15 Sep 2020

Kedai Copi Gincu wisata keluarga di Cirebon Timur

Indomedianewsc- salah satu tempat wisata keluarga yang dikemas dalam sebuah kedai, hadir Di Cirebon bagian timur. Tempat yang dijadikan buruan para anak muda khususnya, berlokasi di Blok 1 Suka Mulya, Desa Sedong Lor,Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Kedai milik Hendrik Nurwanto (35 ) tahun, menyajikan konsep alami dan edukasi pertanian. Hal tersebut disampaikan, Selasa, 15/09/2020. " Usaha kami ini mulai dirintis sejak 26 Agustusan 2020 dan berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 1000 meter, konsep yang kami tawarkan berupa edukasi pertanian,baik berupa mangga maupun miniatur padi, harapannya dengan konsep yang kami tawarkan tersebut bisa menjadikan pemahaman bagi kaum milenial.khususnya agar lebih mengenal tentang pertanian, khususnya buah gincu " ujarnya.    Lebih lanjut Hendrik menuturkan " selain kami suguhkan konsep pertanian, menu yang kami faporitkan juga berasal dari mangga gincu, baik itu Copi maupun juice, selain itu, setiap malam Minggu kami pun memberikan tempat untuk para kaula muda agar bisa berkreasi, baik melalui ajang live music ataupun kreatifitas lainnya, dan Alkhamdulillah, hingga saat ini sudah banyak pengunjung yang datang ke kedai kami, baik warga lokal maupun warga dari luar Daerah Cirebon sendiri " tuturnya. Kedai Copi gincu sendiri , sangat cocok untuk selfy karena pemandangannya sangat indah , terlebih jika dilihat dari atas kedai yang lokasinya berada diatas ketinghian hingga bisa melihat lokasi sekelilingnya. (1c)

Pemerintah Desa Leuwidingding maksimalkan peran Pos yandu

Kegiatan Posyandu Desa Leuwidinding
Indomedianewsc-  Pemerintahan Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, terus menggalakkan berbagai upaya demi terciptanya sebuah Desa yang bisa membanggakan semua pihak. Salah satunya adalah memaksimalkan peran Pos Yandu. Hal ini disampaikan Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto, Selasa, 15/09/2020.  " Kami dari pihak Pemerintahan Desa akan terus berupaya maksimal dalam merealisasikan seluruh program pembangunan, baik yang bersifat infrastruktur, Sosial Budaya maupun hal lainnya, termasuk memaksimalkan peran serta Posyandu, hal ini dikarenakan , menurut hemat saya, Pos Yandu merupakan salah satu cikal bakal maju mundurnya sebuah generasi muda sebagai penerus yang akan menentukan maju mundurnya sebuah peradaban " ujarnya. Lebih lanjut Imas , menuturkan       " saat ini disaat kita semua dihadapkan pada persoalan Pandemi Covid-19 , tentunya semua pihak harus bijak dalam mencermatinya, termasuk didalamnya adalah selalu untuk mematuhi himbauan Pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan, seperti membiasakan memakai masker,, mencuci tangan dengan sabun, termasuk menghindari terjadinya kerumunan, ini semua merupakan salah satu upaya agar terhindar dari Corona, walaupun semua ketentuannya ada di Tangan Allah SWT " pungkas Imas. ( 1c )

Jabar prihatin atas kejadian di Lampung

Indomedianewsc -Bandung,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyampaikan keprihatinan atas kejadian penusukan yang terjadi di Lampung kepada Ulama Syeh Ali Jaber. Syeh Ali Jaber, merupakan sahabat warga Jawa Barat. Hal tersebut di sampaikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang di dampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi serta pejabat Forkopimda Jabar Lainnya.

Oleh karena itu, “ mari kita do'akan bersama semoga Syeh Ali Jaber, segera pulih dan sehat kembali, harap Gubernur Jabar saat Press Conference tentang pembahasan Covid-19 di laksanakan di Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung. Senin (14/9/2020).

Menyikapi hal itu, Gubernur Jabar langsung berkoordinasi dengan Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi serta kepada MUI Jabar, agar Jabar meningkatkan kesiagaan, khususnya dari Kepolisian sudah ada edaran. Pertama, agar setiap panitia dakwah keagamaan itu segera melakukan koordinasi kepada aparat Kepolisian setempat dan berhak mengajukan pengamanan baik terbuka maupun tertutup. 

“ Mudah-mudahan dengan antisipasi seperti ini di Jawa Barat, Insya Allah suasana Dakwah itu tetap terjaga dengan baik,” harap Gubernur.

