24 Sep 2020

Mentan Tanam Jagung dan Siapkan Food Estate di Sumba Tengah, NTT



Indomedianewsc  - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan penanaman jagung, sekaligus meresmikan Food Estate di Desa Umbul Pabal Kecamatan Umbu Rato Nggai Barat, Sumba Tengah, Selasa (22/9). 

Tanam jagung ini dihadiri juga Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Sodan, Bupati Sumba Tengah Paulus SK Limu serta jajaran Eselon I Kementerian Pertanian.

Mentan SYL mengatakan kedatangannya di Sumba Tengah, selain untuk tanam jagung, ia juga ingin memastikan produksi jagung cukup sesuai kebutuhan bulanan. 

Menurutnya, harus ada peningkatan luas tanam dan produktivitas sebagai upaya bersama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, mengurangi impor dan meningkatkan volume ekspor. Saat ini, beberapa sentra penghasil jagung sudah mencapai target produktivitas sekitar 8-9 ton/ha, walaupun rata-rata produktivitas jagung lokal saat ini masih sekitar 6,4 ton/ha. 

“Untuk itu, kami (Kementan) memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR), pengembangan pertanian berbasis korporasi dan klaster”, ungkap SYL.

Menurut Mentan, peran penting komoditas jagung diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi dan pendapatan petani. 

“Alhamdulillah, kinerja ekspor pertanian kita periode Agustus 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni sebesar 8,6 persen atau naik menjadi Rp 36,5 Triliun, dibanding periode yang sama pada tahun 2019 yang hanya Rp 32,6 Triliun. Ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mentan SYL menjelaskan bahwa dengan pemasaran yang baik, di luar maupun di dalam negeri khususnya penyediaan bahan baku jagung untuk industri pengolahan, diharapkan akan memberikan nilai yang sangat besar bagi kesejahteraan petani.

“Bukan hanya nilai ekspor, Nilai Tukar Petani (NTP) periode Agustus 2020 juga naik sebesar 100,65 atau meningkat 0,56 persen dibanding bulan Juli 2020 yang hanya 100,09,” kata SYL.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menambahkan, menindaklanjuti kebijakan Mentan SYL dalam menggenjot produksi jagung nasional dan pengembangan food estate, Kementan telah mengimplementasikan Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (Propaktani).

 Korporasi petani diperkuat melalui pola kemitraan dengan berbagai pihak yakni Bank untuk memperoleh fasilitas KUR, asuransi, unit pengelola jasa alat mesin pertanian atau mekanisasi, penyedia benih, pupuk, pestisida, Kostraling (Komando Strategi Penggilingan), industri olahan, pedagang, eksportir dan lainnya dalam ikatan bisnis yang saling menguntungkan.

"Di NTT khususnya Kabupaten Sumba Tengah ini kami akan menggenjot produksi jagung dan tanaman pangan lainnya, hingga kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan pertanian berbasis korporasi," jelas Suwandi.

Propaktani terintegrasi on farm dan hilir sampai industri turunan hingga pemasaran. Semua pihak bersinergi membangkitkan pertanian NTT yang lebih maju, mandiri dan modern.

“ke depan, jagung dari NTT dapat memasok dalam negeri dan bahkan ekspor. Dengan demikian, melalui program korporasi petani jagung ini kesejahteraan masyarakat terus kita tingkatkan,” pinta Suwandi.

Bupati Sumba Tengah Paulus SK Limu pada kesempatan itu menyampaikan bahwa sebagian besar masyarakat Sumba Tengah menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan peternakan .

“Salah satu pilihan cara yang paling rasional untuk meningkatkan pendapatan masyarakat adalah dengan secara serius mengembangkan berbagai potensi pertanian, peternakan dan perkebunan,” ungkap Bupati Paul.

Atas potensi dan kondisi topografis yang dimiliki Sumba Tengah, Bupati Paul optimis, gerakkan tanam jagung dan pengembangan Food Estate dapat berjalan dengan baik.

“Pada akhirnya kami berharap, program ini akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Sumba Tengah,” pungkasnya. (1b)

Dandim 0617 Majalengka Tinjau Aplikasi Tanaman Bawang Merah Gunakan Bios 44 DC


Indomedianewsc - Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto meninjau langsung aplikasi Bios 44 DC di tanaman bawang merah milik Kelompok Tani Mandiri, di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dandim Letkol Inf Andik Siswanto menjelaskan, dengan penerapan teknologi Bios 44 DC tersebut, Kodim 0617/Majalengka, bekerja sama dengan salah satu Kelompok Tani (Poktan) Mandiri dan ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

"Mudah-mudahan program ini bisa memotivasi para petani dan kelompok tani lainnya untuk ikut serta dalam menerapkan demplot Bios 44 DC," kata Letkol Inf Andik, Kamis (24/9/2020).

