19 Sep 2020

Koramil 1506 bersama Warga bangun Irigasi

Indomedianewsc - Sebagai upaya meningkatkan jaringan irigasi, anggota Koramil 1506/Cibingbin membantu pembuatan saluran irigasi tersier di Dusun Cibodas, Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Sabtu (19/9/2020).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Ditujukan untuk mempercepat peningkatan tata guna air irigasi.

Menurut Sertu Didi Priyadi, TNI bersama Mitra Cai Masyarakat Desa Cipondok akan membangun saluran sepanjang 620 meter dengan anggaran Rp 195 juta.

"Ini sebagai bentuk perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif dengan tujuan dapat meningkatkan kinerja layanan irigasi kecil, irigasi desa, dan irigasi tersier. Saluran ini diharapkan bisa digunakan untuk lahan seluas 7 hektar," jelasnya.

Program P3-TGAI merupakan ujung tombak padat karya yang programnya bersentuhan langsung dengan kelompok pemakai air sehingga manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. ( penrem063/dim0615) 2a

Presiden Jokowi hadiri pembukaan konferensi besar XXIII GP Ansor 2020



Indomedianewsc -Presiden Joko Widodo hadir dalam acara peresmian pembukaan Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tahun 2020 pada Jumat, 18 September 2020.

Kepala Negara mengikuti secara virtual jalannya acara tersebut dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sementara para peserta dan undangan mengikuti acara dari Manado Tateli Resort & Convention, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Di saat kita menghadapi pandemi seperti saat ini, konferensi besar dengan cara virtual telah menjadi sebuah normal baru. Berbagai aktivitas yang sifatnya tatap muka langsung kita batasi dan kita gantikan dengan model interaksi dengan menggunakan media daring," ujar Presiden dalam sambutannya.

Kepala Negara mengapresiasi kiprah GP Ansor dalam mewarisi semangat para ulama yang berpandangan bahwa mencintai Tanah Air merupakan sebagian dari iman. Warisan semangat para ulama inilah yang membuat GP Ansor selalu dibutuhkan kehadirannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ini telah dibuktikan oleh GP Ansor dalam kiprahnya selama lebih dari setengah abad untuk terus berdiri kokoh memainkan peran sebagai simpul kebangsaan. Ini yang saya sejak lama sangat mengapresiasi dan menghargai," ucapnya.

Peran dan kiprah tersebut dinilai relevan dengan kondisi negara Indonesia yang majemuk dalam suku, agama, dan budaya. Presiden mengatakan bahwa keragaman dan perbedaan bukanlah kelemahan, melainkan dapat menjadi sebuah kekuatan yang kalau disatukan akan membuat Indonesia menjadi negara maju yang berdiri sejajar dengan negara-negara lain di dunia.

Dalam kehidupan berdemokrasi sendiri, perbedaan dalam sebuah kemajemukan sudah menjadi keniscayaan. Sistem demokrasi di negara kita juga memberikan ruang kebebasan untuk menyatakan pendapat dengan tetap memperhatikan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

"Saya berharap seluruh kader GP Ansor meneladani sikap terpuji yang diambil para ulama untuk selalu tawassuth, tawazun, i'tidal, dan tasamuh tanpa menghilangkan semangat amar makruf nahi mungkar," tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, hingga Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas. (1b)

Hari kelima Operasi Yustisi masih banyak warga tidak taat aturan


Indomedianewsc  - Sebanyak 148 warga terjaring razia masker yang dilaksanakan petugas gabungan Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, dan Satpol PP Kabupaten Cirebon, Sabtu (19/9/2020).

Seratusan warga tersebut terjaring razia di Depan Mako Polsek Sumber Jl. Fatahillah kelurahan Watubelah kecamatan Sumber, di Pertigaan Siabang depan PT. HILEX Desa Kaliwulu kecamatan Plered dan patroli mobile yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sumber Jl. Raya Plangon Sumber, Kabupaten Cirebon.

Warga yang terjaring razia itu rata-rata merupakan pengendara sepeda motor.

Petugas pun langsung menghentikan mereka karena kedapatan tidak mengenakan masker dan disanksi push up, menyapu jalan, dan lainnya.

Mereka tampak didata dan diminta mengenakan rompi hitam bertuliskan "Pelanggar Disiplin Protokol Kesehatan" sebelum menjalani hukumannya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, menyayangkan masih banyaknya warga yang terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan tersebut.

"Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang protokol kesehatan harus diterapkan setiap saat," kata M Syahduddi saat ditemui usai kegiatan.

Karenanya, pihaknya berjanji tidak akan berhenti mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ia mengatakan, sanksi sosial yang diberikan diharapkan dapat memberikan efek jera sehingga masyarakat Kabupaten Cirebon mematuhi protokol kesehatan.

Menurut dia, pemberian sanksi itupun sesuai Pergub Nomor 60 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 53 Tahun 2020.

Syahduddi juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan di manapun.

"Di antaranya, memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak dengan orang sekitar, dan menghindari kerumunan," ujar M Syahduddi.

