Indomedianewsc- masih minimnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan, menjadi prioritas utama Pemdes Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Hal ini disampaikan Kuwu , Karangasem, Heriyanto, saat melakukan pembersihan sampah, yang berlokasi di Dusun 5 RW 05, Selasa, 08/09/2020. " Saat ini kami tengah melaksanakan pembersihan sampah yang berlokasi di Dusun 5, dan pembersihan tersebut selain melibatkan Masyarakat, juga disertai pihak Pemdes dengan menggunakan Anggaran yang berasal dari DD Tahun 2020" ujarnya. Lebih lanjut dirinya menyampaikan harapannya kepada Warga Masyarakat untuk semakin peduli dengan lingkungan sekitar. " kami dari pihak Pemdes tidak hentinya untuk memberikan himbauan kepada warga, agar tidak membuang sampah sembarangan dan senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, hal ini perlu dilakukan sebagai salah satu antisipasi pencegahan penyebaran kuman penyakit, selain itu juga agar lingkungan terlihat bersih dan asri " lanjut Heriyanto. Dengan membiasakan hidup bersih dan sehat, diharapkan kedepannya Desa Karangasem akan semakin berkembang dalam segala bidang " kami akan terus berupaya maksimal dalam memberikan yang terbaik kepada warga Masyarakat, dan yang perlu kami tegaskan adalah tetap melaksanakan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid- 19 " pungkasnya (1c)
8 Sep 2020
Pemdes Kertawinangun ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
indomedianewsc, - Keseriusan Pemerintah Desa (Pemdes) Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, dalam mewujudkan bersih sampah di di desanya, dengan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Kuwu Kertawingun Dedi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya masing-masing. Salah satunya, dengan tidak membuang sampah terutama plastik, maupun limbah usaha, di sembarang tempat. Terlebih pada saluran sungai maupun di lahan kosong, karena dapat menyebabkan pencemaran.
Terlebih kondisi sungai/kali sipe sudah sangat memprihatinkan dengan dipenuhi berbagai jenis sampah, dan tentunya mengeluarkan bau yang kurang sedap, untuk itu pihaknya dalam hal ini mengajak masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai. karena dapat menyebabkan pencemaran, bahkan dapat mengakibatkan banjir, serta menjadi sumber penyakit.
"Ini wujud nyata pihaknya dalam mendukung program kabupaten bersih sampah, dengan mensosialisasikan akan pentingnya menjaga lingkungan bersih," ujar Dedi kepada indomedianewsc, saat pemasangan spanduk larangan membuang sampah, Senin (07/09/20).
Lanjutnya, selain pemasangan spanduk larangan membuang sampah yang sudah dilakukannya dibeberapa titik yang disinyalir dijadikan tempat membuang sampah, pihaknya dalam hal ini sudah mengaktifkan program sampah yang diangkut melalui petugas di setiap RW nya.
" Hingga saat ini dari enam RW yang ada di Desa Kertawinangun, yang sudah melaksanakan program angkut sampah baru lima RW, berharap ke depan semua pihak ikut aktif dalam menjaga lingkungan bersih sampah," ungkapnya
Tidak mudah dalam menanggulangi lingkungan bebas sampah, dibutuhkan peran aktif semua pihak, baik pemerintah melalui dinas terkait, pemdes sebagai pelaksananya, dan tentunya masyarakat itu sendiri dengan menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan tetap bersih.
Menurutnya di tengah situasi pandemi COVID-19 mari kita menerapkan gaya hidup ramah lingkungan sebagai bentuk peduli akan lingkungan dan tentunya untuk kesehatan masyarakatnya itu sendiri agar terhindar dari berbagai sumber penyakit, pungkas Dedi (1e)
Ketua Karang Taruna Cirebon ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
indomedianewsc,- Ketua Karang Taruna (KT) Kabupaten Cirebon Dangi, mengajak masyarakat dan anggota KT tetap disiplin dan patuhi protokoler kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19 semakin merebak di Kabupaten Cirebon.
Seperti diutarakan Dangi saat ini penyebaran Covid-19 Kabupaten Cirebon sudah semakin merebak, dirinya meminta seluruh masyarakat dan juga jajaran karang taruna se Kabuaten Cirebon untuk tetap menjaga dan mensosialisasikan protokol kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar.
