20 Sep 2020

Sepekan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Kabupaten Cirebon Puluhan Ribu Pelanggar terjaring

Indomedianewsc - Operasi Yustisi Protokol Kesehatan yang dilaksanakan petugas gabungan Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, dan Satpol PP Kabupaten Cirebon dalam sepekan terakhir berhasil menjaring puluhan ribu pelanggar. Mereka diberi sanksi teguran, sanksi sosial, hingga sanksi administrasi berupa denda maksimal Rp 100 ribu. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, mengatakan, jumlah pelanggar yang terjaring operasi yustisi sejak 14 hingga 20 September 2020 mencapai 12.644 orang.

Menurutnya, rata-rata bentuk pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan ialah tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. "Mereka terjaring operasi yustisi tingkat Polresta Cirebon dan Jajaran Polsek. Setiap hari 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon juga menggelar operasi yustisi bersama TNI dan Satpol PP," kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, saat ditemui usai menghadiri Bhakti Sosial Forkompimda Jabar di The Radiant, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Minggu (20/9/2020).

Ia mengatakan, dari 12.644 pelanggar yang terjaring operasi yustisi 11.957 orang di antaranya diberikan sanksi teguran. Mereka juga diingatkan mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan setiap saat, khususnya selalu mengenakan masker saat beraktivitas keluar rumah. Selain itu, terdapat 34 pelanggar yang diberi teguran tertulis. Petugas juga memberikan sanksi sosial berupa mengucapkan Pancasila kepada 441 pelanggar dan sanksi fisik seperti push up serta menyapu jalanan terhadap 137 orang yang terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan. "Untuk sanksi administrasi berupa denda maksimal Rp 100 ribu diberikan kepada 75 pelanggar dan berhasil mengumpulkan Rp 1.940.000. Uang tersebut langsung disetorkan untuk kas daerah," ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Syahduddi mengatakan, setiap harinya pola operasi yustisi yang diterapkan di tingkat Polresta Cirebon ialah dua stasioner dan satu mobile. Sementara operasi yustisi tingkat Polsek jajaran ialah satu stasioner dan satu mobile. Dalam operasi stasioner para petugas akan bersiaga di ruas jalan protokol untuk mendisiplinkan warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan dalam operasi mobile petugas akan berkeliling ke pusat keramaian masyarakat dan mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada setiap warga yang ditemui. "Jadi, setiap harinya ada 57 kegiatan operasi yustisi yang dilaksanakan Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran. Hasilnya juga kami laporkan setiap hari untuk bahan evaluasi bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon," kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si. Ia mengakui, dalam operasi yustisi yang digelar selama sepekan terakhir jumlah pelanggar yang terjaring cenderung bertambah setiap harinya. Namun, Syahduddi menegaskan pada dasarnya para pelanggar tersebut telah membawa masker tetapi tidak mengenakannya dan hanya disimpan di saku maupun tas.

Operasi Yustisi Protokol Kesehatan juga rencananya digelar selama dua pekan dan nantinya akan dievaluasi di akhir kegiatan. Pihaknya berharap, kesadaran masyarakat Kabupaten Cirebon meningkat dalam mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Pelanggar yang disanksi administrasi berupa denda itu mereka yang benar-benar tidak membawa masker. Kalau warga yang membawa masker tetapi tidak mengenakannya kami berikan sanksi sosial," ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si. Humas Polresta Cirebon (2a )

