16 Sep 2020

Kunjungan Kerja Bupati Cirebon ' banyak Kuwu mengeluh '



Indomedianewsc -  banyak para kuwu yang mengeluhkan berbagai permasalahan di desa masing-masing. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja Bupati Cirebon di Kecamatan Susukanlebak, Selasa, 15/09/2020.

Kuwu Desa Pasawahan, Sukarya mengatakan, sebagai desa tadah hujan tentunya sangat memerlukan pengairan yang memadai guna mengairi sawah. Sehingga, memerlukan irigasi yang baik. Disamping itu, ketersediaan pupuk yang langka mengakibatkan petani kesulitan untuk bercocok tanam. "Saat ini, irigasi dan pupuk yang harus mendapatkan perhatian serius dari Pemkab. Mengingat, sebagian besar masyarakat sebagai petani," tuturnya.

Kuwu dua periode ini menjelaskan, dimusim tanam ketiga ini, lahan yang ada ditanami palawija. Sehingga, memerlukan pupuk jenis ZA, urea dan Poskha. Akan tetapi, pembelian dibatasi dan ketersedian sangat minim. Maka, perlu solusi terbaik dari Pemkab.                "Diharapkan usai Kunjungan Kerja (Kunker) Pa bupati, ketersediaan pupuk melimpah dan tidak ada pembatasan saat membeli," harap Sukarya.

Senada dikatakan Kuwu Desa Ciawijapura, Maman Suherman. Pembelian pupuk yang dibatasi kisaran dua setengah kwintal berdampak pada hasil. Selain itu, ada kesan memaksa dari pihak distributor saat membeli pupuk. Misalnya, membeli pupuk Poskha mesti sama Poskha plus. Kalau hanya membeli Poskha saja, dianjurkan untuk membeli Poskha non subsidi. "Pupuk subsidi kisaran Rp 1.800 perkilogram, sedangkan pupuk non subsidi sekitar 9.000 perkiligram. Selain itu, pembeli harus menunjukkan kartu tani. Sedangkan sebagian besar, para petani belum memiliki kartu tersebut. Sehingga, sangat memberatkan petani," ceritanya.

Dirinya mengharapkan, tidak ada lagi pembatasan pembelian pupuk dan tanpa menggunakan kartu tani saat membeli. "Semoga dengan kedatangan Pa bupati, berbagai permasalahan di desa dapat teratasi," harapnya.

Demikian pula yang disampaikan Kuwu Desa Susukanlebak, Akhmad Jaelani mengeluhkan, Penghasilan Tetap (Siltap) yang dibagikan tak tepat waktu. "Diharapkan, pencairan Siltap tepat waktu, agar lebih semangat dalam bekerja," harapnya.

Krluhanpun disampaikan Kuwu Desa Sampih, Suherman, meminta pembagian Paret dipercepat bagi yang membayar PBB tercepat. "Semestinya dibarengi dengan percepatan pencairan Paret, ketika desa sudah lunas PBB," pintanya 

Menanggapi keluhan para kuwu tersebut, Bupati Cirebon, H Imron, akan komunikasi dengan dinas terkait. "Dengan adanya Kunker ini, dapat mengetahui secara langsung keinginan dan keluhan para kuwu maupun pihak lainnya, untuk mencari solusi terbaik," ungkapnya, didampingi Camat Susukanlebak, Juri Azhari.

Juri mengucapkan terima kasih, atas Kunker bupati bersama rombongan. "Semoga keinginan dan keluhan ini dapat direalisasikan secepatnya, guna terwujudnya Kabupaten Cirebon lebih baik dari.yang sudah baik, dan tentunya apa yang disampaikan oleh para Kuwu bisa dijadikan sebagai masukan demi perkembangan Cirebon yang lebih baik " ujarnya. (1c)

Kasdam III/Siliwangi dan Wakapolda Jabar cek Operasi Yustisi di Bogor

Indomedianewsc - Kasdam lll/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro meninjau operasi yustisi yang di berlakukan di wilayah Bogor pada masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) pandemi Virus Covid-19, Selasa (15/9/2020).

Kasdam III/Siliwangi dan Wakapolda Jabar melakukan mengecekan yang tergabung dalam operasi yustisi untuk memastikan sejauh mana yang dilaksanakan oleh personel gabungan tersebut.

Turut hadir saat peninjauan dan sekaligus pengecekan personel yang tergabung pada Satgas Operasi Yustisi Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Agus Subiyanto, Wakil Bupati Kabupaten Bogor, dan Komandan Kodim 0606/Kota Bogor.