Lanjut Pembahasan Covid-19, Gubernur Jabar menyampaikan dukungan penuh kebijakan PSBB ketat yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, dimana melibatkan Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) dengan melaksanakan pola PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro)di wilayah-wilayah berdekatan dengan Jakarta.

Menurutnya, Bodebek ada wilayah yang ekonominya berhubungan dengan Jakarta ada juga yang ekonominya bersifat mandiri. Tentu perlakuannya juga berbeda sehingga Gubernur telah menyimpulkan metode yang pas adalah PSBM, ini pas pada situasi saat ini.

“Ini terbukti berhasil, pada saat Secapa AD tidak menutup seluruh Kota Bandung. Tapi yang ditutup hanya Kelurahannya,” ujar Gubernur.

Namun, untuk minggu ini di bulan September, Gubernur Jabar menyatakan, bahwa Kota Cimahi masuk kategori Zona Merah Covid-19, tingkat penularan yang paling tinggi di Jawa Barat. Untuk itu, Gubernur menyerukan kepada warga Kota Cimahi agar lebih waspada, lebih disiplin, namun diberikannya suatu apresiasi atas pengetesan yang sudah diatas 1 persen.

Perlu diketahui, bahwa Jawa Barat yang termasuk Zona Merah adalah Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kota Cimahi. Jadi kasus penularan tertinggi di Jawa Barat masih Bodebek.

Sementara untuk menangani yang terpapar covid-19, Jawa Barat dalam pelayanan kesehatan untuk rumah sakit melaksanakan penanganan subsidi silang. (Pendam III/Siliwangi) 

Koruptor Traktor Resmi ditahan

Indomedianewsc- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon secara resmi melakukan penahanan terhadap tersangka berinisial SJ yang telah melakukan tindakan pidana korupsi atas bantuan traktor dari Kementerian Pertanian. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, Setyawan Nur Chaliq mengatakan, hari ini pihaknya melakukan pemanggilan sekaligus melakukan penahanan tersangka terhadap SJ yang sudah melakukan tindakan pidana korupsi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) traktor roda empat yang bersumber dari bantuan Kementerian Pertanian. “Bantuan ini merupakan bantuan Alsintan tahun 2018,” kata Setyawan saat ditemui dihalaman Kantor Kejaksaan Kabupaten Cirebon, Senin (14/9/2020). Dikatakannya, seharusnya traktor roda empat tersebut merupakan bantuan yang diberikan bagi kelompok tani. Akan tetapi, ASN berinisial P yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka memerintahkan kepada SJ untuk ditebus agar dapat bantuan tersebut bisa keluar dari gudang Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. “Traktor itu dibayarkan dengan uang sebesar 135 juta terus sama SJ dijual, harga traktor sendiri seharga Rp 650 juta,” ungkap Setyawan. Ketika ditanya soal keterlibatan Dinas Pertanian dalam kasus ini, ia menegaskan untuk sementara waktu belum ada fakta yang mengarah pada keterlibatan Dinas Pertanian. “Nanti tersangka ASN inisial P akan dilakukan pemanggilan lebih lanjut guna dilakukan pendalaman,” ujarnya. Lanjut dia, pasal yang dikenakan terhadap tersangka SJ yakni Pasal 2 dan 3 UU Tipikor dengan ancaman hukuman pidana paling lama 20 tahun penjara dan hukuman denda paling banyak Rp 1 miliar.(2a)

