10 Sep 2020

KKM Universitas Muhammadiyah berahir.." diharap jadi bekal masa depan "

Infomedianeswc- bertempat di kantor Desa Picungpugur, kecamatan Lemahabang, Kab Cirebon, 23 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon , selesai melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa selama kurun waktu satu Bulan. Dengan telah selesainya KKM tersebut, Mereka kembali ke Kampus masing- masing. 

Acara penarikan Mahasiswa yang dilaksanakan di Kantor Desa tersebut dihadiri langsung Dosen pembimbing Lapangan, Drs. Subhan M.si. Kuwu Desa Picungpugur beserta ajaran. Usai acara tersebut, Drs. Subhan M.si menuturkan , Kamis, 10/09/2020 "Para Mahasiswa kami telah melaksanakan KKM selama Satu Bulan, dan hari ini kami kembali menarik mereka untuk kembali ke Kampus, harapannya, setelah dilaksanakannya KKM ini, para Mahasiswa semakin memahami realita yang ada di Masyarakat, dan ini menjadi bekal agar kelak setelah  terjun kelapangan akan mampu mengamalkan Ilmu dan pengetahuaannya, demi kemaslahatan, dan perlu kami sampaikan, karena saat ini situasi kita dalam keadaan Pandemi, maka yang biasanya Acara KKM itu ditentukan tempatnya oleh pihak kampus, namun untuk saat ini yang menentukannya pihak Mahasiswa sendiri, karena memang harus dibatasi sesuai protokol kesehatan, jadi mereka yang mengikuti KKM adalah Mahasiswa yang tempat tinggalnya tidak jauh dari kecamatan Lemahabang ' ujarnya.  

Sementara itu, Kuwu Desa Picungpugur, Dwi Saki, sangat berterimakasih kepada seluruh Mahasiswa yang telah usai melaksanakan KKM di Desanya." Kami sangat berterimakasih atas hadirnya para Mahasiswa di Desa kami, karena mereka mampu memberikan retribusi yang sangat berharga bagi pengembangan Desa kami, ini terbukti dengan berhasilnya berbagai kegiatan Desa yang didalamnya ada Mahasiswa, seperti pelaksanaan HUT RI maupun peran aktif Karangtaruna, semoga apa yang telah dicapai di Desa kami akan membuat para Mahasiswa siap terjun kelapangan kelak kemudian hari " ujarnya. (1c)

Bupati Cirebon minta semua pihak perduli pencegahan pandemi Covid -19

Indomedianewsc : Sebanyak 2,5 juta masker akan dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Pembagian ini merupakan salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Cirebon. 

Bupati Cirebon Drs H Imron, M. Ag menuturkan, pihaknya bekerjasama dengan Forum Komumikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), akan membagikan masker ini untuk seluruh masyarakat kabupaten Cirebon. Dalam kesempatan itu , Imron menuturkan

"Selain melalui kecamatan dan desa, nanti pembagian masker ini dibantu juga oleh Koramil dan Polsek," ujar Imron, Kamis 10 September 2020.

Menurut Imron, penggunaan masker ini, merupakan salah satu bentuk pencegahan yang sangat efektif. Apalagi, didukung juga dengan jaga jarak dan melakukan cuci tangan. 

Belum adanya vaksin untuk virus ini, membuat Imron meminta kepada seluruh masyarakat, untuk bekerjasama dalam mencegah virus ini menyebar lebih luas lagi. 

" Pembagian masker ini juga, merupakan salah satu bukti kehadiran pemerintah," ujar Imron. 

Imron berharap, adanya pembagian masker ini, bisa benar-benar meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Pihaknya juga akan terus mengevaluasi, dari berbagai program pencegahan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Cirebon. Evaluasi tersebut nantinya, akan dijadikan sebagai tolok ukur langkah pemerintah selanjutnya. 

"Kesadaran masyarakat, merupakan faktor penting dalam proses pencegahan ini," pungkasnya. (2a )

masih banyak warga yang tak perduli Pandemi Covid-19

Indomedianewsc - Kegiatan sosialisasi penggunaan masker dan protokol kesehatan di wilayah Kota Cirebon masih gencar dilaksanakan seiring dengan masih bertambahnya jumlah warga yang positif Covid-19. Pasien positif Covid-19 berasal dari pejabat Eksekutif, Legislatif, masyarakat biasa hingga tenaga kesehatan.

Sosialisasi protokol kesehatan dan razia masker dilakukan secara bersama antara TNI, Polri serta Pemerintah Daerah dari tingkat Kelurahan sampai Kecamatan. Terkait upaya tersebut, Serda Priyadi Babinsa Kelurahan Kesambi bersama Bhabinkamtibmas dan Camat Kesambi kembali berkeliling wilayah menghimbau masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan serta mengingatkan bahaya Virus Corona masih mengancam siapa saja dan dimanapun berada, Kamis (10/09/20).

