18 Sep 2020

PMI dan PLN Cirebon adakan acara Tanggap Darurat di Desa Sumurkondang

Indomedianewsc- Pemerintahan Desa Sumurkondang, kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, menggelar kegiatan Tanggap darurat yang melibatkan PMI dan PLN Cirebon. Dalam acara tersebut, Perwakilan dari PLN Cirebon, Agung Nugraha, Jum'at , 18/09)2020, menuturkan,  " dalam kesempatan kali ini kami memberikan edukasi dan pemahaman kepada Masyarakat tentang menjaga keselamatan warga, yang salah satunya seperti jangan bermain layang layang ataupun menerbangkan balon udara yang berdekatan dengan aliran listrik, selain itu, kami dari pihak PLN peduli sebelumnya telah menyerahkan satu unit kendaraan roda empat (CSR ) kepada pemdes Sumurkondang, harapannya dengan adanya edukasi terhadap keselamatan warga, juga unit kendaraan roda empat yang telah kami berikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya " ujarnya.                                           Sementara itu, Pengurus PMI Bidang Relawan, Amir Mahmud, menuturkan kegiatannya di Desa Sumurkondang adalah memberikan pemahaman terhadap warga tentang pertolongan pertama.              " Kami dari pihak PMI memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana cara atau langkah awal dalam memberikan pertolongan pertama jika terjadi sesuatu  kecelakaan baik yang diakibatkan lalin,kebakaran ataupun bencana lainnya, inilah fungsi diadakannya pembekalan kepada warga yang mengusung tema tanggap darurat, dan kami sangat bersyukur, Masyarakat yang hadir dalam acara ini terlihat sangat antusias, dengan adanya pengetahuan ini, diharapkan warga tidak panik dan dapat memberikan pertolongan pertama jika terjadi sesuatu ' tutur Amir.                          Sementara itu,Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto, sangat berterimakasih kepada pihak PMI maupun PLN yang telah meluangkan waktu dan memberikan pengetahuan kepada Masyarakat.    " dengan adanya acara kegiatan Tanggap darurat ini diharapkan Masyarakat semakin paham dalam menjaga keselamatan sendiri, lingkungan maupun orang lain, termasuk bagai mana penanggulangan awal jika terjadi sesuatu, dan untuk PLN tentunya kami sangat berterimakasih , karena dari informasi yang diperoleh, hanya Desa Sumurkondang yang mendapatkan program.CSR berupa bantuan unit orndaraan roda empat, dengan adanya kendaraan tersebut diharapkan pelayanan kami kepada Masyarakat akan semakin maksimal " tutur Heri
 (1c)

Hari ke empat operasi yustisi lanjutan masih ada warga tak gunakan masker



Indomedianewsc -POLRESTA CIREBON - Petugas gabungan dari Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, dan Satpol PP Kabupaten Cirebon kembali menggelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan, Jumat (18/9/2020). Kali ini operasi yustisi dilaksanakan di Jalan Pangeran Kejaksan Sumber, Jalan Ir. Soekarno, Sampiran Talun, dan Patroli Mobile sekitaran Wilayah Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

Dalam operasi tersebut, petugas gabungan berhasil menjaring ratusan masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas. Para pelanggar langsung didata dan dijatuhi sanksi terukur.

Dari mulai push up menyapu jalan, mencabuti rumput, dan lainnya. Usai disanksi, warga yang terjaring razia langsung diberikan masker dan diedukasi mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, mengatakan, sanksi tersebut diberikan untuk memberi efek jera kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Padahal, protokol kesehatan harus diterapkan setiap saat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Pemberian sanksi ini sesuai Pergub Nomor 60 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 53 Tahun 2020. Mudah-mudahan ada efek jera sehingga tidak ada lagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan," kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga semata-mata dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga agar tidak terpapar Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya, memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak dengan orang sekitar, dan menghindari kerumunan," ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Humas Polresta Cirebon(2a)

Koramil Palimanan bersama gugus tugas Covid imbau warga gunakan masker


Indomedianewsc -  Jum'at 18 September 2020,- Guna meminimalisir penyebaran Covid 19, Personil Koramil 2016/Palimanan Kodim 0620/Kab Cirebon bersama tim Gugus Tugas Covid 19 lainnya melaksanakan kegiatan Operasi Gabungan penegakan Disiplin protokol kesehatan.

Kegiatan Operasi Gabungan penegakan Disiplin protokol kesehatan ini dilakukan pada Jum'at 18 September 2020 di depan Kantor Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon jalan Raya Palimanan Gempol (jalur utama Cirebon - Bandung).

Danramil 2016/Palimanan Kapten Inf Mukmin mengatakan Anggotanya tidak hanya menghimbau kepada masyarakat yang melintas dijalur tersebut, namun personil Koramil 2016/Palimanan ini bersama tim gugus tugas covid 19 lainnya, juga membagikan masker bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker ketika melintas dijalur tersebut. ( Penrem 063) 2a

