29 Sep 2020

Dukung Kebijakan Pemerintah Korem 071/Wijayakusuma Gelar Lomba Desain Masker



Indomedianewsc- Ratusan peserta dari berbagai kalangan yang ada diwilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, antusias mengikuti lomba desain masker dalam rangka memperingati HUT Ke-75 TNI yang digelar Korem 071/Wijayakusuma.

Hal tersebut dikatakan Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., baik dalam sambutannya maupun dalam jumpa persnya pada Lomba Desain Masker bertajuk "Memaskerkan Masyarakat, Memasyarakatkan Masker", Senin (28/9/2020) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

"Dimasa pandemi ini, tentunya kita dapat mengembangkan hal-hal yang positif, mengembangkan daya inovasi dan kreatifitas masyarakat guna untuk memajukan atau meningkatkan perekonomiannya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai perekat dan untuk meningkatkan hubungan antara TNI dengan masyarakat", terang Kolonel Dwi Lagan mengawali sambutannya.

Dikatakannya, seyogyanya kegiatan ini akan dilaksanakan di Makorem 071/Wijayakusuma, namun karena animo masyarakat yang tinggi dengan kegiatan ini, maka kegiatan lomba desain masker ini kita pecah pelaksanaannya yakni di seluruh Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma. Itupun dibatasi pesertanya, sehingga pelaksanaan kegiatan disini yang turut serta ambil bagian hanya 10 peserta perwakilan wilayah Kodim.

Diterangkan 'Orang Mbanyumas' ini, dilaksanakannya kegiatan lomba agar masyarakat tahu saat ini pandemi Covid 19 masih mewabah, karenanya kita harus memahami betul makna yang tersirat dalam "New Normal" (situasi bukan normal seperti semula namun masih ada penyakit mewabah). "New Normal itu, yang tadinya kita tiap hari beraktifitas keluar dari rumah tidak menggunakan masker sekarang harus menggunakan masker, selain itu harus menjaga jarak, mencuci tangan setiap kita habis melakukan interaksi dengan orang lain maupun setelah kita mengunjungi tempat-tempat yang mungkin menurut kita ada sumber penyakit yang kita tidak tahu. Karenanya, pelaksanaan kegiatan ini, kita mensosialisasikan dan mengkampanyekan disiplin Protokol Kesehatan bagi masyarakat", ungkapnya.

"Lomba ini murni dengan penilaian yang obyektif oleh Dewan Juri dengan menentukan kriteria mana ia nilai, apakah dari nilai kesehatannya, estetikanya dan kelayakannya", tegasnya.

"Kegiatan ini adalah inisiasi dari kita Korem 071/Wijayakusuma beserta jajaran, dalam rangka memperingati HUT Ke-75 TNI. Selain itu, sesuai tema Memaskerkan Masyarakat dan Memasyarakatkan Masker, kita sebagai aparat TNI khususnya harus membantu Pemerintah Daerah dalam rangka Pendisplinan Protokol Kesehatan yang salah satunya memakai masker disaat pandemi Covid ini", paparnya dalam jumpa persnya.

"Kita harus dapat menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat akan arti pentingnya memakai masker. Masker bukan hal aneh, masker bukan sesuatu hal yang luar biasa, namun sekarang dalam era New Normal, masker adalah Suatu Kebutuhan", jelasnya.

Danrem juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, nantinya pemenang akan diupayakan untuk memproduksi masker dengan produsen lainnya, hal ini guna meningkatkan perekonomiannya disaat pandemi ini. "Paling tidak, mereka ikut lomba desain masker ini untuk memicu peningkatan perekonomian yang lain, bahwa masker ini adalah ladang saat ini menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat", pungkasnya.

450 peserta tersebar di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma mengikuti Lomba Desain Masker ini, di Makorem sendiri 90 peserta perwakilan Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma turut ambil bagian.
Dewan Juri yang dihadirkan, Drs. Bambang Widodo, M. Par. 
(Dosen Fisip Unsoed Jurusan Komunikasi); dr. Joko Susilo, SP. Paru., (dokter RST Wijayakusuma Purwokerto); Ibu Fetri Atmono (Pembina Modeling Purwokerto); dan Ny. Eddy Lallo (Ketua Seksi Organisasi Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Dip).
Bermacam corak dan bentuk mereka tampilkan sesuai kriteria yang dilombakan, yakni Masker untuk acara resmi, masker kegiatan harian, dan masker kegiatan shoping. Sedangkan unsur penilaian, jenis bahan masker, kreatifitas, ketepatan model dengan jenis acara/kegiatan, masker sesuai standar kesehatan dan kerapihan.

