18 Sep 2020

penerapan sangsi semata demi kesehatan bersama

Indomedianewsc - Upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hingga saat ini masih terus digencarkan. Mulai dari imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan hingga penegakan disiplin. Seperti halnya di Kuningan, anggota TNI bersama pihak terkait masih melakukan penanganan untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19. Kamis (17/9/2020) Babinsa Koramil 1515/Cigugur melakukan penindakan kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat di luar rumah. "Penegakan disiplin yang dilakukan dengan membagikan masker kepada pengguna jalan dan pemberian sangsi ringan, seperti push up," ungkap Serka Nanang. Menurutnya, hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Sangsi yang diberikan pun tidak semata-mata memberatkan masyarakat, melainkan untuk menumbuhkan rasa patuh terhadap peraturan. "Semoga masyarakat bisa memahami peraturan yang telah ditetapkan saat pandemi ini. Diantaranya, menggunakan masker saat keluar rumah, terapkan physical distancing, dan selalu jaga kebersihan," imbuh Serka Nanang. Diketahui sebelum melakukan penindakan, Babinsa bersama anggota Polsek, Pol PP, dan Poskes Kecamatan Cigugur melakukan Wawar atau sosialisasi keliling ke desa-desa. (2a )

Babinsa Cepogo bantu penyediaan dapur umum korban kebakaran pasar Cepogo



Indomedianewsc . Babinsa Cepogo Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali Serda Budi Raharjo bantu warga dalam penyediaan dapur umum di Balai Desa Sukabumi untuk para korban kebakaran pasar cepogo. Jum’at (18/09).

Kebakaran Pasar Cepogo Kabupaten Boyolali diketahui sekitar  pukul 18.00 WIB  ini melalap habis kios-kios dan lapak yang berada dalam pasar. Sejumlah 8 Mobil Tangki Pemadam Kebakaran milik BPBD Kabupaten Boyolali dikerahkan untuk memadapkan kobaran api, butuh waktu 4 (Empat) jam untuk menjinakkan kobaran api yang sebagian besar melanda los pasar. Banyaknya material mudah terbakar diduga membuat api dengan susah dipadamkan.

Sampai sekarang belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian di taksir Ratusan jutaan rupiah.
Upaya Babinsa Cepogo Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali Serda Budi Raharjo dalam hal ini adalah membantu warga yang kiosnya mengalami kebakaran yang sekaligus menjadi tempat tinggal tersebut dalam penyediaan dapur umum.

Serda Budi Raharjo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan senantiasa membantu para warga korban kebakaran, hal tersebut merupakan wujud pengabdianya kepada warga masyarakat dalam upaya membantu meringankan kesulitan rakyat

“Saya Salaku Babinsa di Cepogo ini ikut Prihatin terhadap warga saya yang menjadi korban dipasar Cepogo ini. Sebisa mungkin saya bantu, 
“Dengan senang hati kami akan selalu membantu warga, untuk sedikit meringankan kesulitan mereka, kami berupaya agar para warga tidak larut dalam kesedihan” Imbuh Serda Budi Raharjo 
Dengan adanya musibah kebakaran rumah tersebut, saat ini warga masih mengungsi dan masak di dapur umum yang ada di Balai Desa Sukabumi sementara para Bapak-bapak dibantu dengan warga lainnya membersihkan sisa-sisa kebakaran.  (Krmplu 72/2a)


PMI dan PLN Cirebon adakan acara Tanggap Darurat di Desa Sumurkondang

Indomedianewsc- Pemerintahan Desa Sumurkondang, kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, menggelar kegiatan Tanggap darurat yang melibatkan PMI dan PLN Cirebon. Dalam acara tersebut, Perwakilan dari PLN Cirebon, Agung Nugraha, Jum'at , 18/09)2020, menuturkan,  " dalam kesempatan kali ini kami memberikan edukasi dan pemahaman kepada Masyarakat tentang menjaga keselamatan warga, yang salah satunya seperti jangan bermain layang layang ataupun menerbangkan balon udara yang berdekatan dengan aliran listrik, selain itu, kami dari pihak PLN peduli sebelumnya telah menyerahkan satu unit kendaraan roda empat (CSR ) kepada pemdes Sumurkondang, harapannya dengan adanya edukasi terhadap keselamatan warga, juga unit kendaraan roda empat yang telah kami berikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya " ujarnya.                                           Sementara itu, Pengurus PMI Bidang Relawan, Amir Mahmud, menuturkan kegiatannya di Desa Sumurkondang adalah memberikan pemahaman terhadap warga tentang pertolongan pertama.              " Kami dari pihak PMI memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana cara atau langkah awal dalam memberikan pertolongan pertama jika terjadi sesuatu  kecelakaan baik yang diakibatkan lalin,kebakaran ataupun bencana lainnya, inilah fungsi diadakannya pembekalan kepada warga yang mengusung tema tanggap darurat, dan kami sangat bersyukur, Masyarakat yang hadir dalam acara ini terlihat sangat antusias, dengan adanya pengetahuan ini, diharapkan warga tidak panik dan dapat memberikan pertolongan pertama jika terjadi sesuatu ' tutur Amir.                          Sementara itu,Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto, sangat berterimakasih kepada pihak PMI maupun PLN yang telah meluangkan waktu dan memberikan pengetahuan kepada Masyarakat.    " dengan adanya acara kegiatan Tanggap darurat ini diharapkan Masyarakat semakin paham dalam menjaga keselamatan sendiri, lingkungan maupun orang lain, termasuk bagai mana penanggulangan awal jika terjadi sesuatu, dan untuk PLN tentunya kami sangat berterimakasih , karena dari informasi yang diperoleh, hanya Desa Sumurkondang yang mendapatkan program.CSR berupa bantuan unit orndaraan roda empat, dengan adanya kendaraan tersebut diharapkan pelayanan kami kepada Masyarakat akan semakin maksimal " tutur Heri
 (1c)

