7 Sep 2020

Monev Desa Citemu, Tingkatkan PBB dan Administrasi

Foto : Camat beserta Pemdes Citemu usai pelaksanaan Monev

indomedianewsc,-  Pemerintah Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon bersama unsur terkait  melakukan Monitoring Evaluasi (Monev)  di Desa Citemu Kecamatan setempat, dengan tujuan membina dan membenahi administrasi desa, Senin (07/09/20).

Camat H. Anwar Sadat M.Si menyampaikan, pihak kecamatan akan  terus melakukan Monev kesemua desa yang ada di Kecamatan mundu,  dengan tujuan agar semua desa yang ada di wilayah Kecamatan mundu lebih tertib dalam administrasi,  serta dalam Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dari semua sumber dana yang diterima desa, dan harus sesuai dengan peruntukannya, dengan demikian tidak ada penyalahgunaan dalam pelaksanaan pembangunan maupun kesejahteraan bagi warganya.

"Pihaknya tetap berkomitmen tidak akan memberikan  rekomendasi untuk desa, dalam mencairkan bantuan tahap berikutnya  yang akan diterima oleh desa, apabila Pemdes tidak ada kegiatan Monev, jadi intinya pihak pemdes harus tertib administrasi terlebih dahulu dalam membuat SPJ sesuai peruntukannya," ungkapnya 

Lanjut Anwar terlebih yang harus diperhatikan tiap desa yaitu Pajak Bumi dan Bangunan  (PBB), untuk  lebih ditingkatkan lagi, karena capaian PBB itu akan kembali dirasakan manfaatnya oleh desa tersebut baik untuk pembangunan maupun kesejahteraan masyarakatnya, 

" Citemu  sendiri sejauh ini sudah baik namun, harus lebih ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi dalam  capaian PBB, maupun dalam administrasinya, agar  sesuai harapan semua pihak," ujar Anwar kepada indomedianewsc.

Sedangkan menurut Kasi Ekbang Sri Lina Andriyana S.sos. yang didampingi Pendamping desa, Monev itu sendiri bertujuan melakukan pembinaan agar pihak pemdes lebih tertib dalam administrasi yang sesuai dengan peruntukannya.

"Sejauh ini desa yang sudah dilakukan Monev pada dasarnya sudah baik, namun adanya pembinaan ini salah satunya agar lebih ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi" ungkap Lina

Ditambahkannya pihaknya hanya sebatas dalam pembinaan untuk membantu pemerintah Desa, dalam mempersiapkan pemerikasaan yang akan dilakukan oleh Dinas terkait, dengan demikian semua desa yang ada di Kecamatan Mundu  tidak ada permasalahan baik administrasi maupun pelaksana semua anggaran yang diterimanya, 

Sementara menurut Kuwu  Citemu Supriadi, pihaknya mendukung apa yang dilakukan pihak Kecamatan Mundu bersama unsur terkait dalam melakukan Monev di desa yang dipimpinnya, itu pun semata-mata demi tertib administrasi di desanya, 

“Alhamdulillah kami berusaha melaksanakan semua ketentuan yang ada sehingga kami bisa menyediakan pelaporan yang telah kami laksanakan dalam kegiatan Monev tersebut”. pungkas Supriyadi. (1e).

Lakukan Razia dan Patroli Rutin Antisipasi Merebaknya Pandemi Covid-19

Kegiatan Pelaksanaan Razia Masker
Indomedianewsc -Kodim 0614/Kota Cirebon bersama instansi terkait berupaya keras memberikan himbauan kepada masyarakat Kota Cirebon untuk meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan terlebih jumlah peningkatan pasien Covid-19 di wilayah Kota Cirebon masih terjadi.

Melalui Pasiops, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto memerintahkan seluruh Koramil jajaran untuk bekerja sama dengan Polsek, Kecamatan dan instansi terkait lainya melakukan penegakan disiplin melalui berbagai himbauan dan razia masker di wilayah masing - masing.

