Indomedianewsc - Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag menyebutkan, bahwa angka stunting di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi. Oleh karena itu, dirinya sangat berharap peran aktif dari kader KB diseluruh desa, untuk bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal tersebut.
Permasalahan stunting menurut Imron, perlu diperhatikan dan diseriusi. Karena stunting nantinya, akan berpengaruh terhadap kualitas kesehatan yang dimiliki oleh warga.
“Kalau kualitas kesehatannya tidak baik, akan berpengaruh terhadap kualitas SDM yang dihasilkan” kata Imron.
Potensi Kabupaten Cirebon yang sangat banyak, saat ini sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Apalagi ujar Imron, Kabupaten Cirebon juga memiliki kelebihan, yaitu banyaknya pintu keluar masuk tol yang dimiliki.
Sehingga, saat ini Kabupaten Cirebon membutuhkan SDM yang berkualitas, untuk bisa mengolah dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Cirebon.
“Kalau SDM nya bagus, maka nanti bisa mengolah potensi yang ada di daerahnya,” kata Imron.
Imron juga menegaskan, jika dilapangan ditemukan problem kesehatan anak dan lainnya, silakan untuk segera melaporkan kepada kuwu atau camat setempat.
Karena menurut Imron, biasanya warga yang memiliki problem tersebut, tidak berani melaporkan atau malu untuk melaporkannya. Ia juga meminta peran aktif masyarakat lainnya, untuk ikut melaporkan jika ada tetangganya yang mengalami problem kesehatan anak seperti stunting.
“Segera laporkan, biar nanti kita langsung tangani,” kata Imron.
Kepala DPPKBP3A Iyan Ediyana membenarkan bahwa angka partisipasi KB di Kabupaten Cirebon sudah mencapai 74 persen. Mayoritas menggunakan IUD dan Implan.
Iyan juga menuturkan, bahwa saat ini, POS KB sudah ada di 412 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Cirebon. Mereka merupakan garda terdepan dalam suksesnya pelaksanaan program KB di Kabupaten Cirebon.
“Diharapkan untuk terus berkoordinasi dan bermitra dengan UPT di tingkat kecamatan, untuk memaksimalkan dalam menjalankan kegiatannya “ Tutur Iyan. ( 2a )
16 Sep 2020
15 Sep 2020
Pelanggar Tak memakai Masker KTP ditahan “ sebagai efek jera “
Indomedianewsc -Rantai penyebaran Covid-19 yang semakin cepat harus diikuti dengan berbagai langkah nyata, tepat dan cepat dalam memutusnya, salah satunya dengan kegiatan razia pelanggar protokol kesehatan secara serentak dan masif.
Terkait langkah pencegahan penyebaran Covid-19, Kodim 0614/Kota Cirebon bersama Polres Cirebon Kota dan Satpol PP Kota Cirebon mengadakan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan diberbagai titik strategis di wilayah Kota Cirebon, Selasa (15/9/20).
Kodim 0614/Kota Cirebon Bersama Polres Cirebon Kota dan Satpol PP Mengadakan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Kegiatan razia diawali dengan apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Cirebon Kota guna pengecekan kesiapan personil dan penyampaian rencana kegiatan yang dipimpin Wakapolres. Dalam perhatiannya Wakapolres menyampaikan kegiatan operasi Yustisi dimulia hari ini sampai dengan 14 hari kedepan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berdisiplin mencegah penyebaran Covid-19. Beberapa titik yang menjadi sasaran operasi Yustisi diantaranya jalan Kartini (depan masjid At Taqwa), perempatan lampu merah Pilang, pasar Kramat dan pasar pagi Cirebon.
