24 Sep 2020

Rutilahu Program TMMD Kodim 0616/Indramayu

Indomedianewsc - Geliat TMMD 109 Kodim 0616/Indramayu mulai terlihat kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI Dan Rakyat, Nampak anggota Satgas TMMD 109 Kodim 0616/Indramayu bergotong royong dengan masrakat sekitar sedang melaksanakan proses pembokaran rumah salah satu warga yang merupakan salah satu sasaran TMMD ke 109 Kodim 0616/Indramayu di Blok Nambo, Rt 1/Rw 5, Desa Gantar, Kec. Gandar, Kab. Indramayu. Kamis (24/9/20). Kepala Penerangan Korem 063/SGJ Mayor Inf U.S Karlan S.H menyampaikan Wujudkan kemanunggalan TNI dengan Masyarakat, 5 anggota Yon Arhanud 14 bahu membahu dalam melaksanakan proses rehabilitasi rumah milik warga Blok Nambo, Rt 1/Rw 5, Desa Gantar, Kec. Gandar, Kab. Indramayu. Dalam kegiatan TMMD ini dilaksanakan di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, perencanaan giat tersebut selama 30 hari TMMD di mulai 22 September sampai 21 Oktober 2020 dengan melibatkan personel sejumlah 200 orang terdiri dari TNI 150 orang dan unsur pendukung yang terdiri dari masyarakat, wanra, Pemda dan KBT sejumlah 50 orang, Dibantu masyarakat setempat, Kopda Rohim ditemani Praka Imam G, Pratu Sudarmono, Pratu Riki dan Prada Rrmadi menunjukkan kekompakkannya saat melaksanakan pembongkaran rumah penerima bantuan TMMD tersebut. Pada kesempatan yang sama Carmun, selaku pemilik rumah yang menerima bantuan rehabilitas dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Kodim 0616/Indramayu, merasa beruntung karena dengan adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban ekonomi keluarganya ( 2a )

BPBD Sukabumi, Terima Bansos Dari Persit KCK PD III/Siliwangi

Indomedianewsc - Iring-iringan kendaraan pembawa bantuan sosial dari Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah (PD) III/Siliwangi tiba di Posko Terpadu Penanganan Bencana Banjir Bandang sekira pukul 19.45 Wib di Kp. Cibuntu RT 04/04 Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu malam (23/9/2020). Bantuan sosial yang di kirim oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto, telah tiba di Posko Terpadu dan langsung diterima oleh Ny. Sandi Deddy Suryadi sebagai Wakil Ketua Persit Korem 061/Surya Kancana yang di dampingi Ketua Persit Kodim 0607/Kota Sukabumi Ny. Rinita Danang Prasetyo Wibowo. Seusai penurunan barang-barang tersebut, sekira pukul 20,15 Wib Wakil Ketua Persit Korem 061/Surya Kancana didampingi Ketua Persit Kodim 0607/Kota Sukabumi di serahkan kepada Ny. Anita dari Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut di saksikan oleh Dandim 0607/Kota Sukabumi, Danramil 0713/Cicurug, Unsur Muspika Kec. Cicurug, dan para relawan. “Alhamdulillah bansos dari Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw, sudah kami sampaikan kepada pihak BPBD Sukabumi, untuk di salurkan kepada warga yang terkena dampak bencana banjir bandang, semoga bermanfaat,” ujar Ny. Sandi, singkat. (Pendam III/Siliwangi) 2a

HUT GM FKPPI ke 42 tingkat Kota Cirebon Pegang teguh Pancasila dan UUD 45

Indomedianewsc - Mayor Inf Tatang Basujata Kasdim 0614/Kota Cirebon mewakili Dandim menghadiri peringatan HUT GM FKPPI yang ke 42 tingkat Kota Cirebon yang diselenggarakan di Pendopo 76 Makodim 0614/Kota Cirebon, Kamis 24/09/20. Ketua GM FKPPI Kota Cirebon, Dani Djaelani menyampaikan pada usia yang ke 42 GM FKPPI telah mengalami berbagai dinamika dari Orde Baru sampai Reformasi dengan tetap memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara "GM FKPPI harus menjadi bagian dari Bangsa dan Negara dalam melaksanakan pembangunan baik lahir maupun batin" pesan Dani. Dalam sambutannya Kasdim 0614/Kota Cirebon mengucapkan terima kasih kepada GM FKPPI Kota Cirebon atas partisipasi dan kerja samanya dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh Kodim Kota Cirebon. "Sikap militansi dan semangat Bela Negara GM FKPPI Kota Cirebon sudah teruji dan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan" ajak Kasdim. Dalam peringatan HUT ke 42 GM FKPPI diakhiri dengan pemotongan kue dan santunan kepada anak yatim piatu. Hadir dalam kegiatan tersebut Danlanal Cirebon, Dandenpom III/3 Cirebon, perwakilan Polres Cirebon Kota, Kadinsos Kota Cirebon dan perwakilan dari LSM dan Ormas di Kota Cirebon.(2a)