Keluar sebagai juara dalam lomba, Juara pertama dari Kodim 0701/Bms (Nining Haryanti), kedua Kodim 0701/Bms (Leman Setyaningrum), ketiga Kodim 0736/Btg (Amin Makmur).
Sedangkan untuk Juara Harapan pertama dari Kodim 0736/Btg (Zubaedah), kedua Kodim 0703/Clp
(Dede Koswara) dan ketiga Kodim 0710/Pkl (Ely Kartika Sari).

Penyerahan sertifikat dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Danrem 071/Wijayakusuma. (2a)

KMPPA kabupaten Cirebon gelar seminar lokakarya

Indomedianewsc-. KMPPA (kelompok masyarakat peduli perlindungan anak )kabupaten Cirebon gelar seminar lokakarya masyarakat dan Pemerintah daerah dalam upaya perlindungan anak kabupaten Cirebon dengam tema lindungi anak lindungi generasi bangsa pada hari senin (28/9) di gedung nyi mas gandasari kantor bupati Cirebon.

Pada kesempatan kali ini ketua pelakasana kegiatan mba alif mengatakan bahwa Anak menurut undang-undang perlindungan anak no. 35 tahun 2014 adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun.

Dalam undnag-undang perlindungan anak tersebut juga diatur terkait dengan perlindungan anak, yaitu segala kegiatan untuk menjamin dan melindung anak dan hak-haknya agar hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 

Sayangnya, kebijakan dan peraturan pemerintah belum terejawantahkan secara komprehensif baik secara implementasi di nasional maupun di daerah, di tingkat nasional masih banyak anak-anak yang tidak belum mendapatkan akses pendidikan secara penuh (angka partisipasi sekolah), perkawinan usia anak, kesehatan anak, anak bekerja, anak korban kekerasan seksual, anak korban trafiking dan sebagainya. 

Di Kabupaten Cirebon, dalam sebuah Diskusi Kelompok Terarah yang dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak, yang dilakukan di Gedung PCNU Kabupaten Cirebon pada hari selasa tanggal 15 September 2020, hadir beberapa elemen masyarakat yang memiliki perhatian pada perlindungan anak, menyebutkan bahwa isu-isu krusial terkait perlindungan anak antara lain:
Anak dan narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya (NAPZA) bahwa peredaran NAPZA di Kabupaten Cirebon sangat rawan melibatkan anak baik sebagai korban (konsumen) maupun sebagai alat bagi kelompok pengedar;
Pekawinan anak, berdasarkan laporan UNICEF, Indonesia merupakan negara dengan angka perkawinan anak tertinggi ketujuh di dunia yaitu 457,6 ribu perempuan usia 20-24 tahun yang menikah sebelum usia lima belas tahun, kondisi ini tidak berbeda jauh dengan Kabupaten Cirebon. Angka dispensasi nikah di Kabupaten Cirebon juga tinggi, apalagi jika dikaitkan dengan ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batasan usia minimal melakukan pernikahan, yaitu 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan;
Anak dan kekerasan seksual, kasus kekerasan seksual di Kabupaten Cirebon banyak usia anak yang menjadi korban, baik korban pelecehan seksual seperti sodomi sampai kasus pemerkosaan yang berakibat kehamilan pada anak

Untuk itu, kami, Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak, merasa perlu untuk melakukan dengan pihak-pihak terkait demi mendorong upaya perlindungan anak yang lebih efektif dan srategis di Kabupaten Cirebon. 

Bupati cirebon h imron mag mendukung penuh adanya pembentukuan lembaga independen tentang perlindungan anak di kabupaten cirebon apalagi dengan bertambahnya jumlah kasus kekerasan pada anak di kabupaten cirebon ini.

Ketua KMPPA Jawa barat kang Andri Mochamad saftari, M.pd mengatakan
Pemerintah daerah perlu untuk mengapresiasi peran serta masyarakat dalam pencegahan kasus di kabupaten cirebon, sebagai bentuk kongkritnya perlu hadirnya lembaga independen perlindungan anak di tingkat daerah salah satunya yang diatur dalam uu perlindungan anak pasal 74 komisi perlindungan anak daerah sebagai lembaga yang mendukung dan mendorong perlindindungan dan pemenugan hak anak.