14 Sep 2020

Keberadaan Andeskar Desa Karangwangi Meniti Masa Depan Anak Bangsa

Indomedianewsc -. Dilatarbelakangi rendahnya budaya literasi seperti membaca dan menulis masyarakat, sekarang ini terlebih dengan adanya kemajuan teknologi seperti smartphone atau gadget mendorong mahasiswa Anak Desa Karangwangi (ANDESKAR) Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon mendirikan Rumah Baca Lebak Askara. Senin (14/09) Menurut salah satu mahasiswa andeskar, intan, mengatakan “Terbentuknya Rumah Baca Lebak Aksara itu dikarenakan berawal dari kondisi Blok Lebak yang dimana penduduknya sangat sedikit dan rendah akan pendidikan akhirnya saya berniat menggagas rumah baca ini dengan harapan nantinya akan ada pelopor-pelopor baru yang mampu berkontribusi pikiran dan ilmunya. Baik diranah desa ataupun kebermanfaatan diluar dalam menyikapi masalah putus sekolah atau bahkan penanganan pembelajaran secara non formal untuk para anak jalanan dan akhirnya Rumah Baca ini diurus bersama dan menjadi organisasi independen yang pengurusnya sendiri berasal dari beberapa mahasiswa anak desa Karangwangi (ANDESKAR) Lalu dengan melihat kondisi saat ini sedang pandemi covid-19 diharapkan semua pengurus dan relawan rumah baca mampu mendampingi kesulitan belajar dirumah yang dianjurkan oleh pemerintah “ ujarnya. Fokus rumah baca bukan hanya tentang pendidikan formal akan tetapi merambah pada pengembangan produktifitas setiap mahasiswa khususnya mahasiswa andeskar untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bernilai pembelajaran namun mampu membantu meningkatkan perekonomian setempat seperti membuat produk kerajianan tas dan bercocok tanam. Tujuannya sendiri adalah Untuk membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang cerdas dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemudian menjadi sebuah wadah pengembangan SDM khususnya di Desa Karangwangi serta mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru dalam pembrantasan buta aksara sehingga tidak menjadi buta aksara kembali. Lebih lanjut dirinya menuturkan “Buku-buku ini sendiri dapat sumbangan dari pengurus dan beberapa tokoh masyarakat karena kita membuka open donasi bagi yang ingin menyumbangkan bukunya. Alhamdulillah respon dari masyarakat cukup baik dan didukung juga oleh pemerintah desa karangwangi bahkan banyak yang berminat menitipkan anaknya untuk belajar membaca dirumah baca ini “ Tutur Intan Rumah baca ini sendiri tidak hanya untuk warga desa Karangwangi saja tetapi juga terbuka untuk umum dan untuk para relawan bacanya juga terbuka tidak hanya terpaku pada mahasiswa andeskar. Harapan intan seluruh pengurus ke depan, rumah baca Lebak aksara ini benar-benar menjadi wadah yang menaungi para penghuninya & bisa menebar manfaat serta kebaikan bagi sekitarnya sesuai dengan namanya rumah yakni tempat pulang bagi para mahasiswa untuk mengabdikan diri & menjadi agen of change untuk lingkungan sekitarnya. rumah sebagai tempat berlindung bagi anak-anak yang putus sekolah atau tertinggal dalam hal pendidikan & pengetahuan pada umumnya, baca berarti rumah ini sebagai wadah diskusi kajian dan bahkan sebagai media untuk membaca masyarakat & lingkungan sekitar sesuai kebutuhan zamannya. Sementara itu Kuwu Karangwangi Sukardi.SE mengatakan. Sangat mendukung sekali apalagi adanya wabah ini, para mahasiswa bisa membantu anak-anak sekolah yang tidak bisa membeli kuota internet. Harapan Sukardi mudah-mudahan dengan adanya Rumah baca desa karangwangi selangkah lebih maju, khususnya SDM anak-anak di desa karangwangi. ( 2a )

PRAJURIT DAN PNS KOREM 172/PWY TERIMA SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA

Indomedianewsc – Sebanyak 100 orang prajurit dan PNS Korem 172/PWY menerima sosialisasi bahaya dan dampak bagi pengguna Narkoba dari Kepala Staf Inteligen (Kasi Intel) Korem 172/PWY Kolonel Inf Herlambang Bayu Kusuma, bertempat di Aula Makorem, Senin (14/9). Kasi Intel dalam sosialisasinya mengatakan bahwa sosialisasi bahaya Narkoba kepada prajurit TNI dan PNS Korem 172/PWY merupakan suatu upaya Korem 172/PWY dalam rangka mewujudkan personel prajurit Korem yang mampu berfikir sehat dengan tidak menggunakan barang haram narkoba tersebut. “Penyalahgunaan narkoba dapat menyerang siapa saja termasuk prajurit TNI dan PNS oleh sebab itu sebelum terlalu jauh kita harus melakukan upaya pencegahan dengan memberikan pengertian tentang faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi prajurit, serta bahayanya akibat menggunakan Narkoba untuk melindungi prajurit dari penyalahgunaan Narkoba”, ujar Herlambang. Lanjutnya kegiatan ini juga, adalah sebagai bekal untuk membentengi diri dari bahaya narkoba, terlebih sebagai benteng negara TNI AD termasuk PNS dan keluarga besarnya jangan sampai terpengaruh oleh narkoba. “Kita berharap TNI dan PNS Korem 172/PWY dapat menjaga diri dan keluarganya serta lingkungan dari penyalahgunaan Narkoba. Dengan memberi wawasan dan membangun kesadaran serta memperkuat komitmen juga menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan peredaran gelap narkoba,"pungkasnya. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pengecekan urine kepada peserta sosialisasi secara mendadak, sehingga dengan demikian didapatkan hasil yang valid. “Kita lakukan pengecekan secara mendadak dengan melaksanakan tes urine kepada anggota dan PNS, dan bersyukur hasilnya tidak ada yang positif ”, terangnya. (Penrem 172/ 2a )