Kapolresta Cirebon Panen Lele dan Sayuran Hasil Budidaya Program Ketahanan Pangan di Polsek Pangenan

Indomedianewsc - Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, memanen lele dan sayuran hasil budidaya program ketahanan pangan di Mapolsek Pangenan, Kamis (24/9/2020). Saat itu, Syahduddi tampak didampingi jajaran PJU Polresta Cirebon. Dalam panen raya program ketahanan pangan tersebut, Syahduddi bersama Kapolsek Pangenan, AKP Sumairi, SH, Danramil Astanajapura, Kapten Arh Jumadsyah, dan Camat Pangenan, Bambang Sutiadi, SE, terlihat memanen sayuran yang ditanam di halaman belakang Mapolsek Pangenan. Di antaranya, kangkung, singkong, kelor, brokoli, dan lainnya. "Program ketahanan pangan di tingkat Polsek jajaran Polresta Cirebon diberinama Polsek Kuat. Melalui program tersebut, kami berusaha hadir di tengah masyarakat," ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si. Ia mengatakan, dalam program tersebut 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon diharuskan melaksanakan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan di Mapolsek. Mereka dipersilakan mengembangkan kreativitasnya masing-masing untuk melaksanakan program Polsek Kuat. Dari mulai pemilihan bibit ikan dan tanaman yang dibudidayakan hingga konsep kolam serta lahan budidayanya. Pihaknya hanya meminta agar hasil panen budidaya tersebut dibagikan sepenuhnya kepada masyarakat yang membutuhkan. "Silakan semua Polsek menuangkan kreativitasnya dalam program ketahanan pangan ini. Tujuan program Polsek Kuat untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si. Kali ini, hasil panen Polsek Pangenan dibagikan kepada 50 warga di Kecamatan Pangenan. Setiap warga diberikan 5 kilogram beras, 1 kilogram telur, mi instan, jamur, sayuran, dan lele hasil panen program Polsek Kuat. Hasil panen tersebut dibagikan secara door to door oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa menggunakan sepeda motor. Bahkan, Syahduddi juga turut mengemasi bahan pokok dan hasil panen ke dalam boks sepeda motor tersebut. "Kami berpesan agar Polsek jajaran Polresta Cirebon terus melaksanakan program Polsek Kuat ini. Setelah panen, lahannya ditanami lagi, kolamnya ditebar benih ikan lagi, sehingga nantinya dapat dipanen lagi untuk membantu masyarakat. Ini harus dilakukan sampai pandemi Covid-19 berakhir," kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si. (1e )

Musrenbangdes Sumur kondang prioritaskan Sarana KeAgamaan

Indomedianewsc - Pemerintahan Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ( Musrenbangdes ) tahun 2020.                                                     Dalam acara yang dihadiri langsung Camat Karangwareng, Wartono, dan unsur terkait lainnya . Dalam acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat, Kamis, 24/09/2020 membahas banyak program pembangunan ditengah Pandemi Covid -19.  Dalam pemaparannya, Camat Karangwareng mengharapkan agar seluruh program pembangunan Desa dapat berjalan dengan baik " kami akan mendorong seluruh program pembangunan Desa ditengah kondisi Pandemi Covid- 19. Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajukan ke Dinas terkait, agar segala bentuk pembangunan yang harus diprioritaskan segera bisa terealisasi, khususnya yang terkait dengan kondisi jalan yang saat ini sudah sangat parah, jalan yang harus segera diperbaiki adalah jalan penghubung antara Desa Sumurkondang, Belender dan Desa Seusepan, termasuk adanya penerangan jalan umum " ujarnya.                                    Sementara itu Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto, menuturkan keinginannya untuk memperioritaskan pembangunan ke Agamaan " kami sangat berharap agar program keAgamaan bisa diprioritaskan, seperti menyelesaikan pembangunan Masjid dan prmbangunan Madrasah, tentunya tidak meninggalkan pembangunan infrastruktur lainnya, karena menurut hemat saya, harus ada keseimbangan antara infrastruktur dan keagamaan, selain Ekonomi dan Sosial kemasyarakatan lainnya " ujarnya. Pelaksanan Musrembangdes yang dihadiri oleh beberapa perwakilan Masyarakat tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan, bahkan saat diketahui salah satu staf kecamatan yang tidak memakai masker, Camat Karangwareng langsung memberikan sangsi berupa Push up. (1c)