Nur laeli, salah satu peserta delegasi Koalisi Perempuan Indonesia, Acara ini sangat baik dan kami mendukung agar kpaid kabupaten cirebon ini segera di bentuk guna mencegah adanya kekerasan pada anak.(2a)

28 Sep 2020

penegakan disiplin protokol kesehatan dilakukan Kodim 0614/Kota Cirebon bersama instansi terkait

Indomedianewsc - Pelaksanaan protokol kesehatan menjadi salah satu kegiatan yang menjadi perhatian sebagai tolak ukur penanganan Covid-19 diwilayah. Pemantauan pelaksanaan Protokol Kesehatan dilakukan secara berjenjang dari tingkat bawah hingga pusat. Sebagai bentuk pengawasan terhadap program penegakan disiplin protokol kesehatan yang telah dilaksanakan oleh Kodim 0614/Kota Cirebon, Asisten Teritorial Kasdam III/Slw Kolonel Inf Puguh Suwito bersama Mayor Inf Agus (Pabandyaops Sopsdam III/Slw melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) diwilayah Kota Cirebon, 28/09 Dalam kegiatan Wasev, Aster bersama Pabandyaops melaksanakan pengecekan fasilitas dan penegakan disiplin protokol kesehatan di beberapa fasilitas umum seperti Stasiun Kejaksan, PGC, Terminal Harjamukti dan pusat perbelanjaan Grage Mall. Pengecekan guna memastikan kegiatan penegakan disiplin yang dilakukan Kodim 0614/Kota Cirebon bersama instansi terkait telah berjalan sesuai dengan arahan yang diberikan satuan atas. Mewakili Aster, Pabandyaops Sopsdam III/Slw menyampaikan dari beberapa tempat yang dikunjungi, seluruhnya telah melaksanakan SOP penerapan protokol kesehatan dari penyediaan tempat cuci tangan, pengecekan suhu, pembatasan antrian, jumlah pengunjung serta mengatur pintu masuk dan keluar secara berbeda.
Lebih lanjut Mayor Inf Agus menambahkan dari informasi pejabat yang berwenang dimasing masing tempat yang dikunjungi menyampaikan, kerja sama Kodim 0614/Kota Cirebon bersama instansi terkait dan pihak swasta dalam penegakan disiplin protokol kesehatan sudah berjalan dengan baik diantaranya penempatan petugas gabungan penegak protokol kesehatan yang terdiri dari personil Kodim 0614/Kota Cirebon, Polres Cirebon Kota dan Satpol PP Kota Cirebon di berbagai fasilitas umum. "Selalu ingatkan masyarakat yang belum menggunakan masker secara persuasif dan humanis serta berikan pemahaman inti dari adaptasi kebiasaan baru yaitu cuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker demi kesehatan bersama" pesan Pabandyaops kepada petugas gabungan penegak protokol kesehatan. Selama kegiatan rombongan didampingi oleh Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto bersama Kasdim Danramil serta Perwira Staf dan disambut oleh Ratne (Kepala stasiun kereta api Daop III Cirebon), Riyani (Kepala Pasar PGC),Omarudin, SH (Kepala Terminal Harjamukti), Sukmayani (Direksi Gragemall) 2a

174 Siswa Ikuti Pendidikan Pertama Bintara TNI AD tahun 2020

Indomedianewsc ,- Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Ayi Lesmana, S.E., membuka pendidikan pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD tahun 2020 bertempat di Lapangan Patriot Dodik Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul Jalan Sindanglaya Kan. Bandung, Senin (28/9/2020). Pendidikan pertama Bintara ini diikuti oleh 174 orang siswa yang berasal dari berbagai kalangan status sosial. Pembukaan pendidikan ini dilakukan dengan secara Virtual mengingat saat ini berada dalam masa pandemi Covid-19. Danrindam Kolonel Inf Ayi Lesmana mengatakan, " pada tahap pendidikan dasar golongan Bintara, para prajurit siswa dididik, dilatih dan digembleng baik fisik maupun mental serta dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan ilmu dasar keprajuritan ". Menurutnya, pendidikan ini merupakan tahap awal untuk membentuk siswa menjadi prajurit yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga. Danrindam III/Siliwangi meyakini bahwa awal pendaftaran para siswa sudah mempersiapkan dirinya sebaik mungkin. Mengingat kunci utama dalam penyelesaian pendidikan adalah memiliki mental dan fisik yang tangguh. Selain itu, kesiapan fisik yang prima dan bugar merupakan salah satu faktor yang penting mengingat proses pendidikan pembentukan menjadi prajurit TNI AD sebagian besar dilaksanakan diluar kelas, jelasnya. Danrindam berharap, para siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD tahun 2020 ini, dapat dididik, dilatih dan ditempa untuk menjadi prajurit yang tanggap dan tangguh. Selain itu, mengingatkan untuk menghindari terjadinya kecelakaan dalam latihan, kerugian personil dan materil dalam pelaksanaan pendidikan agar tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap kegiatan. Selanjutnya, dalam masa pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan pendidikan akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan yatu M 3, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun usai dalam melaksanakan setiap kegiatan baik dikelas maupun kegiatan lapangan, " tandas Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Ayi Lesmana, S.E. (Pendam III/Siliwangi) (2a )