Bagi para pelanggar selain dicatat akan dilakukan penahanan KTP sebagai efek jera agar tidak mengulangi kembali, dan KTP dapat diambil kembali di Mapolres Cirebon Kota. Dandim 0614/Kota Cirebon melalui Pasiops Lettu Inf Suyatna menyampaikan sangat mendukung kegiatan operasi Yustisi terlebih bagi pelanggaran diberikan teguran secara lisan dan tertulis sampai sangsi penahanan KTP. “Jumlah KTP yang ditahan 29 orang, Bagi masyarakat yang terjaring saat Ops Yustisi dan KTPnya diamankan sementara oleh Pihak Polres Cirebon Kota, dapat dilakukan pengambilan KTP di Min Ops Lantas Polres Cirebon Kota pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 Pkl. 09.00 Wib dengan persyaratan menggunakan masker dan menunjukan bukti Surat Tanda Penerimaan,” tambahnya. “Semoga dengan sangsi penahanan KTP bagi pelanggar protokol kesehatan mampu meningkatkan kesadaran pribadi setiap masyarakat untuk selalu memakai masker serta mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan”, harap Pasiops. (2a )
Kodim 0614/Kota Cirebon Bersama Polres Cirebon Kota dan Satpol PP Mengadakan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Kegiatan razia diawali dengan apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Cirebon Kota guna pengecekan kesiapan personil dan penyampaian rencana kegiatan yang dipimpin Wakapolres. Dalam perhatiannya Wakapolres menyampaikan kegiatan operasi Yustisi dimulia hari ini sampai dengan 14 hari kedepan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berdisiplin mencegah penyebaran Covid-19. Beberapa titik yang menjadi sasaran operasi Yustisi diantaranya jalan Kartini (depan masjid At Taqwa), perempatan lampu merah Pilang, pasar Kramat dan pasar pagi Cirebon.
Bagi para pelanggar selain dicatat akan dilakukan penahanan KTP sebagai efek jera agar tidak mengulangi kembali, dan KTP dapat diambil kembali di Mapolres Cirebon Kota. Dandim 0614/Kota Cirebon melalui Pasiops Lettu Inf Suyatna menyampaikan sangat mendukung kegiatan operasi Yustisi terlebih bagi pelanggaran diberikan teguran secara lisan dan tertulis sampai sangsi penahanan KTP. “Jumlah KTP yang ditahan 29 orang, Bagi masyarakat yang terjaring saat Ops Yustisi dan KTPnya diamankan sementara oleh Pihak Polres Cirebon Kota, dapat dilakukan pengambilan KTP di Min Ops Lantas Polres Cirebon Kota pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 Pkl. 09.00 Wib dengan persyaratan menggunakan masker dan menunjukan bukti Surat Tanda Penerimaan,” tambahnya. “Semoga dengan sangsi penahanan KTP bagi pelanggar protokol kesehatan mampu meningkatkan kesadaran pribadi setiap masyarakat untuk selalu memakai masker serta mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan”, harap Pasiops. (2a )
Cegah Penyebaran Covid-19, Babinsa Koramil 1514/Mandirancan bersama Ibu Persit Bagikan Masker
Indomedianewsc - Bertambahnya angka positif Covid-19 di Kab Kuningan , Babinsa Koramil 1514/Mandirancan bersama Persit Kartika Candra Kirana Ranting XV Cabang XXVI Kodim 0615 /Kuningan ikut terpanggil untuk berpartisipasi mencegah penyebaran COVID 19 dengan melaksanakan pembagian masker bagi para pengguna jalan yang melintas didepan Koramil 1514/Mandirancan, Selasa (15/9/2020).
Peltu Mulyono mengungkapkan, pembagian masker ini adalah sebagai wujud kepedulian anggota TNI dan Persit Kartika Chandra Kirana untuk pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di Wilayah Koramil 1514/Mandirancan umumnya Kabupaten Kuningan.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kuningan. Kami menghimbau kepada para pengguna jalan khususnya, agar senantiasa menggunakan masker bila keluar rumah. Ikuti protokol kesehatan dengan baik. Agar kita semua terhindar dari bahaya virus Covid-19 yang kasat mata ini," ungkap Peltu Mulyono (2a )
Danrem 063/SGJ Meninjau Lokasi Rumah Salah Satu Sasaran Serbuan Teritorial
Indomedianewsc -Serbuan Teritorial di wilayah Kodim 0616/Indramayu yang dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu dan meningkatkan sinergitas TNI dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui bentuk kegiatan karya bakti yang bersifat fisik dan non fisik, demikian yang disampaikan Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P pada saat peninjauan lokasi rumah milik Casman, rumah salah satu sasaran serbuan teritorial yang berlokasi di RT/RW 13/07 blok Balong Desa. Drunten wetan Kec. Gabus wetan Kab. Indramayu, Selasa (15/09/2020).
