28 Sep 2020

174 Siswa Ikuti Pendidikan Pertama Bintara TNI AD tahun 2020

Indomedianewsc ,- Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Ayi Lesmana, S.E., membuka pendidikan pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD tahun 2020 bertempat di Lapangan Patriot Dodik Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul Jalan Sindanglaya Kan. Bandung, Senin (28/9/2020). Pendidikan pertama Bintara ini diikuti oleh 174 orang siswa yang berasal dari berbagai kalangan status sosial. Pembukaan pendidikan ini dilakukan dengan secara Virtual mengingat saat ini berada dalam masa pandemi Covid-19. Danrindam Kolonel Inf Ayi Lesmana mengatakan, " pada tahap pendidikan dasar golongan Bintara, para prajurit siswa dididik, dilatih dan digembleng baik fisik maupun mental serta dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan ilmu dasar keprajuritan ". Menurutnya, pendidikan ini merupakan tahap awal untuk membentuk siswa menjadi prajurit yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga. Danrindam III/Siliwangi meyakini bahwa awal pendaftaran para siswa sudah mempersiapkan dirinya sebaik mungkin. Mengingat kunci utama dalam penyelesaian pendidikan adalah memiliki mental dan fisik yang tangguh. Selain itu, kesiapan fisik yang prima dan bugar merupakan salah satu faktor yang penting mengingat proses pendidikan pembentukan menjadi prajurit TNI AD sebagian besar dilaksanakan diluar kelas, jelasnya. Danrindam berharap, para siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD tahun 2020 ini, dapat dididik, dilatih dan ditempa untuk menjadi prajurit yang tanggap dan tangguh. Selain itu, mengingatkan untuk menghindari terjadinya kecelakaan dalam latihan, kerugian personil dan materil dalam pelaksanaan pendidikan agar tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap kegiatan. Selanjutnya, dalam masa pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan pendidikan akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan yatu M 3, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun usai dalam melaksanakan setiap kegiatan baik dikelas maupun kegiatan lapangan, " tandas Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Ayi Lesmana, S.E. (Pendam III/Siliwangi) (2a )

Babinsa Dan Warga Pugar Rumah Anak Yatim Piatu

Indomedianewsc - Anggota Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Serda Nurudin dan Serda Agung bersama warga melaksanakan gotong royong membantu pemugaran rumah anak yatim piatu di Dukuh Malangan Rt 01 Rw 01Desa Kunti Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Senin (28/09). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu terlebih lagi anak yatim piatu di wilayah binaannya. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 15 Andong. Ditemui disela-sela kegiatan Serda Nurudini mengatakan kegiatan pemugaran rumah anak yatim ini selain menumbuhkan rasa kepedulian terhadap warga masyarakat yang kurang mampu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari komunikasi sosial (Komsos) antara TNI dengan masyarakat di wilayah, dengan demikian tercipta sinergitas TNI bersama masyarakat. ungkap Serda Nurudin. “TNI dalam hal ini Koramil 15/Andong siap membantu dalam berbagai kegiatan yang ada di masyarakat, baik kegiatan sosial ataupun kegiatan lainnya yang dilakukan masyarakat, kapanpun dan dimanapun kami siap, dan Alhamulillah kehadiran kami di wilayah ini sangat di sambut antusias oleh masyarakat setempat” Imbuh Serda Nurudin Semangat serta antusias warga masyarakat sangat terasa, hal tersebut dapat dilihat dari cara kerja yang penuh semangat dan rasa Ikhlas untuk membantu menyelesaikan rumahanak yatim tersebut agar cepat selesai dan dapat di huni lagi. Proses pemugaran ini merupakan momentum yang sangat penting bagi TNI khususnya Babinsa, karena dalam kegiatan ini Babinsa memiliki ruang berkomunikasi sosial dengan masyarakat. Sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara Babinsa dengan masyarakat binaannya. Danramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Budianto berkata, “Dengan kegiatan gotong royong ini dapat memberi manfaat lebih dan akan memupuk rasa persatuan serta persaudaraan yang erat antara Babinsa dengan masyarakat agar tercipta soliditas dan rasa empati yang tinggi untuk saling bekerjasama dalam segala hal,” Tandas Danramil. ( 2a )

