Indomedianewsc - Babinsa Repaking Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali Serda Hari Jumiyanto dampingi warga binaan dalam Pengedropan air bersih dari alumni SMPN 12 Surakarta di Dusun Dukuh, RT 04/03, RT 05/03, RT 07/03 Desa Repaking, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Minggu Malam (13/09).
Musim kemarau yang melanda saat ini mengakibatkan sebagian daerah di bagian Utara Boyolali ini masih ada yang kekurangan air. Kondisi ini nampak sangat dirasakan Warga Binaan Babinsa Repaking di musim kemarau seperti sekarang ini, karena kondisi wilayah dan tempat yang sangat sulit untuk mendapatkan air.
Mata air di daerah tersebut hampir tidak ada sehingga warga untuk mendapatkan air bersih harus berjalan beberapa kilometer untuk mendapatkan air bersih.
“Kegiatan bantuan air bersih di musim kemarau seperti ini sangatlah membantu karena ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. "ujar Serda Hari
Lebih lanjut dirinya menuturkan
“Semoga dengan pendistribusian air bersih ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga Repaking yang selama ini kekurangan air bersih akibat kemarau panjang. Sekali Lagi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada warga masyarakat Repaking yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih saat ini, sehingga bisa memenuhi untuk kebutuhan pokok masyarakat dalam mendapatkan air bersih “ pungkasnya. ( Kemplu 72/ 2a )
14 Sep 2020
Satgas Talaga tertibkan pengendara tak kenakan masker
Indomedianewsc - Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, melakukan penertiban penggunaan masker bagi pengendara motor dan mobil di jalan Raya Talaga-Cikijing, Senin (14/9/2020).
Kegiatan penertiban penggunaan masker bagi pengendara ini, dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP.
Danramil 1704/Tlg Kapten Inf Aceng Junandi menjelaskan, kegiatan penertiban penggunaan masker ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka.
"Nantinya, bagi pengendara yang masih kedapatan tidak mengenakan masker, akan diberikan hukuman fisik berupa push up atau menghapal pancasila atau hukuman sosial lainnya," Katanya.
Namun, untuk sementara pada kegiatan kali ini, pihaknya hanya memberikan teguran. Dan bagi warga yang tidak mengenakan masker, ia pun memberikan masker gratis.
"Namun, kita juga mengucapkan terimakasih bagi masyarakat yang sudah tertib menggunakan masker. Mari kita sama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka," Ajaknya. (2a)
Selain Covid-19 perlu antisipasi DBD
Indomedianewsc -Selain Covid-19 , perlu kita waspadai juga kemungkinan wabah demam berdarah yang bisa muncul saat musim kemarau dan membuktikan bahwa nyamuk semakin berevolusi dengan berkembang biak di berbagai tempat seperti bak mandi, genangan air dan barang bekas.
Dalam rangka memutus penyebaran demam berdarah dan perkembangbiakan nyamuk, Serda Yanto Babinsa Kelurahan Pegambiran bersama Dinas Kesehatan Kota Cirebon dan Puskesmas Pegambiran melaksanakan Fogging di RW 03 Karang Dawa Barat Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Senin 14/09
Selain melaksanakan pendampingan, Serda Yanto juga ikut membantu menyemprotkan cairan Fogging secara langsung dengan sasaran saluran air, rumah dan lingkungan warga serta lahan kosong yang terdapat banyak barang bekas.
Sementara itu Danramil 1403/Lemahwungkuk Kodim 0614/Kota Cirebon, Kapten Inf Ridwan menyampaikan kegiatan fogging bersama sebagai wujud sinergitas Babinsa dengan instansi terkait dalam mensukseskan program pemerintah khususnya bidang kesehatan demi terhindarnya masyarakat dari ancaman DBD.