Danrem 063/SGJ Meninjau Lokasi Rumah Salah Satu Sasaran Serbuan Teritorial
Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P menambahkan Serbuan Teritorial yang pelaksanaanya melibatkan unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan warga masyarakat merupakan media untuk lebih mempererat jalinan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat yang selama ini terbangun. Cerdas,Sehat, produktif dan Beraklakul karimah.
Serbuan teritorial merupakan salah satu program yang sengaja digagas oleh pihak TNI-AD dalam upaya meningkatkan, sekaligus memberikan pemahaman serta meningkatkan kesejateraan Rakyat. Dalam pengecekan kesiapan program Serbuan Teritorial di Desa Drunten wetan Kec. Gabus wetan Kab. Indramayu, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P tinjau langung lokasi, dalam kunjungan itu Danrem didampingi oleh Kasilog Rem 063/Sunan Gunung Jati Letkol Inf Tanri, Pasi Bhakti Sterem 063/Sunan Gunung Jati Mayor Inf Zarkoni, Ws. Dandim 0616/Indramayu Mayor Inf Ruhiyat, Danramil 1601, 1602, 1607 dan 1609 Jajaran Kodim 0616/Indramayu, Pasilog Dim 0616/Indramayu Kapten Arh Asep Suherdin, Camat Gabuswetan Drs. Masroni, M.Si, Kuwu Desa. Drunten Wetan H. Abdul Rohim, S.Ag., M.Pd dan Kepala Sekolah SDN Druntenwetan Sudarto, S.Pd. Serbuan Teritorial diwilayah Kodim 0616/Indramayu yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2020 dan di buka oleh Pangdam III/Siliwangi. ( 2a )
Serbuan teritorial merupakan salah satu program yang sengaja digagas oleh pihak TNI-AD dalam upaya meningkatkan, sekaligus memberikan pemahaman serta meningkatkan kesejateraan Rakyat. Dalam pengecekan kesiapan program Serbuan Teritorial di Desa Drunten wetan Kec. Gabus wetan Kab. Indramayu, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P tinjau langung lokasi, dalam kunjungan itu Danrem didampingi oleh Kasilog Rem 063/Sunan Gunung Jati Letkol Inf Tanri, Pasi Bhakti Sterem 063/Sunan Gunung Jati Mayor Inf Zarkoni, Ws. Dandim 0616/Indramayu Mayor Inf Ruhiyat, Danramil 1601, 1602, 1607 dan 1609 Jajaran Kodim 0616/Indramayu, Pasilog Dim 0616/Indramayu Kapten Arh Asep Suherdin, Camat Gabuswetan Drs. Masroni, M.Si, Kuwu Desa. Drunten Wetan H. Abdul Rohim, S.Ag., M.Pd dan Kepala Sekolah SDN Druntenwetan Sudarto, S.Pd. Serbuan Teritorial diwilayah Kodim 0616/Indramayu yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2020 dan di buka oleh Pangdam III/Siliwangi. ( 2a )
Desa Sidawangi Salurkan BLT DD tahap 4
indomedianewsc,- Pemerintah Desa (Pemdes) Sidawangi Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 dari sumber Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), lanjutan kepada 194 Kepala Keluarga (KK) bertempat di desa setempat, Selasa (15/09/20).