Babinsa Dan Warga Pugar Rumah Anak Yatim Piatu

Indomedianewsc - Anggota Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Serda Nurudin dan Serda Agung bersama warga melaksanakan gotong royong membantu pemugaran rumah anak yatim piatu di Dukuh Malangan Rt 01 Rw 01Desa Kunti Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Senin (28/09). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu terlebih lagi anak yatim piatu di wilayah binaannya. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 15 Andong. Ditemui disela-sela kegiatan Serda Nurudini mengatakan kegiatan pemugaran rumah anak yatim ini selain menumbuhkan rasa kepedulian terhadap warga masyarakat yang kurang mampu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari komunikasi sosial (Komsos) antara TNI dengan masyarakat di wilayah, dengan demikian tercipta sinergitas TNI bersama masyarakat. ungkap Serda Nurudin. “TNI dalam hal ini Koramil 15/Andong siap membantu dalam berbagai kegiatan yang ada di masyarakat, baik kegiatan sosial ataupun kegiatan lainnya yang dilakukan masyarakat, kapanpun dan dimanapun kami siap, dan Alhamulillah kehadiran kami di wilayah ini sangat di sambut antusias oleh masyarakat setempat” Imbuh Serda Nurudin Semangat serta antusias warga masyarakat sangat terasa, hal tersebut dapat dilihat dari cara kerja yang penuh semangat dan rasa Ikhlas untuk membantu menyelesaikan rumahanak yatim tersebut agar cepat selesai dan dapat di huni lagi. Proses pemugaran ini merupakan momentum yang sangat penting bagi TNI khususnya Babinsa, karena dalam kegiatan ini Babinsa memiliki ruang berkomunikasi sosial dengan masyarakat. Sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara Babinsa dengan masyarakat binaannya. Danramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Budianto berkata, “Dengan kegiatan gotong royong ini dapat memberi manfaat lebih dan akan memupuk rasa persatuan serta persaudaraan yang erat antara Babinsa dengan masyarakat agar tercipta soliditas dan rasa empati yang tinggi untuk saling bekerjasama dalam segala hal,” Tandas Danramil. ( 2a )

Kepedulian TNI kepada warga binaan wujud imlementasi dan aktualisasi

Indomedianewsc - Salah satu wujud kepedulian Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Sertu Warih Munanto membantu membopong warga binaannya yang mengalami kelumpuhan dalam mengambil BLT tahap VI di Aula Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali.Senin (28/09). Warga tersebut adalah Ibu Sumarti dengan alamat Dukuh Margorejo Rt 12 Rw 04 Desa Glonggong Kecamatan Nogosari. Saat melihat dalam antrian pengambilan BLT terdapat warganya yang menderita lumpuh dengan sigap anggota Koramil 13 Nogosari meminta kepada panitia untuk menyegerakan warga binaannya yang menderita lumpuh dengan tidak lupa meminta ijin kepada warga yang lain agar memakluminya. “Mohon maaf bapak ibu sekalian menyela satu antrian untuk ibu ini?Mohon maklum ya bapak ibu semua?!.” Ucap Sertu Warih kepada warga lainnya dengan membopong warganya yang lumpuh. Penyaluran BLT tahap enam sudah mulai digelontorkan pemerintah, guna memberikan kenyamanan, keamanan dan ketertiban dalam penyalurannya, Babinsa Kodim 0724/Boyolali melakukan pendampingan di sejumlah tempat yang saat ini sedang melaksanakan pengambilan termasuk di Aula Kecamatan Nogosari. Diketahui bahwa dalam penyaluran BLT tersebut pelaksanaannya diberikan langsung oleh pegawai kantor pos dengan didampingi oleh perangkat desa maupun kecamatan yang ditunjuk beserta Babinsa dan Babinkamtibmas. Secara terpisah Danramil 13 Nogosari Kapten Inf Suyitno SH, mengatakan bahwa salah satu wujud aktualisasi dan implementasi tugas Babinsa diwilayah adalah membantu warga binaannya yang membutuhkan bantuan. “Kepedulian TNI kepada warga binaan khususnya Babinsa di wilayah merupakan suatu wujud imlementasi dan aktualisasi tugasnya di wilayah binaan.” Pungkas Danramil (2a )