Menindaklanjuti perintah dari Dandim 0614/Kota Cirebon, Babinsa Kelurahan Pegambiran Serda Yanto bersama Bhabinkamtibmas,  Camat Lemahwungkuk,  Lurah Pegambiran melaksanakan razia di pusat perbelanjaan, rumah makan dan sepanjang jalan Ahmad Yani (dibawah Flyover) Pegambiran. 

Pasiops Kodim 0614/Kota Cirebon Lettu Inf Suyatna menyampaikan selain Koramil,  jajaran tim penanggulangan Covid-19 dari Kodim 0614/Kota Cirebon juga melaksanakan razia secara rutin ke berbagai fasilitas umum.

"Untuk pelanggar protokol kesehatan masih ditemukan khususnya masyarakat yang beraktifitas dipinggiran jalan, sedangkan fasilitas umum lainya pelaksanaan protokol kesehatan sudah cukup bagus karena terdapat aturan yang mewajibkan menggunakan masker serta didukung dengan pengawasan dari petugas keamanan dalam"  kata Pasiops. Letkol Inf Herry Indriyanto

Ditambahkan selain pelaksanaan penegakan protokol kesehatan di fasilitas umum, setiap Babinsa diwajibkan mengawasi setiap kegiatan yang berlangsung diwilayahnya untuk menjalankan protokol kesehatan seperti pelaksanaan kegiatan Posyandu dengan menghadirkan Balita yang rentan terhadap penularan Covid-19. Pungkasnya.   (2a )

HUT Oi CRG ke-3 Gelar Donor Darah dan Bersih-Bersih Mushollah.

Fans Oi sedang melaksanakan bersih-bersih musholla

indomedianewsc - Badan Pengurus Kelompok (BPKel)  Ormas Oi Celoteh Remaja Gemulung (CRG) menggelar kegiatan ulang tahun yang ke-3 di Halaman Mushollah Al-Hikmah Balandongan, Desa Gemulung Lebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Minggu (06/09/20)

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah dan Go Green bersih-bersih musholla setempat, yang dihadiri oleh seluruh anggota Oi Gemulung Lebak dan Oi se Cirebon.

Ketua BPkel Oi CRG Muhammad Haeruddin atau yang biasa disapa Ipul mengungkapkan, acara tersebut merupakan milangkala Oi CRG yang ke 3 tahun bertajuk "3angkit bersama" sebagai wujud jatidiri Oi dan eksistensi organisasi untuk pengabdian pada masyarakat.

"Harapannya semoga tetap bisa Istiqomah berbuat baik untuk sesama dan memberikan contoh kepada semua, mari kita sama-sama bergerak, berbuat dan bertindak untuk kebaikan kita semua,"kata Ipul kepada indomedianewsc.

Selain melaksana donor darah dan go green, kegiatan yang disiapkan dua hari ini, kata Ipul, sebagai ajang silaturahim seluruh anggota Oi CRG dengan Oi se Cirebon dan komunitas lainnya.

"Pada kegiatan ini, kami juga mengundang komunitas lainnya, termasuk XTC dan Moonreker, Bobotoh, The Jack juga ada dan yang lainnya, harapannya adalah sama-sama menjaga persaudaraan dan kekuatan, bahwa kita ini pemuda harus saling menguatkan,"tuturnya.

Ketua terpilih Badan Pengurus Kota/Kabupaten Oi Cirebon Aditya Nicolas mengharapkan di ulang tahun ke 3 Oi CRG, kedepannya agar lebih kompak lagi dan konsen menekankan persaudaraan.

"Oi CRG ini kegiatannya positif dan mampu merangkul komunitas lain, yang saya harap untuk Oi CRG ini dapat merangkul komunitas lainnya yang belum kerangkul,"kata Nico.

Selain itu, Nico juga menginginkan kegiatan sosial ini, terus dilakukan bahkan lebih intens ke seluruh desa.

