28 Sep 2020

Dua Pekan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Jaring 21 Ribuan Pelanggar



Indomedianewsc - Sebanyak 21 ribuan pelanggar terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan yang digelar petugas gabungan Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Satpol PP Kabupaten Cirebon, dan lainnya. Mereka terjaring operasi yustisi yang berlangsung selama dua pekan, tepatnya sejak 14 - 27 September 2020.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, melalui Kasubbag Humas Polresta Cirebon IPTU Suwito, S.H. mengatakan, jumlah pelanggar yang terazia mencapai 21.646 orang. Menurutnya, para pelanggar yang terjaring operasi yustisi tersebut diberi sanksi teguran, sanksi sosial, hingga sanksi administrasi berupa denda maksimal Rp 100 ribu.

"Para pelanggar tersebut terjaring operasi yustisi baik tingkat Polresta Cirebon maupun Polsek jajaran, karena setiap harinya 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon juga menggelar operasi yustisi bersama TNI dan Satpol PP," ujar IPTU Suwito, S.H., Senin (28/9/2020).

Ia mengatakan, dari jumlah tersebut pelanggar yang diberi sanksi teguran lisan mencapai 20.590 orang. Selain itu, terdapat 106 pelanggar yang disanksi teguran tertulis karena kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan.

Petugas juga memberikan sanksi sosial berupa mengucapkan Pancasila kepada 644 pelanggar dan sanksi fisik seperti push up serta menyapu jalanan terhadap 231 orang yang terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan.

Setelah diberikan sanksi, mereka juga diingatkan mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan setiap saat. Di antaranya, selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Untuk sanksi administrasi berupa denda maksimal Rp 100 ribu diberikan kepada 75 pelanggar dan berhasil mengumpulkan Rp 1.940.000. Uang tersebut langsung disetorkan untuk kas daerah," kata IPTU Suwito, S.H. .

Suwito mengatakan, rata-rata bentuk pelanggaran yang dilakukan warga yang terjaring operasi yustisi tersebut ialah tidak mengenakan masker. Namun, pada dasarnya mereka telah membawa masker tetapi tidak mengenakannya dengan benar seperti digantung di dagu atau hanya disimpan di saku celana dan tas.

Karenanya, pelanggar yang disanksi denda maksimal Rp 100 ribu ialah mereka yang benar-benar tidak membawa masker. Jika warga yang membawa masker tetapi tidak mengenakannya, maka petugas akan memberikan sanksi sosial.

"Operasi yustisi di pekan kedua tidak ada pelanggar yang disanksi denda karena mereka membawa masker tapi tidak mengenakannya. Hasil operasi ini juga akan dilaporkan untuk bahan evaluasi bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon," ujar IPTU Suwito, S.H. .

Pihaknya berharap, kesadaran masyarakat Kabupaten Cirebon meningkat dalam mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon selalu mematuhi protokol kesehatan kapanpun dan di manapun.(2a)

Menjejaki Potensi dan Bahan Baku Souvenir Kerang Lautdi Pesisir Pantai Batangmata



Indomedianewsc -Memiliki garis pantai berpasir putih sepanjang kurang lebih 670 km dengan luas lautan yang mencapai 9.146,66 km², memposisikan Kabupaten Kepulauan Selayar, pada deretan daerah strategis program pengembangan kawasan destinasi pariwisata dan industri perikanan laut.

Hal ini didasarkan pada tinjauan dan capaian hasil tangkapan perikanan laut, Kabupaten Kepulauan Selayar, yang dalam setahun telah mencapai angka 21.592,50 ton atau sama dengan 68,96 persen. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. Makkawaru mengakui, dukungan potensi garis pantai dan luas laut yang membentang dari arah utara pintu gerbang Pelabuhan Pamatata, Kecamatan Bontomate’ne, sampai ke pesisir pulau Kalao Toa, Kecamatan Pasilambena, secara otomatis menempatkan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai salah satu daerah yang dikenal dengan kekayaan dan keanekaragaman biota serta potensi sumberdaya perikanan laut.

Kabupaten Kepulauan Selayar juga terbilang, sebagai sebuah daerah yang kaya dengan potensi dan sumberdaya bahan baku souvenir kerang laut. Hal tersebut dibuktikan dari sebaran berbagai jenis kerang laut yang bisa dijumpai di sepanjang wilayah perairan laut, pemilik 132, gugusan pulau kosong dan berpenghuni tersebut.