Pada kesempatan itu, Kasdam dan Wakapolda beserta rombongan sempat menyaksikan proses pelaksanaan sidang ditempat operasi yustisi bagi warga Bogor yang sempat melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

Saat itu juga warga yang melanggar mengakui atas kesalahan yang dilakukannya. Ia mengakui salah dan menyampaikan penyesalannya serta  berjanji tidak akan melanggar lagi dan siap mematuhi protokol kesehatan.

Perlu di ketahui bagi yang melanggar saat itu, tentu tidak luput dari tindakan yang unik, diantaranya ada yang diperintahkan membersihkan atau menyapu halaman, ada yang disuruh pus up, bahkan ada juga yang di suruh mengucapkan Pancasila. (Pendam III/Siliwangi) 2a

Jangan Malu untuk melapor Jika ada persoalan Kesehatan “Stunting”

Indomedianewsc - Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag menyebutkan, bahwa angka stunting di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi. Oleh karena itu, dirinya sangat berharap peran aktif dari kader KB diseluruh desa, untuk bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal tersebut. Permasalahan stunting menurut Imron, perlu diperhatikan dan diseriusi. Karena stunting nantinya, akan berpengaruh terhadap kualitas kesehatan yang dimiliki oleh warga. “Kalau kualitas kesehatannya tidak baik, akan berpengaruh terhadap kualitas SDM yang dihasilkan” kata Imron. Potensi Kabupaten Cirebon yang sangat banyak, saat ini sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Apalagi ujar Imron, Kabupaten Cirebon juga memiliki kelebihan, yaitu banyaknya pintu keluar masuk tol yang dimiliki. Sehingga, saat ini Kabupaten Cirebon membutuhkan SDM yang berkualitas, untuk bisa mengolah dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Cirebon. “Kalau SDM nya bagus, maka nanti bisa mengolah potensi yang ada di daerahnya,” kata Imron. Imron juga menegaskan, jika dilapangan ditemukan problem kesehatan anak dan lainnya, silakan untuk segera melaporkan kepada kuwu atau camat setempat. Karena menurut Imron, biasanya warga yang memiliki problem tersebut, tidak berani melaporkan atau malu untuk melaporkannya. Ia juga meminta peran aktif masyarakat lainnya, untuk ikut melaporkan jika ada tetangganya yang mengalami problem kesehatan anak seperti stunting. “Segera laporkan, biar nanti kita langsung tangani,” kata Imron. Kepala DPPKBP3A Iyan Ediyana membenarkan bahwa angka partisipasi KB di Kabupaten Cirebon sudah mencapai 74 persen. Mayoritas menggunakan IUD dan Implan. Iyan juga menuturkan, bahwa saat ini, POS KB sudah ada di 412 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Cirebon. Mereka merupakan garda terdepan dalam suksesnya pelaksanaan program KB di Kabupaten Cirebon. “Diharapkan untuk terus berkoordinasi dan bermitra dengan UPT di tingkat kecamatan, untuk memaksimalkan dalam menjalankan kegiatannya “ Tutur Iyan. ( 2a )

15 Sep 2020

Pelanggar Tak memakai Masker KTP ditahan “ sebagai efek jera “

Indomedianewsc -Rantai penyebaran Covid-19 yang semakin cepat harus diikuti dengan berbagai langkah nyata, tepat dan cepat dalam memutusnya, salah satunya dengan kegiatan razia pelanggar protokol kesehatan secara serentak dan masif. Terkait langkah pencegahan penyebaran Covid-19, Kodim 0614/Kota Cirebon bersama Polres Cirebon Kota dan Satpol PP Kota Cirebon mengadakan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan diberbagai titik strategis di wilayah Kota Cirebon, Selasa (15/9/20).

 Kodim 0614/Kota Cirebon Bersama Polres Cirebon Kota dan Satpol PP Mengadakan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Kegiatan razia diawali dengan apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Cirebon Kota guna pengecekan kesiapan personil dan penyampaian rencana kegiatan yang dipimpin Wakapolres. Dalam perhatiannya Wakapolres menyampaikan kegiatan operasi Yustisi dimulia hari ini sampai dengan 14 hari kedepan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berdisiplin mencegah penyebaran Covid-19. Beberapa titik yang menjadi sasaran operasi Yustisi diantaranya jalan Kartini (depan masjid At Taqwa), perempatan lampu merah Pilang, pasar Kramat dan pasar pagi Cirebon.