Menurut Dandim, Bios 44 DC merupakan cairan organik sebagai bahan penunjang produksi pertanian yang dapat menyuburkan lahan pertanian yang sudah cukup lama dikembangkan oleh TNI AD.

"Dengan penerapan Bios 44 DC, hasil pertanian meningkat dan dapat menunjang perekonomian masyarakat," tuturnya.  

Teknologi Bios 44 juga, kata dia, juga bisa mengubah tanah yang tandus menjadi subur, mengubah gambut atau rawa menjadi lahan pertanian produktif dan mencegah kebakaran lahan. Hasilnya akan maksimal dan sesuai harapan para petani.

"Di Kabupaten Majalengka sendiri, Bios 44 DC, mulai kita terapkan melalui tanaman bawang merah milik Poktan Mandiri dan ini diharapkan dapat membantu pencapaian pencapaian program ketahanan pangan di tengah pandemi," Katanya.

Lanjut Letkol Inf Andik, bahwa Kodim 0617/Majalengka, selalu siap memberikan kontribusi dalam mensukseskan program ketahanan pangan antara lain melalui teknologi Bios 44 DC.

"Kami selalu siap memberikan solusi dan inovasi di bidang pertanian untuk membangkitkan harapan para petani dalam upaya memperbaiki tingkat perekonomian mereka dan mendorong kesuksesan ketahanan pangan," Ujarnya.

Mudah-mudahan, lanjutnya, sinergitas antara TNI dan masyarakat yang melibatkan seluruh elemen semakin meningkat. Dia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan yang mapan dan tangguh. "Bersama rakyat TNI kuat," Jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mandiri, Tatang mengatakan, dengan menggunakan Bios 44 DC perkembangan bawang merah di sawah menjadi sangat baik.

"Kami selaku petani merasa senang, karena penggunaan Bios 44 DC, tanaman bawang merah saat ini terlihat perkembangannya sangat baik," Pungkasnya. (2a)

Waaster Kasad Wasev RTLH Program Kasad di Pemalang




Indomedianewsc – Untuk melihat sejauh mana rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program Kepala Staf TNI AD (Kasad) dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75, Wakil AsistenTeritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat (WaasterKasad) Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.I.P., meninjau dan sekaligus melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) pelaksanaan kegiatan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kodim 0711/Pemalang, Rabu (23/9/2020).

Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.I.P., dalam sambutannya pada paparan Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P., M.Han., tentang laporan pelaksanaan kegiatan rehab RTLH diwilayahnya yang juga dihadiri Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., Waaster Kasdam IV/Diponegoro Letkol Inf Henry Napitupulu, dan Forkopimda Kabupaten Pemalang, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan program dari Kepala Staf TNI AD dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-75 sebagai wahana untuk membantu khususnya para pejuang Veteran Kemerdekaan RI serta para Warakawuri mempunyai rumah layak huni.

Dikatakan Jenderal bintang satu ini, kegiatan selain untuk memperingati Hari Kemerdekaan, juga sebagai wahana menstimulus dalam hal ini pemerintah daerah dan segenap elemen bangsa lainnya untuk dapatnya membantu masyarakat yang terbilang tidak mampu memiliki rumah yang layak huni.
Dan, juga sebagai sarana menggugah dan menyemangati kegotongroyongan masyarakat diwilayah.

Sementara itu dalam jumpa persnya saat meninjau RTLH yang sudah rampung dan sudah ditempati kembali oleh ibu Tuminah (57), warga Jalan Tanjunganom RT. 001 RW. 003 Desa Klareyan Kec. Petarukan Kab. Pemalang, Waaster Kasad menyampaikan kunjungannya beserta rombongan ke tempat RTLH tersebut dalam rangka melaksanakan pengawasan dan evaluasi (Wasev) atas pelaksanaan kegiatan RTLH program Kasad, dimana aktualisasinya TNI AD sudah memberikan suatu dana atau stimulus kepada satuan-satuan TNI AD mulai dari jajaran Korem dan disalurkan sampai tingkat Kodim yang wujudnya pelaksanaan RTLH, salah satunya di wilayah Korem 071/Wijayakusuma di Kodim 0711/Pemalang.

"Semua dilaksanakan serentak di 15 Kodam jajaran TNI AD dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-75", ungkapnya. 