Kepedulian TNI kepada warga binaan wujud imlementasi dan aktualisasi

Indomedianewsc - Salah satu wujud kepedulian Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Sertu Warih Munanto membantu membopong warga binaannya yang mengalami kelumpuhan dalam mengambil BLT tahap VI di Aula Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali.Senin (28/09). Warga tersebut adalah Ibu Sumarti dengan alamat Dukuh Margorejo Rt 12 Rw 04 Desa Glonggong Kecamatan Nogosari. Saat melihat dalam antrian pengambilan BLT terdapat warganya yang menderita lumpuh dengan sigap anggota Koramil 13 Nogosari meminta kepada panitia untuk menyegerakan warga binaannya yang menderita lumpuh dengan tidak lupa meminta ijin kepada warga yang lain agar memakluminya. “Mohon maaf bapak ibu sekalian menyela satu antrian untuk ibu ini?Mohon maklum ya bapak ibu semua?!.” Ucap Sertu Warih kepada warga lainnya dengan membopong warganya yang lumpuh. Penyaluran BLT tahap enam sudah mulai digelontorkan pemerintah, guna memberikan kenyamanan, keamanan dan ketertiban dalam penyalurannya, Babinsa Kodim 0724/Boyolali melakukan pendampingan di sejumlah tempat yang saat ini sedang melaksanakan pengambilan termasuk di Aula Kecamatan Nogosari. Diketahui bahwa dalam penyaluran BLT tersebut pelaksanaannya diberikan langsung oleh pegawai kantor pos dengan didampingi oleh perangkat desa maupun kecamatan yang ditunjuk beserta Babinsa dan Babinkamtibmas. Secara terpisah Danramil 13 Nogosari Kapten Inf Suyitno SH, mengatakan bahwa salah satu wujud aktualisasi dan implementasi tugas Babinsa diwilayah adalah membantu warga binaannya yang membutuhkan bantuan. “Kepedulian TNI kepada warga binaan khususnya Babinsa di wilayah merupakan suatu wujud imlementasi dan aktualisasi tugasnya di wilayah binaan.” Pungkas Danramil (2a )

silahturahmi dan rapat koordinasi, Keluarga Besar Indomedianewsc

Indomedianewsc,- Jajaran pengurus media online Indomedianewsc ( Cirebon ) mengadakan silahturahmi dan rapat koordinasi, sekaligus sebagai Louncing media online untuk dapat menampilkan konten pemberitaan yang berkualitas dan berbobot, bertempat di Rumah Makan Saung Jati Desa leuwidingding Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Minggu (27/09/20).                                        
Direktur indomedianewsc Heriyanto mengharapkan agar Media Online harus mampu bersinergi dengan pemerintah, baik Pusat maupun Daerah daerah, dan masyarakat, serta hadir dengan menyajikan pemberitaan yang positif dalam mendukung Pembangunan dan pengembangan dalam berbagai aspek.  “Hindari berita hoax. Wartawan harus menjaga sinergitas yang baik dengan pemerintah ataupun masyarakat yang ada,” ujar Heriyanto .                              

Lanjut Heriyanto, Dirinya berharap semoga media ini mampu mengangkat berita-berita ataupun berbagai informasi dan edukasi yang benar untuk diketahui semua orang.                                                        
“yang terpenting adalah jaga kekompakan, keterbukaan dan jadikan Indomedianewsc, sebagai salah satu Media Online yang mampu mengemas informasi dengan bahasa yang mudah dimengerti , berdasarkan fakta dan banyak diminati oleh seluruh lapisan Masyarakat ” kata Heriyanto                                        
 Sementara Menurut General Manager Imas Rasdianto mengharapkan “dukungan semua pihak, baik itu dari insan media online maupun masyarakat dan tentunya pemerintah maupun stakeholder khususnya di Kabupaten Cirebon, sehingga kehadiran indomedianewsc terus dapat menyajikan informasi menarik, aktual, tajam dan terpercaya “ tutur Imas.
Dirinya pun mengharapakan kegiatan ini dapat terus berlanjut kedepannya, sekaligus untuk menyelaraskan dan menyatukan visi dan misi media online agar tetap eksis dan solid, Bahkan dalam pertemuan tersebut, Direktur Indomedianewsc tidak lama lagi akan menyediakan kendaraan operasinal untuk digunakan sebagai sarana penunjang kegiatan liputan maupun hal positif lainnya. ( 1e )

Koramil 1702 Maja Kebut Pengerjaan Rutilahu Milik Warga Tidak Mampu


Indomedianewsc - Prajurit TNI Koramil 1702/Maja, Kodim 0617/Majalengka, bersama dengan masyarakat terus mengebut program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Danramil 1702/Maja, Kapten Inf Sarna mengatakan, para prajurit TNI ini dengan penuh semangat bersama warga sekitar bergotong royong dan saling bahu-membahu ingin segera menyelesaikan pekerjaan Rutilahu di rumah milik Maya (70) warga Desa Nunuk Baru.