Humas Polresta Cirebon (2a)

ATM Beras Keliling Polresta Cirebon Bagikan Beras kepada Ratusan Warga

Indomedianewsc - Jajaran Polresta Cirebon mengoperasikan anjungan tunai mandiri (ATM) Beras Keliling, Jumat (18/9/2020). ATM Beras Keliling itu merupakan mobil ranger yang dimodifikasi sehingga dapat mengangkut beras sebanyak 500 kilogram. Beras tersebut dibagikan kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di Kelurahan Pesalakan, Kecamatan Sumber, dan Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Dari mulai tukang ojek, tukang becak, sopir angkot, juru parkir, dan lainnya. Petugas membagikan bantuan itu secara berkeliling mendatangi warga dari satu desa ke desa lainnya. Sedikitnya terdapat 200 warga dari dua desa tersebut yang mendapatkan bantuan berupa 2,5 kilogram beras dan satu kilogram telur. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, mengatakan, sasaran utama ATM Beras Keliling itu ialah warga terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, warga yang diberi bantuan juga merupakan hasil pendataan Bhabinkamtibmas dan pemeritah desa setempat. "Melalui pendataan itu, kami mengupayakan agar bantuannya benar-benar tepat sasaran, dan proses penyalurannya juga lebih cepat, karena warganya sudah terdata tinggal dibagikan saja," kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si. Penyaluran bantuan tersebut tampak dipimpin langsung oleh Panit Binpolmas Satbinmas Polresta Cirebon, Iptu Ni Ketut Yatrini. Para petugas mendatangi lokasi yang telah ditentukan kemudian membagikan bantuan melalui ATM Beras Keliling. Sejumlah warga yang datang juga tampak mengenakan masker dan menjaga jarak saat mengantre di ATM Beras Keliling tersebut. Sesekali petugas juga tampak berhenti saat menemukan tukang ojek, tukang becak maupun pedagang keliling untuk diberikan bantuan. "ATM Beras Keliling ini didesain khusus untuk dapat mendatangi wilayah pelosok sehingga cakupan penyaluran bantuannya lebih luas. Kami juga rutin menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, ATM Beras Keliling ini salah satunya," ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si. ( 2a )

18 Sep 2020

penerapan sangsi semata demi kesehatan bersama

Indomedianewsc - Upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hingga saat ini masih terus digencarkan. Mulai dari imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan hingga penegakan disiplin. Seperti halnya di Kuningan, anggota TNI bersama pihak terkait masih melakukan penanganan untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19. Kamis (17/9/2020) Babinsa Koramil 1515/Cigugur melakukan penindakan kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat di luar rumah. "Penegakan disiplin yang dilakukan dengan membagikan masker kepada pengguna jalan dan pemberian sangsi ringan, seperti push up," ungkap Serka Nanang. Menurutnya, hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Sangsi yang diberikan pun tidak semata-mata memberatkan masyarakat, melainkan untuk menumbuhkan rasa patuh terhadap peraturan. "Semoga masyarakat bisa memahami peraturan yang telah ditetapkan saat pandemi ini. Diantaranya, menggunakan masker saat keluar rumah, terapkan physical distancing, dan selalu jaga kebersihan," imbuh Serka Nanang. Diketahui sebelum melakukan penindakan, Babinsa bersama anggota Polsek, Pol PP, dan Poskes Kecamatan Cigugur melakukan Wawar atau sosialisasi keliling ke desa-desa. (2a )

Babinsa Cepogo bantu penyediaan dapur umum korban kebakaran pasar Cepogo



Indomedianewsc . Babinsa Cepogo Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali Serda Budi Raharjo bantu warga dalam penyediaan dapur umum di Balai Desa Sukabumi untuk para korban kebakaran pasar cepogo. Jum’at (18/09).

Kebakaran Pasar Cepogo Kabupaten Boyolali diketahui sekitar  pukul 18.00 WIB  ini melalap habis kios-kios dan lapak yang berada dalam pasar. Sejumlah 8 Mobil Tangki Pemadam Kebakaran milik BPBD Kabupaten Boyolali dikerahkan untuk memadapkan kobaran api, butuh waktu 4 (Empat) jam untuk menjinakkan kobaran api yang sebagian besar melanda los pasar. Banyaknya material mudah terbakar diduga membuat api dengan susah dipadamkan.

Sampai sekarang belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian di taksir Ratusan jutaan rupiah.
Upaya Babinsa Cepogo Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali Serda Budi Raharjo dalam hal ini adalah membantu warga yang kiosnya mengalami kebakaran yang sekaligus menjadi tempat tinggal tersebut dalam penyediaan dapur umum.

Serda Budi Raharjo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan senantiasa membantu para warga korban kebakaran, hal tersebut merupakan wujud pengabdianya kepada warga masyarakat dalam upaya membantu meringankan kesulitan rakyat

“Saya Salaku Babinsa di Cepogo ini ikut Prihatin terhadap warga saya yang menjadi korban dipasar Cepogo ini. Sebisa mungkin saya bantu, 
“Dengan senang hati kami akan selalu membantu warga, untuk sedikit meringankan kesulitan mereka, kami berupaya agar para warga tidak larut dalam kesedihan” Imbuh Serda Budi Raharjo 
Dengan adanya musibah kebakaran rumah tersebut, saat ini warga masih mengungsi dan masak di dapur umum yang ada di Balai Desa Sukabumi sementara para Bapak-bapak dibantu dengan warga lainnya membersihkan sisa-sisa kebakaran.  (Krmplu 72/2a)