Kapolda bersama Forkompimda Jabar Gelar Baksos di Kabupaten Cirebon

Indomedianewsc - Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi, bersama Forkompinda Jawa Barat menggelar bhakti sosial di The Radiant, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Minggu (20/9/2020). Bhakti sosial itu disalurkan untuk lembaga kesejahteraan sosial di Kabupaten Cirebon. Rudy bersama Forkompimda Jabar menyerahkan secara simbolis bhakti sosial tersebut kepada perwakilan lembaga kesejahteraan sosial yang hadir. Kegiatan bhakti sosial itu juga dihadiri Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Cirebon. Dalam sambutannya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi, mengatakan, totalnya ada 500 paket bantuan yang disalurkan dalam bhakti sosial tersebut. Menurutnya, nantinya bantuan itu disalurkan langsung secara door to door kepada lembaga kesejahteraan sosial di Kabupaten Cirebon. "Semoga baksos yang disalurkan Forkompimda Jabar hari ini dapat bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita semua, khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon," ujar Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi. Ia mengaku senang saat menyalurkan bhakti sosial seperti kali ini. Pasalnya, pihaknya dapat bertemu dan mengetahui langsung kondisi masyarakat secara lebih dekat. Bahkan, Rudy juga mengaku senang setiap lagi berkunjung ke Kabupaten Cirebon. Ia pun menutup sambutannya dengan membacakan pantun. "Macan dan citah menyentak mangsa, buaya dan cicak putus ekornya, jangan lengah dan tetap waspada, supaya kita tidak terkena virus corona," kata Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi diiringi tepuk tangan hadirin yang hadir. Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan, kegiatan baksos Forkompimda Jabar semacam ini telah dilaksanakan sebanyak empat kali di wilayah Jawa Barat. Hal itu sengaja dilakukan karena tujuannya adalah untuk lebih mendekatkan Forkompimda Jabar dengan masyarakat. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah berlangsung selama tujuh bulan. Karenanya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu meminta doa dari masyarakat agar jajaran Forkompimda Jabar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. "Saya titip selalu jaga diri dan keluarga karena kasus Covid-19 masih naik turun. Tolong protokol kesehatannya juga dijaga, karena tidak ada cara selain mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar terhindar dari virus corona," ujar Ridwan Kamil. Ditemui di lokasi yang sama, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, menyampaikan, jajaran Polresta Cirebon juga secara rutin menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga Kabupaten Cirebon yang terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan sosial tersebut dilakukan melalui ATM Beras dan layanan drive thru di Mapolresta Cirebon, ATM Beras Keliling yang secara rutin mendatangi desa-desa di Kabupaten Cirebon maupun dibagikan langsung secara door to door. Menurut Syahduddi, pendataan para penerima bantuan tersebut dilakukan Bhabinkamtibmas jajaran Polresta Cirebon yang bekerja sama dengan pemerintah desa dan Babinsa di wilayah binaannya. "Bhabinkamtibmas juga yang akan menyalurkan bantuan beras ini untuk warga binaannya yang terdampak pandemi Covid-19," kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si. (2a )

Aparat Gabungan di Majalengka Gelar Apel Kesiapan Pasukan Pengamanan Touring Forkopimda Jabar

Indomedianewsc - Kodim 0617/Majalengka bersama Polres Majalengka, Subdenpom Kadipaten dan jajaran instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka, menggelar apel kesiapan pasukan pengamanan dan sarana prasarana kegiatan dalam rangka persiapan touring Forkopimda Jawa Barat, Minggu (19/9/2020). Adapun agenda dalam kegiatan tersebut yakni penyerahan mobil Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara) kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka dan pelaksanaan Baksos di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka.

Dalam amanatnya, Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, melalui Kasdim 0617/Majalengka, Mayor Inf Sugiyono menyampaikan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut, untuk mengecek kesiapan personil dan sarana prasarana dalam rangka mendukung pelaksanaan touring dan Baksos Forkopimda Jawa Barat. Kegiatan ini, kata dia, penyiapan pengamanan rute touring serta tempat pelaksanaan bakti sosial dan penyerahan mobil Maskara kepada Pemkab Majalengka. "Perhatikan faktor keamanan selama pelaksanaan kegiatan ini berlangsung, baik personel maupun materi," Katanya. Ia pun berharap, bagian mengetahui tugas dan tanggungjawab yang dibebankan, sehingga siapa berbuat apa harus dimengerti dan dipahami oleh masing-masing personil. "Dan tidak kalah pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan kepada seluruh peserta touring dan petugas wajib dilaksanakan," Ucapnya. Hal yang sama juga diungkapkan Wakapolres Majalengka, Kompol Sumari, bahwa pihaknya meminta kepada seluruh jajaran personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan touring Forkopimda Jawa Barat ini, agar laksanakan tugas pengamanan dengan sebaik-baiknya. "Mari kita bekerja sama demi suksesnya kegiatan untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Majalengka adalah kota tujuan wisata yang layak untuk dikunjungi dan aman serta nyaman," ajaknya (2a )