Lanjut Dangie dalam mencegah penyebaran Covid-19 tidaklah mudah dibutuhkan peran aktif semua pihak, baik pemerintah melalui dinas terkait, maupun masyarakat pada umumnya, dengan menjadi pioner dan teladan bagi diri maupun keluarga dengan memberikan edukasi akan bahayanya paparan virus Corona yang saat ini sedang melanda negeri ini.
"Dimasa pandemi ini, kita mengajak semua elemen masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan yang telah di tentukan, dan seyogyanya dilakukan dengan kesadaran masyarakat itu sendiri", ujar Dangi kepada indomedianewsc, Senin (07/09/20).
Menurutnya, kalau masyarakat sudah disiplin, mudah mudahan penyebaran Covid-19 dapat terkendalikan, Dirinya berharap agar jajaran KT menjadi garda terdepan dalam keluarga dan lingkungan sekitar dengan memberikan pemahaman akan pentingnya 3 M ( Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan).
Selain mematuhi aturan protokol Kesehatan tersebut, masyarakat juga harus memperbanyak meminum vitamin untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta tetap berdoa semoga Allah swt memberikan perlindungan dan kesehatan kepada kita, keluarga dan masyarakat Kabupaten Cirebon pada umumnya agar terhindar dari paparan Virus Corona, harap Dangi.
"Ayo KT menjadi pioner dan teladan bagi keluarga dan masyarakat, Kita pasti bisaa," pungkas Dangi (1e))
Haflah Ponpes Assalam semarak
indomedianewsc,- Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Desa Panongan Lor Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, mengadakan Haflah untuk 450 orang santri tingkat MTs, MA, dan SMK dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Assalam.
Pimpinan Ponpes Assalam
K. Muhamad Arif Iskandar, S.pd.l, menyampaikan kegiatan Haflah bagi 450 orang santri di semua tingkatan tersebut belum lama ini diadakan tepatnya Minggu, (30/08/20), Dirinya berharap agar semua santri dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi lagi, jadikan selama menjadi santri di pesantren sebagai gerbang awal menuju cita cita sesuai minat dan bakat para santri.
"Pendidikan itu sangat mahal, bukan mahal dalam hal biaya, melainkan mahalnya kesempatan, menurutnya tidak semua orang punya kesempatan yg sama untuk bisa mendapat pendidikan yg layak," ujarnya kepada indomedianewsc, Senin (07/09/20).
Meskipun acara Haflah ditengah Pandemi Covid-19, namun kegiatan tersebut tetap semarak dan meriah, dan tentunya khidmat, dan tetap kedepankan protokoler kesehatan, dengan berbagai acara yang diselenggarakan Ponpes Assalam dalam Haflah tersebut Dirinya berharap dapat membawa keberkahan dan Ponpes Assalam semakin maju dalam segi pendidikan, serta segala hal lainnya.
"Ponpes Assalam dalam kegiatannya selalu membiasakan santrinya selalu berlomba-lomba berbuat kebaikan atau Fastabiqul Khairat. Sehingga, apa yang didapat santri, menjadi kebiasaan baik dan dapat terbawa hingga ke kehidupan bermasyarakat, dan hal tersebut menjadi sebagai bekal yang bermanfaat, minimal dilingkungan terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga," harapnya
Dalam Haflah tersebut tampak para santri merasakan kebahagian dan betapa indahnya kebersamaan, bahkan pada puncak kegiatan para santri tampak terharu, pasalnya mereka akan sangat merindukan hal-hal seperti ini, karena mereka selain mendaptkan ilmu Ke Islaman tentu mereka juga mendapatkan banyak hikmah selama mereka mondok di Pesantren, seperti layaknya keluarga besar, pungkasnya (1e)
Bupati Cirebon Resmikan RSU Pasar Minggu
Bupati Cirebon saat melakukan pemotongan pita dalam Acara Peresmian RSU Pasar Minggu |
Dalam kesempatan ini juga gubernur
Jawa barat secara virtual memberikan sambutan dalam peresmian rumah sakit umum
pasar Minggu tersebut.
Bupati Cirebon Drs.H.Imron
Rosadi.MAg. menuturkan “ Saya atas
nama pribadi dan masyarakat Kabupaten Cirebon sangat bergembira dan senang
dengan adanya Rumah Sakit Pasar Minggu ini, karena tentunya bisa membantu
program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya untuk wilayah sekitar dan umumnya
untuk Kabupaten Cirebon “ Ungkap Imron.