Mentan Tanam Jagung dan Siapkan Food Estate di Sumba Tengah, NTT



Indomedianewsc  - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan penanaman jagung, sekaligus meresmikan Food Estate di Desa Umbul Pabal Kecamatan Umbu Rato Nggai Barat, Sumba Tengah, Selasa (22/9). 

Tanam jagung ini dihadiri juga Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Sodan, Bupati Sumba Tengah Paulus SK Limu serta jajaran Eselon I Kementerian Pertanian.

Mentan SYL mengatakan kedatangannya di Sumba Tengah, selain untuk tanam jagung, ia juga ingin memastikan produksi jagung cukup sesuai kebutuhan bulanan. 

Menurutnya, harus ada peningkatan luas tanam dan produktivitas sebagai upaya bersama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, mengurangi impor dan meningkatkan volume ekspor. Saat ini, beberapa sentra penghasil jagung sudah mencapai target produktivitas sekitar 8-9 ton/ha, walaupun rata-rata produktivitas jagung lokal saat ini masih sekitar 6,4 ton/ha. 

“Untuk itu, kami (Kementan) memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR), pengembangan pertanian berbasis korporasi dan klaster”, ungkap SYL.

Menurut Mentan, peran penting komoditas jagung diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi dan pendapatan petani. 

“Alhamdulillah, kinerja ekspor pertanian kita periode Agustus 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni sebesar 8,6 persen atau naik menjadi Rp 36,5 Triliun, dibanding periode yang sama pada tahun 2019 yang hanya Rp 32,6 Triliun. Ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mentan SYL menjelaskan bahwa dengan pemasaran yang baik, di luar maupun di dalam negeri khususnya penyediaan bahan baku jagung untuk industri pengolahan, diharapkan akan memberikan nilai yang sangat besar bagi kesejahteraan petani.

“Bukan hanya nilai ekspor, Nilai Tukar Petani (NTP) periode Agustus 2020 juga naik sebesar 100,65 atau meningkat 0,56 persen dibanding bulan Juli 2020 yang hanya 100,09,” kata SYL.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menambahkan, menindaklanjuti kebijakan Mentan SYL dalam menggenjot produksi jagung nasional dan pengembangan food estate, Kementan telah mengimplementasikan Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (Propaktani).

 Korporasi petani diperkuat melalui pola kemitraan dengan berbagai pihak yakni Bank untuk memperoleh fasilitas KUR, asuransi, unit pengelola jasa alat mesin pertanian atau mekanisasi, penyedia benih, pupuk, pestisida, Kostraling (Komando Strategi Penggilingan), industri olahan, pedagang, eksportir dan lainnya dalam ikatan bisnis yang saling menguntungkan.

"Di NTT khususnya Kabupaten Sumba Tengah ini kami akan menggenjot produksi jagung dan tanaman pangan lainnya, hingga kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan pertanian berbasis korporasi," jelas Suwandi.

Propaktani terintegrasi on farm dan hilir sampai industri turunan hingga pemasaran. Semua pihak bersinergi membangkitkan pertanian NTT yang lebih maju, mandiri dan modern.

“ke depan, jagung dari NTT dapat memasok dalam negeri dan bahkan ekspor. Dengan demikian, melalui program korporasi petani jagung ini kesejahteraan masyarakat terus kita tingkatkan,” pinta Suwandi.

Bupati Sumba Tengah Paulus SK Limu pada kesempatan itu menyampaikan bahwa sebagian besar masyarakat Sumba Tengah menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan peternakan .

“Salah satu pilihan cara yang paling rasional untuk meningkatkan pendapatan masyarakat adalah dengan secara serius mengembangkan berbagai potensi pertanian, peternakan dan perkebunan,” ungkap Bupati Paul.

Atas potensi dan kondisi topografis yang dimiliki Sumba Tengah, Bupati Paul optimis, gerakkan tanam jagung dan pengembangan Food Estate dapat berjalan dengan baik.

“Pada akhirnya kami berharap, program ini akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Sumba Tengah,” pungkasnya. (1b)