Camat Mundu Anwar Sadat menyampaikan kegiatan angkut sampah di lokasi TPST Mundu Pesisir, dapat terlaksana atas kebijakan Polres Ciko melalui Polsek Mundu beserta jajarannya,   dalam rangka Hari Lalulintas ke-65 tahun 2020,  dengan mengadakan Bakti sosial.

Dirinya menyambut baik adanya pengangkutan sampah di lokasi TPST Mundu Pesisir yamg memang sudah over kapasitas, dengan demikian keinginan Kecamatam Mundu terkait permasalahan sampah di wilayah kerjanya dapat ditanggulangi, ini bukti nyata dalam mendukung program Kabupaten Cirebon bersih sampah.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian akan lingkungan bersih sampah, dan tentunya pihak desa yang berada di wilayah kerjanya, untuk serius dalam penanggalan sampah yang sudah menjadi polemik.

Selain itu agar masyarakat juga untuk memilah sumber sampah dari rumah, dengan memisahkan antara sampah organik maupun non organik, sehingga akan memudahkan petugas di TPST dalam penanganannya.

Sementara menurut Kuwu Mundu Pesisir Maria mengatakan kegiatan ini bentuk kepedulian semua pihak, dalam menjaga lingkungan bebas sampah, sekaligus dalam rangka hari Lalulintas ke-65 pihaknya bersama unsur Muspika Kecamatam Mundu, mengadakan bakti sosial  dengan mengangkut sampah di TPST yang berada di blok wilulang yang sudah  tidak dapat menampung sampah dari masyarakat sekitar, sehingga over kapasitas, pihaknya bekerjasama dengan DLH untuk mengangkut sampah dengan menggunakan 3 unit mobil milik LH, 

Lanjutnya selain diangkut pihaknya dalam hal ini mendatangkan alat berat untuk mengubur sisa sampah yang tidak terangkut oleh LH, sehingga keberadaan sampah tidak luber ke jalan poros desa, yang menghubungkan Desa Suci dan Desa Luwung Kecamatam setempat.
 
"Fasilitas penunjang yang ada di TPST pada dasarnya masih berfungsi, namun dikarenakan banyaknya sampah yang masuk, sementara tidak dibarengi pengangkutan, yang mengakibatkan TPST  over kapasitas," ujar Maria

Kedepan dengan telah diangkutnya tumpukan sampah di TPST Mundu Pesisir, pihaknya akan mengelola sumber sampah yang ada, dengan melakukan musyawarah dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan dalam pengolahan sampah, sehingga dari sampah bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat itu sendiri, pungkasnya (1e)