Bagi para pelanggar selain dicatat akan dilakukan penahanan KTP sebagai efek jera agar tidak mengulangi kembali, dan KTP dapat diambil kembali di Mapolres Cirebon Kota. Dandim 0614/Kota Cirebon melalui Pasiops Lettu Inf Suyatna menyampaikan sangat mendukung kegiatan operasi Yustisi terlebih bagi pelanggaran diberikan teguran secara lisan dan tertulis sampai sangsi penahanan KTP. “Jumlah KTP yang ditahan 29 orang, Bagi masyarakat yang terjaring saat Ops Yustisi dan KTPnya diamankan sementara oleh Pihak Polres Cirebon Kota, dapat dilakukan pengambilan KTP di Min Ops Lantas Polres Cirebon Kota pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 Pkl. 09.00 Wib dengan persyaratan menggunakan masker dan menunjukan bukti Surat Tanda Penerimaan,” tambahnya. “Semoga dengan sangsi penahanan KTP bagi pelanggar protokol kesehatan mampu meningkatkan kesadaran pribadi setiap masyarakat untuk selalu memakai masker serta mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan”, harap Pasiops. (2a )

Cegah Penyebaran Covid-19, Babinsa Koramil 1514/Mandirancan bersama Ibu Persit Bagikan Masker

Indomedianewsc - Bertambahnya angka positif Covid-19 di Kab Kuningan , Babinsa Koramil 1514/Mandirancan bersama Persit Kartika Candra Kirana Ranting XV Cabang XXVI Kodim 0615 /Kuningan ikut terpanggil untuk berpartisipasi mencegah penyebaran COVID 19 dengan melaksanakan pembagian masker bagi para pengguna jalan yang melintas didepan Koramil 1514/Mandirancan, Selasa (15/9/2020). Peltu Mulyono mengungkapkan, pembagian masker ini adalah sebagai wujud kepedulian anggota TNI dan Persit Kartika Chandra Kirana untuk pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di Wilayah Koramil 1514/Mandirancan umumnya Kabupaten Kuningan. "Ini adalah bentuk kepedulian kami dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kuningan. Kami menghimbau kepada para pengguna jalan khususnya, agar senantiasa menggunakan masker bila keluar rumah. Ikuti protokol kesehatan dengan baik. Agar kita semua terhindar dari bahaya virus Covid-19 yang kasat mata ini," ungkap Peltu Mulyono (2a )

Danrem 063/SGJ Meninjau Lokasi Rumah Salah Satu Sasaran Serbuan Teritorial

Indomedianewsc -Serbuan Teritorial di wilayah Kodim 0616/Indramayu yang dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu dan meningkatkan sinergitas TNI dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui bentuk kegiatan karya bakti yang bersifat fisik dan non fisik, demikian yang disampaikan Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P pada saat peninjauan lokasi rumah milik Casman, rumah salah satu sasaran serbuan teritorial yang berlokasi di RT/RW 13/07 blok Balong Desa. Drunten wetan Kec. Gabus wetan Kab. Indramayu, Selasa (15/09/2020). Danrem 063/SGJ Meninjau Lokasi Rumah Salah Satu Sasaran Serbuan Teritorial Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P menambahkan Serbuan Teritorial yang pelaksanaanya melibatkan unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan warga masyarakat merupakan media untuk lebih mempererat jalinan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat yang selama ini terbangun. Cerdas,Sehat, produktif dan Beraklakul karimah.

Serbuan teritorial merupakan salah satu program yang sengaja digagas oleh pihak TNI-AD dalam upaya meningkatkan, sekaligus memberikan pemahaman serta meningkatkan kesejateraan Rakyat. Dalam pengecekan kesiapan program Serbuan Teritorial di Desa Drunten wetan Kec. Gabus wetan Kab. Indramayu, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P tinjau langung lokasi, dalam kunjungan itu Danrem didampingi oleh Kasilog Rem 063/Sunan Gunung Jati Letkol Inf Tanri, Pasi Bhakti Sterem 063/Sunan Gunung Jati Mayor Inf Zarkoni, Ws. Dandim 0616/Indramayu Mayor Inf Ruhiyat, Danramil 1601, 1602, 1607 dan 1609 Jajaran Kodim 0616/Indramayu, Pasilog Dim 0616/Indramayu Kapten Arh Asep Suherdin, Camat Gabuswetan Drs. Masroni, M.Si, Kuwu Desa. Drunten Wetan H. Abdul Rohim, S.Ag., M.Pd dan Kepala Sekolah SDN Druntenwetan Sudarto, S.Pd. Serbuan Teritorial diwilayah Kodim 0616/Indramayu yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2020 dan di buka oleh Pangdam III/Siliwangi. ( 2a )