Keanekaragaman kerang laut, salah satunya bisa dijumpai di wilayah Kelurahan Batangmata, Kecamatan Bontomate’ne. salah satu wilayah kelurahan di sebelah utara ibukota kabupaten berpenduduk, kurang lebih 5.571 jiwa. (Andi Fadly Dg. Biritta)2a

27 Sep 2020

Sektor 7 Satgas Citarum Harum Perbaiki Dan Cor Manhole Yang Bocor

Indomedianewsc ,- Keluarnya air hitam dan kental, mengalir kepermukaan jalan raya di depan PT. Bandung Sakura Tekstil Miles (BSTM) Jl. Moh. Toha Bandung, diduga adanya kebocoran saluran pipa limbah cair atau Manhole (Bak Kontrol) yang mengalir ke Pengelolahan Air Limbah Terpadu PT Mitra Citarum Air Biru (MCAB) yang berlokasi di Jl. Cisirung 38 Dayeuhkolot Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Dengan adanya kejadian itu, dengan sigap Satgas Citarum Harum Sektor 7 yang dipimpin langsung Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi melakukan pengecekan, pengecoran dan perbaikan Manhole (Bak Kontrol) yang bocor tersebut, Sabtu (26/9/2020)

Pada saat ditemui dilokasi kebocoran saluran limbah cair, Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi mengatakan, “Hari ini kita melakukan penggalian saluran yang kemarin kita temukan ada aliran limbah cair keluar kepermukaan yang mengalir ke jalan raya, setelah kita cek coba di menhole, ternyata ada di dalam tanah ini ada kebocoran, hari ini kita perbaiki akan cor kebocorannya, dan sekarang juga proses untuk terus menemukan atau menggali tempat tempat yang bocor”,ujarnya. “Kita udah perintahkan kemarin begitu ada yang bocor dua pabrik BSTM dan Karya Hidup Jayantara untuk berhenti produksi dulu, kita lihat hari ini ternyata masih ada rembesan, dan insya Allah perbaikan saluran yang bocor hari ini selesai”,pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi). 2a

Perayaan HUT ke-60 KT Kabupaten Cirebon, Sederhana Penuh Makna

 
indomedianewsc,- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Karang Taruna (KT) Kabupaten Cirebon, ditengah Pandemi Covid-19 dirayakan dengan sederhana namun penuh makna, dan khidmat, bertempat di Masjid Agung Sumber, Sabtu (26/09/20) 

Ketua Katar Kabupaten Cirebon Dangi, mengucapkan Salam Adhitya Karya Mahatva Yodha, Dirinya menyampaikan perayaan HUT ke-60 Katar tahun ini berbarengan dengan mewabahnya Covid-19, menjadi pertimbangan utama untuk gelaran HUT Katar, dibuat sederhana penuh makna dan  bahagia, dengan tidak menggelar pentas seni budaya, dan kegiatan yang banyak melibatkan banyak orang sebagai bentuk kepedulian akan keselamatan keluarga besar Katar dan masyarakat Kabupaten Cirebon, agar terhindar dari paparan Covid-19.

Kegiatan syukuran Katar dibarengi dengan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI kabupaten Cirebon sebagi bentuk sosial dan rasa kemanusiaan tentunya bentuk kepedulian Katar akan ketersedian labu darah.

Tampak hadir dalam kegiatan yang diadakan Katar Kabupaten Cirebon, dari  perwakilan pengurus Katar Provinsi Jawa Barat,  Kang Satria, juga dari pengurus DKM Masjid Agung Sumber,  Kang Haji Mumuh Muhibullah. sekaligus memberikan tauziyah untuk spirit kesholehan sosial temen temen katar dan memimpin doa, untuk keselamatan Masyarakat Kabupaten Cirebon dan negara ini. ujar Dangi

"Katar Kabupaten Cirebon mendapat apresiasi dari pimpinan kantor Pos Cabang Cirebon berkaitan dengan kemitraan dalam penanganan Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Cirebon, yang telah sukses menyalurkan Bansos tersebut dengan kondusif, Apresiasi ini untuk semua pengurus karang taruna se Kabupaten Cirebon. dan juga memberikan apresiasi kepada lima pengurus Katar Desa yang dinilai (KT) Kabupaten Cirebon, ditengah berprestasi," imbuhnya 

Lanjut Dangi Karang Taruna sebagai organisasi dan  sebagai wadah dalam pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di tatanan desa. 

“Katar  ada untuk pengembangan di segala bidang usaha dan kesejahteraan sosial masyarakat. Berdasarkan tugas dan tanggung jawab inilah kami yakin dan percaya karang taruna bisa menyelesaikan setiap persoalan sosial bersama dengan potensi sumber kesejahteraan sosial lainnya LPM, PKK RT/RW, PSM, TKSK, dan lain sebagainya,” kata Dangi kepada indomedianewsc

Dirinya berharap Katar Kabupaten Cirebon semakin kompak dalam pergerakan kesetiakawanan sosial untuk kesejahteraan warga Katar dan masyarakat Kabupaten Cirebon, dan menjadikan Katar sebagai Organisasi Kepemudaan yang berbasis desa sekaligus mitra pemerintah desa, Karang Taruna dituntut untuk senantiasa selaras dan sejalan dengan kebijakan pemerintah desa, saatnya pemuda melek pembangunan, sesuai  dengan Permendagri No 18 tahun 2019 Karang Taruna sekarang menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa Berbasis Kepemudaan tentu perannya lebih strategis lagi.