Hari ke empat operasi yustisi lanjutan masih ada warga tak gunakan masker



Indomedianewsc -POLRESTA CIREBON - Petugas gabungan dari Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, dan Satpol PP Kabupaten Cirebon kembali menggelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan, Jumat (18/9/2020). Kali ini operasi yustisi dilaksanakan di Jalan Pangeran Kejaksan Sumber, Jalan Ir. Soekarno, Sampiran Talun, dan Patroli Mobile sekitaran Wilayah Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

Dalam operasi tersebut, petugas gabungan berhasil menjaring ratusan masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas. Para pelanggar langsung didata dan dijatuhi sanksi terukur.

Dari mulai push up menyapu jalan, mencabuti rumput, dan lainnya. Usai disanksi, warga yang terjaring razia langsung diberikan masker dan diedukasi mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, mengatakan, sanksi tersebut diberikan untuk memberi efek jera kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Padahal, protokol kesehatan harus diterapkan setiap saat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Pemberian sanksi ini sesuai Pergub Nomor 60 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 53 Tahun 2020. Mudah-mudahan ada efek jera sehingga tidak ada lagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan," kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga semata-mata dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga agar tidak terpapar Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya, memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak dengan orang sekitar, dan menghindari kerumunan," ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Humas Polresta Cirebon(2a)

Koramil Palimanan bersama gugus tugas Covid imbau warga gunakan masker


Indomedianewsc -  Jum'at 18 September 2020,- Guna meminimalisir penyebaran Covid 19, Personil Koramil 2016/Palimanan Kodim 0620/Kab Cirebon bersama tim Gugus Tugas Covid 19 lainnya melaksanakan kegiatan Operasi Gabungan penegakan Disiplin protokol kesehatan.

Kegiatan Operasi Gabungan penegakan Disiplin protokol kesehatan ini dilakukan pada Jum'at 18 September 2020 di depan Kantor Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon jalan Raya Palimanan Gempol (jalur utama Cirebon - Bandung).

Danramil 2016/Palimanan Kapten Inf Mukmin mengatakan Anggotanya tidak hanya menghimbau kepada masyarakat yang melintas dijalur tersebut, namun personil Koramil 2016/Palimanan ini bersama tim gugus tugas covid 19 lainnya, juga membagikan masker bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker ketika melintas dijalur tersebut. ( Penrem 063) 2a

Masih banyak warga terjaring operasi yustisi karena tidak memakai masker

Indomedianewsc- Masih rendahnya kesadaran warga Masyarakat dalam menggunakan masker, menjadi perhatian serius dari jajaran polsek Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Seperti yang terpantau saat melaksanakan operasi Yustisi pada Kamis, 18/09/2020. Dalam operasi tersebut, Jajaran TNI/Polri dan Pol PP Lemahabang menjaring beberapa pelanggar yang tidak memakai masker saat berkendara, khususnya Roda dua. Hal ini disampaikan Panit 1 Unit Lalulintas Polsek Lemahabang, Iptu Elevando     " selama operasi yustisi ini dilaksanakan, memang masih banyak warga Masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker, dan hal ini tentunya sangat disayangkan, karena salah satu upaya untuk memutus mata rantai merebaknya Pandemi Covid-  19 adalah dengan membiasakan menggunakan masker saat beraktifitas diluar maupun dalam kerumunan, ini salah satu upaya yang akan terus kami galakan, agar Masyarakat kita semakin paham akan resiko terpapar Corona " ujarnya.    Dari pantauan IM, operasi yustisi tidak saja difokuskan kepada pengendara roda dua, namun kendaraan pribadi maupun Bus umum tidak luput dari pemeriksaan, termasuk kendaraan umum lainnya.  Sebagai salah satu sangsi yang diberikan bagi Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker adalah berupa Pus Ap ataupun membacakan teks Pancasila.  " Untuk sangsi yang diberikan saat ini memang baru sebatas himbauan ataupun hal ringan lainnya, karena kami masih mengedepankan toleran, namun demikian, harapan kami dengan terus dilaksanakannya operasi yustisi ini akan membuat kesadaran Masyarakat dalam memakai masker semakin tinggi" harap Elevando. (1c)