"Selain pelaksanaan fogging oleh pemerintah, diharapkan masyarakat tetap waspada dan melaksanakan 3 M (menguras, menutup dan mengubur) sebagai upaya mandiri mencegah berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah" ungkap Danramil. (2a)
Pelaku UMKM perlu sentuhan semua pihak
Indomedianewsc -Indonesia telah merdeka 75 tahun lamanya dan masih meninggalkan segudang persoalan kebangsaan yang hingga kini belum selesai. Mulai dari persoalan konflik horizontal, persoalan pendidikan, sosial ekonomi, hukum politik serta kesehatan. Hal yang paling penting untuk diselesaikan hari ini adalah pandemi covid-19 beserta dampaknya terhadap bangsa, sebab pandemi ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan, Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (AMAN Indonesia) dengan slogannya "RAKYAT CERDAS, INDONESIA AMAN" menggelar acara FunBike, gelar Kuliner Nusantara dan Edukasi Praktik Physical Distancing New Normal Skala Besar, yang dihadiri oleh komunitas sepeda, pelaku UMKM, Mahasiswa dan Aktivis lintas daerah, di Galabo Gladak, Solo (13/9).
"Masyarakat diharapkan agar tetep fokus pada persatuan indonesia, pemulihan ekonomi, serta menerapkan protokol kesehatan guna untuk memutus penyebaran mata rantai covid 19. Melalui acara ini, kita mengadakan penjualan kuliner murah dengan harga Rp. 2.000, untuk setiap makanan yang ada di booth kuliner, yang mana hasil dari dana yang terkumpul akan di serahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 di kota Solo, sebagai bentuk dukungan dan kontribusi kita untuk pemulihan kesehatan," papar Ginka Ginting, Koordinator AMAN Indonesia, dalam kata sambutannya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa hari ini, AMAN Indonesia hadir merangkul masyarakat kecil yang terkena dampak covid-19. Dengan memberikan semangat kepada mereka, bahwa Indonesia akan segera pulih apabila kita semua bersama bahu membahu, saling membantu dalam berjuang di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah berwirausaha dengan tetap menjaga protokol kesehatan dalam setiap aktivitas setiap harinya.
"Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (AMAN Indonesia) hadir guna memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia, dimulai dari kota solo. AMAN Indonesia hadir membawa rasa persatuan dan kesatuan guna untuk memulihkan ekonomi nasional dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, daripada masyarakat disibukan dgn isu politik yang tujuannya hanya untuk mengkritik, tanpa memberi solusi, namun kita hadir sebagai pemersatu dan pembangkit semangat di tengah-tengah masyarakat," tutur Ginka.
Adapun dampak dari wabah ini meliputi berbagai sektor kehidupan, baik sektor pendidikan, keamanan, kebutuhan ekonomi dan serta sosial kemasyarakatan. Hal ini semakin kompleks ketika ditambah lagi dengan adanya kepentingan golongan atau kelompok tertentu, yang berusaha untuk memecah belah persatuan anak bangsa.
Dalam kesempatan ini Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia menyatakan deklarasi bersama, sebagai berikut :
1. Dengan ini Aliansi mahasiswa dan aktivis nasional Indonesia mengajak dan menghimbau pada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga bangsa Indonesia dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
2. Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjaga kerukunan dan persatuan kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk secara sadar dan bertanggung jawab serta berkolabarasi dalam memulihkan dan meningkatkan kondisi ekonomi nasional di tengah covid-19.
4. Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya warga Kota Solo agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum atau kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
AMAN Indonesia akan terus bergerak dan hadir di kota lainnya, untuk mengedukasi masyarakat, melalui gerakan bersama demi terwujudnya Indonesia maju dan aman (Red)
Danrem 172 / PWY terima kunjungan Danlantamal X
Indomedianewsc – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menerima kunjungan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) X Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M, di Makorem 172/PWY, Jumat (11/09).
Dalam kunjungannya, Danlantamal turut membawa serta beberapa pejabat staf diantaranya Asops Danlantamal X Kolonel Laut (P) Budi Darmawan Amran, Asintel Danlantamal X Kolonel Mar Marthin Luther Ginting, M. Tr., Hanla., Aslog Danlantamal X Kolonel Laut (T) Fajar Sukmana, Danyonmarhanlan X Letkol Mar Rian Malfi, M. Tr. Opsla., dan Dantim Intel Lantamal X Mayor Laut (P) Apriles Lusien Sukirno.
Kepala penerangan Korem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H. dalam releasenya menyampaikan bahwa tujuan kunjungan Danlantamal tersebut merupakan kunjungan silaturahmi dalam menjalin hubungan yang baik antara Korem 172/PWY dan Lantamal X.