Selain itu agar Katar menjadi pionir dan garda terdepan dalam ikut memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya menaati himbauan pemerintah dimasa Pandemi seperti sekarang ini, dengan mensosialisasikan, Gunakan Masker, Jaga Jarak, Sering Cuci Tangan, Hindari Kerumunan/ Keramaian, semata-mata demi keselamatan diri, Keluarga, dan masyarakat sekitar agar terhindar dari paparan Covid-19. 

Karang Taruna lahir di kampung Melayu, Jakarta Timur pada tanggal 26 september 1960 didirikan M Ghazali dan Ali Sadikin. pungkas Dangi (1e).

Manunggal TNI dan Rakyat Ciptakan Kondusifitas Lingkungan

Indomedianewsc -Dalam rangka membantu terciptanya keamanan dan ketertiban dilingkungan wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Sukapura, Sertu Muryadi bersama warga bergotong royong melaksanakan perbaikan Poskamling di RT 06 RW 09 Karangpura Kelurahan Sukapura Kejaksan Kota Cirebon, Sabtu 26/09. Renovasi Poskamling berukuran 3x6 M merupakan inisiatif warga dan menggunakan dana swadaya dari masyarakat dengan tujuan supaya bangunan lebih permanen sehingga selain sebagai tempat ronda malam juga dapat digunakan untuk pertemuan warga dengan jumlah yang terbatas. Dihadapkan dengan keterbatasan lahan, bangunan Poskamling berada bersebelahan dengan rumah warga sehingga bentuknya menyesuaikan bangunan disekitarnya. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut sebagai wujud kemanunggalan dengan masyarakat di wilayah binaan serta memberikan motivasi dan bantuan material guna memperlancar pelaksanaan pembangunan. Melalui Danramil 1404/Kejaksan, Dandim 0614/Kota Cirebon menyampaikan kegiatan karya bakti bersama warga sebagai salah satu bentuk komunikasi sosial yang dilakukan Babinsa untuk menciptakan kebersamaan dan kepedulian dalam menjaga semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat. "Diharapkan dengan perbaikan Poskamling mampu meningkatkan kepedulian warga dalam menjaga lingkunganya dari berbagai tindak kriminalitas serta dapat digunakan sebagai tempat untuk bersosialisasi setiap harinya" harap Kapten Chb Kasiman (2a )

Prajurit TNI di Majalengka Tanam Pohon Ulin di Sumber Mata Air Prabu Siliwangi

Indomedianewsc - Prajurit TNI bekerjasama dengan CV Borneo Andeska Maja dan LPK Dua Sobat melakukan penanaman pohon ulin di area sumber mata air Obyek Wisata Prabu Siliwangi, di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, melalui Danramil 1709/Rajagaluh, Kapten Inf Iyus Ibnu Khajar mengatakan, penanaman pohon ulin disekitar sumber mata air tersebut, bertujuan untuk menjaga sumber mata air agar tetap terjaga. Karena, menurut Danramil, pohon ulin merupakan pohon keras yang dapat bertumbuh besar dan dapat bertahan pada usia yang lama, sehingga akan dapat menyerap dan mengikat air dalam jumlah yang besar. "Selain itu, pohon ulin juga memiliki akar yang kuat, sehingga dapat menahan pada tanah yang relatif rawan longsor," Kata Danramil, Sabtu (26/9/2020). Danramil menambahkan, bahwa penanaman pohon tersebut, tak hanya dilakukan di area sumber mata air Obyek wisata Prabu Siliwangi ini saja, melainkan akan juga dilakukan di daerah-daerah, khususnya yang memiliki kondisi tanah yang labil atau rawan longsor. "Saat ini, kita hanya secara simbolis melakukan penanaman pohon ulin sebanyak 20 pohon. Selanjutnya, akan dilaksanakan penanaman kembali setelah mulai masuk musim hujan," Jelasnya. Lebih jauh Danramil menjelaskan, bahwa adapun visi dari penanaman pohon ulin tersebut. Diantaranya, merupakan pelestarian tumbuhan langka, terutama tumbuhan keras dan kepedulian terhadap alam. "Begitu juga misi penanaman pohon ulin sendiri, ialah guna menghijaukan kembali bumi, karena tumbuhan adalah sumber oksigen bumi dan pengikat air bumi," Jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Pajajar, Paung, mengucapkan terima kasih kepada Koramil 1709/Rajagaluh beserta unsur Muspika dan CV. Borneo Andeska Maja dan pihak terkait lainnya yang sudah mempercayakan atas penanaman pohon ulin di area mata air Obyek Wisata Prabu Siliwangi ini. "Kita harapkan, semoga menjadikan pohon ulin tersebut sebagai pengikat rasa kepedulian kita kepada alam yang kita cintai," Harap Paung. ( 2a )