Dikatakan, "Di tiap Kodam ada sasaran, 1 Korem 1 sasaran. Tiap-tiap Korem mempunyai otorisasi untuk menunjuk lokasinya dimana. Dan setelah dikoordinasikan dengan Forkopimda khususnya di Pemalang ini, saya lihat secara riil kegiatannya sangat luar biasa", jelasnya.

"Ini bukti kegotongroyongan masyarakat yang memang menjadi ukuran atau andalan kami, bahwa dengan dana 20 juta bisa membangkitkan emosi gotong royong kepada masyarakatnya khususnya di Desa Klayeran ini yang salah satunya di rumah ibu Tuminah", terangnya. 

Dijelaskannya bahwa ibu Tuminah berlatar belakang Warakawuri dan telah memenuhi kriteria atau aspek RTLH yakni kenyamanan, keselamatan, kesehatan dan keamanan. "Dari 4 aspek/kriteria mudah-mudahan bisa terakomodir. Dan setelah kami cek di lapangan, semua memenuhi kriteria tersebut", ungkapnya.

Waaster Kasad juga menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan. "Kami sangat berterima kasih kepada Danrem, Dandim beserta jajaran TNI dan Polri serta Forkopimda Pemalang, ternyata apa yang kita inginkan bisa terwujudkan", paparnya. 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada terobosan-terobosan terkait dengan bagaimana mengatasi pandemi corona saat ini. Karenanya, kami berharap segenap masyarakat khususnya warga Klareyan ini untuk bersama-sama membantu TNI, Polri, Pemda dan komponen lainnya untuk melaksanakan dan menerapkan Protokol Kesehatan yang salah satunya menggunakan Masker", himbaunya. (2a)

Polda Banten dan APH daerah Gelar RAPAT Koordinasi


Indomedianewsc  – Kepolisian daerah (Polda) Banten bersama Aparat Penegak Hukum (APH) menggelar RAPAT Koordinasi dalam rangka percepatan penyerapan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tingkat Polda Banten, di Aula Serbaguna Polda Banten, Rabu (23/9/2020).

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar memimpin langsung dan memberikan arahan, dalam kegiatan ini Kapolda didampingi Irwasda Polda Banten Kombes Pol Ady Soeseno, S. I. K., M. H, Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin S.I.K.,M.M, Pejabat Utama Polda Banten, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Kepala Provinsi Banten, Kepala BPKP Provinsi Banten, Para Kepala Dinas Instansi Terkait.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar menyampaikan bahwa pemerintah dalam menindak lanjuti dampak covid-19 terhadap perekonomian, telah membuat peraturan pemerintah No.23 tahun 2020 tentang pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional dalam rangka mendukung kebijakan keuangan negara untuk penanganan pandemi covid-19 atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional atau stabilitas sistem keuangan serta penyelamatan ekonomi nasional. dalam rangka mendukung program pemerintah, polri telah membentuk satgas penanganan pemulihan ekonomi nasional tahun 2020,yang mempunyai misi mendukung dan memastikan program pemulihan ekonomi nasional terlaksana dengan baik, benar, tepat sasaran dan akuntabel.

“Satgas pemulihan ekonomi nasional ini dibentuk dalam membantu pelaksanaan tugas pengawasan program pemulihan ekonomi nasional, oleh sebab itu aparat pengawas internal pemerintah daerah, tidak dapat bekerja sendiri namun perlu bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, badan Pemeriksa keuangan (BPK) serta badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) untuk mensosialisasikan skema pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional, kebijakan pemerintah yang diterapkan sehingga program dapat terlaksana dengan cepat, tepat dan akuntabel,”Kata Fiandar

Fiandar menyampaikan peran dari satgas ini yaitu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam pertukaran data dan informasi, deteksi atau monitoring indikasi adanya penyimpangan program pemulihan ekonomi nasional serta melakukan penegakan hukum apabila diperlukan.

“saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, aparat penegak hukum, BPK perwakilan provinsi banten dan BPKP perwakilan provinsi banten atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini. kami berharap, jalinan sinergi yang kokoh dapat terus kita pertahankan dan kita tingkatkan pada masa yang akan datang. “Ujar fiandar.

Sementara itu Dirreskrimsus Polda Banten selaku Kasatgasda PEN Daerah Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin S.I.K.,M.M menyampaikan bahwa upaya Satgas PEN Daerah Banten dalam rangka percepatan penyerapan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yaitu Melaksanakan rapat koordinasi internal Polda Banten, Melaksanakan pertukaran data dan informasi terkait ketentuan pelaksanaan program PEN di daerah dan perkembangan realisasi program PEN, serta isu dan kendala yang dihadapi, Mengkompulir data laporan dan pengaduan terkait realisasi distribusi bantuan sosial dan program perlindungan sosial lainnya, serta Melaksanakan koordinasi dengan instansi vertical Kementerian dan Lembaga terkait pelaksanaan program PEN di tingkat Daerah Provinsi Banten.