"Saya sebagai Danramil sangat senang dan bangga, karena Babinsa dan warga di desa ini terus bergotong royong dan selalu ikhlas membantu tetangganya dalam hal kesulitan yang dialami, termasuk pengerjaan rehab rumah," Ucap Danramil, Kapten Inf Sarna, Senin (28/9/2020).

Ditempat terpisah, Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto menjelaskan, bahwa Rutilahu tersebut, merupakan program Kodim 0617/Majalengka yang bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Majalengka dan NPCI serta Jabar Bergerak Majalengka.

"Bakti sosial yang diselenggarakan ini, merupakan sekaligus dalam rangka HUT ke-75 TNI tahun 2020," Jelas Dandim.

Dandim menegaskan, bahwa program baksos yang diselenggarakan Kodim 0617/Majalengka dalam pengerjaan Rutilahu tahun 2020 ini. Ada dua unit rumah milik warga yang tidak mampu.

Selain, milik Ibu Maya, warga Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, menurutnya, juga terdapat saat ini sedang dalam pengerjaan satu unit Rutilahu, milik Ibu Mariah (65) penduduk Desa Wado Wetan, Kecamatan Bantarujeg, Majalengka.

"Kami sangat mengapresiasi atas semangat Babinsa dan masyarakat yang terus melaksanakan kerja bakti dan bergotong royong untuk merampungkan pengerjaan Rutilahu tersebut dan saya optimis pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu," Imbuhnya. (2a)

Dua Pekan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Jaring 21 Ribuan Pelanggar



Indomedianewsc - Sebanyak 21 ribuan pelanggar terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan yang digelar petugas gabungan Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Satpol PP Kabupaten Cirebon, dan lainnya. Mereka terjaring operasi yustisi yang berlangsung selama dua pekan, tepatnya sejak 14 - 27 September 2020.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, melalui Kasubbag Humas Polresta Cirebon IPTU Suwito, S.H. mengatakan, jumlah pelanggar yang terazia mencapai 21.646 orang. Menurutnya, para pelanggar yang terjaring operasi yustisi tersebut diberi sanksi teguran, sanksi sosial, hingga sanksi administrasi berupa denda maksimal Rp 100 ribu.

"Para pelanggar tersebut terjaring operasi yustisi baik tingkat Polresta Cirebon maupun Polsek jajaran, karena setiap harinya 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon juga menggelar operasi yustisi bersama TNI dan Satpol PP," ujar IPTU Suwito, S.H., Senin (28/9/2020).

Ia mengatakan, dari jumlah tersebut pelanggar yang diberi sanksi teguran lisan mencapai 20.590 orang. Selain itu, terdapat 106 pelanggar yang disanksi teguran tertulis karena kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan.

Petugas juga memberikan sanksi sosial berupa mengucapkan Pancasila kepada 644 pelanggar dan sanksi fisik seperti push up serta menyapu jalanan terhadap 231 orang yang terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan.

Setelah diberikan sanksi, mereka juga diingatkan mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan setiap saat. Di antaranya, selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Untuk sanksi administrasi berupa denda maksimal Rp 100 ribu diberikan kepada 75 pelanggar dan berhasil mengumpulkan Rp 1.940.000. Uang tersebut langsung disetorkan untuk kas daerah," kata IPTU Suwito, S.H. .

Suwito mengatakan, rata-rata bentuk pelanggaran yang dilakukan warga yang terjaring operasi yustisi tersebut ialah tidak mengenakan masker. Namun, pada dasarnya mereka telah membawa masker tetapi tidak mengenakannya dengan benar seperti digantung di dagu atau hanya disimpan di saku celana dan tas.

Karenanya, pelanggar yang disanksi denda maksimal Rp 100 ribu ialah mereka yang benar-benar tidak membawa masker. Jika warga yang membawa masker tetapi tidak mengenakannya, maka petugas akan memberikan sanksi sosial.

"Operasi yustisi di pekan kedua tidak ada pelanggar yang disanksi denda karena mereka membawa masker tapi tidak mengenakannya. Hasil operasi ini juga akan dilaporkan untuk bahan evaluasi bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon," ujar IPTU Suwito, S.H. .

Pihaknya berharap, kesadaran masyarakat Kabupaten Cirebon meningkat dalam mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon selalu mematuhi protokol kesehatan kapanpun dan di manapun.(2a)