Kuwu Sidawangi Yoni, menyampaikan untuk penyaluran BLT-DD ini merupakan lanjutan yang bersumber dari DD, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, untuk tahap lanjutan ini pihaknya menyalurkan kepada 194 KK, dan setiap KK mendapatkan sebesar Rp. 300 ribu, dan itu sudah sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Terdapat penurunan yang diterima setiap KK, ditahap sebelumnya setiap KK mendapatkan Rp. 600 Ribu, namun ditahap empat ini Setiap KK mendapatkan Rp. 300 ribu per KK dan diberikan untuk tiga bulan ke depan, sehingga total yang diterima setiap KK sebesar Rp 900 Ribu," ungkap Yoni kepada indomedianewsc.
Dalam penyaluran BLT-DD ini pihaknya tetap mengedepankan protokoler kesehatan dimasa Pandemi Virus Corona, Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar menaati himbauan pemerintah seperti, Mengunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan (3M). semata mata demi keselamatan diri dan keluarga serta masyarakat sekitarnya agar tidak terpapar Virus Corona.
Sementara menurut Fasilitator Puskesos Sidawangi , Maya , mengutarakan untuk penyaluran BLT-DD tahap empat ini, diberikan kepada 194 KK, lebih lanjut penerima bantuan kami prioritaskan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, atau yang terkena PKH, serta yang kesehariannya bekerja serabutan, dan tentunya bagi masyarakat yang terdampak secara langsung adanya Covid-19.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah terdata mendapatkan bantuan dari sumber Bantuan Provinsi (Banprov) 96 KK, BST Kemensos 90 KK, Bankab 107 KK, PKH dan BPNT dan perluasan 1.610 KK, dan BLT-DD untuk 194KK. lanjutnya masih banyak warga di Desa Sidawangi yang belum terkaver bantuan.
" Dengan Jumlah Warga Sidawangi yang cukup banyak namun minimnya sumber bantuan yang diterima Desa Sidawangi, Dirinya berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas di lingkungan masing masing," harapnya
Lanjut Maya pihaknya tetap berupaya agar masyarakat yang belum terdata akan di masukan ke Data Terpadu Kementrian Sosial (DTKS), pasalnya dengan terdata di DTAKS akan banyak manfaat yang akan di dapat oleh masyarakat kedepannya.
Dirinya berharap bantuan yang diterima masyarakat, besar harapan dapat bermanfaat dan tentunya dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, selain itu agar tetap menjaga kondusifitas dilingkungan masing-masing, terlebih dimasa Pandemi seperti sekarang ini, pungkasnya. (1e).
pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jabar Cek Zona merah
Indomedianewsc - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengecek personel yang sedang melaksanakan tugas Operasi Yustisi di Alun-alun Kota Cimahi Jawa Barat, Selasa (15/9/2020).
Selain melakukan pengecekan personel yang sedang melaksanakan tugas operasi yustisi, Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jabar juga melaksanakan rapat terbatas bersama, baik di kantor DPRD Cimahi maupun di kediaman Wali Kota Cimahi. Hal itu di lakukan menyikapi bahwa Kota Cimahi salah satu di Jawa Barat yang termasuk zona merah covid-19 pada minggu ke-3 pada bulan september 2020.
Pada saat rapat terbatas, Pangdam III/Siliwangi mengajak bekerjasama untuk merubah status Zona Merah yang di sandang oleh Kota Cimahi, agar menjadi zona orange hingga menjadi zona hijau. Karena menurutnya, apabila kerja sama dilakukan dengan kompak tidak perlu lama, masalah penyebaran covid-19 khususnya di wilayah Kota Cimahi akan menurun.
“Saya yakin, status zona merah untuk Kota Cimahi akan menurun, laksanakan kerja sama yang baik dan kompak yaitu gunakan masker, cuci tangan, dan selalu jaga jarak,” ajak Pangdam III/Siliwangi.
Pangdam juga berterimakasih kepada masyarakat Cimahi, pada saat mengecek di Alun-alun Kota Cimahi warga Cimahi pada khususnya sudah banyak yang menggunakan masker. Karena, menggunakan masker satu diantaranya dapat melindungi diri kita dari penyebaran Virus Covid-19, " tegas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. (Pendam III/Siliwangi).