“Sehingga dapat mewujudkan sinergitas dan soliditas sesama aparat TNI yang bertugas di Papua dalam rangka bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Jayapura”, jelas Eka dalam releasenya.
Sementara itu juga, kedua belah pihak membahas banyak hal, diantaranya perkembangan situasi keamanan daerah jelang Pemilukada serempak tahun 2020 di Papua, penanggulangan wabah Covid-19 dan jelang pelaksanaan PON XX di Papua.
Penrem172 (2a)
Semakin meningkatnya Kasus Covid-19 Bupati Keluarkan Surat Edaran
Indomedianewsc–. Kian meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Kantor Pemerintah Kabupaten Cirebon, secara resmi Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi mengeluarkan Surat Edaran tentang Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Imron mengatakan, keluarnya surat edaran ini didasari oleh adanya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 67 tahun 2020.
“Saya langsung buat surat edaran menindaklanjuti adanya surat edaran menteri dan kondisi terkini tentang penyebaran virus di lingkungan kantor pemerintah,” kata Imron, Minggu (13/9/2020).
Dikeluarkannya surat edaran ini dikatakan, Imron, dalam rangka mengendalikan penyebaran serta mengurangi resiko penularan yang dapat terjadi di lingkungan Pemkab Cirebon. “Karena kita tidak mau jumlah kasus semakin luas di lingkungan kantor pemkab, jadi kita keluarkan beberapa poin yang tercantum dalam surat edaran ini,” ungkap Imron.
Lanjut Imron, pengaturan jumlah pegawai yang dapat melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from Office) maupun di rumah atau tempat tinggal (work from home) berdasarkan zona risiko yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19. “Berdasarkan indikator epidemologi yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kabupaten Cirebon berada pada kategori zona risiko sedang, maka jumlah pegawai yang dapat melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from Office) paling banyak 50 persen,” kata Imron. Nantinya, kata Imron, kepala perangkat daerah mengatur sistem kerja yang akuntabel dan selektif, bagi aparatur sipil negara (ASN) yang dapat melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from Office) atau di rumah (work from home) dengan memerhatikan kondisi penyebaran Covid-19 serta tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. “Aparatur Sipil Negara yang melakukan tugas kedinasan di kantor (work from Office) maupun di rumah (work from home) tetap harus mencapai sasaran kerja dan memenuhi target kinerja,” ungkap Imron. Surat edaran ini, sambung Imron, berlaku sejak ditetapkan sampai dengan penetapan lebih lanjut atas zona risiko yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 berdasarkan ketentuan perundang-undangan ( 2a )
Dikeluarkannya surat edaran ini dikatakan, Imron, dalam rangka mengendalikan penyebaran serta mengurangi resiko penularan yang dapat terjadi di lingkungan Pemkab Cirebon. “Karena kita tidak mau jumlah kasus semakin luas di lingkungan kantor pemkab, jadi kita keluarkan beberapa poin yang tercantum dalam surat edaran ini,” ungkap Imron.
Lanjut Imron, pengaturan jumlah pegawai yang dapat melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from Office) maupun di rumah atau tempat tinggal (work from home) berdasarkan zona risiko yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19. “Berdasarkan indikator epidemologi yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kabupaten Cirebon berada pada kategori zona risiko sedang, maka jumlah pegawai yang dapat melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from Office) paling banyak 50 persen,” kata Imron. Nantinya, kata Imron, kepala perangkat daerah mengatur sistem kerja yang akuntabel dan selektif, bagi aparatur sipil negara (ASN) yang dapat melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from Office) atau di rumah (work from home) dengan memerhatikan kondisi penyebaran Covid-19 serta tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. “Aparatur Sipil Negara yang melakukan tugas kedinasan di kantor (work from Office) maupun di rumah (work from home) tetap harus mencapai sasaran kerja dan memenuhi target kinerja,” ungkap Imron. Surat edaran ini, sambung Imron, berlaku sejak ditetapkan sampai dengan penetapan lebih lanjut atas zona risiko yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 berdasarkan ketentuan perundang-undangan ( 2a )