Masih banyak warga terjaring operasi yustisi karena tidak memakai masker

Indomedianewsc- Masih rendahnya kesadaran warga Masyarakat dalam menggunakan masker, menjadi perhatian serius dari jajaran polsek Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Seperti yang terpantau saat melaksanakan operasi Yustisi pada Kamis, 18/09/2020. Dalam operasi tersebut, Jajaran TNI/Polri dan Pol PP Lemahabang menjaring beberapa pelanggar yang tidak memakai masker saat berkendara, khususnya Roda dua. Hal ini disampaikan Panit 1 Unit Lalulintas Polsek Lemahabang, Iptu Elevando     " selama operasi yustisi ini dilaksanakan, memang masih banyak warga Masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker, dan hal ini tentunya sangat disayangkan, karena salah satu upaya untuk memutus mata rantai merebaknya Pandemi Covid-  19 adalah dengan membiasakan menggunakan masker saat beraktifitas diluar maupun dalam kerumunan, ini salah satu upaya yang akan terus kami galakan, agar Masyarakat kita semakin paham akan resiko terpapar Corona " ujarnya.    Dari pantauan IM, operasi yustisi tidak saja difokuskan kepada pengendara roda dua, namun kendaraan pribadi maupun Bus umum tidak luput dari pemeriksaan, termasuk kendaraan umum lainnya.  Sebagai salah satu sangsi yang diberikan bagi Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker adalah berupa Pus Ap ataupun membacakan teks Pancasila.  " Untuk sangsi yang diberikan saat ini memang baru sebatas himbauan ataupun hal ringan lainnya, karena kami masih mengedepankan toleran, namun demikian, harapan kami dengan terus dilaksanakannya operasi yustisi ini akan membuat kesadaran Masyarakat dalam memakai masker semakin tinggi" harap Elevando. (1c)

Renovasi pos kamling , Koramil 1710 ajak Warga jaga Kamtibmas


Indomedianewsc - Dalam rangka meningkatkan kemanan dan kenyamanan masyarakat Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, ditengah pandemi Covid-19, Babinsa Koramil 1701/Majalengka bersama warga melaksanakan kerja bakti perbaikan fasilitas umum, di Kelurahan Sindangkasih.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa Kelurahan Sindangkasih, Sertu Bambang Sucipto bersama dengan warga masyarakat setempat melakukan pengecatan Pos Kamling. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap bersama menjaga Kamtibmas di kelurahan tersebut.

"Melalui perawatan Pos kamling, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berpartispasi bidang keamanan dan ketertiban dapat meningkat," ujar Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, melalui Danramil 1701/Majalengka, Kapten Arh Masnun, didampingi Sertu Bambang Sucipto, Jumat (18/9/2020).

Disampaikannya, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatan kebersihan dan keindahan lingkungan, sekaligus peningkatan Kamtibmas yang ada di Lingkungan Rt 24/12, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka.

Dalam giat tersebut, menurut Danramil, masyarakat menyambut dengan antusias, karena dengan adanya perbaikan pos kamling masyarakat merasa nyaman dalam berjaga di malam hari, karena keamanan masa-masa ini yang selalu di galakkan oleh pemerintah.

"Pos Kamling merupakan potensi pengamanan swakarsa yang perlu dilestarikan dan ditingkatkan guna menumbuh kembangkan sikap mental, kepekaan dan daya tanggap setiap warga dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan," Pungkasnya. (2a)

17 Sep 2020

Mensos Apresiasi Kinerja Pendamping Sosial PKH

Indomedianewsc - Sebanyak 6.194 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Cirebon, mengundurkan diri dari kepersertaan bansos PKH selama tahun 2020. Banyaknya penerima PKH yang mengundurkan diri di Kabupaten Cirebon, dikarenakan adanya peningkatan kemampuan keluarga dan pola pikir dari masyarakat yang sudah berubah. Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, perubahan mekanisme pencairan bansos PKH dari tunai menjadi nontunai juga sebagai penyebab perubahan pola pikir KPM PKH. Karena dengan menggunakan mekanisme tersebut, masyarakat menjadi faham mengenai perbankan. “ Karena menggunakan system perbankan, masyarakat jadinya bisa menabung,” ujar Imron, saat menghadiri acara Graduasi KPM dan Rekonsiliasi Nasional PKH di Hotel Aston Cirebon, Kamis 17 September 2020. Di kabupaten Cirebon sendiri, ujar Imron, keberadaan PKH dimulai sejak tahun 2007 dengan jumlah KPM sebanyak 8224. Pada perkembangannya jumlah KPM PKH hingga saat ini telah mencapai 102.465 penerima. Menteri Sosial Juliari P Batubara menuturkan, Kementerian Sosial mencatat sebanyak 711.126 atau 71,1% keluarga penerima manfaat (KPM) mengundurkan diri dari penerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dimasa pandemi covid 19 hingga bulan Agustus tahun 2020. KPM yang mengundurkan diri dan mengembalikan kartu keluarga sejahtera (KKS) karena berbagai alasan, diantaranya yaitu, karena telah membaiknya perekonomian mereka, setelah mendapatkan bantuan dari program PKH. "Dari laporan yang saya terima hingga Agustus kemarin sebanyak 711.126 atau 71,1% dari target 1 juta KPM telah mengembalikan kartu KKS karena sudah mampu secara ekonomi," jelas Mensos. Banyaknya KPM yang mengundurkan diri, dikatakan Juliari berkat kerja keras pendamping sosial PKH. Untuk itu, ia optimis target graudasi sebanyak 1 juta KPM pada tahun ini dapat terlampaui. “Ini tak lepas dari kerjasama semua pihak terutama pendamping sosial PKH yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada KPM. Mereka sebagai ujung tombak dari keberhasilan program ini,” tambah mantan anggota DPR dua periode ini. ( 2a )