"Jadi jangan cuman hanya di blok nya saja kedepan nanti satu desa bisa digerakkan, khususnya pemuda nya," pungkasnya (1e)

Anggota Satgasus LSM GRIB Peroleh Sertifikat Usai Ikuti Diksar

penyerahan sertifikat pelatihan diksar 


Indomedianewsc-. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) memberikan sertifikat kepada anggota satgasus yang telah mengikuti pelatihan diksar beberapa waktu lalu. Minggu (06/09)

Edo Sukardi ketua GRIB mengatakan.     “ Alhamdulilah pada hari ini kita dapat berkumpul kembali setelah 20 hari mengikuti diksar , saya melihat tidak ada yang berubah dari teman-teman yang hadir disini masih semangat dan kompak walaupun ada beberapa anggota dari teman-teman yang tidak dapat hadir pada hari ini karena ada kepentingan dan hal lainnya apa pun alasannya dan ini menjadi catatan bagi DPC GRIB melalui ketua okk dan kehadiran teman-teman ini karena murni atas solidaritas bukan karena paksaan untuk hadir disini. Tapi saya liat temen-temen semangat hari ini hadir,  saya yakin temen-temen juga mempunyai kegiatan sendiri dirumah dan kegiatan yang lainnya namun masih menyempatkan waktu menghadiri kegiatan di organisasi yang kita cintai bersama,  bahwa kita di DPC GRIB berkomitmen untuk terus melakukan perubahan-perubahan baik secara administratif maupun perubahan-perubahan secara personal  “ ujarnya  

Lebih Lanjut Edo, menegaskan
“saya akan menjelaskan tugas dan fungsi dari teman-teman bahwa tidak ada yang diistimewakan di GRIB semua sama istimewa hanya ada yang bersifat khusus ada yang bersifat struktural perintah ketua DPC  GRIB  kabupaten Cirebon. Terkait pembinaan teman-teman kewenangannya ada di okaka jadi teman-teman biar tahu bahwa ayah angkat teman-teman itu adalah okaka yang kendalikan teman-teman itu adalah perintah langsung ketua DPC melalui okk. Karena tidak semua anggota GRIB baik di Cirebon Majalengka maupun dimanapun melakukan pendidikan dasar baru di Cirebon diseluruh Indonesia jadi teman-teman harus merasa bangga pada diri teman-teman sendiri jadi kalian ini orang-orang terpilih dari anggota GRIB” pungkas Edo.. (2a)

Kantor Bupati Cirebon ditutup 5 Pegawai Positif Covid-19


Indomedianewsc-. Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi perintahkan menutup sementara lingkungan Kantor Bupati sekaligus Kantor Sekretariat Daerah setelah ditemukan 5 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Imron menuturkan, penutupan kantor akan dimulai esok hari ( Senin ) hingga tiga hari kedepan dalam upaya mempersempit penyebaran virus dilingkungan Kantor Bupati dan Sekretariat Daerah.
“Mulai besok kantor ditutup sementara selama tiga hari dalam upaya menekan penyebaran virus,” ungkap Imron seusai menghadiri peresmian Masjid Syarif Hidayatullah di Asrama Polisi Polresta Cirebon, Minggu (6/9/2020).
Ia juga mengungkapkan, tes usap (Swab Test) akan dilakukan besok kepada seluruh pegawai sekaligus petugas cleaning service yang bertugas di Kantor Bupati dan Sekretariat Daerah itu.
“Besok senin harus di swab dan kita di Setda di off dulu, semua pejabatnya juga di swab,” ucap Imron
Bahkan Imron pun mengungkapkan jika dirinya pun tidak luput dalam pemeriksaan tes suab yang akan dilakukan esok hari.
“Saya pun besok di swab juga, mudah-mudahan saja dalam kondisi baik dan tidak ada penambahan kasus,” ujar Imron.
Ia juga menjelaskan pegawai yang terkonfirmasi positif bertugas dibagian hukum sebanyak lima orang dari hasil tracing dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.saat ditanya apakah akan dilakukan Lockdown, dirinya menuturkan.
“Lockdown? Ya, nanti lockdown digilir saja. Lalu kantor disemprot disinfektan dan setelah ada hasilnya dari swab yang dilakukan besok ditemukan adanya penambahan maka akan dianjurkan untuk isolasi dan yang sehat tetap bekerja di kantor sementara untuk tetap berikan pelayanan,” ungkap Imron.  (2a)

6 Sep 2020

Agama Sumber Utama “ Perangi Covid-19 “

Agung Gunawan  ( Kuwu Desa Beringin )

Kehadiran Virus Corona bisa disebut sebagai ujian bagi manusia. Seharusnya, peristiwa ini menjadikan manusia bekerja sama untuk menuntaskan wabah global. i menuntaskan masalah ini membutuhkan dua hal: kepercayaan dan kerja sama internasional yang tinggi.