Pemdes Kertawinangun Salurkan BLT-DD tahap 5 dan BST-Kemensos Tahap 6

indomedianewsc, - Sebanyak 1.060 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementrian Sosial (Kemensos) tahap enam, bertempat di kantor desa setempat,Minggu (20/09/20) Penyaluran BST-Kemensos tersebut dilakukan oleh petugas PT. Pos Indonesia Cirebon, dan dilaksanakan di kantor desa setempat, bantuan tersebut bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang masuk di Data Terpadu Kementrian Sosial (DTKS) hal tersebut disampaikan Kuwu Kertawinangun Dedi. Menurutnya di tahap enam mengalami penurunan penerima yang di dapat Desa Kertawinangun dibandingkan dengan tahap sebelumnya, lanjutnya di tahap lima jumlah penerima sebanyak 1.067 KK, namun di tahap enam ini mengalami penurunan sebanyak tujuh KK, sehingga jumlah penerima sebanyak 1.060 KK. "Selain penyaluran BST-Kemensos, Pemdes dalam hal ini sekaligus menyalurkan BLT-DD tahap Lima yang di berikan kepada 176 KK, namun penyalurannya BLT-DD dengan mendatangi langsung ke masyarakat." ujar Dedi kepada indomedianewsc. Masyarakat penerima BST-Kemensos mendapatkan sebesar Rp 300 ribu, sementara BLT-DD pun mendapatkan sebesar Rp. 300 ribu. Dalam pelaksanaan pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk menaati himbauan pemerintah dimasa Pandemi Virus Corona, dengan mengedepankan Mengunakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari keramaian 4 (M), dan pelaksanaan ini pun pihaknya menggunakan sistem bergiliran per RT, sehingga tidak terjadi penumpukan massa yang banyak. "Alhamdulillah penyaluran yang dilakukan Pemdes Kertawinangun dapat berjalan dengan kondusif, berharap apa yang sudah diterima masyarakat dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, selain itu agar masyarakat Kertawinangun dijauhkan dari paparan Covid-19," pungkasnya (1e).

Kabupaten Cirebon menjadi kabupaten pertama menerapkan pengobatan terapi plasma,

Indomedianewsc - Kabupaten Cirebon menjadi kabupaten pertama di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), yang menerapkan pengobatan terapi plasma, untuk pasien terkonfirmasi positif covid 19. Penggunaan pengobatan metoder baru ini, disampaikan oleh Bupati Cirebon, Drs H Imron.M.Ag. Menurut Imron, saat ini terapi plasma sedang diberikan kepada dua pasien terkonfirmasi positif covid 19 di RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Terapi plasma merupakan terapi dengan cara transfusi, dengan menggunakan plasma darah dari pasien yang pernah terkonfirmasi positif covid 19 dan sudah sembuh. adanya transfusi plasma ini, diharapkan nantinya, anti body dari pasien bisa lebih meningkat dan bisa melawan virus covid 19. “ Di Rumah Sakit Waled saat ini sudah menggunakan terapi plasma,” kata Imron.

Imron menyebutkan, bahwa penggunaan terapi plasma pada pengobatan pasien yang terkonfirmasi covid-19, merupakan salah satu bentuk ikhtiar dari Pemerintah Kabupaten Cirebon, untuk memberikan pengobatan yang maksimal kepada warganya. Selain masalah pengobatan, Pemkab Cirebon juga melakukan langkah lainnya dalam penanggulangan wabah covid-19. ia mengatakan, bahwa Pemkab Cirebon sudah melakukan uji swab kepada puluhan ribu warga. Langkah tersebut untuk mempercepat pemataan dan penanganan covid 19 di Kabupaten Cirebon.