“Dalam satgas PEN ini untuk Mengawal dan mengoptimalisasi pengawasan distribusi anggaran PEN di Daerah Hukum Polda Banten pada 6 bidang dan tambahan pada program subsidi upah/gaji pekerja terdampak Covid-19, serta Penegakan Hukum (Gakkum) terhadap hoax dan penyelewengan anggaran PEN dan penanggulangan anggaran PEN untuk politik jelang Pilkada serentak.”Tutup Nunung. (2a)

Polresta Cirebon Salurkan Bantuan APD ke RS Sumber Kasih


Indomedianewsc- Jajaran Polresta Cirebon menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke RS Sumber Kasih, Rabu (23/9/2020). Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, menyerahkan langsung bantuan APD tersebut kepada Dokter Pelayanan Medis RS Sumber Kasih, dr Irma.

Dalam penyerahan bantuan APD itupun, Syahduddi tampak didampingi jajaran PJU Polresta Cirebon. Adapun APD yang diberikan, di antaranya, 100 pcs hazmat suit, 400 pcs sarung tangan medis, 200 pcs masker medis, 100 pcs face shield, kacamata google, hand sanitizer, dan lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, mengatakan, penyaluran bantuan APD itu untuk membantu tim medis yang menangani pasien Covid-19. Menurutnya, bantuan APD tersebut juga sebagai bentuk dukungan Polresta Cirebon kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan yang mengobati pasien Covid-19.

"Ini kegiatan yang kesekian kalinya, karena kami rutin menyalurkan bantuan APD ke rumah sakit di Kota dan Kabupaten Cirebon di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang," ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Ia mengatakan, hingga kini hampir semua rumah sakit di Kota dan Kabupaten Cirebon masih menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Karenanya, pihaknya secara rutin menyalurkan bantuan APD untuk melindungi tim medis.

Syahduddi mengakui, bantuan APD untuk tenaga kesehatan disalurkan Polresta Cirebon ke rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19. Selain itu, bantuan APD juga disalurkan ke puskesmas-puskesmas yang secara rutin memeriksa kondisi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Pihaknya berharap, bantuan tersebut bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya merawat pasien dengan baik tanpa perlu khawatir terpapar virus corona karena terlindungi secara maksimal.

"Kami juga mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon mematuhi protokol kesehatan sestiap saat. Dari mulai mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang sekitar, dan menghindari kerumunan," kata Kombes Pol M. Syahduddi.

Sementara itu, Dokter Pelayanan Medis RS Sumber Kasih, dr. Irma, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polresta Cirebon yang telah membantu penyediaan APD di RS Sumber Kasih. Ia mengaku persediaan APD di RS Sumber Kasih masih mencukupi tetapi penggunaannya cukup tinggi karena hanya sekali pakai.

"Jadi, stoknya memang harus banyak, dan tambahan APD dari Polresta Cirebon ini sangat membantu kami untuk melindungi tenaga kesehatan RS Sumber Kasih. Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak Kapolresta Cirebon dan jajaran," ujar dr. Irma. (2a)

Persit KCK Pengurus Daerah III/Slw Peduli Banjir Bandang Di Sukabumi



Indomedianewsc,- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD III/Siliwagi Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto beserta pengurus daerah melaksanakan pengiriman bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020).

Pengiriman bantuan dari Persit KCK Pengurus Daerah III/Slw untuk Korban Banjir Bandang di Cicurug Sukabumi, menggunakan 2 kendaraan truk dari Bekangdam III/Siliwangi. Start pemberangkatan bantuan dari Kantor Persit KCK PD III/Siliwangi Jalan Sumbawa Kota Bandung.

“ Hari ini yang di kirimkan untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Cicurug Sukabumi. Kami mengirimkan berupa 236 Karton berisikan pakaian dan selimut, 25 karung beras, 5.000 masker serta 100 paket sembako, ” ujar Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto.

Ny. Suci berharap, semoga bantuan bisa tersalurkan secara merata, sehingga bisa meringankan beban para korban bencana alam yang di alami saudara-saudara kita di wilayah Sukabumi.

“Terima Kasih untuk seluruh anggota pengurus dan semuannya yang telah membantu Persit KCK Daerah III/Slw untuk mendistribusikan bantuan ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi saudara kita di Sukabumi,” pungkas Ketua Persit KCK PD III/Slw Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto. (Pendam III/Slw)2a