Dalam pelaksanaan razia masih saja ditemukan warga yang tidak menggunakan masker, sehingga petugas harus memberikan arahan khusus dan memberikan masker untuk para pelanggar.

Dandim 0614/Kota Cirebon melalui Danramil 1401/Kesambi Kapten Inf Sugeng menyampaikan keterlibatan Babinsa di jajaranya dalam kegiatan penegakan disiplin Protokol Kesehatan merupakan wujud komitmen Kodim 0614/Kota Cirebon dalam mendukung program Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kota Cirebon.

"Diharapkan melalui sosialisasi dan apabila diperlukan pemberian sangsi dapat membangun kembali kesadaran dari setiap pribadi untuk menjalankan anjuran Pemerintah, sehingga pandemi segera berakhir sehingga semua sektor kehidupan dapat berjalan kembali secara normal" pungkas Danramil.(2a)

Nama Kapolsek Astanajapura dicatut...Uang BUMDES Raib

Indomedianewsc -  mengatasnamakan Kapolsek Astanajapura, Uang BUMDES sebesar Rp. 6000.000 raib. Hal tersebut terjadi pada Kamis, 03/09/2020.  Ikhwal raibnya uang tersebut disampaikan Sekretaris Desa Mertapada kulon, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Nanang R, Kamis , 10/09/2020. Dirinya menuturkan, bahwa saat itu dirinya ditelfon oleh seseorang yang mengatasnamakan Kapolsek Astanajapura.  " Saat itu saya ditelfon oleh seseorang yang mengaku Kapolsek Astanajapura, dalam pembicaraan lewat telfon tersebut dirinya banyak bertanya tentang keberadaan BUMDES, singkat cerita saya langsung memberikan nomor pengurus BUMDES Amarta Jaya ( Hj Sri Mulyati ) kepada orang yang mengaku Kapolsek tersebut, entah mengapa pada saat itu saya seolah mati fikiran, dan dari informasi yang saya terima  dari ketua BUMDES, pihaknya diminta untuk mentransfer sejumlah uang yang ada di kas BUMDES, pada saat itu juga ketua BUMDES menenerima telfon yang sama, dan ketua langsung memberikan nomor keponakannya yang pegang rekening, dan saat itu juga orang yang mengaku Kapolsek menghubungi keponakan ketua BUMDES, dan saat itu juga karena merasa Kapolsek yang minta transfer dengan alasan titip transfer, Keponakan ketua BUMDES yang bernama Salwa , langsung mentransfer uang sejumlah Rp. 6.000.000 yang dilakukan dua kali, pertama 5 JT dan kedua 1 JT. Alasan Orang yang mengaku kapolsek karena sudah menerima mandat dari Ketua BUMDES, ( Hj Sri- red ) itu singkat ceritanya, dan setelah kami sadar telah ditipu, maka pada saat itu juga langsung melapor kepada pihak Polsek Astanajapura, tetapi karena ini masuk ke ranah ITE, maka kami diarahkan ke polres, makanya kami langsung membuat Laporan ke pihak Polres, saya sendiri tidak mengerti. Seakan nurut saja dan tidak berfikir panjang, bahkan dari informasi yang saya terima, hari Ini ketua BUMDES sedang menghadap pihak berwajib untuk dimintai keterangan lebih lanjut ( BAP- red ) ujar Nanang. Sementara itu terkait kejadian tersebut, Kapolsek Astanajapura, AKP Sakur .  SE, melalui Kanit Reskrim Iptu Asep Ashari . SH, menghimbau kepada Masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan " kami menghimbau kepada seluruh lapisan Masyarakat untuk lebih berhati hati dan jangan mudah percaya dengan berbagai modus penipuan yang saat ini mungkin semakin marak seiring perkembangan jaman, karena banyak modus yang dilakukan Orang tidak bertanggung jawab, baik melalui SMS, WA, maupun sarana lainnya, kami dari jajaran kepolisian senantiasa memberikan himbauan kepada seluruh lapisan Masyarakat, yang intinya lebih waspada dan Hati hati, semoga dengan kejadian yang menimpa salah satu BUMDES ini bisa dijadikan pembelajaran, dan kami tegaskan, tidak mungkin kami dari jajaran kepolisian melakukan hal tersebut , dan saat ini persoalan tersebut sudah ditangani oleh jajaran penegak Hukum, dalam Hal ini Polres Cirebon Kota " tegasnya. (1c)

9 Sep 2020

Forkopimda Jabar Lakukan Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19

Indomedianewsc, - Dalam rangka mengevaluasi tentang perkembangan kerja Tim Gugus Tugas Covid-19 serta penanganannya, para Pejabat Tinggi Jawa Barat telah berlangsung melaksanakan rapat gugus tugas percepatan Penanggulangan Covid-19, di ruang Siliwangi Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh NO. 69 Kota Bandung. Rabu (9/9/2020).

Hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur Jabar, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Kajati Jabar, Kabinda Jabar, Ketua DPRD, dan Sekda Jabar, serta pejabat lainnya. 

Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil dalam press conference diantaranya menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas luar rumahnya. Diharapkan dengan protokol kesehatan ini masyarakat bisa lebih produktif namun tetap terhindar dari terpapar virus covid-19.

Untuk update mingguan ini, Gubernur menyampaikan adanya penurunan kasus di Kota Bogor. Sehingga managemen jam malam perbatasan sosial berskala mikro kelihatannya memiliki pengaruh yang positif. Dengan adaya penurunan kasus tesebut, gugus tugas Jawa Barat memberikan rekomendasi kepada tempat-tempat yang kenaikannya tinggi untuk melakukan pola yang sama.

Sedangkan pada update minggu ini, tren sedang naik karena menurut gubernur, ada klaster keluarga yang sedang di teliti. Sementara klaster industri sudah mulai menurun seiring dengan penguatan kesepahaman yaitu mengawasi para pekerja sepulang dari tempat kerjanya.

Lanjutnya menyampaikan, bahwa Jawa Barat hari ini sudah melakukan pengetesan dalam waktu satu minggu di atas 50.000 semula hanya 19,000. Sehingga dalam waktu lima minggu ke depan Jawa Barat bisa mengikuti standar WHO. Namun, bagi Jabar ada satu tantangan dimana tingkat kesembuhan dari pasien, menurut gugus tugas masih kurang maksimal.

Untuk itu, Gugus Tugas sedang mempelajari kasus-kasus keberhasilan penyembuhan yang terjadi di Secapa AD. Sehingga metoda, obat, dan lain-lain akan di rekomendasikan kepada sekitar 5000 kasus aktif yang berada di Jawa Barat.

Pada Kesempatan tersebut juga, Gubernur menyampaikan akan adanya pembagian Masker yang akan dilakukan oleh TNI/Polri yang akan diberikan secara simbolis di Soreang Bandung pada Kamis esok. Dan Gubernur juga terus mengimbau untuk melakukan 3 M yaitu, memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak. (Pendam III/Siliwangi/ 2a )

Dukung Program KB-Kesehatan, Dandim 0615/Kuningan Kunjungi Poskesdes Wanasaraya

Foto : Dandim 0615 saat berkunjung 
di Poskesdes Wanasaraya
Indomedianewsc - , Dalam upaya mengatasi penanggulangan Stunting di wilayah kabupaten Kuningan serta memyambut HUT TNI ke-75, Kodim 0615/Kuningan berpartisipasi dalam agenda TNI Manunggal KB-Kesehatan di Poskesdes Wanasaraya kecamatan Kalimanggis, Rabu (9/9/2020).

Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joyi Lumi yang hadir saat itu mengatakan, kegiatan program pemerintah ini banyak mengarah kepada ibu ibu karena tonggak negara ini ada pada ibu ibu.

"Kenapa bisa seperti itu? Karena masa depan anak-anak itu berada di tangan lembutnya ibu ibu dalam mengarahkan anak-anak muda untuk masa depan negara dan bangsa ini," ujarnya  saat memberikan sambutan.

Mengenai Pelayanan KB, kata Dandim 0615/Kuningan, saat ini memang sedang dibatasi karena kondisinya sangat rawan terkait Covid 19. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar memahami kondisi pelayanan kesehatan ini.

Selain itu, Letkol Czi Karter Joyi Lumi pun berpesan kepada masyarakat soal situasi pandemi saat ini untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.

"Kasus Covid-19 di kabupaten Kuningan sudah mencapai 153 orang dinyatakan positif. Akan tetapi jangan khawatir dan cemas. Tetap jaga kebersihan dan perhatikan protokol kesehatan agar kita tidak terkena Covid 19 ini," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kabid Kesmas, Hj. dr. Eva Maya menyampaikan bahwa kasus Stunting sudah menjadi permasalahan nasional dan perlu ada kerjasama yang baik antar sektor termasuk masyarakat.

"untuk itu,   pihak Kesmas butuh kehadiran TNI khususnya, Kodim 0615/Kuningan dalam kegiatan ini. Untuk membantu kelancaran program KB dan penanggulangan Stunting," jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PKK kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama, Kadis DPPKBP3A, Trisman Supriatna, Kabid Kesmas Hj. dr. Eva Maya, Camat Kalimanggis, Yono Rahmansyah, Danramil 1508, Kapten Arm Hambali, serta Kapolsek Cidahu yang diwakili oleh Aiptu Didi Abadi. ( 2a )