Bahkan lebih lanjut Imron, menuturkan
“Kami selaku pihak pemerintah
kabupaten Cirebon menyambut baik dengan adanya pembukaan rumah sakit ini.
Tentunya selain dapat membantu pemerintah juga masyarakat dalam bidang kesehatan
. oleh karenanya saya berpesan agar
segera mensosialisikan ini kepada masyarakat dan berharap memberikan pelayanan
yang terbaik untuk masyarakat
Sementara itu Dr.H.Ahmad Qoyim.MARS
mengatakan. Rumah sakitnya itu merupakan rumah sakit umum yang pada prinsipnya
hampir seluruh pelayanan kesehatan rumah sakit akan secepatnya disiapkan.
“Untuk sementara jenis spesialis
yang sudah ada dikita adalah spesialis penyakit dalam, Anak. Bedah, Kebidanan,
Anastesi, Patologi klinik dan
radiologi. Kedepannya insya Allah akan dikembangkan seperti pelayanan
saraf. THT. Mata dan jiwa, kalau memang memungkinkan. Prinsipnya kita rumah
sakit umum jadi semua bidang spesialis
bisa mengabdi dan bekerja disini” ujarnya
Qoyim juga menjelaskan rumah
sakitnya sudah memiliki 60 kamar tidur 8 dokter spesialis dan 5 dokter umum.
Menurutnya dengan komposisi tenaga medis yang sekarang dinilainya sudah cukup. Pihaknya
akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan Rumah Sakit ini agar
bisa memberikan Pelayanan terbaik bagi seluruh kalangan.
Dr. Qoyim juga menambahkan untuk
sementara rumah sakitnya belum bisa menerima pelayanan menggunakan BPJS
kesehatan. Karena menurutnya untuk dapat bekerjasama dengan BPJS harus menempuh
proses dan aturan yang berlaku. Ia mengaku pihaknya sudah mengirimkan surat
pengajuan permohonan kerjasama dengan pihak BPJS kesehatan.
“Sekarang dengan adanya covid ini
rumah sakit dibebaskan dari akreditasi sehingga dengan tidak perlunya
akreditasi. Rumah sakit boleh langsung bekerjasama dengan BPJS hanya saja BPJS ini punya prosedur tetap. Seperti harus
kredensialing adanya penelitian sarana prasarana yang ada di rumah sakit dan
lainnya sehingga pada tahun depan sudah ada keputusan rumah sakit baru yang
mana mendapatkan perluasan kerjasama dengan BPJS. Pungkasnya Dr. Qoyim ( 2a )
Penanganan Covid-19 Masih sebatas Himbauan
Anggota TNI/Polri saat gelar operasi masker |
Indomedianewsc -Separuh dari wilayah Kota Cirebon masuk dalam zona merah
Covid-19 termasuk Kelurahan Kesambi Kota Cirebon.. Guna menghindari penyebaran virus Corona makin
meluas, Babinsa Kelurahan Kesambi bersama aparat Kelurahan dan Bhabinkamtibmas
segera mengambil langkah pencegahan dengan memberikan himbauan secara
berkeliling menggunakan megaphone mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid
-19. Senin 07/09/2020.
Selain memberikan himbauan satgas
penanggulangan Covid-19 Kelurahan Kesambi juga melakukan razia masker kepada
warga Kelurahan Kesambi dan pengguna jalan yang melintas di wilayah Kesambi, setiap yang terjaring razia diberikan
pengarahan dan masker secara gratis.
Perlu adanya penanganan serius dalam
memutus mata rantai Pandemi Covid-19, termasuk sangsi bagi para pelanggar,
harus segera diterapkan, namun hal ini harus sesuai dengan mekanisme yang
berlaku.
Danramil 1401/Kesambi Kapten Inf
Sugeng menyampaikan himbauan penerapan protokol kesehatan harus diberikan lebih
mendalam dalam kondisi saat ini dimana banyak wilayah di Kota Cirebon masuk
zona merah.
"Apabila himbauan masih belum
menghasilkan perubahan, mungkin bisa ditingkatkan dengan sangsi bagi para
pelanggar protokol kesehatan, tapi kesemuanya dikembalikan kepada Pemerintah
Kota Cirebon yang memiliki kewenangan tersebut", ujar Kapten Inf Sugeng
(2a)