Selain itu, pihaknya juga mendistribusikan jutaan masker kepada masyarakat, sebagai salah satu pencegahan penyebaran covid 19. “ kami sudah bagikan sekitar 2,5 juta masker untuk masyarakat,” kata Imron. Ketua IDI Kabupaten Cirebon, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein mengatakan, untuk di wilayah 3 Cirebon, terapi plasma baru dilakukan di RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Pihaknya memberikan terapi kepada dua pasien, yang terkonfirmasi positif covid 19 dalam skala berat dan sedang. Dalam terapi plasma ini, memang tidak diberikan kepada warga yang terkonfirmasi positif, namun tanpa gejala. Dalam prakteknya, pasien yang terkonfirmasi positif, akan mendapatkan transfusi plasma sebanyak 400 cc. Jumlah tersebut akan ditransfusikan dua kali dalam waktu yang berbeda. (2a )

Bupati Cirebon Ikut Jadi Relawan Cleanup Dan Pilah Sampah Pada WCD 2020

inromedianewsc- Bupati Cirebon bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon ikut serta menjadi relawan Clean up dan pilah sampah pada momen peringatan hari bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) diwilayah Kabupaten Cirebon yang dipusatkan di lokasi TPS liar perbatasan tiga Kecamatan, Ciledug, Babakan dan Pabedilan Kabupaten Cirebon, sabtu (19/09/20). Informasi yang diperoleh (IM) dilokasi, WCD adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi, relawan clean up dan memilah sampah di Kabupaten Cirebon merupakan bagian dari 13 juta relawan seluruh dunia yang tersebar di 187 negara, Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi bersama unsur forkopimda Kabupaten Cirebon hadir ikut menjadi relawan clean up dan pilah sampah. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi mengungkapkan, persoalan sampah merupakan persoalan yang harus ditangani bersama-sama baik pemerintah, stakeholder maupun masyarakat, selaku pimpinan di Pemerintah Kabupaten Cirebon, pihaknya lebih menekankan peran kepada pemerintah desa, untuk ikut terlibat dalam penanganan sampah. Pemerintah desa diminta untuk bisa melakukan pengelolaan sampah yang ada di wilayahnya sebagaimana telah dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). "Jadi tidak semuanya diserahkan ke Pemkab, Namun Pemkab akan tetap membantu dalam penanganan sampah, jika wilayah tersebut mengalami over kapasitas sampah. "Ungkapnya. Imron mencontohkan, jika disuatu wilayah volume sampahnya terlalu besar, baik itu dikarenakan ada pasar atau lainnya, nanti Pemkab akan membantu menangani sampah yang over tersebut. "Jadi, kita akan membantu, jika memang sampahnya terlalu banyak," ujar Imron. Ditambahkan Imron, Untuk pengelolaan sampah tersebut, pemerintah desa bisa menggunkaan dana desa, bahwa ada sejumlah desa yang sedang dilakukan percontohan dalam pengelolaan sampah. "Ada desa di Tengah Tani, Beber dan Plumbon yang sedang menjadi percontohan pengelolaan sampah. Jika ini berhasil, nanti desa lainnya bisa belajar," kata Imron. Namun yang terpenting dalam menjaga lingkungan, yaitu kesadaran semua pihak. Baik itu masyarakat, pemerintah desa ataupun pemerintah daerah, karena menurut Imron, jika hanya salah satunya saja yang memiliki kesadaran, maka program lingkungan tersebut tidak akan berjalan. "Seperti halnya, masyarakat sudah siap buang sampah pada tempatnya. Tapi ternyata, tidak ada tempat pembuangannya,"harap Imron. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi mengungkapkan, pihaknya akan mendukung penuh Pemkab Cirebon dalam upaya penanganan sampah, pertama penataan sarana prasarana TPA dimana rencananya akan ada dua TPA di Kabupaten Cirebon, kedua infrastruktur angkutan yang saat ini hanya 38, tahun depan ditambah menjadi 80 unit dan yang ketiga tata kelola sampah dirapihkan dari rumah tangga sampai TPA agar lebih tertata lagi, rencana ini akan dilakukan secara bertahap, tahun depan pemerintah Kabupaten Cirebon sudah tidak mengalami persoalan sampah. "Kita meminta keterlibatan seluruh komponen masyarakat, karena yang memproduksi sampah kita, maka tanggungjawab menjadi tanggung jawab kita juga, kehadiran Pemerintah adalah sebagai katalisator, sebagai fasilitator dalam kontek penanganan sampah. "Paparnya. (1e).