Sebagai salah satu landasan utama , Agama memiliki peran penting sebagai pegangan manusia di masa pandemi Covid-19. Dalam literatur antropologi misalnya, "agama sebagai sistem kultural"  terkandung di dalamnya sistem simbolik manusia dalam menafsirkan dunia dan menjalani kehidupan mereka.

Dalam masa-masa seperti ini, agama memiliki peran signifikan sebagai penguat bagi manusia dalam menjalani berbagai tantangan kehidupan yang tidak biasa. Berbeda dengan coronavirus jenis sebelumnya yang transmisinya dari hewan ke hewan, virus jenis ini--yang dikenal dengan covid-19--menyebar dari manusia ke manusia.

yang harus kita miliki adalah Keyakinan, bahwa keyakinan akan sesuatu yang lebih kuat dan tidak terlihat, seperti "kekuatan supernatural" membantu dalam mengurangi kecemasan.

Artinya, kecemasan dan ketidakpastian yang dijalani manusia itu bisa ditanggulangi dengan keyakinan pada kekuatan yang maha besar yang ada dalam agama. Tiap agama memiliki keyakinan akan sang penguasa yang berkuasa atas segenap alam semesta raya.
Kehadiran agama dapat menjadi salah satu pegangan bagi manusia dalam menghadapi kejadian seperti sekarang. Bisa dikata, agama dapat menjadi pelipur lara bagi semua orang bahwa Tuhan maha tahu dan maha melihat apa yang terjadi di bumi ini. Tuhan dengan kasih dan sayang-Nya tidak mungkin menciptakan bumi dengan segenap kejadian di dalamnya dengan sia-sia. Selalu ada makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya.


Jika dibawa pada konteks nasional kita, maka dua hal itu rasanya cukup penting untuk menuntaskan wabah ini. Harus ada kepercayaan antar kita semua (rakyat kepada pemimpin) dan pemimpin juga memberikan yang sangat terbaik kepada rakyatnya sebagai bentuk pelayanan kepada orang banyak. Selain itu, juga harus ada kerja sama, koordinasi yang bagus antar kita semua.

Ketika pemerintah memaklumatkan bahwa kita harus isolasi diri di rumah maka kita harus lakukan itu semata-mata agar penyebaran virus ini dapat dikendalikan. Karena, jika tidak begitu dikhawatirkan jumlah penderita semakin tinggi sementara kemampuan rumah sakit dan tenaga kesehatan tidak mencukupi.


Dan ada satu yang harus kta sepakati, yaitu hadirnya peran Ulama atau Agamawan, ini dikarenakan sosok Agamawan dapat berperan aktif untuk menyerukan jemaah-nya untuk taat pada "pembatasan sosial" (social distancing) dan "pembatasan fisik" (physical distancing) agar tidak menularkan atau tertular. Tapi, satu yang harus tetap dijaga adalah jangan sampai tindakan itu membuat kita curiga berlebihan, bahkan rasis kepada orang tertentu.

Menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, dan menjaga lingkungan agar tetap kebal dari virus adalah penting sekali. Tiap diri harus mengonsumsi makanan bergizi, keluarga juga harus makan dan istirahat yang teratur, serta lingkungan (online dan offline)--termasuk teman di grup-grup Whatsapp harus kita pedulikan dengan cara membagikan berita yang benar dan menggembirakan.


Saat ini kita berada dalam masa 'usrin (kesulitan), tapi berpijak dari surat Al-Insyirah, kita yakin bahwa kata 'usrin itu terletak di antara kata yusran (kemudahan). Maka, yakinlah kita bahwa kesulitan di masa coronavirus ini cepat atau lambat, insya Allah, akan selesai juga. Akan tiba juga masa kemudahan itu. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama. Wallahua’lam…